Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS
(PARASITISME, KOMENSALISME DAN MUTUALISME)

OLEH :

NAMA : PUTU DEVI PRADNYA SARI


NIM : 859016474
JURUSAN : S1 PGSD BI
POKJAR : KUTA UTARA

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA DENPASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Putu Devi Pradnya Sari


NIM : 859016474
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Badung, 09 Oktober 2020


Yang membuat pernyataan,

(Putu Devi Pradnya Sari)


A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis (Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan dari pengamatan ini sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi simbiosis parasitesme di lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasi simbiosis komensalismedi lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah, sebagai berikut:
1. Alat – alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Dalam sebuah ekosistem, salah satu komponen yang penting adalah mahluk
hidup, baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Ekosistem yang seimbang selalu
ditandai dengan interaksi antara makhluk hidup dan juga lingkungan. Salah satu bentuk
interaksi di antara makhluk hidup disebut dengan simbiosis. Secara harfiah simbiosis
sendiri berasal dari penggabungan dua kata Yunani yakni Sym dan juga biosis. Sym
sendiri berarti “dengan” sedangkan Biosis diartikan “kehidupan”. Secara utuh dan
sederhana, simbiosis diartikan sebagai pola interaksi yang erat di antara organisme
dengan spesies yang berbeda atau berlainan jenisnya. Meski berbeda, namun organisme
tersebut melakukan interaksi serta tetap hidup berdampingan. Tiap interaksi
menunjukkan suatu cara bagaimana satu organisme mempengaruhi organisme lainnya.
Ada tipe interaksi yang saling menguntungkan bagi dua organisme yang berinteraksi
tersebut. Pada interaksi yang lain, satu organisme mendapat keuntungan dan organisme
yang lain tidak mengalami kerugian. Ada pula tipe interaksi lain yang mengakibatkan
keuntungan bagi satu organisme dan kerugian bagi organisme yang lain. Pada dasarnya,
setiap hubungan antara dua populasi spesies (kelompok organisme) yang hidup bersama
adalah simbiosis, terlepas dari apakah spesies itu bermanfaat, berbahaya, atau tidak
berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini disebut simbion.
Simbiosis dibagi ke dalam tiga jenis, yakni Simbiosis Mutualisme, Simbiosis
Komensalisme dan Simbiosis Parasitisme.
a. Simbiosis Mutualisme
Arti dari kata mutual sendiri merupakan saling, sehingga simbiosis mutualisme
dapat diartikan sebagai sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan antara satu dengan yang lainnya.
Ketika terjadi sebuah interaksi antara kedua makhluk hidup yang berbeda, maka
keduanya akan saling memperoleh manfaat. Umumnya, makhluk hidup tersebut akan
mendapatkan kerugian apabila simbiosis tidak terjadi. Maka dari itu, adanya sebuah
makhluk hidup lain juga memiliki peranan yang sangat penting. Berbeda dengan yang
lainnya, dalam simbiosis mutualisme, kedua belah pihak akan saling diuntungkan.
b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme adalah interaksi antara dua organisme yang hidup
dalam komunitas, satu organisme mendapat keuntungan sedangkan organisme lain tidak
dirugikan. Artinya, salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk
hidup lain tidak terpengaruh.
c. Simbiosis Parasitisme
Parasitisme merupakan salah satu jenis simbiosis. Pengertian simbiosis
parasitisme adalah salah satu pihak akan mendapat keuntungan yang berasal dari
organisme yang menjadi pasangannya. Organisme yang mendapat makanan
(keuntungan) kebanyakan berukuran lebih kecil dari pada makhluk hidup yang diambil
makanannya (dirugikan). Makhluk hidup yang menjadi tempat tinggal parasit disebut
inang (host).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal yang terdekat.
3) Mengamati makhluk hidup sekitar dan mencoba mengidentifikasi beberapa simbiosis
mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4) Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja pada bagian belakang modul.
5) Mencoba menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan dan jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut.
6) Menuangkan hasil identifikasi dengan melengkapi tabel pada lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Lalat dan Sapi Sapi Sapi diisap Lalat Lalat
darahnya dan memperoleh
juga kulit sapi makanan dari
menjadi gatal sapi yaitu
darahnya
2 Kutu dan Sapi Sapi Sapi dihisap Kutu Kutu
darahnya dan memperoleh
juga kulit sapi makanan dari
menjadi gatal sapi yaitu
darahnya selain
itu kutu juga
mendapatkan
tempat tinggal
3 Tikus dan Tanaman Tanaman Tanaman padi Tikus Tikus itu akan
Padi Padi dimakan oleh mendapatkan
tikus, sehingga makanan dari
padi akan rusak padi yang ada
dan lambat laun disawah
jadi mati
sehingga hasil
panen
berkurang
4 Keong Emas dan Tanaman Tanaman padi Keong Keong emas akan
Tanaman Padi Padi sendiri akan Emas pada memakan
mati pada saat batang tanaman
batang nya itu padi sampai habis
dikonsumsi oleh sehingga dia
keong emas. mendapat
makanan dari
tanaman padi
tersebut
Wereng
Tanaman Padi dan Tanaman Tanaman padi mendapat
5 Wereng
Wereng Padi menjadi rusak makanan dari
tanaman padi

Padi yang
dihasilkan
hampa,
berkerut,
berwarna Walang sangit
cokelat dan menyerang pada
rasanya kurang bulir padi dengan
Tanaman Padi dan Tanaman Walang
6 enak. Dengan menghisap cairan
Walang Sangit Padi Sangit
serangan parah untuk
hasil panen padi mendapatkan
akan menjadi makanan
jelek dan
menurunkan
produktivitas
hasil panen

Tabel 2
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
No. Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk hidup yang
simbiosis tidak diuntungkan atau
Jenis mahluk Jenis
dirugikan
hidup keuntungan
1 Sirih dan tumbuhan Sirih Mendapat
inangnya (Pohon tempat tinggi
dadap atau untuk (Pohon dadap atau
cangkring) memperoleh cangkring)
cahaya
matahari

2 Paku tanduk rusa Tumbuhan Mendapatkan


dengan tumbuhan paku tanduk cahaya Tumbuhan inangnya (Pohon
inangnya (Pohon rusa matahari yang kamboja)
kamboja) lebih baik.
3 Anggrek dengan Anggrek Mendapat
Pohon Kamboja tempat tinggi
untuk
Pohon Kamboja
memperoleh
cahaya
matahari
Tabel 3
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Pihak II yang
Pihak I yang diuntungkan
diuntungkan
Jenis hubungan
No. Jenis Jenis
simbiosis Jenis Jenis
mahluk mahluk
keuntungan keuntungan
hidup hidup
Mendapat
Kehilangan
mangsa dari
hama yang
1 Padi dan Katak Padi Katak hama padi
membuat
dan tempat
padi rusak
tinggal
Tanah
menjadi
gembur Mendapat
2 Padi dan Belut Padi sehingga Belut tempat
padi tinggal
menjadi
subur
Tanah
menjadi
gembur Mendapat
3 Padi dan Cacing Padi sehingga Cacing tempat
padi tinggal
menjadi
subur
Ular sawah dan tanaman Makan tikus Hama tikus
4 Ular sawah sawah Petani berkurang
padi
Mendapat
Badannya
makanan
menjadi
5 Kerbau dan burung jalak Burung jalak berupa kutu Kerbau bersih dari
dari badan
kutu
kerbau
G. PERTANYAAN DAN JAWABAN
a. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?Jelaskan !
Jawaban:

Ya, Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme, karena kutu anjing merupakan pihak yang diuntungkan karena
mendapat makanan dengan cara menghisap darah dan mendapat tempat
tinggal pada anjing. Sedangkan anjing adalah pihak yang dirugikan karena
darahnya berkurang dan menyebabkan rasa gatal.

2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan


kematian pada inangnya ?Jelaskan !
Jawaban :

Pada pengamatan ini saya pergi kesawah dan mengamati ekosistem yang ada
di sawah, terdapat 4 hubungan simbisosis yang dapat menyebabkan kematian
pada inangnya yaitu tikus, keong emas, wereng dan walang sangit yang
menyebabkan tanaman padi rusak dan lama kelamaan akan mati. Maka dari
itu petani berupaya agar keempat hewan atau hama tersebut dihilangkan agar
tidak mengganggu tanaman padi mereka.
.
b. Simbiosis Komensalisme
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban :

Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek atau paku tanduk rusa yang ada pada inangnya terlalu banyak maka
dapat menghambat pertumbuhan inangnya atau berkurangnya produktivitas inangnya
tersebut, sehingga batang atau ranting akan susah tumbuh, selain itu karena terlalu
banyaknya anggrek atau paku tanduk rusa yang menempel sehingga lambat laun akan
berbagi sumber energi dengan tumbuhan inang tersebut.
c. Simbiosis Mutualisme
Didalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apapula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :

a. Bakteri Escherichia coli


Bakteri Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar manusia, manusia
dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses
pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi bakteri E. Coli sendiri
mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan
pada usus besar.
b. Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus merupakan salah satu jenis probiotik atau bakteri
baik yang hidup di dalam sistem pencernaan manusia. Probiotik ini berfungsi
menjaga keseimbangan bakteri baik di pencernaan dengan cara menghasilkan
asam laktat untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya
seperti bakteri penyebab diare.
c. Lactobacillus plantarum
Lactobacillus plantarum merupakan probiotik laktat dalam saluran pencernaan
manusia. Bakteri ini dapat membantu meningkatkan imunitas untuk melawan
infeksi bakteri penyebab penyakit. Cara kerjanya adalah dengan mendegradasi
karbohidrat menjadi glukosa dan kemudian asam laktat. Asam tersebut dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit
d. Bifidobacterium bifidum
Bifidobacterium merupakan bakteri baik yang dapat menunjang kualitas dan
tumbuh kembang anak dalam jangka panjang. Jenis Bifidum ini paling banyak
terdapat di membran sekitar usus besar dan saluran buang air. Bakteri ini akan
bersaing di usus dengan organisme patogen untuk mendapatkan makanan.
H. PEMBAHASAN
a. Simbiosis Parasitisme
Pada pengamatan hubungan simbiosis parasitisme saya melakukan pengamatan pada
ekosistem sawah, dimana banyak terdapat hubungan simbiosis parasitisme. Hubungan
simbiosis parasitisme merupakan hubungan yang salah satu pihak akan diuntungkan
dari pihak yang lainnya.
 Hubungan antara lalat dan sapi, dimana lalat akan mengerumumi sapi, lalat
tersebut memperoleh makanan dengan menghisap darah sapi (pihak yang
diuntungkan, sedangkan sapi merupakan pihak dirugikan karena darahnya
diisap selain itu kulit sapi akan merah-merah dan gatal.
 Hubungan antara kutu dan sapi, sama halnya dengan lalat, kutu akan
mengerumumi sapi, kutu tersebut memperoleh makanan dengan menghisap
darah sapi (pihak yang diuntungkan), sedangkan sapi merupakan pihak
dirugikan karena darahnya diisap selain itu kulit sapi akan merah-merah dan
gatal.
 Tikus dan tanaman padi, tikus adalah pihak yang diuntungkan karena akan
mendapatkan makanan dari padi yang ada disawah, sedangkan tanaman padi
merupakan pihak yang dirugikan karena akan dimakan oleh tikus sehingga
menyebabkan kematian (hasil panen berkurang).
 Hubungan antara keong emas dan tanaman padi, keong emas adalah pihak
yang diuntungkan karena akan pada memakan batang tanaman padi sampai
habis sehingga dia mendapat makanan dari tanaman padi tersebut sedangkan
tanaman padi adalah pihak yang dirugikan karena batangnya dikonsumsi oleh
keong emas
 Hubungan antara tanaman padi dan wereng, wereng merupakan hama yang
merugikan karena wereng memakan tanaman padi sedangkan tanaman padi
dirugikan karena tanaman padi akan rusak ketika ada wereng
 Hubungan tanaman padi dengan walang sangit, walang sangit merupakan
pihak yang diuntungkan karena menyerang pada bulir padi dengan menghisap
cairan untuk mendapatkan makanan sedangkan tanaman padi adalah pihak
yang dirugikan karena Padi yang dihasilkan hampa, berkerut, berwarna cokelat
dan rasanya kurang enak. Dengan serangan parah hasil panen padi akan
menjadi jelek dan menurunkan produktivitas hasil panen.
Dari sekian contoh hubungan simbiosis parasitisme yang saya temui diekosistem
sawah, ada yang sampai mematikan inangnya karena pihak yang diuntungkan
mengambil makanan dari inangnya sehingga inangnya mengalami kerugian dan
bahkan ada yang sampai mengalami kematian.

b. Simbiosis Komensalisme
Pada pengamatan hubungan simbiosis komensalisme saya melakukan
pengamatan pada ekosistem yang ada di kebun rumah saya, simbiosis komensalisme
adalah interaksi antara dua organisme yang hidup dalam komunitas, satu organisme
mendapat keuntungan sedangkan organisme lain tidak dirugikan.
 Sirih dan tumbuhan inangnya, sirih merupakan pihak yang diuntungkan karena
mendapat tempat tinggi untuk hidup sehingga mendapatkan sumber energi di
tempat dia tinggal, sedangakan tumbuhan inangnya dikebun saya adalah di
pohon dadap atau cangkring tidak diuntungkan atau dirugikan karena sirih
melakukan proses fotosintesis sendiri.
 Paku tanduk rusa dengan tumbuhan inangnya, paku tanduk rusa diuntungkan
karena mendapat tempat tinggi untuk hidup sehingga mendapatkan sumber
energi di tempat dia tinggal, sedangakan tumbuhan inangnya di kebun saya
adalah pohon kamboja tidak diuntungkan atau dirugikan karena sirih
melakukan proses fotosintesis sendiri.
 Anggrek dengan pohon kamboja, anggrek diuntungkan karena mendapat
tempat tinggi untuk hidup sehingga mendapatkan sumber energi di tempat dia
tinggal, sedangakan tumbuhan inangnya tidak diuntungkan atau dirugikan
karena sirih melakukan proses fotosintesis sendiri.

c. Simbiosis Mutualisme
Pada pengamatan hubungan simbiosis komensalisme saya melakukan
pengamatan pada ekosistem yang ada di sawah dekat rumah dimana terdapat beberapa
hubungan simbiosis mutualisme, yaitu sebuah interaksi antara dua makhluk hidup
yang saling menguntungkan antara satu dengan yang lainnya atau kata lain keduanya
sama - sama diuntungkan.
 Hubungan antara padi dan katak, padi dan katak sama - sama dituntungkan
karena katak akan mendapatkan mangsa dari padi dan mendapatkan tempat
tinggal juga, sedangkan padi akan kehilangan hama yang membuat padi
tersebut rusak.
 -Hubungan padi dan belut, padi dan belut sama - sama diuntungkan karena
belut mendapat tempat tinggal di sekitar padi sedangkan padi tanahnya
menyadi gembur sehingga padi menjadi subur dan hasil panennya meningkat.
 Hubungan padi dan cacing, sama halnya dengan belut karena cacing mendapat
tempat tinggal di sekitar padi sedangkan padi tanahnya menyadi gembur
sehingga padi menjadi subur dan hasil panennya meningkat.
 Hubungan ular sawah dan tanaman padi, sama - sama diuntungkan karena ular
sawah akan memakan tikus yang ada disawah yang sebelumnya sudah
dijelaskan bahwa tikus merusak tanamana padi, sedangkan padi menjadi
untung akan keberadanaan ular sawah tersebut karena dengan adanya ular
sawah maka hama tikus akan berkurang.
 Hubungan kerbau dan burung jalak, sama - sama diuntungkan karena burung
jalak mendapat makanan di badan sikerbau yang berisi kutu, sedankan kerbau
juga menjadi untung dengan adanya jalak, karena badannya menjadi bersih
dari kutu

I. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
a. Simbiosis merupakan interaksi antar organisme yang hidup berdampingan.
b. Simbiosis parasitisme merupakan interaksi antar organisme yang memberikan
keuntungan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya.
c. Simbiosis komensalisme merupakan interaksi antar organisme yang
menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lainnya.
d. Simbiosis mutualisme merupakan interaksi antara dua organisme yang saling
menguntungkan.

J. DAFTAR PUSTAKA
https://hydroclean.id/bakteri-ini-ternyata-baik-bagi-tubuh/ (Diakses pada tangga 09
Oktober 2020)
Maryati, Rini . 2014. Perbandingan Simbiosis Mutualisme Dan Simbiosis Parasitisme .
http://rinimarayti.blogspot.com/2014/07/simbiosis.html ( Diakses pada tanggal 09
Oktober 2012)

Purjiyanta, E. dkk. 2007. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga

Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami selama pengamatan adalah susahnya mendokumentasikan
keberadaan hubungan simbiosis di sawah terutama hubungan antara hewan dan
tumbuhan, sehingga untuk hasil foto kebanyakan mengambil dari internet, selain itu
diperkotaan sudah sedikit terdapat sawah, jadi habitat dari beberapa komunitas
sudah mulai langka.
FOTO PRAKTIKUM

Tahap Awal
Pergi kesawah untuk melakukan
pengamatan di sawah untuk
menemukan hubungan simbiosis
parasitisme dan simbiosis
mutualisme

Pergi kehalaman rumah untuk


melakukan pengamatan hubungan
simbiosis komensalisme yang ada

Proses Kegiatan Mengamati Simbiosis Prasitisme

Melakukan pengamatan
pada sapi dan lalat
Melakukan pengamatan
pada sapi dan kutu sapi

Hubungan simbiosis
parasitisme antara tikus
dengan tanaman padi

Hubungan antara keong


emas dengan tanaman padi
Hubungan walang
sangit dan tanaman
padi.

Hubungan antara
wereng dan
tanaman padi
Proses Kegiatan Mengamati Simbiosis Komensalisme

Hubungan antara anggrek dan pohon


kamboja
Hubungan antara sirih dan pohon
dadap (inangnya)

Hubungan antara tanduk rusa dan


pohon kamboja (inangnya)
Proses Kegiatan Mengamati Simbiosis Mutualisme

Hubungan antara katak dan tanaman padi

Hubungan antara belut dan tanaman padi

Hubungan antara cacing dan tanaman padi

Hubungan antara ular sawah dan tanaman


padi
Hubungan antara kerbau dan burung jalak

Tahap Akhir
Mengamati apa yang terjadi pada detiap
hubungan simbiosis tersebut dan mencatat
hasil pengamatan pada Lembar Kerja yang
terdapat di bagian akhir modul

Data Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme


No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Lalat dan Sapi Sapi Sapi diisap Lalat Lalat
darahnya dan memperoleh
juga kulit sapi makanan dari
menjadi gatal sapi yaitu
darahnya

2 Kutu dan Sapi Sapi Sapi dihisap Kutu Kutu


darahnya dan memperoleh
juga kulit sapi makanan dari
menjadi gatal sapi yaitu
darahnya selain
itu kutu juga
mendapatkan
tempat tinggal
3 Tikus dan Tanaman Tanaman Tanaman padi Tikus Tikus itu akan
Padi Padi dimakan oleh mendapatkan
tikus, sehingga makanan dari
padi akan rusak padi yang ada
dan lambat laun disawah
jadi mati
sehingga hasil
panen
berkurang
4 Keong Emas dan Tanaman Tanaman padi Keong Keong emas akan
Tanaman Padi Padi sendiri akan Emas pada memakan
mati pada saat batang tanaman
batang nya itu padi sampai habis
dikonsumsi oleh sehingga dia
keong emas. mendapat
makanan dari
tanaman padi
tersebut

Wereng
Tanaman Padi dan Tanaman Tanaman padi mendapat
5 Wereng
Wereng Padi menjadi rusak makanan dari
tanaman padi

Padi yang
dihasilkan
hampa,
berkerut, Walang sangit
berwarna menyerang pada
cokelat dan bulir padi dengan
Tanaman Padi dan Tanaman Walang
6 rasanya kurang menghisap cairan
Walang Sangit Padi Sangit
enak. Dengan untuk
serangan parah mendapatkan
hasil panen padi makanan
akan menjadi
jelek dan
menurunkan
produktivitas
hasil panen

Data Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme


No. Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk hidup yang
simbiosis tidak diuntungkan atau
Jenis mahluk Jenis
dirugikan
hidup keuntungan
1 Sirih dan tumbuhan Sirih Mendapat
inangnya (Pohon tempat tinggi
dadap atau untuk (Pohon dadap atau
cangkring) memperoleh cangkring)
cahaya
matahari

2 Paku tanduk rusa Tumbuhan Mendapatkan


dengan tumbuhan paku tanduk cahaya Tumbuhan inangnya (Pohon
inangnya (Pohon rusa matahari yang kamboja)
kamboja) lebih baik.
3 Anggrek dengan Anggrek Mendapat
Pohon Kamboja tempat tinggi
untuk
Pohon Kamboja
memperoleh
cahaya
matahari

Data Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Pihak II yang
Pihak I yang diuntungkan
diuntungkan
Jenis hubungan
No. Jenis Jenis
simbiosis Jenis Jenis
mahluk mahluk
keuntungan keuntungan
hidup hidup
Mendapat
Kehilangan
mangsa dari
hama yang
1 Padi dan Katak Padi Katak hama padi
membuat
dan tempat
padi rusak
tinggal
Tanah
menjadi
gembur Mendapat
2 Padi dan Belut Padi sehingga Belut tempat
padi tinggal
menjadi
subur
Tanah
menjadi
gembur Mendapat
3 Padi dan Cacing Padi sehingga Cacing tempat
padi tinggal
menjadi
subur
Ular sawah dan tanaman Makan tikus Hama tikus
4 Ular sawah sawah Petani berkurang
padi
Mendapat
Badannya
makanan
menjadi
5 Kerbau dan burung jalak Burung jalak berupa kutu Kerbau bersih dari
dari badan
kutu
kerbau

Anda mungkin juga menyukai