Disusun Oleh:
NAMA : Ni Wayan Fitri Astini
KELAS : X IPA II
SMAN 1 RUMBIA
KECAMATAN RUMBIA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Cara Pembuatan Telur Asin”.
Dalam penulisan makalah ini, kami ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam proses pembuatan makalah ini,.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................ 2
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.4 Manfaat.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi Telur.............................................................................. 3
2.2 Struktur Telur................................................................................. 3
2.3 Pengawetan Telur............................................................................. 4
BAB III PROSEDUR KERJA
3.1 Alat dan Bahan............................................................................... 5
A. Membuat Telur Asin Menggunakan Batu Bata........................ 5
3.2 Cara Kerja...................................................................................... 5
B. Membuat Telur Asin Menggunakan Air Garam....................... 6
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisis dan Proses........................................................................ 7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 10
5.2 Saran............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
putih telur encer, sehingga kesegaran telur merosot. Kerusakan telur dapat juga
disebabkan oleh masuknya mikroba ke dalam telur, yang terjadi ketika telur masih
berada dalam tubuh induknya. Kerusakan telur terutama disebabkan oleh kotoran
yang menempel pada kulit telur. Cara mengatasi dengan pencucian telur
sebenarnya hanya memprcepat kerusakan. Jadi pada umumnya, telur yang kotor
akan lebih awet daripada yang telah dicuci. Penurunan mutu telur sangat
dipengaruhi oleh suhu penyimpanan dan kelembaban ruang penyimpanan.
1.2 Tujuan
Mencoba membuat telur asin dengan 2 metode, agar dapat mengetahui
masing-masing prosesnya.
1.4 Manfaat
Dengan melakukan praktek langsung diharapkan dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan siswa mengenai pengawetan telur. Salah satunya yaitu
dengan dibuat menjadi telur asin, selain bergizi tinggi, telur asin juga banyak
diminati, karna rasa nya yang lezat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
kantong udara. Apabila kantong udara terletak di bagian runcing, maka besar
kemungkinan calon ayam atau bebek tersebut akan mati di dalam telur.
4
BAB III
LANGKAH KERJA
5
B. Membuat Telur asin menggunakan air garam
Bahan :
• Telur bebek 12 butir
• Garam 500 gram
• Air 1 ½ L
• Toples yang dapat ditutup rapat
Cara membuat :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung,
buang saja, karena telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar
kulit telur tidak pecah atau retak. Keringkan telur.
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar
garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
4. Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar-benar larut. Masukkan dalam
toples yang dapat ditutup rapat.
5. Masukkan telur perlahan-lahan. Pastikan telur terendam semua. Beri jarak 2
cm dari permukaan.
6. Rendam selama 10-12 hari.
7. Jika ingin rasa lebih asin rendam hingga maksimal 42 hari atau 6 minggu.
8. Selama proses perendaman, jauhkan dari cahaya matahari.
9. Setelah proses perendaman selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan
sampai air mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 ½ jam.
10. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
11. Telur asin siap disajikan.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
7
Pada proses pembuatan telur asin terjadi pertukaran ion yang bersifat
stokiometri, yakni satu ion H+ diganti oleh suatu ion Na+. Pertukaran ion adalh
suatu proses kesetimbangan dan jarang berlangsung lengkap. Ion Na didapatkan
dari garam sedangkan ion H+ berasal dari air. Dengan demikian, ion Na masuk ke
dalam telur dan kadar air berkurang, akibatnya telur menjadi asin.
Kebanyakan telur asin dibuat dari telur bebek, bukan dari telur ayam atau
telur yang lain. Ada beberapa alasan mengapa telur asin dibuat dari telur bebek,
yaitu:
1) Cangkang telur bebek lebih tebal, sehingga telur bebek tidak mudah retak
atau pecah. Ini akan berpengaruh pada saat proses pengasinan yaitu pada saat
telur direndam dalam campuran media (media dapat berupa abu gosok atau
batu bata) dengan garam. Karena adanya tekanan dan suhu yang
kemungkinan naik, jika cangkang telur terlalu tipis, telur akan mudah pecah
atau retak.ebalnya cangkang telur bebek juga melindungi telur saat telur
bebek juga melindungi telur saat telur digosok dengan amplas pada perlakuan
pendahuluan sebelum pengasinan.
2) Pori-pori telur bebek lebih besar. Pori-pori ini akan sangat berpengaruh pada
saat proses pengasinan karena garam akan lebih mudah berpenetrasi ke dalam
telur bebek. Jika pori-pori telur kecil, akan menyebabkan penetrasi garam
terhambat sehingga rasa telur jadi kurang asin. Bisa juga pengasinan
dilakukan tetapi butuh waktu yang lama. Pori-pori telur bebek juga bisa
diperlebar dengan cara menggosok telur dengan amplas halus.
3) Nilai gizi telur bebek lebih tinggi. Di dalam telur bebek, benyak terkandung
protein. Protein telur ini mengandung asam amino esensial yang diperlukan
tubuh untuk hidup sehat. Jumlah dan komposisi asam amino pada telur sangat
lengkap dan berimbang, sehingga dapat digunakan untuk pertumbuhan juga
pergantian sel yang rusak. Begitu juga dengan kandungan lemak, hampir
semua lemak dalam sebutir telur bebek terdapat pada kuning telurnya. Lemak
pada telur ini terdiri dari trigliserida, fosfolipida, dan kolesterol. Fungsinya
sebagai sumber energi. Apalagi lemak dalam telur tergabung dengan air
sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi, anak-anak dan lansia. Selain itu
bagian kuning telur mengandung hampir semua vitamin, kecuali vitamin C.
8
Telur juga mengandung sumber mineral serta vitamin D alami kedua terbesar
setelah minyak, hati ikan hiu. Mineral penting juga terkandung dalam telur
diantaranya besi, fosfor, kalsium, tembaga iodium, magnesium, mangan,
kalium, natrium, asam klorida dan sulfur.
4) Masa simpan telur bebek lebih lama. Masa simpan telur bebek relatif lebih
lama, hal ini dipengaruhi oleh ketebalan cangkang yang mampu melindungi.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1) Proses pengasinan telur bertujuan agar membuat telur menjadi lebih awet.
2) Proses masuknya garam ke dalam telur berlangsung secara dehidrasi osmosis,
ion Na di dapatkan dari garam, sedangkan ion H+ berasal dari air, dengan
demikian, ion Na masuk ke dalam telur dan kadar air berkurang, akibatnya
telur menjadi asin.
3) Tingkat asin pada telur dipengaruhi oleh faktor waktu, ketebalan pasta, dan
juga perbandingan antara pecahan batu bata dan tanah pada waktu pembuatan
pasta.
5.2 Saran
Perebusan telur asin sebaiknya lebih lama, karena perebusan yang kurang
lama menyebabkan tekstur telur masih cair. Selain itu perlu diperhatikan juga
dalam proses penyimpanan telur asin, agar telur asin tidak mudah retak ataupun
pecah.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jateng/cara-membuat-telur-asin-dengan-abu-gosok-
batu bata, dan air garam.html