Anda di halaman 1dari 15

KURIKULUM 2013

SILABUS
(KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) & BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : SD INPRES LAJU


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 & 2
Nama Guru : SRI SUMIATI, S.PdI
NIP / NIK : 19790521 201406 2 005
SILABUS
(KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN)

F. Kelas : VI
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1.1 Terbiasa membaca Q.S. al-Kafirun,  MembacaQ.S. al-Kafirun,


al-Qur’ān dengan Q.S. al-Maidah/ Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
tartil. 5:2-3 dan Q.S. al- Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
2.1 Menunjukkan makhraj hurufnya secara
perilaku klasikal, kelompok atau
toleran,simpati, individual.
waspada, berbaik  Membaca secara berulang-
sangka dan hidup ulang sampai hafal Q.S.
rukunsebagai al-Kafirun, Q.S. al-
implementasi dari Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
pemahaman Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
Kafirun, Q.S. al- memperhatikan makhraj
Maidah/5:2-3dan hurufnya.
Q.S. al- Hujurat/  Mendemontrasikan
49:12-13. hafalan Q.S. al-Kafirun,
Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
3.1.1 Memahami makna Q.S. al- Hujurat/49:12-13,
Q.S. al-Kafirun, secara klasikal, kelompok
Q.S. al-Maidah/5:2- atau individual.
3 dan Q.S. al-  Memotivasi siswa
Hujurat/49:12-13 bertanya, misalnya:
dengan benar. mengapa membaca al-
Qur’ān harus dengan
4.1.1 Membaca Q.S. al- makhrijul huruf yang
Kafirun, Q.S. al- benar?
Maidah/5:2-3 dan  Bagaimana jika kita salah
Q.S. al- membaca makharijul
Hujurat/49:12-13 huruf?
dengan jelas dan  Diskusi tentang Q.S. al-
benar. Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
4.1.2 Q.S. al-Kafirun, al- Hujurat/49:12-13
Q.S. al-Maidah/5:2- secara kelompok.
3 dan Q.S. al-  Diskusi tentang isi
Hujurat/49:12-13 kandungan Q.S. al-
dengan benar. Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. al- al- Hujurat/49:12-13
Kafirun, Q.S. al- secara kelompok.
Maidah/5:2-3 dan  Menulis Q.S. al-Kafirun,
Q.S. al- Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Hujurat/49:12-13 Q.S. al- Hujurat/49:12-13
dengan benar dengan benar secara
individu.
 Mencermati arti Q.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
al- Hujurat/49:12-13.
 Mencermati isi kandungan
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13.
 Menyimpulkan kandungan
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang arti dan isi
kandungan Q.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
al- Hujurat/49:12-13
secara kelompok
 Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru

1.2 Meyakini adanya al-Asmau al-  Membaca buku teks


Allah Swt. Tempat Husna: As-Samad, tentang al-Asmau al-
meminta, Maha Al-Muqtadir, Al- Husna: As-Samad, Al-
Berkuasa, Maha Muqaddim, dan Al- Muqtadir, Al-Muqaddim,
Mendahulukan dan Baqi. dan Al-Baqi
Maha Kekal.  Mengamati tayangan
tentang al-Asmau al-
2.2 Menunjukkan Husna: As-Samad, Al-
sikappeduli sebagai Muqtadir, Al-Muqaddim,
implementasi dari dan Al-Baqi.
pemahaman makna  Memotivasi siswa
al-Asmau al-Husna: bertanya, berkaitan dengan
As-Samad, Al- al-Asmau al-Husna: As-
Muqtadir, Al- Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-
Baqi. Muqaddim, dan Al-Baqi.
Misalnya: mengapa kita
3.2 Memahami makna harus memohon
al-Asmau al-Husna: pertolongan kepada Allah
As-Samad, Al- Swt?
Muqtadir, Al-  Diskusi tentang al-Asmau
Muqaddim, dan Al- al-Husna: As-Samad, Al-
Baqi. Muqtadir, Al-Muqaddim,
dan Al-Baqi secara
4.2 Membaca al-Asmau klasikal atau individual.
al-Husna: As-  Menunjukkan bukti al-
Samad, Al- Asmau al-Husna: As-
Muqtadir, Al- Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al- Muqaddim, dan Al-Baqi
Baqi dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menganalisis buktial-
Asmau al-Husna: As-
Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-Baqi
dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menyimpulkan bukti al-
Asmau al-Husna: As-
Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-Baqi
dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang arti al-
Asmau al-Husna: As-
Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-Baqi
secara kelompok.
 Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru.

1.3 Meyakini adanya Hikmah beriman  Menyimak penjelasan


hari akhir sebagai kepada hari akhir tentang hikmah beriman
implementasi dari kepada hari akhir secara
pemahaman Rukun klasikal atau individual
Iman.  Memotivasi siswa
bertanya, misalnya: Apa
2.3 Menunjukkan hikmah beriman kepada
perilakurendah hati
yang mencerminkan hari akhir?
iman kepada hari  Apa contoh prilaku yang
akhir mencerminkan iman
kepada hari akhir!
3.3 Memahami hikmah  Diskusi tentang hikmah
beriman kepada hari beriman pada hari akhir.
akhir yang dapat  Menganalisis sikap yang
membentuk perilaku mencerminkan iman
akhlak mulia. kepada hari akhir.
 Mengidentifikasi hikmah-
4.3 Menunjukkan hikmah beriman pada hari
contoh hikmah akhir.
beriman kepada hari  Menyimpulkan hasil
akhir yang dapat identifikasi (hikmah pada
membentuk perilaku hari akhir).
akhlak mulia.  Menyampaikan hasil
diskusi tentang hikmah
pada hari akhir
 Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru

1.4 Menyakini adanya Hikmah beriman  Menyimak penjelasan


qadha dan qadar. kepada qadha dan tentang makna beriman
qadar kepada qadha dan qadar.
2.4 Menunjukkan  Menyimak penjelasan
perilakuberserah diri tentang contoh qadha dan
kepada Allah Swt. qadar.
yang mencerminkan  Mengamati gambar
iman kepada qadha tentang contoh qadha dan
dan qadar qadar.
 Melalui motivasi dari guru
3.4 Memahami hikmah mengajukan pertanyaan
beriman kepada tentang tentang hikmah
qadha dan qadar beriman kepada qadha dan
yang dapat qadar.
membentuk  Mengajukan pertanyaan
perilaku akhlak tentang tentangcontoh
mulia. qadha dan qadar.
 Secara kelompok kecil
4.4 Menunjukkan mendiskusikan tentang
hikmah beriman hikmah beriman kepada
kepada qadha dan qadha dan qadar beserta
qadar yang dapat contohnya.
membentuk perilaku  Membuat catatan hasil
akhlak mulia. diskusi kelompok tentang
hikmah beriman kepada
qadha dan qadar serta
contohnya.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang contoh
qadha dan qadar dengan
sikap dan perilaku warga
sekolah sehari-hari
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang hikmah
beriman kepada qadha dan
qadar serta contoh.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
hikmah beriman kepada
qadha dan qadar serta
contohnya.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.5 Meyakini bahwa Hormat dan patuh  Menyimak penjelasan


perilaku hormat dan kepada orangtua, pentingnya memiliki
patuh kepada guru dan sesama perilaku hormat dan patuh
orangtua, guru dan anggota keluarga kepada orangtua, guru dan
sesama anggota sesama anggota keluarga
keluarga sebagai secara klasikal atau
cerminan dari iman. individual.
 Mengamati
2.5 Menunjukkan gambar/tayangan contoh
perilaku hormat dan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada kepada orangtua, guru dan
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga
sesama anggota secara klasikal atau
keluarga. individual.
 Melalui motivasi dari guru
3.5 Memahami perilaku mengajukan pertanyaan
hormat dan patuh tentang perilaku hormat
kepada orangtua, dan patuh kepada
guru dan sesama orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga. anggota keluarga.
 Mengajukan pertanyaan,
4.5 Mencontohkan misalnya apakah
perilaku hormat dan kewajiban kalian kepada
patuh kepada orangtua, guru dan sesama
orangtua, guru dan anggota keluarga?
sesama anggota  Mendiskusikan isi gambar
keluarga. tentang perilaku hormat
dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga.
 Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan
sesama anggota keluarga.
 Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan
sesama anggota keluarga
baik secara klasikal
maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil
diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan
sesama anggota keluarga.
 Mengidentifikasi berbagai
kegiatan tentang perilaku
hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan
sesama anggota keluarga
secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan
cara bermain
peran/simulasi perilaku
hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga secara
individual maupun
kelompok.
 Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini bahwa Sikap toleran dan  Menyimak penjelasan
sikap toleran dan simpatik terhadap tentang sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama.
sesama sebagai  Mengamati gambar
cerminan dari iman. tentang sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama.
2.6 Menunjukkan sikap  Melalui motivasi dari guru
toleran dan simpatik mengajukan pertanyaan
terhadap sesama. tentang sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama.
3.6 Memahami sikap  Mengajukan pertanyaan
toleran dan simpatik tentang sikap toleran dan
terhadap sesama simpatik terhadap sesama.
sebagai wujud dari  Secara kelompok kecil
pemahaman Q.S. al- mendiskusikan tentang
Kafirun. sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama.
4.6 Menunjukkan sikap  Membuat catatan hasil
toleran dan simpatik diskusi kelompok tentang
terhadap sesama sikap toleran dan simpatik
sebagai wujud dari terhadap sesama.
pemahaman Q.S. al-  Menguhubungkan
Kafirun. pelajaran tentang sikap
toleran dan simpatik
terhadap sesama dengan
sikap dan perilaku warga
sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang sikap
toleran dan simpatik
terhadap sesama.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang sikap
toleran dan simpatik
terhadap sesama.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.7 Menjalankan Hikmah zakat,  Menyimak hikmah zakat,


kewajiban berzakat infaq dan sedekah infaq dan sedekah secara
sebagai klasikal atau individual.
implementasi dari  Memotivasi siswa
pemahaman rukun bertanya, misalnya: Apa
Islam. hikmah zakat, infaq dan
sedekah?
2.7 Menunjukkan sikap  Diskusi tentang hikmah
peduli sebagai zakat, infaq dan sedekah.
implementasi dari  Mengidentifikasi hikmah
pemahaman hikmah zakat, infaq dan sedekah.
zakat, infaq dan
sedekah sebagai  Menyimpulkan hasil
implementasi dari identifikasi hikmah zakat,
rukun Islam. infaq dan sedekah.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang hikmah
3.7 Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah.
zakat, infaq dan  Menanggapi hasil
sedekah sebagai presentasi atau diskusi
implementasi dari (melengkapi,
rukun Islam. mengonfirmasi,
menyanggah).
4.7 Menunjukkan  Membuat resume dibantu
hikmah zakat, infaq dan dibimbing guru.
dan sedekah sebagai
implementasi dari
rukun Islam.

1.8 Meyakini kebenaran Kisah keteladanan  Menyimak kisah


kisah Nabi Yunus Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus
a.s. a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi
2.8 Menunjukkan sikap Yunus a.s. yang perlu
tanggung jawab diteladani
sebagai (diimplementasikan).
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru
pemahaman kisah mengajukan pertanyaan
keteladan Nabi tentang apa saja sikap
Yunus a.s. teladan Nabi Yunus a.s.
 Mengajukan pertanyaan
3.8 Memahami kisah tentang contoh-
keteladanan Nabi contohsikap Nabi Yunus
Yunus a.s. a.s. yang hendak
diteladani.
4.8 Menceritakankisah  Secara kelompok kecil
keteladanan Nabi mendiskusikankisah
Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus
a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Yunus
a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yunus
a.s.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan Nabi Yunus
a.s.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.9 Meyakini kebenaran Kisah keteladanan  Menyimak kisah


kisah Nabi Zakariya Nabi Zakariya a.s. keteladanan Nabi Zakariya
a.s. a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi
2.9 Menunjukkan Zakariya a.s. yang perlu
sikapkasih sayang diteladani
sebagai (diimplementasikan).
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru
pemahaman kisah mengajukan pertanyaan
keteladan Nabi tentang apa saja sikap
Zakariya a.s. teladan Nabi Zakariya a.s.
 Mengajukan pertanyaan
3.9 Memahami kisah tentang contoh-
keteladanan Nabi contohsikap Nabi Zakariya
Zakariya a.s. a.s. yang hendak
diteladani.
4.9 Menceritakan kisah  Secara kelompok kecil
keteladanan Nabi mendiskusikankisah
Zakariya a.s. keteladanan Nabi Zakariya
a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Zakariya
a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Zakariya
a.s.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan Nabi
Zakariya a.s.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.10 Meyakini kebenaran Kisah keteladanan  Menyimak kisah


kisah Nabi Yahya Nabi Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya
a.s. a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi
2.10 Menunjukkan Yahya a.s. yang perlu
sikappatuh dan taat diteladani
sebagai (diimplementasikan).
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru
pemahaman kisah mengajukan pertanyaan
keteladan Nabi tentang apa saja sikap
Yahya a.s. teladan Nabi Yahya a.s.
 Mengajukan pertanyaan
3.10 Memahami kisah tentang contoh-
keteladanan Nabi contohsikap Nabi Yahya
Yahya a.s. a.s. yang hendak
diteladani.
4.10 Menceritakan kisah  Secara kelompok kecil
keteladanan Nabi mendiskusikankisah
Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya
a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi
Yahya a.s.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Yahya
a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yahya
a.s.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan Nabi Yahya
a.s.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.11 Meyakini kebenaran Kisah keteladanan  Menyimak kisah


kisah Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s. keteladanan Nabi Isa a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi
2.11 Menunjukkan Isa a.s. yang perlu
sikappeduli sebagai
implementasi dari diteladani
pemahaman kisah (diimplementasikan).
keteladan Nabi Isa  Melalui motivasi dari guru
a.s. mengajukan pertanyaan
tentang apa saja sikap
3.11 Memahami kisah teladan Nabi Isa a.s.
keteladananNabi  Mengajukan pertanyaan
Isa a.s. tentang contoh-
contohsikap Nabi Isa a.s.
4.11 Menceritakan kisah yang hendak diteladani.
keteladanan Nabi  Secara kelompok kecil
Isa a.s. mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Isa a.s.
(mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Isa
a.s.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Isa a.s.
dengan perilaku warga
sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Isa a.s.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.12 Meyakini kebenaran Kisah keteladanan  Menyimak kisah


kisah Nabi Nabi Muhammad keteladanan Nabi
Muhammad saw. saw. Muhammad saw.
 Mengamati isi kisah Nabi
2.12 Menunjukkan sikap Muhammad saw. yang
semangat dalam perlu diteladani
belajar sebagai (diimplementasikan).
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru
pemahaman kisah mengajukan pertanyaan
keteladan Nabi tentang apa saja sikap
Muhammad saw. teladan Nabi Muhammad
saw.
3.12 Memahami kisah  Mengajukan pertanyaan
keteladanan Nabi tentang contoh-
Muhammad saw. contohsikap Nabi
4.12 Menceritakan kisah Muhammad saw. yang
keteladanan Nabi hendak diteladani.
Muhammad saw.  Secara kelompok kecil
mendiskusikankisah
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
(mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
 Menguhubungkan
pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi
Muhammad saw. dengan
perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan Nabi
Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.13 Meyakini kebenaran Kisah Keteladanan  Menyimak kisah


kisah sahabat- Nabi Sahabat- keteladanan sahabat-
sahabat Nabi sahabat Nabi sahabat Nabi Muhammad
Muhammad saw. Muhammad saw. saw.
 Mengamati isi kisah
2.13 Menunjukkan sikap keteladanan sahabat-
peduli sebagai sahabat Nabi Muhammad
implementasi dari saw. yang perlu diteladani
pemahaman kisah (diimplementasikan).
keteladan sahabat-  Melalui motivasi dari guru
sahabat Nabi mengajukan pertanyaan
Muhammad saw. tentang apa saja sikap
teladan sahabat-sahabat
3.13 Memahami kisah Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Mengajukan pertanyaan
sahabat-sahabat tentang contoh-
Nabi Muhammad contohsikap teladan
saw. sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw. yang
4.13 Menceritakan kisah
keteladanan hendak diteladani.
sahabat-sahabat  Secara kelompok kecil
Nabi Muhammad mendiskusikankisah
saw. keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad
saw. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil
diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad
saw..
 Menguhubungkan
pelajaran tentangkisah
keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad
saw. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang kisah
keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad
saw.
 Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan
sikap teladan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad
saw.
 Membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.

1.14 Meyakini kebenaran Kisah Keteladanan  Menyimak kisah


kisah Ashabul Ashabul Kahfi keteladanan Ashabul
Kahfisebagaimana Kahfisecara klasikal
terdapat dalam al- maupun individual.
Qur’ān.  Mengamati gambar contoh
keteladanan Ashabul
2.14 Menunjukkan sikap Kahfibaik secara klasikal
teguh pendirian atau individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru
implementasi dari mengajukan pertanyaan
pemahaman kisah tentang kisah keteladanan
keteladanan Ashabul Ashabul Kahfi
Kahfi sebagaimana  Mengajukan pertanyaan,
terdapat dalam al- misalnya: Siapakah
Qur’ān. Ashabul Kahfi itu?
 Mendiskusikan isi gambar
3.14 Memahami kisah tentang keteladanan
keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi baik secara
terdapat dalam al- klasikal maupun
Qur’ān. kelompok.
 Membuat rumusan hasil
4.14 Menceritakan kisah diskusi tentang
keteladanan Ashabul keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana Kahfi.
terdapat dalam al-  Mengidentifikasi perilaku
Qur’ān. terpuji dari kisah
keteladanan Ashabul
Kahfi.
 Menyampaikan kisah
singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji
Ashabul Kahfisecara
individu maupun
perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang
keteladanan Ashabul Kahfi
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang
keteladanan Ashabul
Kahfisecara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing
guru.

……….,………………
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI DAN BP

KARNAIN, S.Pd.,M.Pd SRI SUMIAT,S.PdII


NIP.19710627 200604 1 010 NIP 19790521 201406 2 005

Anda mungkin juga menyukai