0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan9 halaman
Kelompok terdiri dari 5 orang. Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar menangkap getaran suara, bagian tengah menyalurkan getaran, dan bagian dalam mendeteksi dan mengirimkan sinyal ke otak. Terdapat berbagai gangguan telinga seperti tuli konduksi akibat penyumbatan saluran dan tuli saraf akibat kerusakan saraf pendengaran.
Kelompok terdiri dari 5 orang. Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar menangkap getaran suara, bagian tengah menyalurkan getaran, dan bagian dalam mendeteksi dan mengirimkan sinyal ke otak. Terdapat berbagai gangguan telinga seperti tuli konduksi akibat penyumbatan saluran dan tuli saraf akibat kerusakan saraf pendengaran.
Kelompok terdiri dari 5 orang. Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar menangkap getaran suara, bagian tengah menyalurkan getaran, dan bagian dalam mendeteksi dan mengirimkan sinyal ke otak. Terdapat berbagai gangguan telinga seperti tuli konduksi akibat penyumbatan saluran dan tuli saraf akibat kerusakan saraf pendengaran.
• Nida Nurhasanah • Sinta Mulyani • Viona Agustin • Wianda Puspita Rahayu Indra pendengar Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi atau mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.
Telinga terdiri dari tiga bagian :
1. Telinga bagian luar 2. Telinga bagian tengah 3. Telinga bagian dalam 1. Telinga bagian luar telinga bagian luar berfungsi menampung getaran dan meneruskannya ke telinga bagian tengah. 2. Telinga bagian tengah telinga bagian tengah merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Didalam nya terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. 3. Telinga bagian dalam telingan bagian dalam merupakan sederetan ruang dan saluran yang berisi cairan. Telinga ini dibagi menjadi 2 bagian dengan fungsi yang berbeda. Pada bagian atas telinga dalam terdapat 3 saluran setengah lingkaran yang berfungsi sebagai alat keseimbangan, sedangkan di bagian bawah telinga dalam terdapat saluran berupa rumah siput (koklea). Di dalam koklea terdapat sel-sel saraf sensorik yang dihubungkan ke otak oleh saraf pendengaran. Bagian-bagian telinga bagian luar Bagian bagiannya : 1. Daun telinga, adalah bagian telinga luar berupa gelambir. fungsinya : mengumpulkan dan menyalurkan gelombang bunyi kedalam telinga 2. Liang telinga, adalah saluran menuju membran timpani. fungsinya : membantu mengkonsentrasikan gelombang suara 3. Rambut, berupa bulu-bulu halus. fungsinya : menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang telinga 4. Kelenjar minyak, adalah bagian yang menghasilkan minyak. fungsinya : meminyaki dan menahan kotoran yang melewati lubang telinga 5. Membran timpani, berupa selaput tipis (selaput gendang) yang kuat. fungsinya : untuk menangkap getaran bunyi dan menyalurkan ke tulang-tulang pendengar Bagian bagian telinga bagian tengah • Tulang-tulang pendengar (osikula) 1. Tulang martil (maleus) 2. Tulang landasan (inkus) 3. Tulang sanggurdi (stapes) • Tingkap oval 1. membran pembatas antara telinga tengah dan telinga dalam Bagian bagian telinga bagian dalam 1. Rumah siput (koklea), saluran seperti spiral (berisi cairan endolimfe) fungsinya : meneruskan rangsang getaran bunyi 2. Organ korti, bagian koklea yang peka terhadap rangsang bunyi. fungsinya : meneruskan getaran bunyi ke saraf auditori 3. Kanalis semisirkularis (3 saluran setengah lingkaran). fungsinya : alat keseimbangan tubuh 4. Sakulus dan utrikulus, pangkal kanalis semisirkularis (berisi cairan endolimful dan butiran kalsium).. fungsinya : menjaga keseimbangan tubuh Macam-macam gangguan telinga 1. Tuli konduksi, telinga tidak dapat mendengar karena gannguan pada penghantaran getaran suara. Sebab-sebab gangguan ini antara lain: a. Penyumbatan saluran telinga oleh minyak serumen. b. Penebalan/pecahnya membran timpani. c. Pengapuran pada tulang pendengaran. d. Kekakuan hubungan stapes pada tingkap oval
2. Tuli saraf, yaitu tuli yang disebabkan adanya kerusakan saraf auditori (saraf pendengaran)