Anda di halaman 1dari 20

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

AUDITORY
Andi Tenriola, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Telinga merupakan sebuah organ sensori
yang memiliki fungsi: mendengar dan
keseimbangan.
➢ Mendengar penting untuk
perkembangan secara normal dan
kemampuan bicara dan berkomunikasi
dengan orang lain
➢ Keseimbangan atau equilibrum penting
untuk pergerakan tubuh, posisi dan
koordinasi.
Struktur Telinga
• Telinga luar adalah Telinga luar
bagian telinga yang
terletak di luar dan Daun telinga
kontak langsung
dengan lingkungan,
terdiri dari daun
telinga dan liang
telinga.
• Fungsi utama telinga
luar ini adalah untuk
menangkap bunyi
dari lingkungan untuk
kemudian diteruskan
ke telinga tengah.
Saluran telinga
Saluran telinga luar:
1. Canalis Auditoris
Eksternus (CAE)
2. Meatus Akustikus
Eksternus (MAE),
terdiri dari:
- Cartilage/ tulang
rawan
- Tulang
- Isthmus
Telinga Cavum thympani

tengah

Mastoid

Membran thympani

Tuba eustakhii
• Fungsi telinga bagian tengah adalah menghantarkan
suara yang telah dikumpulkan auricula ke telinga
bagian dalam.
• Membran timpani berbentuk tipis dan semi transparan
yang memisahkan telinga luar dengan telinga tengah
yang terdiri dari pars flaccida dan pars tensa.
• Ada tiga saraf sensori pada membra timpani, yaitu
saraf auriculotemporal, saraf arnold, dan cabang saraf
timpanik.
• Pada permukaan dalam membran timpani terdapat
rantai tulang yang bergerak disebut ossicles, yaitu
malleus (palu), incus (landasan), stapes (sanggurdi).
Unsur-unsur tulang ini berfungsi untuk menghantarkan
dan memperkuat gelombang suara hingga 10 kali lebih
kuat dari udara ke perilymph telinga dalam.
• Selain itu, terdapat saluran eustachius yang
menghubungkan telinga tengah dengan bagian
hulu kerongkongan dan hidung (nasofaring).
Fungsinya untuk menyamakan tekanan udara
dengan gerakan buka tutup. Otot penting yang
terdapat di telinga tengah meliputi otot stapedius
dan tendon tensor tympani.
• Bagian horizontal saraf wajah melintasi rongga
timpani. Oleh karena itu, bila terjadi kelumpuhan
pada saraf atau otot wajah akan menyebabkan
ketajaman suara terhalang dan kerusakan pada
telinga bagian dalam.
Telinga dalam
Kanalis semisirkularis Vestibuli

Rumah siput/ cochlea

Labirin
Labirin
• Bagian telinga ini disebut dengan rongga
labirin yang berfungsi membantu
keseimbangan dan menyalurkan suara ke
sistem saraf pusat
• Rongga ini terbentuk dari labirin osseus, yaitu
rangkaian tulang temporal dan labirin
membran (kantung dan saluran membran)
• Labirin membran juga memiliki komponen
koklea, vestibular, dan semisirkular (setengah
lingkaran).
Cochlea
• Koklea (cohclea) adalah organ penting pada
teling dalam yang berbentuk cangkang siput.
Bentuknya seperti tabung yang membengkok
ke arah belakang sejauh 2,5 lingkaran dengan
bentuk kerucut di ujungnya
• Bagian ini memiliki tiga bilik, yaitu skala
vertibuli, saluran koklear, dan skala timpani
• Pada koklea ini, terdapat organ korti yang
berfungsi mengubah gelombang suara
menjadi impuls saraf
Vestibuli
• Vestibuli merupakan bagian penghubung
antara koklea dan saluran semisirkular
• Terdiri dari sakula dan utrikula, yaitu sel
rambut yang menjaga keseimbangan posisi
kepala terhadap gaya gravitasi pada saat
tubuh dalam keadaan diam
Kanalis semisirkularis
• Kanalis semisirkular adalah saluran setengah
lingkaran dari tiga saluran berbeda, yaitu
kanalis semisirkularis horizontal, kanalis
semisirkularis vertikal atas, dan kanalis
semisirkularis vertikal belakang yang berisi
ampula.
• Berfungsi untuk menentukan kesadaran posisi
kepala saat terjadi gerakan rotasi atau
memutar.
Prinsip Fisiologis
Mendengar
Penjelasan singkat

Anda mungkin juga menyukai