Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 5

Membahas : modul 5 KB. 1


Perkembangan Pendidikan Sekolah dasar di
era Order Baru

1. ARFAH HANDAYANI
2. Sry astuti Nitu
3. Sry Wahyuni
PETA KONSEP

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
DASAR DI ERA ORDER BARU

KETENTUAN BERBAGAI KEBIJAKAN


PERUNDANG- STRATEGIS TERKAIT
UNDANGAN TERKAIT DAN/ATAU TENTANG
PENDIDIKAN SD PENDIDIKAN SD

ISI DAN PROSES


PENDIDIKAN
 Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di
Era Orde Baru
Pemerintahan di bawah Presiden Soekarno
(1945-1965) yang kemudian secara politik
disebut Era Orde Lama, kemudian
dilanjutkan pada pemerintahan Soeharto
(1967-1998) atau lebih dikenal dengan Era
Orde Baru. Era Orde Baru berakhir pada
masa kepemimpinan BJ Habibie (21 Mei
1998) yang dikenal sebagai Era Reformasi
A.    KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
PENDIDIKAN SD
Ketentuan perundang-undangan pertama yang mengatur
sistem pendidikn nasional sesuai Pasal 31 UUD 1945 adalah :
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran No.
104/Bhg O, Tanggal 1 Maret 1946 tentang pembentukan
Panitia Penyelidik Pengajaran RI di bawah Ki Hajar Dewantara.
UU No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan
Pengajaran dan Kebudayaan (PKK) .
UU No.12 Tahun 1954 tentang Dasar-dasar Pendidikan
Pengajaran dan Kebudayaan (PKK), yang merupakan
pemberlakuan UU No.4 Tahun 1950 di seluruh RI.
B. BERBAGAI KEBIJAKAN STRATEGIS TERKAIT DAN/ATAU TENTANG
PENDIDIKAN SD
Strategic policy atau kebijakan strategi artinya kebijakan atau keputusan
manajemen/politik yang bersifat mendasar dan menyeluruh dari sebuah
organisasi, dalam hal ini negara yang merupakan organisasi tertinggi yang
memiliki kekuatan dan alat-alat untuk memaksa warganya.
Kebijakan strategi bersifat nasional yang mencakup seluruh sektor
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, dan agama. 
Pengembangan pendidikan nasional pada Repelita V (1990/1991-
1993/1994) secara keseluruhan, didasarkan pada UU tersebut, sehingga
setiap warga negara RI diharapkan “...memperoleh sekurang-kurangnya
pengetahuan dan kemampuan dasar, yang meliputi kemampuan membaca,
menulis, dan behitung, serta menggunkan Bahasa Indonesia, yang
diperlukan oleh setiap warga negara untuk dapat berperan serta dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
C.    ISI DAN PROSES PENDIDIKAN SD
Secara singkat isi dan proses pendidikan mencakup kurikulum dan perangkat
pendidikan lainnya serta pengelolaan pendidikan secara keseluruhan. Dengan keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 ditetapkan Kurikulum Pendidikan
Dasar yang mencakup 10 mapel (PPKn, Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
Kerajinan Tangan dan Kesenian, PJOK, Bahasa Inggris, dan Muatan Lokal). Sistem Pendidikan
Nasional berdasarkan UU No. 2 Tahun 1989 dikenal sebagai Sistem Pendidikan yang sangat
Sentralistik.
Untuk mewujudkan program wajib belajar, ditetapkan tiga kriteria daerah
penyebaran, yaitu:
Daerah terpencil secara geografis karena letaknya berjauhan dengan daerah lain
dan komunikasi yang sulit.
TERIMAH KASIH
DAN SAMPE JUMPA KEMBALI

Anda mungkin juga menyukai