Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

TELINGA

Oleh :
IKA SETYANING WAHYUNI (855879145)

UPBJJ POKJAR JOMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : IKA SETYANING WAHYUNI


NIM/ID Lainnya : 855879145
Program Studi : S1-PGSD BI
Nama Sekolah : SD NEGERI MARMOYO KABUH, JOMBANG

DATA TUTOR (PGSD)

FOTO

Nama(Gelar) : TJAHJO BASKORO WIDI, S.Pd., M.Pd


Nip/Id Lainnya : 71002248
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081515221647
Alamat Email : cahyobaskoro19@gmail.com_________________________
_____________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ika Setyaning Wahyuni


NIM : 855879145
Program Studi : S-1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.

Jombang, 11 Mei 2021


Yang membuat pernyataan

Ika Setyaning Wahyuni


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA SD

TELINGA

A. JUDUL PRAKTIKUM

1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengar Manusia

2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga

3. Percobaan Transmisi Pendengaran

B. TUJUAN PERCOBAAN

1. Untuk mengetahui kepekaan indera pendengar seseorang.

2. Untuk mengetahui bagian- bagian yang menyusun telinga beserta

fungsinya.

3. Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian- bagian telinga

yang dilalui getaran suara dari suatu sumber bunyi.

C. ALAT DAN BAHAN

Percobaan Pertama

1. Dua sendok makan

2. Dua mangkok

3. Sapu tangan dan kapas

Percobaan Kedua

1. Gambar struktur alat pendengaran manusia.

2. Lembar pengamatan.

3. Alat tulis.

Percobaan Ketiga
1. Gambar transmisi pendengaran

2. Lembar pengamatan

3. Alat tulis.

D. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Telinga

Telinga merupakan indera pendengar. Bunyi bergetar dan bergerak di

udara dalam bentuk gelombang. Telinga kita begitu peka sehingga dapat

menginterpretasikan getaran menjadi berbagai bunyi. Manusia memiliki

sepasang telinga, masing- masing terdiri atas tiga bagian yaitu telinga

luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

a. Telinga luar, merupakan bagian telinga yang berguna sebagai

penangkap getaran suara. Telinga luar terdiri dari daun telinga,

lubang telinga, kelenjar minyak dan selaput yang disebut gendang

telinga.

b. Telinga tengah, berupa rongga yang berisi udara. Telinga tengah

terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang- tulang

pendengaran, dan saluran eustaschius.

c. Telinga dalam, berawal dari tingkap oval dan terowongan yang

disebut labirin. Bagian utama labirin adalah saluran gelung yang

berhubungan dengan organ keseimbangan dan rumah siput (koklea).

Rumah siput merupakan saluran yang berlekuk- lekuk.

2. Kepekaan Telinga Terhadap Rangsang

Kemampuan setiap orang untuk mendengar bunyi tidak sama. Bahkan

kemampuan telinga kanan dengan telinga kiri kadang- kadang tidak

sama. Keras lemahnya bunyi tergantung pada banyaknya sel penerima


yang mengirim impuls ke otak. Semakin kuat gelombang bunyi,

semakin banyak sel reseptor yang bergerak.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

Percobaan Pertama

1. Tutuplah matamu dengan sapu tangan.

2. Kedua teman yang lain masing-masing memegang sendok dan

mangkok. Tentukan jarak antar temanmu yang ditutup matanya

dengan anda yang memegang sendok dan mangkok, misalnya pertama

1m, kemudian 2m dan seterusnya.

3. Setelah siap, anda akan ditutup matanya memberi aba-aba agar teman

yang memegang sendok mengetukkan sendok pada mangkok secara

bergantian. Dapatkah anda mendengar bunyi yang dihasilkan?

Dapatkah anda mendengar dengan lebih baik?

4. Kemudian, sumbatlah telinga kanan dan kiri secara bergantian dengan

kapas. Dapatkah anda mendengar dengan jelas? Telinga mana yang

dapat mendengar dengan baik?

5. Selanjutnya bergantian dengan teman anda. Ulangi kegiatan seperti

yang anda lakukan sebanyak empat kali lagi, ujilah kemampuan

telinga teman anda.

6. Hasil observasi anda kemudian masukkan ke dalam table

Percobaan Kedua

1. Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut


2. Beri nama dan jelaskan fungsinya bagian- bagian telinga mulai dari

telinga bagian luar sampai telinga bagian dalam sesuai petunjuk dengan

tanda anak panah.

3. Kemudian masukkan ke dalam table.

Percobaan Ketiga

1. Pelajari gambar tranmisi pendengaran berikut ini.

2. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian- bagian telinga yang dilalui

getaran suara, secara berurutan sesuai dengan nomor yang ada pada

gambar.

F. HASIL PENGAMATAN

Percobaan Pertama

Telinga setelah ditutup


Telinga sebelum
No. Jarak Keterangan
ditutup Telinga Telinga
kiri kanan
1. 1m Terdengar keras sekali Jelas Jelas Telinga

2. 3m Terdengar keras Agak jelas Jelas kanan

3. 6m Terdengar kurang keras Agak jelas Masih jelas mendengar

lebih baik
4. 9m Terdengar lirih Kurang jelas Agak jelas
dari pada
5. Dst. Terdengar makin lirih Kurang jelas Kurang jelas
telinga kiri
Percobaan Kedua

Telinga
No. Fungsi
Bagian luar Bagian tengah Bagian dalam

1. Daun Telinga Menangkap

getaran

2. Lubang telinga/ Mengantarkan

saluran getaran

pendengaran

3. Gendang Telinga Meneruskan

gelombang bunyi

pada udara

4. Tulang pendengaran: Menangkap

1. Tulang Martil getaran dari

2. Tulang Landasan gendang telinga

dan

meneruskannya

ke tingkap oval

5. Saluran Eustachius Memasukkan

udara ke telinga

tengah dan

menjadikan

tekanan udara di

gendang telinga

sama dengan
tekanan udara luar

6. Saluran Gelung/ Mengatur

Saluran keseimbangan

Setengah tubuh

Lingkaran

7. Tulang Sanggurdi Menangkap

getaran dari

gendang telinga

dan

meneruskannya

ke tingkap oval

8. Koklea Mengubah

getaran menjadi

impuls

9. Saraf Koklea Mengirimkan

impuls ke otak

Percobaan Ketiga

a. Gendang Pendengaran

Menangkap dan menerima getaran dari tulang pendengaran dan

meneruskannya ke tulang-tulang pendengaran (tulang martil, tulang

landasan, tulang sanggundi dan saluran eustachius)

b. Tulang-tulang Pendengaran

Menerima getaran dari tulang – tulang pendengaran dan meneruskannya

ke telinga bagian dalam


c. Tingkap Oval

Menerima getaran dari tulang-tulang pendengaran dan meneruskannya

ke koklea atau telinga bagian dalam.

d. Koklea

Menerima getaran dari tingkap ovel sehingga cairan linfa ikut bergetar.

e. Cairan Limfa

Getarannya menggerakkan sel reseptor sehingga dapat mengubah

getaran menjadi impuls dan mengirimkannya melalui syaraf

pendengaran ke otak untuk diinterprestasikan menjadi bunyi yang kita

dengar.

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber

bunyi!

2. Jelaskan fungsi saluran Eustachius!

3. Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/ suara hingga kita

dengar!

4. Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain tidak

sama?

5. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli?

H. PEMBAHASAN

Percobaan Pertama

Dari percobaan di atas menunjukkan bahwa kemampuan untuk

mendengar antara telinga kanan dengan telinga kiri berbeda atau terdapat

ketidaksamaan. Dengan mata tertutup, pada jarak 1m antara telinga kanan


dengan telinga kiri masih terdapat kesamaan dapat mendengar jelas. Akan

tetapi pada jarak 3m sampai dengan 9m, terdapat perbedaan yang mana

telinga kanan masih mampu mendengar suara/ bunyi dengan jelas.

Berbeda dengan telinga kiri pada jarak tersebut, suara/bunyi terdengar

kurang jelas/ samar. Begitu pula jika salah satu telinga kita ditutup dengan

kapas, maka bunyi/ suara masih dapat terdengar meskipun tidak sejelas

apabila kedua mata ditutup dengan sapu tangan.

Untuk telinga kanan, jika ditutup dengan kapas, suara/ bunyi masih

dapat terdengar dengan jelas/ lebih baik dari kejauhan dibandingkan jika

telinga kiri yang dibuka dan telinga kanan ditutup dengan kapas, bunyi yang

dihasilkan dari kejauhan terdengar samar- samar. Dengan demikian

menunjukkan bahwa telinga kanan memiliki kepekaan terhadap rangsang

atau kemampuan mendengar lebih baik daripada telinga kiri.

Percobaan Kedua

Bagian-bagian telinga:

a. Telinga luar

 Daun telinga (external pinna) merupakan bagian telinga yang paling jelas

terlihat dari luar. Daun telinga memiliki lekukan- lekukan khas yang

berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara. Daun telinga memiliki

struktur yang lentur dan elastis karena tersusun atas jaringan tulang

rawan.

 Saluran telinga merupakan kelanjutan dari daun telinga yang menjadi

saluran masuknya gelombang suara menuju organ-organ pendengaran di

bagian dalam.
 Gendang telinga (membran timpanik) akan bergetar ketika menerima

gelombang suara yang datang. Getaran atau vibrasi dari gendang telinga

akan diteruskan menuju tualng-tulang pendengaran.

b. Telinga Tengah

 Tulang martil (maleus) merupakan tulang pendengaran pertama yang

berbentuk seperti martil/ palu dan akan bergerak ketika ada getaran yang

datang.

 Tulang landasan (incus) merupakan tulang pendengaran kelanjutan dari

tulang martil

 Tulang sanggurdi (stapes) merupakan tulang pendengaran ketiga di telinga

tengah. Ketiga tulang pendengaran tersebut memiliki satu fungsi pokok

untuk menghantarkan dan memperkuat getaran suara yang datang.

c. Telinga Dalam

 Jendela oval merupakan membran berbentuk oval pada permukaan koklea.

Jendela oval akan menerima getaran dari tulang sanggurdi dan

meneruskannya menuju koklea.

 Rumah siput (koklea) merupakan saluran berbentuk seperti rumah siput di

telinga bagian dalam. Koklea mempunyai dua ruangan besar, yaitu saluran

vestibuler di bagian atas dan saluran timpanik di bagian bawah yang

dipisahkan oleh diktus koklea yang berukuran lebih kecil. Saluran

vestibuler dan timpanik berisi cairan perilimfa, sedangkan duktus koklea

berisi cairan endolimfa.


 Organ korti, terletak pada duktus koklea. Organ korti mengandung sel

reseptor telinga yang akan menerima getaran dan mengubahnya menjadi

impuls listrik untuk dihantarkan ke otak. Sel reseptor tersebut memiliki

rambut yang menjulur ke dalam duktus koklea. Rambut tersebut beraut ke

membran tektorial yang menggantung di atas ogan corti.

 Jendela bundar merupakan ujung dari koklea yang akan menjadi akhir dari

getaran suara karena getaran yang menumbuk jendela bundar akan

menghilang.

 Vestibula terletak di belakang jendela bundar yang terdiri atas bagian

sakulus dan utrikulus, yang berperan dalam mengatur keseimbangan

tubuh.

 Saluran semisirkuler merupakan struktur berbentuk tiga saluran setengah

lingkaran yang berisi cairan endolimfa. Organ ini juga berperan dalam

mengatur keseimbangan tubuh.

 Saluran eustachius merupakan saluran kecil yang menghubungkan telinga

dalam dengan faring. Saluran ini berfungsi untuk menyamakan takanan

udara di dalam telinga dengan atmosfer.

I. KESIMPULAN

 Percobaan Pertama

Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kita masih dapat

mendengar bunyi pada jarak 1 m, 3 m, sampai 9 m karena bunyi

merambat melalui udara. Kemampuan mendengar pada setiap orang


tidak sama/ berbeda. Begitu juga, kepekaan antara telinga kanan dengan

telinga kiri terhadap rangsang berupa bunyi/ suara terdapat perbedaan

atau ketidaksamaan. Kuat lemahnya bunyi juga tergantung pada

banyaknya sel penerima yang mengirim impuls ke otak.

 Percobaan Kedua

Bagian- bagian Telinga:

a. Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran telinga dan gendang

telinga.

b. Telinga tengah terdiri dari tulang martil, tulang landasan, tulang

sanggurdi.

c. Telinga dalam terdiri dari jendela oval, rumah siput (koklea), organ

korti, jendela bundar, vestibula, saluran semisirkuler, sluran

eustachius.

 Percobaan ketiga

Sumber bunyi menghasilkan gelombang suara di udara dan

ditangkap oleh daun telinga. Daun telinga berfungsi sebagai corong

untuk mengumpulkan getaran bunyi. Getaran bunyi tersebut kemudian

masuk ke dalam lubang telinga. Ketika getaran bunyi mencapai

gendang telinga akan menggetarkan tulang- tulang pendengaran.

Selanjutnya, tingkap oval dan rumah siput ikut bergetar. Demikian pula

cairan limfa di dalam rumah siput. Dan getaran cairan limfa

merangsang ujung- ujung saraf. Ujung- ujung saraf menyampaikan

rangsang bunyi tersebut ke otak. Sehingga, kita dapat mendengar

bunyi.

J. JAWABAN PERTANYAAN
1. Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga

juga dapat memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya

ke saluran telinga. Sehingga, ketika memantul pada daun telinga, suara

juga mengalami proses penyaringan yang akan memberikan informasi

mengenai lokalisasi suara. Efek penyaringan tersebut pada manusia

terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi suara

manusia.

2. Saluran ini memiliki beberapa fungsi, yaitu menjaga keseimbangan

tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan

udara di dunia luar, mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel

yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung dan juga

sebagai filter (penyaring) kuman yang mungkin akan masuk ke dalam

telinga tengah.

3. Bunyi dalam perambatannya memerlukan medium, jika kita berbicara

dan orang lain dapat mendengar, itu terjadi karena bunyi merambat

melalui udara. Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Oleh

karena itu, jika kita berada di bulan, kita tidak dapat mendengar bunyi

dengan jelas, hal ini dikarenakan tidak ada udara sebagai medium

dalam perambatan bunyi. Bunyi juga dapat merambat di benda padat

dan cair.

4. Tergantung faktor- faktor yang mempengaruhi, aktivitas sering

mendengarkan musik menggunakan headset mudah mempengaruhi

pendengaran seseorang.
5. Ada tuli konduksi dan tuli karena saraf, tuli konduksi disebabkan
adanya banyak kotoran/ minyak serumen yang menutupi lubang telinga,
rapuh/ retaknya tulang2 pendengaran, tingkap oval dan tulang
sanggurdi tidak terhubung. Tuli juga bisa terjadi karena rusaknya saraf
ke 8 kranial (auditori).

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2020).Praktikum IPA di SD, Modul 1.Jakarta: Pusbit UT

Nugrahaeni, Arshina (2020). Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia. Yogyakarta:


Anak Hebat Indonesia. hlm. 138. ISBN 9786232443556.

L. FOTO

Alat dan Bahan

Saat melakukan uji pendengaran

Anda mungkin juga menyukai