OLEH :
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan.
D. LANDASAN TEORI
a. Definisi Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan tiimbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah) di alam,
sebenarnya merupakan hubungan komponen yang membentuk suatu sistem. Yang berarti
bahwa baik dalam struktur maupun dalam fungsi komponen-komponen tadi merupakan
suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebagai konsekuensinya apabila salah satu
komponen terganggu, maka komponen-komponen lainnya secara cepat atau lambat akan
terpengaruhi.
Konsumen
Konsumen biasa disebut dengan organisme heterototrof. Komponen biotik
yang satu ini tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Dalam review
komponen biotik dan abiotik ini, organisme heterototrof bergantung pada
organisme lain. Komponen yang masuk dalam jenis konsumen yaitu hewan.
Produsen menurut jenis makanannya dibagi menjadi tiga jenis. Jenis tersebut
diantaranya karnivora, herbivora, dan omnivora. Karnivora merupakan
organisme yang sumber makanannya dari daging. Herbivora organisme
dengan jenis makanan daun atau tumbuhan. Sedangkan omnivora yaitu
organisme yang memakan tumbuhan atau daging.
Pengurai
Tingkatan terakhir pada komponen biotik yaitu pengurai. Proses makan
memakan dalam ekosistem paling bawah diduduki oleh pengurai atau
dekomposer. Dekomposer yang tak lepas dalam review komponen biotik dan
abiotik ini bertugas menguraikan sisa makhluk hidup yang sudah mati.
Mengurainya makhluk yang sudah mati ini menjadi mineral dan unsur hara
tanah. Tanpa pengurai, semua tidak akan berjalan dengan baik. Ekosistem
terjaga karena semua komponen bisa kembali menjadi sumber daya alam.
3. Ekosistem Buatan
Pengertian ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang dibentuk oleh manusia
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.Ekosistem buatan terdiri dari
makhluk hidup dan lingkungan yang spesifik. Namun, keanekaragaman yang
terdapat apda lingkungan buatan umumnya rendah. Beberapa contoh ekosistem
buatan, antara lain:
Bendungan
Hutan tanaman produksi tertentu (hutan pinus, hutan jati, dan lain-lain)
Sawah irigasi
Sawah tadah hujan (agroekosistem)
Tanaman Perkebunan
Ekosistem Pemukiman (desa dan kota)
Berbagai macam ekosistem diatas harus dilestarikan. Sebab, lingkungan yang terdiri
dari organisme-organisme yang saling berinteraksi secara seimbang akan
memberikan manfaat bagi seluruh komponen kehidupan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pergi ke kebun rumah untuk melakukan pengamatan.
2. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal ( lahan kosong yang tak
diurus) yang akan diamati komponen – komponennya.
3. Mengamati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah.
4. Untuk mengetahui suhu umenggunakan aplikasi yang ada di handphone, sedangkan
untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin atau tanah hanya dengan
memperkirakan saja.
5. Mencatat semua data yang didapatkan pada tabel dalam lembar kerja yang terdapat
pada modul.
6. Setelah mengamati komponen abiotik selanjutnya mengamati komponen biotik,
yang meliputi makhluk hidup yang ada pada ekosistem di lahan kosong tersebut.
7. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dilengkapi dengan nama
latinnya.
8. Mencatat hewan yang sebagai konsumen yang ditemui pada ekosistem yang ada di
lahan kosong tersebut, baik yang tetap maupun yang singgah(hewan terbang),
termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil yang terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau sela-sela daun/batang.
9. Mencatat semua data pada lembar kerja yang terdapat pada modul
10. Selanjutnya mengamati ekosistem darat buatan yang ada di kebun rumah sebagai
pembanding dengan mengamati komponen biotik dan abiotiknya dengan melakukan
kegiatan seperti langkah 2 sampai 9.
11. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua sistem tipe ekosistem
tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
Pengamatan dilaksanakan pada :
Waktu/Pukul/Tanggal : Selasa/13.00 / 15 Oktober 2020
Tempat : Lahan Kosong Dekat Rumah
Tabel 1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
Tabel 2
Komponen biotik ekosistem darat alami
Tabel 4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
Pengamatan yang saya lakukan adalah mengamati komponen biotik dan abiotik yang ada
di ekosistem darat alami dan ekosistem darat buatan. Ekosistem darat alami yang saya
amati adalah sebuah lahan kosong tidak diurus jadi semua yang ada disana tanpa campur
tangan manusia, sedangkan ekosistem darat buatan yang diamati adalah kebun dirumah
diamana kami sekeluarga menata sedemikian rupa.
Komponen abiotik pada ekosistem darat alami yang ada sama dengan ekosistem darat
buatan yaitu suhu, angin, air, cahaya dan tanah. Semua komponen biotik ini memiliki
peranan penting dalam membentuk dan menyeimbangkan ekosistem. Jika komponen
abiotik tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik, maka berpengaruh pada kelangsungan
hidup tumbuhan dan juga hewan yang ada disana. Komponen biotik pada ekosistem
alami yang saya temui pada jenis tumbuhan adalah pohon pepaya (Carica papaya L),
tanamaman putri malu (Mimosa pudica), pohon pisang (Musa paradisiacal), Rumput
Belulang (Eleusine indica L.),Pohon Mengkudu (Morinda citrifolia), sedangkan
hewannya kupu-kupu, kadal, katak, burung dan belalang. Sedangkan pengurainya adalah
cacing tanah, semut, lumut dan rayap. Pada ekosistem darat buatan jenis tumbuhannya
yaitu Pohon Kamboja (Plumeria), Anggrek (Orchidaceae), Tanaman Puring (Codiaeum
variegatum), Pohon Srikaya (Annona squamosa), Pohon Dadap (Erythrina variegata) .
Hewan yang terdapat pada ekosistem buatan adalah Kalkun (Meleagris), Anjing (Canis
lupus familiaris), Kucing (Felis catus), Burung gereja (Passeridae), Semut
(Formicidae), dan pengurainya adalah cacing tanah dan rayap. Pada komponen biotik ini
memiliki peranan masing-masing, diantaranya
1. Produsen yang memenuhi kebutuhan dengan membuat makanannya sendiri
dengan cara fotosintesis, yang termasuk produsen dalam pengamatan saya
adalah semua tumbuhan yang tercantum dalam tabel pengamatan
diantaranya: pohon pepaya, tanaman putri malu, pohon pisang, rumput
belulang dan pohon mengkudu.
2. Konsumen. Bertolak belakang dengan produsen, makhluk hidup dari
komponen ini tidak mampu membuat makanannya sendiri dan bergantung
dengan makhluk hidup lain. Konsumen yang ada di di ekosistem alami yang
diamati adalah konsumen primer dan konsumen sekunder, sedangkan
konsumen tersier belum ditemukan di ekosistem alami yang saya amati.
Konsumen primer adalah konsumen yang memakan langsung produsen,
diantaranya: kupu-kupu, burung dan belalang. Sedangkan konsumen
sekunder yaitu konsumen yang memakan konsumen primer, diantaranya
katak dan kadal.
3. Pengurai. makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dari makhluk
hidup lain yang sudah mati. Dekomposer atau pengurai juga disebut
perombak, yang memungkinkan zat-zat organik dapat terurai dan mengalami
daur ulang kembali sehingga membentuk hara. Dari pengamatan yang saya
lakukan, yang termasuk kedalam pengurai adalah cacing tanah, lumut dan
rayap.
Perbedaan yang mendasar antara ekosistem alami dan ekosistem buatan adalah
jumlah dan banyaknya jenis hewan, tumbuhan atau pengurai yang ada disana, hal
itu disebabkan karena ekosistem alami terbentuk secara alami atau tanpa campur
tangan manusia sedangkan ekosistem buatan sengaja dibuat oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan atau keperluan hidupnya.
I. KESIMPULAN
Perbedaan yang mendasar antara ekosistem alami dan ekosistem buatan adalah
jumlah dan banyaknya jenis hewan, tumbuhan atau pengurai yang ada disana, hal itu
disebabkan karena ekosistem alami terbentuk secara alami atau tanpa campur tangan
manusia sedangkan ekosistem buatan sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan atau keperluan hidupnya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Lianingsih, Fitri dan Ningsih, Sri Lestari. 2018. Super Modul Biologi. Jakarta: PT
Grasindo.
https://rimbakita.com/komponen-abiotik/ . Diakses pada Tanggal 13 Oktober 2020
Ristanto, Rizal Hendi. 2011. Interaksi Antar Kompnen daalam Ekosistem. Universitas
Negeri Jakarta. http://sainsedutainment.blogspot.com/ (Diakses pada Tanggal 13
Oktober 2020).
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang saya temui selama pengamatan adalah mendokumentasikan jenis hewan
yang ada di ekosistem alami ataupun buatan, hal itu disebabkan karena ketika ada
manusia yang menghampiri mereka merasa terancam dan melindungi dirinya.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Tahap Awal
Gambar 3. Ekosistem Alami yang ada di dekat rumah, terlihat tumbuh beberapa tanaman
dan ada beberapa hewan hidup disana tanpa ada campur tangan manusia.
Gambar 7. Suhu yang ada di ekosistem alami dan ekosistem buatan pada saat melakukan
pengamatan yang kemudian mencatat pada Lembar Kerja pada bagian akhir modul.