Anda di halaman 1dari 9

Food Fermentation -

NATTO
KELOMPOK 11

Nur Fauziah (10021281823082)


Meliana Putri (10021381823055)
Aulia Nurisnaini (10021381823063)
Deni Apriliani (10021381823068)
Nafilah Aula Muthia (10021381823076)

Gizi 2018 -
Sejarah

Nattō ( 納豆 )
Natto

Nattō ( 納 豆 ) adalah makanan


tradisional Jepang yang terbuat dari
kedelai kukus yang difermentasikan Konon,
Konon, 1000
1000 tahun
tahun yang
yang lalu
lalu
dengan Bacillus subtilis. Warnanya seorang
seorang ksatria
ksatria bernama
bernama
Minamoto
Minamoto Yoshiie.
Yoshiie. Dia
Dia menemukan
menemukan
kecokelatan, teksturnya liat atau
dan
dan mencicipi
mencicipi kacang
kacang kedelai
kedelai
lengket, dan aromanya sangat tajam. rebus
rebus yang
yang tercecer
tercecer pada
pada jerami
jerami
Beberapa orang yang tidak biasa dengan dan
dan sudah terfermentasi. Lalu
sudah terfermentasi. Lalu
aromanya, pasti langsung menolak sejak tahun 1600-an
sejak tahun 1600-an (akhir (akhir
periode
periode Edo),
Edo), Natto
Natto dijadikan
dijadikan
memakannya.  menu
menu umum
umum di di Jepang
Jepang ketika
ketika
sarapan.
sarapan.
Macam-macam
Natto
Itohiki Natto,
dibedakan menjadi
3:

3. Goto Natto

1. Marudaizu Natto
Kedelai putih & kedelai hitam

Tera Natto
2. Hikiwari Natto
Proses
Pembuatan
1. Pencucian kacang
1. Pencucian kacang
kedelai
kedelai

2. Perendaman kacang kedelai yang


sudah dicuci
AFTER
BEFORE

3. Perebusan kacang
kedelai

Nattō ( 納豆 )
Lanjutan proses
pembuatan . . . 5. Penuangan larutan natto
diatas kacang dan pengadukan
4. Pelarutan starter natto hingga rata
kedalam air

7. Simpan didalam kulkas


6. Fermentasi selama 24 jam pada
selama sehari untuk memperkaya
suhu 40-45°C (usahakan suhu stabil)
rasa natto

Hasil
Mikroorganisme
yang Berperan
Bacillus subtilis

Bacillus
Bacillus substilis
substilis menghasilkan
menghasilkan sebuah
sebuah enzim
enzim yang
yang dinamakan
dinamakan
Nattokinase.
Nattokinase. Enzim
Enzim ini
ini adalah
adalah enzim
enzim utama
utama yang
yang dihasilkan
dihasilkan oleh
oleh
bakteri
bakteri tersebut.
tersebut. Enzim
Enzim Nattokinase
Nattokinase stabil
stabil pada
pada rentang
rentang PhPh yang
yang luas,
luas,
yaitu
yaitu antara
antara 5-9.
5-9. Akan
Akan tetapi
tetapi tidak
tidak stabil
stabil pada
pada temperatur
temperatur diatas
diatas 550°
550°
C.
C. Nattokinase
Nattokinase bekerja
bekerja seperti
seperti enzim
enzim fibrinolitik
fibrinolitik (pemecah
(pemecah gumpalan
gumpalan
darah),
darah), berfungsi
berfungsi membuka
membuka gumpalan
gumpalan darah darah yang
yang tersumbat
tersumbat akibat
akibat
pengentalan
pengentalan darah
darah sehingga
sehingga aliran
aliran darah
darah menjadi
menjadi lancar
lancar kembali.
kembali.
Dalam
Dalam Natto,
Natto, ada
ada aktifitas
aktifitas enzim
enzim lain
lain yang
yang berperan,
berperan, seperti
seperti amilase,

Natto -
amilase,
lipase,
lipase, selulase,
selulase, katalase,
katalase, sukrosa,
sukrosa, protease,
protease, dan
dan pirazin.
pirazin.
Fungsi dan
Manfaat
Di
Di Jepang,, Natto dijadikan menu
Natto dijadikan menu
sarapan
sarapan bersama
bersama nasi
nasi atau
atau bisa
bisa juga
juga dengan
dengan
miso
miso sup.
sup.

Manfaat :
1.
1. Sumber
Sumber protein
protein
2.
2. Mengurangi
Mengurangi kemungkinan
kemungkinan terjadinya
terjadinya pembekuan
pembekuan darah
darah
3.
3. Meningkatkan
Meningkatkan imunitas
imunitas tubuh
tubuh
4.
4. Mengurangi
Mengurangi peradangan
peradangan
5.
5. Menurunkan
Menurunkan tekanan
tekanan darah
darah
6.
6. Mencegah
Mencegah serangan
serangan jantung,
jantung, stroke,
stroke, dan
dan senility
senility
7.
7. Mencegah
Mencegah osteoporosis,
osteoporosis, penurunan
penurunan berat
berat tulang 
tulang 
8.
8. Mencegah
Mencegah kanker 
kanker 
9.
9. Memiliki
Memiliki efek
efek antibiotik 
antibiotik 
10.
10. Mencegah
Mencegah kelainan
kelainan usus
usus
11.
11. Memiliki
Memiliki efek
efek anti
anti penuaan
penuaan dan
dan mencegah
mencegah obesitas
obesitas
12.
12. Menjaga
Menjaga kesehatan
kesehatan mikroflora
mikroflora pada
pada saluran
saluran pencernaan
pencernaan
Kelemahan

Dapat menyebabkan
ALERGI
Namun, alergi terhadap natto MASIH JARANG TERJADI.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktunya di air
seperti peselancar maupun penyelam dan sering kali tersengat ubur-ubur,
memiliki risiko alergi tersebut.
MENGAP
A??

Zat yang menghasilkan kerekatakan pada natto terbuat dari asam


polyglutamic, yang juga ditemukan pada tentakel ubur-ubur. Sengatan
berulang dari ubur-ubur dapat menyebabkan risiko akergi lebih besar.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai