Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

TELINGA
(Jenis Praktikum: Mandiri)

Nama : Ani Hotimah

Nim : 856436566

\
UPBJJ UT PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.1
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Mahasiswa : Ani Hotimah

NIM : 856436566
Program Studi : S1 - PGSD
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum (LKP) ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan, Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya
ini.

Bangkinang, 25 Mei 2022


Yang membuat pernyataan

Ani Hotimah
TELINGA

A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui kepekaan indera pendengaran seseorang.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Dua sendok makan
2. Dua mangkuk
3. Sapu tangan dan kapas

C. LANDASAN TEORI
Telinga adalah organ pendengaran yang memiliki fungsi menangkap dan
mengubah bunyi berupa energi mekanis menjadi energi elektris secara efisien dan
diteruskan ke otak untuk disadari dan dimengerti. Telinga memiliki reseptor
khusus untuk mengenali getaran bunyi. Bunyi yang dapat didengar telinga
manusia adalah suara-suara yang memiliki bilangan getar (frekuensi) antara 20 Hz
sampai 20.000 Hz.

Secara umum telinga dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni:


a. Telinga bagian luar
Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan bagian rongga telinga
yang menjadi batas dengan telinga bagian dalam.
Setiap bagian telinga itu memiliki fungsi masing-masing, yaitu:
- Daun telinga atau pinna adalah bagian yang paling terlihat dari telinga luar
dan apa yang kebanyakan orang rujuk ketika mereka menyebut kata
"telinga". Fungsi daun telinga adalah untuk memusatkan gelombang suara
yang masuk ke bagian saluran telinga luar.
- Rongga telinga luar dilapisi dengan rambut dan kelenjar yang mengeluarkan
lilin untuk merekatkan kotoran hingga mencegah masuknya air maupun
benda asing lebih dalam.

b. Telinga bagian
Tengah Bagian telinga ini merupakan rongga yang berisi udara untuk
menjaga tekanan udara tetap seimbang. Ruang telinga tengah berhubungan
dengan telinga luar melalui membran timpani (gendang telinga).
Selain gendang telinga, di telinga bagian tengah terdapat juga bagian lain
bernama saluran eustachius dan tiga tulang pendengaran.
c. Telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam secara umum berfungsi mengoperasikan indera
keseimbangan tubuh dan berisi organ pendengaran. Telinga bagian dalam
kerap juga disebut sebagai labirin karena memang bentuknya yang kompleks.
Ada dua bagian utama di telinga bagian dalam, yakni:
a. Kanal semisirkularis terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran. Di
bagian ini terdapat reseptor keseimbangan.
b. Koklea (rumah siput) yang di dalamnya terdapat alat kortil yang
mengandung saraf pendengar (alat pendengaran). Di dalam koklea juga
terdapat cairan limfe yang disebut endolimfe, sedangkan yang di luar
klokea disebut perilimfe.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
(1) Tutuplah matamu dengan sapu tangan.
(2) Kedua teman lain masing-masing memegang sendok dan mangkuk. Tentukan
antara jarak temanmu yang ditutup matanya dengan anda yang memegang
sendok dan mangkuk, misalnya pertama 1 m, kemudian 2 m, begitu seterusnya.
(3) Setelah siap, anda yang ditutup matanya member aba-aba agar teman yang
memegang sendok mengetukkan sendok pada mangkuk secara bergantian.
Dapatkah anda mendengar bunyi yang dihasilkan? Dapatkah anda
memperkirakan posisi teman anda berdiri?
(4) Selanjutnya bergantian dengan teman anda. Ulangi kegiatan seperti yang anda
lakukan sebanyak empat kali lagi, ujilah kemampuan telinga teman anda.
(5) Hasil observasi anda kemudian masukkan kedalam table 6.1.

E. HASIL PENGAMATAN
Kepekaan Indera Pendengar Manusia (Telinga) dalam jarak tertentu :

No. Jarak Telinga sebelum Telinga setelah Keterangan


ditutup ditutup
Telinga Telinga
kiri kanan
1. 1m Terdengar sangat Pendengaran
keras sekali Telinga
Jelas Jelas
masih dalam
keadaan baik
2. 3m Terdengar keras Pendengaran
Telinga
Agak jelas Jelas
masih dalam
keadaan baik
3. 6m Terdengar kurang Pendengaran
begitu keras Masih Telinga
Agak jelas
jelas masih dalam
keadaan baik
4. 9m Terdengar Pendengaran
lirih/seperti berbisik Kurang Masih Telinga mulai
jelas jelas mengalami
gangguan.

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
 Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber
bunyi! Jawab :
Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga
juga dapat memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke
saluran telinga. Ketika memantul pada daun telinga, suara juga mengalami
proses penyaringan yang akan memberikan informasi mengenai lokalisasi
suara. Efek penyaringan tersebut pada manusia terutama untuk memilah suara
yang berada di rentang frekuensi suara manusia.

 Jelaskan fungi saluran


eustachius! Jawab :
Fungsi saluran eustachius adalah :
- Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan
menyesuaikannya dengan tekanan udara di dunia luar.
- Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga
tengah ke bagian belakang hidung.
- Sebagai filter (penyaring) kuman yang mungkin akan masuk ke dalam
telinga tengah.

 Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita


mendengar!
Jawab :
Bunyi Dalam perambatannya memerlukan medium, jika kita berbicara
dan orang lain dapat mendengar, itu terjadi karena bunyi merambat melalui
udara. Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Oleh karena itu jika kita
berada di bulan, kita tidak dapat mendengar bunyi dengan jelas, dikarenakan
tidak ada udara sebagai medium dalam perambatan bunyi. Bunyi juga dapat
merambat di benda padat dan cair.
 Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain tidak
sama?
Jawab :
Tentu tidak sama. Hal ini Tergantung dari factor-faktor yang
mempengaruhi, aktivitas sering mendengarkan musik menggunakan headset
mudah mempengaruhi pendengaran seseorang.

 Fasktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi


tuli! Jawab :
Ada tuli konduksi dan tuli karena saraf, tuli konduksi disebabkan : ada
banyak kotoran/minyak serumen yang menutupi lubang telinga,
rapuh/retaknya tulang-tulang pendengaran, tingkap oval dan tulang sanggurdi
tidak terhubung. Tuli juga bisa terjadi karena rusaknya saraf ke 8 kranial
(auditori).

G. PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini, Salah satu teman ditutup matanya hingga telinga ikut
tertutup mengunakan sapu tangan. Dua orang lainnya memegang sendok dan
mangkuk berjalan 1 m, 3 m, 6 m, 9 m dan 12 m dikanan dan di kiri teman yang
ditutup telinganya. Kemudian kedua orang yang memegang sendok dan mangkuk
memukulkan benda tersebut secara bergiliran sesuai jarak tersebut. Hasil
percobaannya tertuang dalam tabel diatas.

H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
Keras atau lemahnya suatu bunyi tergantung kepada banyaknya sel penerima yang
mengirim impuls ke otak. Semakin kuat gelombang bunyi, maka semakin banyak
pula sel reseptor yang bergerak.

I. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : UniversitasTerbuka.
 https://health.kompas.com/read/2020/07/30/120100868/telinga-fungsi-
bagian-dan-cara-menjaga-agar-tetap-sehat?page=allb

J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


a. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang saya alami saat melakukan percobaan tersebut adalah
ketika teman dalam suatu percobaan kurang sigap dalam melakukan percobaan
yang di lakukan. hal ini mampu menghambat proses berjalannya kegiatan
praktikum/percobaan yang sedang berlangsung.
b. SARAN DAN MASUKAN
Alangkah baiknya ketika melakukan percobaan sebaiknya ajaklah dan
pilihlah teman yang mampu untuk kerja sama dalam melakukan percobaan.
apabila salah seorang teman kurang dalam kekompakan atau tkurang sigap,
tentu hal itu mampu mengganggu proses berjalannya praktikum percobaan.

K. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM

FOTO/VIDEO
PRAKTIKUM IPA
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
Link Video :
https://youtu.be/SVMD2mactl4

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk


melakukan percobaan.

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video


1. Memulai percobaan dengan menutup
mata salah seorang teman.

2. Kedua teman masing-masing


memegang sendok dan mangkuk.

3. Melakukan percobaan dengan jarak


berbeda-beda. 1 m, 3 m, 6 m, dst.

Tahap Akhir Deskripsi foto/video


1. Memberikan jawaban
mengenai hasil percobaan
terhadap sesama teman.

2. Menyimpulkan bersama
teman kelompok
mengenai hasil
percobaan yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai