Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM MANDIRI

GETAR DAN BUNYI

NAMA : BAIQ RATNA WATI


NIM. : 859147632

UPBJJ MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Kepekaan Indra Pendengaran Manusia

2. Tujuan : Untuk mengetahui kepekaan indera pendengar seseorang

3. Alat dan Bahan :


 2 Sendok makan
 2 mangkok
 Sapu tangan dan kapas

4. Cara Kerja :

a. Tutuplah matamu dengan sapu tangan


b. Kedua teman yang lain masing masing memegang sendok
dan mangkok
c. Tentukan jarak antara teman yang ditutup matanya dengan
Anda yang memegang sendok dan mangkok
d. Setelah siap, Anda yang ditutup matanya memberi aba aba
agar teman yang memegang sendok mengentukkan sendok
pada mangkok secara bergantian, dapatkah Anda mendengar
bunyi yang dihasilkan dan memperkirakan jaraknya.
e. Kemudian sumbatlah telingan kanan dan kiri secara
bergantian dengan kapas, dapatkan mendengar dengan jelas
dan telinga mana dapat mendengar lebih baik?
5. Teori Dasar :

Telinga manusia merupakan organ pendengaran yang


menangkap dan merubah bunyi berupa energi mekanis
menjadi energi elektris secara efisien dan diteruskan ke otak
untuk disadari serta dimengerti, sebagai sistem organ
pendengaran, telinga dibagi menjadi sistem organ
pendengaran perifer dan sentral.1 Gangguan pendengaran
mengakibatkan seseorang kesulitan mendengar pembicaraan
sehingga terjadi gangguan komunikasi yang dapat berdampak
negatif terhadap pekerjaan, pendidikan dan hubungan sosial ,
hal tersebut dapat menimbulkan depresi. Gangguan
pendengaran pada anak yang didapatkan sejak lahir akan
menjadi penderita tuli dan bisu.
Indera pendengar manusia adalah telinga, selain sebagai
indera pendengar telinga berfungsi sebagai alat
keseimbangan. Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu
telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian
dalam.
Telinga manusia adalah detector atau pengenal bunyi yang
sangat peka, mampu mendengar bunyi dalam selang
intensitas yang sangat lebar. Telinga manusia dapat
mendengar bunyi mulai dari intensitas 10 Wm sampai 1
Wm atau dalam rentang 10 Wm . Kita harus menjaga telinga
dengan baik dan menghindarkan untuk mendengar bunyi
berintensitas tinggi dalam jangka waktu yang lama. Intensitas
bunyi di bawah 10 Wm tidak terddengar sedang di atas 1
Wm akan terasa sakit di telinga. Intensitas bunyi terkecil
yang masih dapat didengar oleh manusia yaitu 10 Wm
dinamakan intensitas ambang pendengaran. Intensitas bunyi
terbesar yang masih dapat didengar oleh telinga manusia
tanpa rasa sakit adalah 1 Wm dinamakan intensitas ambang
perasaan.
6. Pengamatan Data
Table pengamatan
Telinga sebelum Telinga setelah ditutup
No. Jarak Ket
ditutup Telinga kiri Telinga kanan
1 1m Terdengar Terdengar Terdengar
2 2m Terdengar Terdengar Terdengar
3 4m Terdengar Terdengar Terdengar
4 6m Terdengar Terdengar Terdengar
Terdengar agak
5 8m Terdengar Terdengar
pelan
Kurang
6 10 m Terdengar Terdengar
Terdengar
7 50 m Kurang Samar Tidak Terdengar
Terdengar Terdengar
Tidak
8 100 m Tidak Terdengar Tidak Terdengar
Terdengar

7. Pembahasan :
Dari percobaan di atas dapat dinyatakan bahwa dengan mata
tertutup, kita masih dapat mendengar bunyi dengan jelas pada
jarak 1 meter, 4 meter, bahkan sampai 10 meter karena bunyi
merambat melalui udara. Begitu pula jika salah satu telinga kita
ditutup dengan kapas maka bunyi/suara masih bisa terdengar
meskipun tidak sejelas apabila kedua mata ditutup dengan sapu
tangan. Untuk telinga kanan jika telinga kapas yang ditutup
dengan kapas, suara/bunyi masih dapat terdengar dengan
jelas/lebih baik dari kejauhan dibandingkan jika telinga kiri yang
dibuka dan telinga kanan ditutup dengan kapas, bunyi yang
dihasilkan dari kejauhan terdengar samar-samar.

8. Kesimpulan :
Telinga manusia merupakan detector yang sangat peka. Telinga
manusia dapat mendengar bunyi mulai dari intensitas 10 Wm
sampai 1 Wm . Intensitas bunyi di bawah 10 Wm tidak
terdengar jelas sedangkan di atas 1 Wm akan terasa sakit di
telinga.
9. Refrensi
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENDENGARAN PERIFER Puguh Setyo Nugroho, HMS Wiyadi
Dep/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai