WAKTU PEREBUSAN
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB 1: PENDAHULUAN............................................................................ 3
i. Latar Belakang............................................................................. 3
iii. Hipotesis...................................................................................... 4
iv. Tujuan.......................................................................................... 5
v. Manfaat........................................................................................ 5
v. Variabel Penelitian.......................................................................
BAB 4: PEMBAHASAN...............................................................................
BAB 5: KESIMPULAN................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa
lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi sehingga digemari banyak orang. Selain
besarnya manfaat telur dalam kehidupan manusia sehingga telur sangat dianjurkan
untuk dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, ibu hamil
dan menyusui, orang yang sedang sakit atau dalam proses penyembuhan, serta
usia lanjut.
Salah satu cara mengolah telur adalah dengan direbus. Sehingga kita
Masalah yang sering kita hadapi ketika memasak telur rebus adalah
memastikan isi dari telur matang merata. Biasanya kita sering mendapatkan puth
Salah satu efek negatif dari telur setengah matang adalah bisa mengganggu
berujung kepada kematian. Pada telur setengah matang masih ada Bakteri
3
Salmonella yang menyebabkan penyakit. Bakteri Salmonella ini bukan hanya
dapat ditemukan di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Jika telur dikonsumsi
Salmonella yang ada pada telur belum mati karena suhu yang tidak panas.
Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti dan mengamati berapa lama waktu
yang dibutuhkan agar mendapatkan telur yang sudah layak dikonsumsi dan tidak
2. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
3. Hipotesis
masalah, saya akan membuat hipotesisnya. Berikut hipotesis yang saya buat
adalah:
4
a) H1: Telur yang sudah direbus selama 6 menit memiliki putih telur yang
sudah matang sempurna dan kuning telur yang masih cair dan sedikit
mengental.
b) H2: Telur yang sudah direbus selama 7,5 menit memiliki putih telur yang
sudah matang sempurna dan kuning telur yang sudah mengental dan
c) H3: Telur yang sudah direbus selama 9 menit memiliki putih telur yang
sudah matang sempurna dan kuning telur sudah keras dan bertekstur
lembut di dalam.
4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a) Mengetahui berapa banyak lama waktu yang dibutuhkan untuk telur agar
5. Manfaat
Adapun manfaat yang kita bisa dapat setelah melakukan penelitian ini
5
a) Memanfaatkan berbagai informasi, alat, teknologi, dan apapun yang ada di
kehidupan.
diteliti kepada pembaca hasil tulisan dari topik yang telah diangkat
peneliti.
c) Bisa mengetahui ciri-ciri telur yang sudah matang sehingga terhindar dari
e) Mendapatkan berbagai manfaat dan gizi dari telur yang kita rebus yang
6
BAB 2
DASAR TEORI
Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-
zat gizi yang sangat baik dan mudah dicerna. Oleh karenanya telur merupakan
bahan pangan yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan
memerlukan protein dan mineral dalam jumlah banyak dan juga dianjurkan
kesembuhannya.
setengah matang. Telur justru akan menimbulkan berbagai penyakit, seperti yang
diungkapkan oleh dr. Kevin Adrian. Telur merupakan makanan yang disukai
telur hingga benar-benar matang, berikut adalah beberapa cara yang bisa
dilakukan agar terhindar dari Bakteri Salmonella yang mungkin terkandung pada
teur: Rebus telur minimal hingga 7 menit dalam air mendidih. (dr. Kevin Adrian,
2018)
Untuk cara dan teknik merebus telur agar kita terhindar dari bahaya
7
telah dijelaskan oleh Nurul Rafiqua. Menurut Nurul Rafiqua (2020), waktu
merebus telur agar matang sempurna adalah selama 7-10 menit. Durasi perebusan
8
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
a) Waktu Penelitian
dimulainya penelitian dalam kurun waktu kurang dari satu hari. Untuk
eksperimen dua jam, satu jam pengumpulan data, tiga jam dilakukan untuk
b) Tempat Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
9
Penelitian kualitatif merupakan penelitian kualitatif, yaitu suatu prosedur
gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari dokumen pribadi
tersebut.
menjelaskan, serta menguraikan dengan lugas dan rinci kaitan antara lama waktu
3. Subjek Penelitian
memiliki data mengenai variable-variabel yang diteliti subjek penelitian ini pada
Pada penelitian kali ini peneliti akan mengambil subjek dari tiga butirtelur
yang sudah dibeli dari warung kelontong dan sudah dicuci bersih.
10
4. Objek Penelitian
ingin diketahui apa yang terjadi di dalamnya. Pada obyek penelitian ini, peneliti
Dapat dipahami yang menjadi objek dari penelitian ini adalah tingkat
5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau suatu sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan
11
Untuk variabel X atau variabel bebas (independent variable) dari
penelitian ini adalah lama waktu merebus telur. Sedangkan, untuk variabel Y atau
variabel terikat (dependent variable) dari penelitian ini adalah kematangan telur.
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Untuk variabel kontrol dari penelitian ini adalah air, panci, dan kompor.
berbeda-beda.
12
BAB 4
PEMBAHASAN
13