Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari :
1. Daun Telinga
Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi
bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan
pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat
sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan
kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang
telinga.
2. Saluran Luar
Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi
dengan rambut-rambut halus dan kelenjar lilin yang menjaga agar
permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak kering. Saluran
luar juga terdapat kelenjar minyak yang dapat menghasilkan
kotoran telinga. Kotoran dan rambut telinga berfungsi untuk
mencegah masuknya benda asing ke dalam telinga.
Telinga Tengah
Telinga tengah terdiri dari :
1. Saluran Eustachius
Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara
telinga luar dengan telinga tengah
2. Tulang-Tulang Pendengaran
Tulang-tulang pendengaran terdiri dari tulang malleus
(martil), incus (landasan) dan stapes (sanggurdi). Fungsi
rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran
suara dari gendang telinga ke jendela oval.
Telinga Dalam
Telinga tengah terdiri dari :
Proses Pendengaran
Gelombang suara >> saluran telinga >> membran timpani
>> tulang martil >> tulang landasan >> tulang sanggurdi >>
tingkap oval >> tingkap bulat >> kohlea >> saraf kohlea >>
otak tengah
5) Getaran diteruskan ke tingkat jorong dan menggetarkan cairan limfe di dalam kokhlea.
6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan sel reseptor organ korti, yang
menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh saraf pendengar ke otak untuk diartikan.
7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur
tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar.
Bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah bila bunyi tersebut mempunyai frekuensi antara
20 - 20 000 getaran/ detik (Hz).