INDRA PENDENGARAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. IMAM BUKHARI
2. PATIMAH HANNUM
3. SELFIKA SAHNURI
A.STRUKTUR TELINGA
“Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan
dalam. Setiap bagian telinga memiliki peran dan fungsinya masing-
masing. Telinga bagian luar untuk mengumpulkan suara, telinga tengah
menghasilkan getaran, dan telinga bagian dalam merupakan tempat
dimulainya sinyal saraf.”
B.FUNGSI INDRA PENDENGARAN
Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah,
dan telinga dalam. Berikut adalah bagian telinga dan fungsinya:
1. Bagian Luar
Saluran telinga, berfungsi untuk menangkap dan mencagah debu, maupun hewan
berukuran kecil yang masuk ke telinga.
2. Bagian Tengah
Tulang telinga, berfungsi landasan untuk meneruskan getaran yang masuk dari
gendang telinga ke rumah siput. Tulang telinga terdiri dari maleus, martil, inkus,
landasan, stapes, dan sanggurdi.
3. Bagian Dalam
Rumah siput (koklea) adalah saluran spiral yang bentuknya menyerupai rumah
siput. Di dalam rumah siput terdapat organ korti yang berisi ribual sel rambut,
sehingga organ korti mampu peka terhadap tekanan getaran. Fungsi getaran yang
ada nantinya akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut, untuk
diteruskan oleh saraf ke otak.
Saluran gelang (labirin) terdiri dari saluran setengah lingkaran (semisirkularis),
berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh atau alat keseimbangan.
6. Fungsi tulang tengkorak selain melindungi otak, ada juga yang berguna
untuk melindungi organ dalam telinga. Hal tersebut merupakan tugas dari
tulang oksipital ini. Bentuknya menyerupai cawan merangkap fungsi sebagai
tempurung kepala yang melengkung dan berongga.
7. Tulang malleus berfungsi menghantarkan getaran suara dari gendang
telinga ke tulang landasan.
8. Fungsi Tulang Incus adalah mentransmisikan getaran suara dari Tulang
Martil ke Tulang Sanggurdi. Tulang pendengaran terdapat pada telinga
tengah.
9. Saluran setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis berfungsi merasakan
keseimbangan dan postur.
10. Tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menjadi penghubung antara
telinga tengah dan telinga dalam.
11. Fungsi dari tingkap oval yaitu sebagai pembatas antara telinga tengah
dengan telinga dalam dan untuk meneruskan getaran suara dari tulang
sanggurdi menuju ke koklea.
12. jendela bulat pada telinga berfungsi untuk menyalurkan suara yang
terdengar dan suara yang masuk ke otak.
13. Fungsi saluran eustachius adalah menjaga telinga tengah tetap sehat
dengan menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga, mengeluarkan
cairan dari telinga bagian tengah, serta melindungi telinga dari kuman
penyebab infeksi. Selain itu, saluran eustachius memiliki peran yang cukup
besar terhadap kemampuan mendengar.
14. Fungsi saluran eustachius adalah menjaga telinga tengah tetap sehat
dengan menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga, mengeluarkan
cairan dari telinga bagian tengah, serta melindungi telinga dari kuman
penyebab infeksi. Selain itu, saluran eustachius memiliki peran yang cukup
besar terhadap kemampuan mendengar.
15. Saraf yang disebut juga sebagai saraf auditori dan berfungsi sebagai saraf
sensorik yang menerima respon getaran dari telinga untuk diteruskan ke
otak adalah saraf vestibulokoklear.
Pembahasan
Telinga merupakan salah satu dari panca indera yang dimiliki manusia. Telinga
mempunyai reseptor khusus untuk mengenali bunyi dan berperan dalam
keseimbangan tubuh. Fungsi telinga yaitu sebagai organ pendengaran manusia
yang menangkap rangsang berupa getaran.
Bagian-bagian telinga pada manusia terdiri dari:
a. Telinga luar
b. Telinga tengah
Telinga tengah merupakan rongga yang berisi udara dan menjaga tekanan
udara tetap seimbang.
Dinding dari bagian ini dilapisi oleh sel epitel. Fungsi utamanya adalah untuk
meneruskan suara yang diterima dari telinga luar ke telinga bagian dalam.
Bagian dari telinga tengah yaitu:
1. Saluran eustachius
Tulang – tulang ini saling berhubungan satu sama lain (dihubungkan oleh
sendi) karena adanya sendi maka tulang – tulang ini dapat bergerak.
Rangkaian 3 tulang yang sedemikian rupa ini berfungsi untuk mengirimkan
getaran yang diterima dari membran timpani pada telinga luar menuju ke
jendela oval telinga dalam.
Membran timpani/gendang telinga merupakan bagian yang memisahkan
bagian luar dan tengah pada telinga.
Berfungsi sebagai pelindung telinga dari bakteri, cairan atau benda asing yang
masuk ke telinga.
c. Telinga dalam
Terdiri atas koklea berbentuk rumah siput, saluran setengah lingkaran, sakulus
dan utrikulus.
Koklea berbentuk spiral berisi cairan endolimfe. Di dalam koklea terdapat
organ korti yang berperan sebagai reseptor pendengaran atau disebut juga
fonoreseptor.
Saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) berisi cairan endolimfe dan
dengan ujung yang membesar (ampula). Saluran ini berfungsi menjaga
keseimbangan tubuh.
Sakulus dan utrikulus berisi sel-sel saraf yang ujungnya melekat pada butiran
kalsium karbonat (otolit). Otolit menimbulkan impuls ke pusat keseimbangan
tubuh di otak.
1. Tuli
Tuli adalah penyakit susah mendengar karena gendang telinga sudah tua atau
rusak sehingga sulit atau tidak bisa mendengar suara dengan jelas
2. Tersumbat
Tersumbat adalah karena menumpuknya caran telinga didalam rongga telinga
yang menyebabkan susahnya untuk menangkap bunyi
4. jamuran
jamuran terjadi karena telinga terlalu lembab dan basah yang membuat jamur
tumbuh didalam rongga telinga.
Penyebab gangguan fungsi pada telinga:
2. Cidera
3. Penggunaan obat
4. Penyakit
Penyakit seperti stroke dan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan pada
telinga dengan menyumbat aliran darah pada bagian-bagian telinga dan syaraf
pendengaran.
5. Penumpukan kotoran
Kotoran yang masuk ke telinga, dan cairan telinga yang tersumbat dapat
memgakibatkan fungsi telinga terganggu.
Pada kondisi janin tertentu, aliran oksigen dari plasenta ke janin dapat
terhambat. Ini mengakibatkan organ telinga tidak berkembang demgan baik.
Kondisi ini umumnya terjadi pada ibu hamil yang menderita diabetes.
7. Usia
Semakin tua, semakin buruk kondisi telinga dan pendengaran akan terganggu.
Ini terjadi karena hilangnya sel rambut pada bagian telinga dalam yang
berfungsi untuk memperkuat gelonbang bunyi pada telinga.