Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 4,5,6,7,8,9

Dosen Pembimbing : MUH. HUMAIDIN, M.Pd

DISUSUN OLEH
KELOMPOK II (DUA) :

1. INSAN
2. SAHBUDIN (859158667)
3. MUHAMMAD SYAIFULLAH
4. SUHARTI

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2022.1


MODUL 6 KP 3
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM TENTANG INDERA

Kegiatan Praktikum 3 : Telinga

1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengar Manusia


A. Tujuan
Untuk mengetahui kepekaan indera Pendengar Manusia
B. Alat dan bahan
a. Dua semdok makan
b. Dua mangkok
c. Sapu tangan dan kapas
C. Cara Kerja
a. Tutuplah matamu dengan sapu tangan.
b. Kedua teman yang lain masing-masing memegang sendok dan mangkok. Tentukan
jarak antar temanmu yang ditutup matanya dengan anda yang memegang sendok
dan mangkok, misalnya pertama 1m, kemudian 2m dan seterusnya.
c. Setelah siap, anda akan ditutup matanya memberi aba-aba agar teman yang
memegang sendok mengetukkan sendok pada mangkok secara bergantian.
Dapatkah anda mendengar bunyi yang dihasilkan? Dapatkah anda mendengar
dengan lebih naik?
d. Kemudian, sumbatlah telinga kanan dan kiri secara bergantian dengan kapas.
Dapatkah anda mendengar dengan jelas? Telinga mana yang dapat mendengar
dengan baik?
e. Selanjutnya bergantian dengan teman anda. Ulangi kegiatan sepserti yang anda
lakukan sebanyak empat kali lagi, ujilah kemampuan telinga teman anda.
f. Hasil observasi anda kemudian masukkan ke dalam table 6.1 berikut.

D. Hasil Percobaan

Tabel 6.1 Kepekaan Indera Pendengar Manusia

E. Pembahasan
Dari percobaan di atas menunjukkan bahwa kemampuan untuk mendengar antara
telingakanan dengan telinga kiri terdapat perbedaan atau ketidaksamaan. Dengan
mata tertutup, pada jarak 1m antara telinga kanan dengan telinga kiri masih
terdapat kesamaan dapatmendengar jelas. Akan tetapi pada jarak 3m sampai
dengan 9m, terdapat perbedaan yangmana telinga kanan masih mampu mendengar
suara/bunyi dengan jelas. 

Berbeda dengantelinga kiri pada jarak tersebut, suara/bunyi terdengar kurang


jelas/samar. Begitu pula jika salah satu telinga kita ditutup dengan kapas maka
bunyi/suara masih bisa terdengar meskipun tidak sejelas apabila kedua mata
ditutup dengan sapu tangan. 
Untuk telinga kanan jika telinga kapas yang ditutup dengan kapas, suara/bunyi
masih dapat terdengar dengan jelas/lebih baik dari kejauhan dibandingkan jika
telinga kiri yang dibuka dan telinga kanan ditutup dengan kapas, bunyi yang
dihasilkan dari kejauhan terdengar samar-samar. Dengan demikian menunjukkan
bahwa telinga kanan memiliki kepekaan terhadap rangsang atau kemampuan
mendengar lebih baik, jika dibandingkan dengan telinga kiri.

F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kita masih dapat
mendengar bunyi pada jarak 1 meter, 3 meter, bahkan sampai 9 meter karena
bunyi merambat melalui udara.Kemampuan mendengar pada setiap orang tidak
sama/berbeda. Begitu juga, kepekaan antara telinga kanan dengan telinga kiri
terhadap rangsang berupa bunyi/suara terdapat perbedaanatau ketidaksamaan.
Kuat lemahnya bunyi juga tergantung pada banyaknya sel penerima yang
mengirim impuls ke otak
2. Kegiatan Praktikum Struktur dan fungsi Telinga
A. TUJUAN
Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.

B. LANDASAN TEORI
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga
banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata
memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai
dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris
pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi
suara.
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya,
dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan
dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara
disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus
vestibulokoklearis).
https://id.wikipedia.org/wiki/Telinga

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gambar struktur alat pendengaran manusia;
2. Lembar pengamatan;
3. Alat tulis.

D. CARA KERJA
1. Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut:

2. Beri nama dan jelaskan fungsinya agian-bagian telinga mulai dari telinga bagian
luar sampai telinga bagian dalam sesuai yang ditunjuk dengan anak panah.
3. Kemudian masukkan kedalam tabel.
E. TABEL HASIL PENGAMATAN
Tabel 6.2 Bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya
No. Nama organ Bagian telinga
Luar Tengah Dalam Fungsi
1. Daun telinga √ Menangkap getaran
2. Lubang telinga √ Mengantarkan geteran
3. Kelenjar minyak √ Menangkap pertikel debu
dan menghalangi masuknya
air
4. Gendang telinga √ Meneruskan gelombang
bunyi dari udara
5. Tulang martil √ Menangkap getaran dari
6. Tulang landasan √ gendang telinga dan
7. Tulang sangurdi √ meneruskannya ke tingkap
oval 
8. Pembuluh √ Memasukan udara ke telinga
eustachius tengah dan menjadikanya
tekanan udara di gendang
telinga = tekanan udara
diluar
9. Tingkap oval √ Menghantarkan getaran
udara
10. Labirin √ Menghasilkan cairan limfe
11. Koklea √ Mengubah getaran menjadi
impuls
12. Rumah siput √ Mengirimkan impuls ke otak
untuk diinterprestasikan
menjadi bunyi

F. PEMBAHASAN
Telinga pada manusia terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Telinga luar, terdiri atas:
a. Daun telinga → untuk menangkap getaran.
b. Lubang telinga → untuk penghantar getaran.
c. Kelenjar minyak → untuk menghasilkan minyak serumen yang berfungsi
menangkap pertikel debu menghalangi masuknya air.
d. Gendang telinga → meneruskan gelombang bunyi dari udara.
2. Telinga tengah, terdiri dari:
a. Tulang martil, tulang landasan, tulang sangurdi → untuk menangkap getaran dari
gendang telinga dan meneruskannya membran yang menyelubungi tingkap oval
untuk diteruskan lagi ke telinga dalam.
b. Pembuluh eustachius  → untuk memasukan udara ke telinga tengah dan
menjadikan tekanan udara di gendang sam dengan tekanan udara di luar gendang
telinga.
3. Telinga dalam, terdiri dari :
a. Tingkap oval, menghantarkan getaran udara.
b. labirin, menghasilkan cairan limfe.
c. koklea, mengubah getaran menjadi impuls

G. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa telinga telinga terdiri atas :
telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam. Telinga bagian luar
terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak, dan gendang telinga. Telinga
bagian tengah terdiri dari tulang martil, landasan sangurdi. Telinga bagian dalam terdiri
atas tingkap oval, labirin, koklea.
3. Kegiatan Praktikum Mekanisme Transmisi Pendengaran
A. TUJUAN
Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga yang dilalui
getaran suara dari suatu dari sumber bunyi.

B. LANDASAN TEORI
Semua suara atau bunyi dari luar tubuh dapat kita dengarkan karena masuk dalam
bentuk gelombang suara yang melalui medium udara. Sebelum telinga kita mendengar
bunyi, terlebih dahulu daun telinga akan menangkap dan mengumpulkan gelombang
suara. Selanjutnya, gelombang suara masuk ke dalam liang telinga (saluran
pendengaran) dan ditangkap gendang telinga (membran timpani).
Akibatnya, gelombang suara tersebut terjadi vibrasi (getaran). Getaran ini
akan diteruskan menuju telinga tengah melalui tiga tulang kecil (osikula) yakni tulang
martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Dari tulang
sanggurdi, getaran diteruskan melalui jendela oval menuju koklea yang berisi cairan.
Selanjutnya, getaran diteruskan menuju jendela bundar dengan arah gerak
yang berlawanan. Setelah itu, getaran akan diterima oleh sel-sel rambut (fonoreseptor)
di dalam organ Corti. Getaran dalam cairan koklea akan menggetarkan membran
basiler, dan getaran ini juga akan menyebabkan membran tektorial ikut bergetar.
Getaran akan diubah menjadi impuls saraf, yang selanjutnya dihantarkan saraf auditori
menuju otak. Otak akan memberikan tanggapan, sehingga kita dapat mendengar suara.
http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2012/12/proses-mekanisme-pendengaran-
pada-telinga-manusia.html

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gambar transmisi pendengaran;
2. Lembar pengamatan;
3. Alat tulis.
D. CARA KERJA
1. Pelajari gambar transmisi pendengaran berikut ini!
2. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga yang dilalui getaran suara,
secara berurutan sesuai dengan nomor yang ada pada gambar di atas.

E. HASIL PENGAMATAN
1. Gendang Pendengaran
Gendang pendengaran atau membrana tympani adalah selaput atau membran tipis
yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi untuk menghantar
getaran suara dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.
2. Tulang-Tulang Pendengaran
Tulang pendengaran ada 3 yaitu (martil atau malleus, landasan atau incus, dan
sanggurdi atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang
pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke
tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh
meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
3. Tingkap Oval
Selaput yang menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam.
Getaran suara akan dihantar dari gendang telinga, tulang pendengaran
(martil, landasan, sanggurdi), dan kemudian ke selaput di tingkap oval untuk
dilanjutkan ke telinga dalam.
4. Koklea
Koklea mengubah getaran yang berasal dari cairan koklea dan struktur terkait
menjadi sinyal saraf. Koklea menerima suara dalam bentuk getaran, yang
menyebabkan perilymph dan silia bergerak. 
5. Cairan limfa
Cairan limfa ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan
menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran
tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan
membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran
timpani. 

F. PEMBAHASAN
Gelombang suara masuk melalui telinga dan ditangkap gendang telinga kemudian
terjadi vibrasi (getaran). Getaran ini akan diteruskan menuju telinga tengah melalui
tulang-tulang pendengaran yakni martil, landasan, dan sanggurdi. Dari tulang
sanggurdi, getaran diteruskan melalui jendela oval menuju koklea yang berisi cairan.
Selanjutnya, getaran diteruskan menuju jendela bundar dengan arah gerak
yang berlawanan. Setelah itu, getaran akan diterima oleh sel-sel rambut
(fonoreseptor) di dalam organ Corti. Getaran dalam cairan koklea akan
menggetarkan membran basiler, dan getaran ini juga akan menyebabkan membran
tektorial ikut bergetar. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf, yang
selanjutnya dihantarkan saraf auditori menuju otak, sehingga kita dapat mendengar
suara.

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber bunyi!
Jawab :
Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga juga dapat
memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke saluran telinga.
Ketika memantul pada daun telinga, suara juga mengalami proses penyaringan yang
akan memberikan informasi mengenai lokalisasi suara. Efek penyaringan tersebut
pada manusia terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi suara
manusia.
2. Jelaskan fungsi saluran Eustachius!
Jawab :
a. Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya
dengan tekanan udara di dunia luar.
b. Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke
bagian belakang hidung.
c. Sebagai filter (penyaring) kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga
tengah.
3. Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita mendengar!
Jawab:
Bunyi Dalam perambatannya memerlukan medium, jika kita berbicara dan orang lain
dapat mendengar, itu terjadi karena bunyi merambat melalui udara. Bunyi tidak dapat
merambat di ruang hampa. Oleh karena itu jika kita berada di bulan, kita tidak dapat
mendengar bunyi dengan jelas, dikarenakan tidak ada udara sebagai medium dalam
perambatan bunyi. Bunyi juga dapat merambat di benda padat dan cair.
4. Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain tidak sama?
Jawab :
Tergantung factor-faktor yang mempengaruhi, aktivitas sering mendengarkan musik
menggunakan headset mudah mempengaruhi pendengaran seseorang.
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli!
Jawab :
Ada tuli konduksi dan tuli karena saraf, tuli konduksi disebabkan : ada banyak
kotoran/minyak serumen yang menutupi lubang telinga, rapuh/retaknya tulang-tulang
pendengaran, tingkap oval dan tulang sanggurdi tidak terhubung. Tuli juga bisa
terjadi karena rusaknya saraf ke 8 kranial (auditori).

H. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa mekanisme atau
proses mendengar adalah sebagai berikut:
Getaran Suara --> Daun Telinga --> Saluran Telinga --> Membran Timpani -->
Maleus --> Inkus --> Stapes -->tingkap oval --> koklea (rumah siput) --> Sel-sel
Rambut --> membran tektorial --> Organ Korti --> sel saraf auditori -->
otak/saraf sensori.

FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai