Rangkuman Klasifikasi Makhluk Hidup
Rangkuman Klasifikasi Makhluk Hidup
KELAS 7 SEMESTER 2
A. Karakteristik Makhluk Hidup
1. Tersusun dari Sel
- Uniseluler (bersel tunggal): bakteri dan sebagian besar protista.
- Multiseluler (bersel banyak): tumbuhan, hewan, dan manusia.
2. Dapat bernapas/Respirasi: menghirup O2 dan mengeluarkan Co2
3. Membutuhkan nutrisi
4. Tumbuh dan Berkembang
- Tumbuh: Bertambahnya volume jaringan dan sel tumbuh. Misal: tambah tinggi badan.
- Berkembang: proses menuju pendewasaan. Contoh: anak burung yang belum bisa
terbang lalu saat dewasa bisa terbang.
5. Kemampuan untuk bergerak
- Pergerakan aktif: gerak yang mengakibatkan perpindahan tempat.
- Pergerakan pasif: gerak tanpa perpindahan tempat.
6. Berkembangbiak / Reproduksi
- Reproduksi seksual: reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik
dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda.
- Reproduksi aseksual: penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu
induk tanpa peleburan sel telur dan sperma.
7. Menanggapi rangsangan / iritabilitas
8. Mengeluarkan zat sisa / ekskresi
Organ ekskresi manusia:
- Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan urin.
- Kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat.
- Hati berfungsi untuk mengeluarkan cairan empedu.
- Paru-paru berfungsi mengeluarkan CO2 dan H2O.
B. Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Klasifikasi
a. Pengertian klasifikasi: pengelompokkan berdasarkan karakteristik makhluk hidup.
b. Taksonomi: ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup.
c. Bapak taksonomi pertama: Caroulus Linnaeus.
2. Tujuan Klasifikasi
a. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
b. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri
c. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui Namanya
3. Tahapan Klasifikasi
a. Mengamati sifat makhluk hidup
b. Mengelompokkan berdasarkan ciri-cirinya
c. Memberikan nama makhluk hidup
- Sistem penamaan makhluk hidup disebut binomial nomenklatur.
4. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
a. Sistem 2 Kingdom
- Oleh Carolus Linnaues
- Kingdom Animalia dan Kingdom Plantae
b. Sistem 3 Kingdom
- Oleh Richard Owen, John Hogg, dan Ernest Haeckel 1866
- Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, dan Kingdom Protista.
c. Sistem 4 Kingdom
- Oleh Herbert F. Copeland tahun 1938
- Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Protista, dan Kingdom Monera.
d. Sistem 5 Kingdom
- Oleh Robert Whittaker 1969
- Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Protista, Kingdom Monera, dan
Kingdom Fungi.
e. Sistem 6 Kingdom
- Oleh Carl Woese tahun 1970an
- Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Protista, Kingdom Fungi,
Archaebacteria, dan Eubacteria.
C. Kunci Klasifikasi
1. Kunci Determinasi: uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup dari ciri umum ke
ciri khusus.
2. Kunci dikotom adalah diagram yang berisi keterangan yang disusun berpasangan dan
menunjukan ciri yang berlawanan.
D. Urutan Takson
1. Domain: urutan teratas dengan jumlah makhluk hidup paling banyak.
2. Kingdom
3. Divisi (Tumbuhan) / Filum (Hewan)
4. Kelas
5. Ordo
6. Familia
7. Genus
8. Spesies
Kingdom Karakteristik
Animalia - Eukariotik (punya
membran inti sel)
- Heterotrof (tidak bisa
membuat makanan
sendiri)
- Multiseluler
- Tidak memiliki dinding
sel
Plantae - Eukariotik
- Autotrof (dapat
menghasilkan makanan
sendiri) karena
memiliki klorofil
- Multiseluler
- Dinding sel dari
selulosa
Fungi - Eukariotik
- Heterotrof
- Uniseluler /
Multiseluler
- Dinding sel dari zat
kitin
- Tidak dapat dibedakan
antara akar, batang, dan
daun
Protista - Eukariotik
- Sebagian besar
uniseluler namun ada
yang multiseluler
(contoh: alga coklat dan
alga merah.
- Heterotroph / autotroph
- Dinding sel protista
mirip tumbuhan:
selulosa
- Protista mirip hewan
tidak ada dindingsel.
Monera - Prokariotik
- Uniseluler
- Dinding sel eubacteria
yaitu peptidoglikan,
dinding sel
archaebacteria yaitu
lipopolisakarida,
A. Kingdom Animalia
- Terdiri dari 9 Filum:
1) Filum Molusca: hewan yang memiliki tubuh lunak dan bercangkang misalnya:
siput, kerrang, dan cumi-cumi.
2) Filum Chordata: Hewan yang memiliki tulang belakang misalnya: ikan, reptile.
Burung, dan mamalia.
3) Filum Porifera: hewan yang memiliki pori-pori misalnya: spongia.
4) Filum Coelenterata: hewan yang berongga, memiliki mulut yang dikelilingi oleh
tentakel dan tidak memiliki anus. Contoh hewan: ubur-ubur, Hydra sp.
5) Filum Artropoda: hewan yang memiliki tubuh dan kaki yang berbuku-buku,
bersegmen, atau beruas-ruas. Misalnya: udang, kelabang, kupu-kupu, dan belalang.
6) Filum Echinodermata: hewan yang memiliki duri di tubuhnya dan tubuhnya tidak
bersegmen contohnya: bintang laut, bulu babi, dan teripang.
7) Filum Platyhelmintes: (cacing pipih) contohnya planaria
8) Filum Nemathelmintes: tubuh yang bulat memanjang seperti benang dengan kedua
ujungnya runcing, kulit halus, licin dan tidak berwarna. Contoh: cacing kremi,
cacing tambang, dan cacing perut.
9) Filum Annelida: hewan yang terdiri daric acing bersegmen dengan bentuk tubuh
seperti gelang-gelang. Contoh: cacing tanah, cacing pasir, dan lintah.
- Subfilum:
1) Vertebrata: hewan yang memiliki tulang belakang
2) Invertebrata: hewan yang tidak memiliki tulang belakang
- Kelas
• Kelas dari filum Artropoda:
1) Crustacea: memiliki dua pasang antenna, memiliki 5 pasang kaki dengan 1 pasang
kaki capit dan 4 pasang kaki jalan. Contoh: udang, lobster, dan kepiting.
2) Arachnoidea: kepala menyatu dengan dada dan terdapat perut, memiliki 4 pasang
kaki. Contoh: laba-laba.
3) Insecta: bagian tubuh terdiri dari kepala, dada, dan abdomen. Contoh: kupu-kupu,
belalang, dan jangkrik.
4) Myriapoda: hanya terdiri dari kepala dan badan, tidak memiliki dada, pada setiap
ruas badan terdapat kaki yang berpasangan. Contoh: kaki seribu dan kelabang.
D. Kingdom Protista
• Protista mirip jamur terdiri dari:
- Mycomycota: a.Heterotrof. b. Aseluler. c. Berpigmen kuning, jingga atau warna
terang lain. d. Alat gerak berupa pseudopodia atau flagellum.
-
- Archaebacteria: Archaebacteria merupakan bakteri purba/kuno, karena Archaebacteria
ditemukan di daerah-daerah dengan kondisi ekstrim, mirip dengan kehidupan bumi
purba.
Contoh bakteri menguntungkan: