DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II
SELFIANA (A.18.10.056)
SARMILA (A.18.10.055)
TRISNAWATI (A.18.10.062)
PRODI S1 KEPERAWATAN
Puji syukur kita sampai kan kepada Tuhan yang maha esa, karena rahmat dan
BENCANA BANJIR DAN MALARIA”, shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi
Muhammad Saw.
Adapun tujuan penyusun membuat makalah ini, untuk menyelelesaikan tugas mata
kuliah “KEPERAWATAN BENCANA”. Penyusunan makalah ini tidak luput dari pihak-
pihak yang membantu baik dari segi moril dan materil oleh karena itu kami ucapkan terima
kasih.
Dan dalam pembuatan makalah ini penyusun menyadari mungkin banyak kesalahan
dan kekeliruan maka dari itu penyusun mengaharapkan kritik dan saran demi perbaikan
penyusun
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Banjir ............................................................................................................................... 3
C. Malaria ............................................................................................................................ 6
E. Analisa PI(C)OT.............................................................................................................. 7
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 18
B. Saran................................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang
oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) , pengertian banjir adalah “ber air banyak dan deras,kadang-kadang meluap,air
yang banyak dan mengalir deras,serta peristiwa terbenamnya daratan karena volume air
banjir di wilayah aliran sungai sampai wilayah daratan banjir.Salah satu contoh apabila
tidak ada peringatan dini banjir,maka semua daerah yang di lalui aliran banjir akan
memakan kerugian yang besar.pada daerah hulu, dapat dilakukan beberapa cara
kewilayah hilirnya.
tersebut. Menghindari gigitan nyamuk adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi
parasite malaria yaitu ;menutupi kulit dengan celana panjang dan baju berlengan panjang,
tidur dengan tempat berkelambu, memakai cream pelindung dari gigitan nyamuk.
lotion anti serangga, Membersihkan bak mandi dan mencampurkan obat untuk
membasmi jentik nyamuk, Menjaga kebersihan dengan menyingkirkan genangan air yang
1
berpotensi menjadi sarang nyamuk, Menjaga kebersihan dengan menyingkirkan
genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, Memasang jaring menutup pintu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
negeri
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Banjir
Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang
oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) , pengertian banjir adalah “ber air banyak dan deras,kadang-kadang meluap,air
yang banyak dan mengalir deras,serta peristiwa terbenamnya daratan karena volume air
meningkat”.
B. Penanggulangan bencana banjir di Indonesia dan luar negeri[ CITATION Hid07 \l 1033 ]
wilayah aliran sungai sampai wilayah daratan banjir, sementara non fisiknya berupa
salah satu tindakan mitigasi bencana banjir adalah melakukan peringatan dini bencana
Salah satu contoh apabila tidak ada peringatan dini banjir,maka semua daerah
yang di lalui aliran banjir akan memakan kerugian yang besar.pada daerah hulu, dapat
terbawa arus banjir,dan melihat dan mengamati kondisi awan dan lamanya
2. Saat bencana
3
Saat bencana di sebut juga sebagai tanggap darurat.fase tanggap darurat atau tindakan
adalah fase dimana di lakukan sebagai aksi darurat yang nyata untuk menjaga diri
a. Instruksi pengungsian
membaginya menjadi “fase akut dan fase sub akut”. Dalam fase akut 48 jam pertama sejak
darurat”.pada fase ini dilakukan penyelamatan dan pertolongan serta tindakan medis
terhadap orang-orang yang terluka pada saat mengungsi atau di evakuasi,serta di lakukan
3. Pasca Bencana
a. Fase Pemulihan
4
Fase pemulihan sulit di bedakan secara akurat dari dan sampai kapan,tetapi fase ini
kembali sambil memulihkan lingkungan tempat tinggalnya yang tergenang air atau
berupa tanah yang terbawa oleh air.kemudian mulai di lakukan rehabilitasi lifeline dan
untuk rekonstruksi sambil terus memberikan bantuan kepada para korban.fase ini
par13 \l 1033 ]
tedampak banjir Tetapi,seseorang atau masyarakat tidak dapat kembali pada keadaan
5
C. Malaria
kem17 \l 1033 ]
Menghindari gigitan nyamuk adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi parasite
malaria yaitu ;menutupi kulit dengan celana panjang dan baju berlengan panjang,
tidur dengan tempat berkelambu, memakai cream pelindung dari gigitan nyamuk.
genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, Menjaga kebersihan dengan
jaring menutup pintu dan jendela, dan Memakai obat nyamuk secara teratur.
2. Saat Bencana
c. Pemberian profilaksis
6
d. Penganjuran istirahat yang cukup terhadap masyarakat yang terdampak [ CITATION
kem17 \l 1033 ]
3. Pembatasan kontak masyarakat yang terdampak dengan yang tidak terdampak Setelah
Bencana
pemulihan
lanjut
4) Melakukan kewaspadaan terhadap darah pasien tersebut pada senja dan dini
hari agar tidak tergigit nyamuk malaria lagi[ CITATION kem17 \l 1033 ]
E. Analisa PI(C)OT
1. Populationt
Jurnal 1
penanggulangan bencana daerah dalam penanganan banjir di desa karangligar
Jurnal 2
Pencegahan malaria dengan deteksi dini dan pengobatan secara resektif
Jurnal 3
Manajemen penanggulan banjir di kelurahan paccerakkang makassar
2. Intervention
Jurnal 1
Tidak ada
Jurnal 2
Intervensi yang dilakukan pengobatan segera menggunakan protocol standar
yang memadai,pemberian obat profilaksis sebelum berangkat, serta penyuluhan
intengsif luka bakar
7
Jurnal 3
Tidak ada
3. Compagrison intervention
Jurnal 1
Tidak ada
Jurnal 2
Tidak ada
Jurnal 3
Tidak ada
4. Outcome
Jurnal 1
Keuntungan strategi dalam hal ini masyarakat sebagai pelaku utama untuk
p;eng urangan resiko bencana dengan melakukan pengurangan kerentanan
bencana dan meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan kebencanaan yang
direncanakan
Manfaat strategi dalam hal ini mengurangi resiko-resiko bencana banjir
yang ada diwilayah mereka
Efek : mendapatkan hasil yang baik yaitu meminamilisir resiko/dampak
bencana atau bahkan dapat mencegah kejadian bencana
Jurnal 2
Keuntungan tidak terjadi penularan secara horizontal kepada penduduk
sekelilingnya
Keuntungan : dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya banjir
Manfaat : masyarakat sadar bahwa pentingnya berpartisipasi dan kerja sama
dalam memanajemen penaggulanga banjir, sehingga dapat mencehan
terjadinya banjir
Efek: efenya masyarakat dapat melakuka kerja sama dengan baik dalam
mencegah terjadinya banjir
8
Manfaat dari penelitian adalah kesadaran dan pemahaman masayrakat
terkait penyakit malaria cukup baik dikarenakan pada saat masayrakat
merasakan gejala malaria langsung menghubungi pelayanan kesehatan
Efek dari penelitian ini masayrakat sadar terhadap kebijakan khusus terkait
pelaporan warga yang akan berangkat menambang kedaerah edemis malaria
Jurnal 3
Keuntungan: masyarakat dapat bekerja sama dengan baik untuk
menaggulangi dan mencegah terjadinya banjir dengan rancagan yang
terlah ditentukan.
Manfaaat: masyarakat dapat menanggulangi bencana banjir yang akan
terjadi dengan batuan dan dukungan pemerintah setempat dan kerja sama
masyarakat.
Efek : efeknya masyarat dan pemerintah sadar bahwa pentingnya bekerja
sama dalam peanggulangan banjir di kelurahan paccerakkan
5. Time
Jurnal 1
apa bila banjir surut dalam waktu kuruang dari 24 jam bantuan akan
langsung diberikan oleh pihak langsung diberikan diposko-posko untuk
diberikan ke korban dengan sistem by name by address.
Jurnal 2
Berada dalam khisaran 1,5 km yang dilibatkan dalam kebijakan deteksi dini
dan pengobatan dan pencegahan malaria
Jurnal 3
Selama 4 bulan
9
Jurnal ilmiah Situs web : Google Scholar,Rentang jurnal 1tahun terakhir
(tahun 2015 – 2021)
Jurnal ilmiah Situs web : Google Scholar,Rentang jurnal 10 tahun terakhir
(tahun 2015 – 2021) jurnal tahun 2019
Rangkuman Research
10
PENGOBATA n obat profilaksis yang tepat serta dalam
N SECARA sebelum berangkat, kesadaran penanggulangan
DIDAERAH serta penyuluhan masayrakat banjir ialah
RESEKTIF intengsif luka bakar penderita Mencegah dan
malaria menjadi mengurangi
komponen yang banjir serta
penting menghindari
korban jiwa.
Penanggulanga
n dibuat oleh
BPBD yang
menyusun
perencanaan
atau kegiatan
yang akan
dilakukan
dalam
penanggulangan
banjir.
Kemudian
setelah rencana
tersusun dengan
baik maka
dibuatlah
pedoman
penanggulangan
bencana dan di
kordinasikan
kepada
kelurahan.
Kelurahan
11
menjalankan
tugas sesuai
dengan rencana
yang telah di
tentukan.
3 Manajemen kualitatif Strategi yang kelurahan Perencanaan
penaggulangan diberikan kepada paccerakkang yang dibuat
banjir di masyarakat dan dalam mulai dari
kelurahan pemerintah penanggulangan menentukan
paccerakkan setempat dengan banjir ialah tujuan
makassar memberikan Mencegah dan kelurahan
tindakan mengurangi paccerakkang
penggulangan banjir serta dalam
banjir bencana menghindari penanggulangan
antara lain (1) korban jiwa. banjir ialah
Membuat Penanggulanga Mencegah dan
kesiapsiaagaan n dibuat oleh mengurangi
internal lembaga BPBD yang banjir serta
usaha (business menyusun menghindari
continuity plan); (2) perencanaan korban jiwa.
Membantu atau kegiatan Penanggulanga
kesiapsiagaan yang akan n dibuat oleh
masyarakat; (3) dilakukan BPBD yang
Melakukan upaya dalam menyusun
pencegahan banjir, penanggulangan perencanaan
seperti konservasi banjir. atau kegiatan
lahan; (4) Kemudian yang akan
Melakukan upaya setelah rencana dilakukan
mitigasi struktural tersusun dengan dalam
bersama pemerintah baik maka penanggulangan
dan masyarakat; (5) dibuatlah banjir.
12
Bekerjasama pedoman Kemudian
dengan pemerintah penanggulangan setelah rencana
membangun sistem bencana dan di tersusun dengan
peringatan dini. kordinasikan baik maka
kepada dibuatlah
kelurahan. pedoman
Kelurahan penanggulangan
menjalankan bencana dan di
tugas sesuai kordinasikan
dengan rencana kepada
yang telah di kelurahan.
tentukan. Kelurahan
menjalankan
tugas sesuai
dengan rencana
yang telah di
tentukan.
Critical Analisis
13
di desa Penelitian ini
karangliga termasuk
r sebagai penelitian
desa deskriptif
tangguh, kualitatif .
oleh Sampel yang
(nanda digunakan 30
galih kecamatan 26
saputra, berpotensi
maulana banjir
rifai, prilla Variabel
marsingga) :Formulasi
2021 strategi,
implementasi
startegi dan
evaluasi startegi
untuk
penanggulanga
n bencana serta
mengurangi
resiko bencana
Instrumen:mela
kukan
pengurangan
kerentanan
bencana dan
meningkatkan
kapasitas
kesiapsiagaan
kebencanaan
yang
14
direncanakan
dan dilakukan
24 jam Analisa
Univariat
Distribusi
frekuensi
berdasarkan
wilayah
(kecamatan)
2 PENCEG untuk Desain : pra desain penelitian harus
AHAN mengurang ekxperiment desckritif,sample mengingat
RESURG i resiko Sampel : 10 sebabnyak 22 mobilitas
ENSI penyakit pasien paska responden, variable kedaerah
MALARI malaria luka bakar resurgensi malaria edermis
A Variable : dengan deteksi dini yang terus
DENGAN Independent dan pengobatan terjadi
DETEKSI pemberian secara didaerah setiap
DINI DAN ekstrak lida resektif tahunya
PENGOB buaya topical disarankan
ATAN Dependent terdapat
SECARA Konsistensi,keti kebijakan
DIDAERA nggian dan khusus
H pigmentasi terkait
RESEKTI Instrument : peloporan
F Analisis : uji warga
wolcoxon yang akan
signed ranks perangkat
penamban
g malaria
3 Manajeme Untuk Desain : Desain kelurahan
n menanggul Penelitian paccerakkang
penaggula angi merupakan dalam
15
ngan banjir terjadinya strategi penanggulangan
di banjir penanggulanga banjir ialah
kelurahan dengan n bencana Mencegah dan
paccerakka penaggulan banjir, mengurangi banjir
n makassar a yang Penelitian ini serta menghindari
2019 sudah di termasuk korban jiwa.
tentukan. penelitian Penanggulangan
kualitatif dibuat oleh BPBD
Sampel : 9 yang menyusun
orang perencanaan atau
kegiatan yang akan
dilakukan dalam
penanggulangan
banjir. Kemudian
setelah rencana
tersusun dengan
baik maka
dibuatlah pedoman
penanggulangan
bencana dan di
kordinasikan
kepada kelurahan.
Kelurahan
menjalankan tugas
sesuai dengan
rencana yang telah
di tentukan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang
oleh aliran air dalam volume yang berlebihan. Pencegahan dapat berupa kegiatan fisik
seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah aliran sungai sampai wilayah daratan
banjir, sementara non fisiknya berupa pengolahan tataguna lahan sampai peringatan dini
bencana.
Menghindari gigitan nyamuk adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi parasite malaria
yaitu ;menutupi kulit dengan celana panjang dan baju berlengan panjang, tidur dengan
tempat berkelambu, memakai cream pelindung dari gigitan nyamuk. Sebelum datangnya
Membersihkan bak mandi dan mencampurkan obat untuk membasmi jentik nyamuk.
B. Saran
Kami dari penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan referensi dan ilmu yang kami miliki.Untuk itu kami
sebagai penulis menerima kritik dan saran yang sifat membangun dari dosen pembimbing
untuk demi baiknya penulisan kami di masa yang akan datang.Semoga makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Dan Sekitar. Bndung : PT Sarana Panca Karya
Nusa.
18
Kementrian Kesehatan. 2017. Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Jakarta : Kemenkes
Mulyanto. 2012. Petunjuk Tindakan Dan Sistem Mitigasi Banjir Bandang. Semarang :
Kementrian PU
19