Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

M6.KP3: TELINGA

( RAMADHAN )
( 856740372)

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Ramadhan
NIM/ID Lainnya : 856740372
Program Studi : S-1 PGSD
Nama Sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD)

Nama(Gelar) : Fauzan Kurniawan, S.Pd., M.Pd


NIP/Id Lainnya :
Instansi Asal : Pokjar UT Prabumulih UPBJJ Palembang
Nomor Hp : 082269304301
Alamat Email : Fauzan.kurniawan01@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ramadhan


NIM : 856740372
Program Studi : S-I PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Prabumulih, 28 November 2023


Yang membuat pernyataan

Ramadhan
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
M6.KP3: TELINGA

NAMA : RAMADHAN

NIM : 856740372

UPBJJ : PALEMBANG

A. JUDUL PERCOBAAN:
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
Untuk mengetahui kepekaan indera pendengar seseorang.
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.
3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran
Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian – bagian telinga yang dilalui
getaran suara dari suatu sumber bunyi.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
a.Dua sendok makan b.Dua mangkok c.Sapu tangan dan kapas
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
. a. Gambar struktur alat pendengaran manusia b. Lembar pengamatan c. Alat tulis
3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran
.a. Gambar transmisi b. Lembar pengamatan c. Alat tulis

D. LANDASAN TEORI

Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga
banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata
memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai
dengan fungsi dan spesies.

Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada
bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.

Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya,
dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan
dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara
disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut:

Beri nama dan jelaskan fungsinya agian-bagian telinga mulai dari telinga bagian luar
sampai telinga bagian dalam sesuai yang ditunjuk dengan anak panah.
Kemudian masukkan kedalam tabel.
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga

No Telinga Fungsi
Bagian luar Bagian tengah Bagian dalam
1 Daun telinga Menangkap getaran
2 Lubang telinga Menghantarkan
getaran
3 Gendang telinga Meneruskan
gelombang bunyi
dari udara
4 Tulang martil Menangkap getaran
dari gendang telinga
dan meneruskannya
ke tingkap oval
5 Tingkap oval Menghantarkan
getaran udara
6 Saluran semi Mengatur
sirkular keseimbangan
tubuh
7 Tulang Menangkap getaran
sanggurdi dari gendang telinga
dan meneruskannya
ke tikap oval
8 Koklea/rumah Merubah getaran
siput menjadi implus
9 Saluran Memasukkan udara
Eustachius ke telinga dan
menjadikannya
tekanan udara di
gendang telinga
3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran
a. Gendang pendengaran
Menangkap dan menerima getaran dari tulang pendengaran dan meneruskan
ketulang-tulang pendengaran(tulang martil,tulang landasan,tulang sanggurdidan
saluran eustachius)
b. Tulang-tulang pendengaran
Menerima getaran dari tulang-tulang pendengaran dan meneruskannya ketelinga
bagian dalam
c. Tikap Oval
Menerima getaran dari tulang-tulang pendengaran dan meneruskannya ke koklea
atau telinga bagian dalam
d. Koklea
Menerima getaran dari tikap ovel sehingga cairan linfa ikut bergetar
e. Cairan limfa
Getarannya menggerakan sel reseptor sehingga dapat mengubah getaran menjadi
implus dan mengirimkannya melalui saraf pendengaran ke otak untuk
diinterprestasikan menjadi bunyi kita dengar.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
Kepekaan Indera Pendengar Manusia

No. Jarak Telinga sebelum ditutup Telinga setelah ditutup Keterangan


Telinga kiri Telinga kanan
1. 1m Terdengar keras sekali Jelas Jelas
2. 3m Terdengar keras Agak jelas Jelas
3. 6m Terdengar kurang keras Agak jelas Masih jelas
4. 9m Terdengar lirih Kurang jelas Masih jelas
5. 12 m Terdengar makin lirih Kurang jelas Kurang jelas
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
Bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya
No. Nama organ Bagian telinga Keterangan
Luar Tengah Dalam
1. Daun telinga √ Menangkap getaran
2. Lubang √ Mengantarkan geteran
telinga
3. Kelenjar √ Menangkap pertikel debu dan menghalangi
minyak masuknya air
4. Gendang √ Meneruskan gelombang bunyi dari udara
telinga
5. Tulang martil √ Menangkap getaran dari gendang telinga dan
6. Tulang √ meneruskannya ke tingkap oval
landasan
7. Tulang √
sangurdi
8. Pembuluh √ Memasukan udara ke telinga tengah dan
eustachius menjadikanya tekanan udara di gendang telinga
= tekanan udara diluar
9. Tingkap oval Menghantarkan getaran udara
10. Labirin √ Menghasilkan cairan limfe
11. Koklea √ Mengubah getaran menjadi impuls
12. Rumah siput √ Mengirimkan impuls ke otak untuk
diinterprestasikan menjadi bunyi

3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran


1. Gendang Pendengaran
Gendang pendengaran atau membrana tympani adalah selaput atau membran tipis yang
memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara
dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.
2. Tulang-Tulang Pendengaran
Tulang pendengaran ada 3 yaitu (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi
atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di telinga tengah. Getaran suara
yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-
masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang
sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau
rumah siput.
3. Tingkap Oval
Selaput yang menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam.
Getaran suara akan dihantar dari gendang telinga, tulang pendengaran
(martil, landasan, sanggurdi), dan kemudian ke selaput di tingkap oval untuk dilanjutkan
ke telinga dalam.
4. Koklea
Koklea mengubah getaran yang berasal dari cairan koklea danstruktur terkait menjadi
sinyal saraf. Koklea menerima suara dalam bentuk getaran, yang menyebabkan perilymph
dan silia bergerak.
5. Cairan limfa
Cairan limfa ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan
membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan
getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basher yang
dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber bunyi!
Jawab :
Fungsi daun telinga adalah untuk mengumpulkan suara. Daun telinga juga dapat
memperbesar (mengamplifikasi) suara dan mengarahkannya ke saluran telinga. Ketika
memantul pada daun telinga, suara juga mengalami proses penyaringan yang akan
memberikan informasi mengenai lokalisasi suara. Efek penyaringan tersebut pada
manusia terutama untuk memilah suara yang berada di rentang frekuensi suara manusia.
2. Jelaskan fungsi saluran Eustachius!
Jawab :
a. Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan
tekanan udara di dunia luar.
b. Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke
bagian belakang hidung.
c. Sebagai filter (penyaring) kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah.
3. Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita mendengar!
Jawab:
Bunyi Dalam perambatannya memerlukan medium, jika kita berbicara dan orang lain
dapat mendengar, itu terjadi karena bunyi merambat melalui udara. Bunyi tidak dapat
merambat di ruang hampa. Oleh karena itu jika kita berada di bulan, kita tidak dapat
mendengar bunyi dengan jelas, dikarenakan tidak ada udara sebagai medium dalam
perambatan bunyi. Bunyi juga dapat merambat di benda padat dan cair.
4. Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain tidak sama?
Jawab :
Tergantung factor-faktor yang mempengaruhi, aktivitas sering mendengarkan musik
menggunakan headset mudah mempengaruhi pendengaran seseorang.
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli!
Jawab :
Ada tuli konduksi dan tuli karena saraf, tuli konduksi disebabkan : ada banyak
kotoran/minyak serumen yang menutupi lubang telinga, rapuh/retaknya tulang-tulang
pendengaran, tingkap oval dan tulang sanggurdi tidak terhubung. Tuli juga bisa terjadi
karena rusaknya saraf ke 8 kranial (auditori).

H. PEMBAHASAN
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
Salah satu teman ditutup matanya hingga telinga ikut tertutup mengunakan sapu tangan.
Dua orang lainnya memegang sendok dan mangkuk berjalan 1 m,3 m,6 m,9 m dan 12 m
dikanan dan kiri teman yang ditutup telinganya. Lalu kedua orang yang memegang
sendok dan mangkuk memukulkan benda tersebut secara bergiliran sesuai jarak tersebut.
Hasil percobaannya tertuang dalam tabel diatas.
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
Telinga pada manusia terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Telinga luar, terdiri atas:
a. Daun telinga → untuk menangkap getaran.
b. Lubang telinga → untuk penghantar getaran.
c. Kelenjar minyak → untuk menghasilkan minyak serumen yang berfungsi
menangkap pertikel debu menghalangi masuknya air.
d. Gendang telinga → meneruskan gelombang bunyi dari udara.
2. Telinga tengah, terdiri dari:
a. Tulang martil, tulang landasan, tulang sangurdi → untuk menangkap getaran dari
gendang telinga dan meneruskannya membran yang menyelubungi tingkap oval
untuk diterskan lagi ke telinga dalam.
b. Pembuluh eustachius → untuk memasukan udara ke telinga tengah dan
menjadikan tekanan udara di gendang sam dengan tekanan udara di luar gendang
telinga.

3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran


Gelombang suara masuk melalui telinga dan ditangkap gendang telinga kemudian
terjadi vibrasi (getaran). Getaran ini akan diteruskan menuju telinga tengah melalui
tulang-tulang pendengaran yakni martil, landasan, dan sanggurdi. Dari tulang
sanggurdi, getaran diteruskan melalui jendela oval menuju koklea yang berisi cairan.
Selanjutnya, getaran diteruskan menuju jendela bundar dengan arah gerak
yang berlawanan. Setelah itu, getaran akan diterima oleh sel-sel rambut (fonoreseptor)
di dalam organ Corti. Getaran dalam cairan koklea akan menggetarkan membran
basiler, dan getaran ini juga akan menyebabkan membran tektorial ikut bergetar.
Getaran akan diubah menjadi impuls saraf, yang selanjutnya dihantarkan saraf
auditori menuju otak, sehingga kita dapat mendengar suara.

I. KESIMPULAN
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia
Keras lemahnya bunyi tergantung pada banyaknya sel penerima yang mengirim
impuls ke otak. Semakin kuat gelombang bunyi semakin banyak sel reseptor yang
bergerak.
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga
Jadi dapat disimpulkan bahwa telinga manusia terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Telinga luar,terdiri atas
a. Daun telinga→ untuk menangkap getaran
b. Lubang telinga → untuk penghantar getaran
c. Kelenjar minyak → untuk menghasilkan minyak serumen yang berfungsi
menangkap pertikel debu menghalangi masuknya air
d. Gendang telinga → meneruskan gelombang bunyi dari udara

2. telinga tengah
Tulang martil,tulang landasan,tulang sangurdi →untuk menangkap getaran
dari gendang telinga dan meneruskannya membran yang menyelubungi tingkap
oval untuk diteruskan lagi ketelinga dalam.
3. Telinga dalam
Pembuluh eustachius → untuk memasukkan udara ke telinga tengah dan
menjadikan tekanan udara di gendang sama dengan tekanan udara di luar
telinga
3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran
Setelah melaukan pengamatan dapat disimpulkan bahwa mekanisme atau proses
mendengar sebagai berikut:
Getaran suara → daun telinga → saluran telinga → membrane timpani →melius →inkus
→ stapes →tikap oval → koklea( rumah siput) →sel-sel rambut →membran tectorial →
organ kortil → sel saraf auditori → otak/saraf sensori.

J. KESULITAN YANG DIALAMI


Dalam praktikum ini yang tersa sulit adalah menggambar bagian-bagian telinga dan
menjelaskan fungsinya serta memperaktikan kepekaan indera telinga manusia.

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,M.(2019).Praktikum IPA di SD.Jakarta: PT.Prata Sejati Mandiri
Augusta,R.Rista.(1995).Sistem Saraf,Hormon dan alat indera pada hewan dan
manusia.Dirjen Dikluspora,Jakarta.
Parker,Steve.(2002).Indera.PT Mandiri Jaya Abadi,Semarang

L. Foto/Video Praktikum
1. Percobaan Percobaan Kepekaan Indera Pendengaran Manusia

Tahap Awal /
Pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir
2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga

Tahap Awal /
Pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir

3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran

Tahap Awal /
Pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

M7.KP3: MATA

( RAMADHAN )
( 856740372 )

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
M7. KP3: MATA

NAMA : RAMADHAN

NIM : 856740372

UPBJJ : PALEMBANG

A. JUDUL PERCOBAAN:
1. Percobaan Bintik Buta
2. Percobaan Iris (Pupil) Mata

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Percobaan Bintik Buta
a. Mengetahui bagaimana bayangan benda jika mengenai bintik buta:
b. Menentukan jarak benda yang anda lihat yang bayanganyatepat mengenai bintik
buta

2. Percobaan Iris (Pupil) Mata


a. Untuk mengetahui rekasi pupil mata manusia pada cahaya redup dan terang
b. Mengetahui reaksi pupil mata kucing pada cahaya redup dan terang.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Percobaan Bintik Buta
a. Gambar A dan B
b. Tabel pengamatan
c. Alat tulis dan penggaris

2. Percobaan Iris (Pupil) Mata


a. Lilin
b. Korek api
c. Senter
d. Kucing
e. Tabel pengamatan
f. Alat tulis

D. LANDASAN TEORI

Mata adalah alat indera yang berfungsi untuk melihat. Mata memiliki sistem
indera, yaitu sistem yang berfungsi untuk menerima rangsangan berupa cahaya
(fotoreseptor). Rangsangan itu kemudian diteruskan ke otak untuk diterjemahkan
menjadi objek-objek yang kamu kenal. 1. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
a. Bagian luar mata
1) Alis Mata
Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah
masuknya keringat ke dalam mata.
2) Kelopak Mata.
Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Kelopak mata akan segera
menutup jika ada cahaya yang terlalu terang atau ada benda yang akan masuk
ke mata. Tanpa disadari, kita sering berkedip (menutup dan membuka
kelopak mata). Gerakan tersebut termasuk gerak refleks. Fungsi kelopak mata
berkedip adalah untuk membasahi mata,menggiring kotoran keluar dari mata,
dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.
3) Kelenjar Mata.
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu
menghasilkan air mata. Ketika kita menangis, mata kita akan mengeluarkan
air mata. Air mata berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari
kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat
dan lembut.
4) Bulu Mata.
Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata
untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat
dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.

b. Bagian dalam mata


1. Lapisan Sclera.
Lapisan sclera adalah lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali bagian
depan tidak berwarna atau bening. Bagian yang bening tersebut dinamakan
kornea. Kornea berfungsimenerima rangsang berupa cahaya dan
meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea adalah bagian mata
yang dapat disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang
membutuhkannya.
2. Lapisan Koroid.
Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh
darah. Di bagian depan, lapisan koroid membentuk iris (selaput pelangi).
Warna iris menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Di tengah iris terdapat celah
yang disebut anak mata atau pupil. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya
menuju retina. Jika cahaya terlalu terang, maka pupil mengecil. Dan jika
cahaya terlalu redup, maka pupil melebar.
3. Retina atau Selaput Jala
Pada retina terdapat bagian yang sangat peka terhadap cahaya. Bagian ini
disebut bintik kuning (fovea). Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta
adalah bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat
keluarnya saraf mata menuju otak.
4. Lensa Mata.
Pada bola mata terdapat lensa mata. Lensa mata adalah sebuah benda bening
yang berbentuk cembung. Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata
berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar
jatuh tepat di retina. Lensa mata memiliki kemampuan untuk berubah
menjadi cembung atau pipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi.
5. Otot Mata.
Otot mata berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga
mata dan menggerakkan bola mata. Otot mata berjumlah tiga pasang. Ketiga
pasang otot tersebut adalah otot penggerak ke arah atas dan ke arah bawah,
otot penggerak ke arah kiri dan ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata.
Otot-otot mata melekat pada tulang tengkorak, tepatnya pada rongga mata.
6. Saraf Mata.
Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini berfungsi
untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan
saraf pusat di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat suatu benda.
7. Cairan Bola Mata.
Cairan bola mata terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa
dan retina. Cairan ini berwarna keputih-putihan dan berbentuk seperti agar-
agar. Cairan bola mata berfungsi memberi bentuk pada mata.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Bintik Buta
1). Bintik buta (1)
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan,yaitu gambar 7.13A.tabel pengamtan
dan alat tulis
b) Tutup mata kiri anda dengan jari-jari tangan
c) Peganglah gambar 7.13A dengan jarakn lebih kurang60 cm dari mata anda
d) Pusatkan pandangan mata kanan anda pada tanda positif (+),selanjutnya
secara perlahan-lahan dekatkan gambar tersebut ke bagian muka anda
dengan pandangan mata kanan anda tetap terfokus pada tanda (+) tersebut.
e) Pada jarak berapa hari mata anda tanda bundaran hitam( .) pada gambar
tersebut tidak tampak dalam pandangan mata anda?
f) Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar pengamatan,Tabel pengamatan
di bagian akhir modul ini.
2). Bintik Buta ( 2)
a) Perhatikan Gambar 7.13B
b) Tutup mata kiri dengan jari tangan anda,dan dengan mata kanan anda,
pandanglah tanda positif( +) secara tajam,jarak gambar mulai dengan 60 cm
dari mata anda.
c) Secara perlahan-lahann,dekatkanlah gambar tersebut kea rah muka anda,
sementara pandangan anda tetap tertuju pada tanda ( + )
d) Pada jarak berapa dari mata,garis pendek tampak menhilang dari pandangan
anda?
e) Lanjutkan gerakan Gambar 7.13B tersebut,selanjutnya pada jarak berapa garis
pendek tersebut terlihat kembali? Apa yang anda lihat antara garis panjang
dengan garis pendek?
f) Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar pengamatan,tabel di bagian akhir
modul ini.

2. Percobaan Iris (Pupil) Mata


a. Iris (pupil) Mata pada manusia
1) Mintalah teman anda untuk bekerja berpasangan
2) Masuklah ke dalam suatu ruangan yang teduh ( Cahaya redup)
3) Mintalah teman anda untuk duduk berhadapan, kemudian suruhlah menutup
mata dengan kedua tangannya,ambil dan nyalakan lilin lebih kurang 10 cm
dari mata kawan anda tersebut.Selanjutnya mintalah kawan anda untuk
membuka mata kiri,selanjutnya amati pupil matanya dengan cermat dan
gambarlah hasilnya.
4) Matikan lilin dan suruhlah kawan anda membuka mata kanan. kemudian
perhatikan pula bagaimana bentuk dan keadaan pupil mata teman anda
tersebut dengan cermat dan gambarkan hasilnya.tuangkan hasil pengamatan
anda pada lembar kerja.
b. Iris (Pupil) Mata pada kucing
1) Ambilah seekor kucing,dan bawalah keruangan yang teduh.
2) Amatilah pupil mata kucing tersebut selanjutnya gambarkan hasil pengamatan
anda.
3) Ambillah sebuah senter, kemudian sorotkan senter tersebut ke mata kucing!
Coba anda perhatikan pupil mata kucing tersebut, baik bentuk maupun
Bentuk dan ukurannya, selanjutnya gambarlah hasil pengamatan anda dalam
Tabel pada lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan Bintik Buta
A. Bentuk pupil mata kucing pada cahaya redup
B. Bentuk pupil mata kucing pada cahaya terang

2. Tabel hasil pengamatan bintik buta 1

No Jarak gambar Ada Dengan fokus pada tanda Keterangan


ri mata anda positif (+) maka tanda
bundaran hitam
1 60cm Tampak jelas
2 30cm Tampak jelas
3 15cm Tampak jelas
4 6cm Buram
5 5cm Buram hampir tidak terlihat
6 3cm Tidak terlihat

3. Keterangan : Pada jarak 5 cm tanda (+) hampir tidak nampak oleh mata.
4.
4. Tabel hasil pengamatan bintik buta 2

No Jarak gambar Dengan fokus tanda (+) maka :


Adarimataanda Garis pendek Garis pendek tampak
menyatu dengan garis
panjang
1 60cm Tampakjelas
2 20cm Tampakburam
3 10cm Buram
4 5cm Hampir tidak
Nampak
*) beri tanda cek (v) jika tanda garis pendek menyatu dengan garis Panjang
5. Percobaan Iris (Pupil) Mata manusia
Keadaan Bentukpupil
No Objek yang diamati
cahaya Membesar Mengecil
Terang - √
1. Padamanusia
Redup √ -

Bentuk pupil mata ketika dinyalakan(pupil mengecil)

A. Pupil mata ketika lilin dipadamkan(pupil melebar)


Iris (pupil) mata pada kucing
A. Bentuk pupil mata kucing pada cahaya redup

B. Pupil mata kucing saat disorot senter(cahaya terang)


G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Percobaan Bintik Buta
1) Pada percobaan bintik buta (1),mengapa tanda (●) menghilang dari pandangan
anda pada jarak tertentu?
Jawaban :pada percobaan 1 tanda titik menghilang karena fokus mata kita ke
tanda (+) semakin dekat jarak fokus maka tanda (●) akan hilang
2) Pada percobaan bintik buta (2) mengapa kedua garis (pendek dan
panjang)tampak menyatu? Pada jarak berapa dari mata anda?jelaskan mengapa
hal itu terjadi.
Jawaban :pada percobaan 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak
menyatu kerena fokus benda sangat dekat dengan mata kita,kira-kira pada jarak
5 cm kdeua garis tersebut menyatu

2. Percobaan Iris (Pupil) Mata


a. Iris (pupil) mata pada manusia
1. Dari hasil pengamatan anda tersebut mana yang lebih besar,apakah pupil mata
ketika lilin dinyalakan ataukah ketika lilin dipadamkan?jelaskan!
Jawaban :pupil mata akan lebih besar ketika lilin dipadamkan,karena mata akan
berakomodasi pada cahaya gelap/kurang dengan memperbesar pupil
2. Apa fungsi pupil mata tersebut bagi penglihatan? Jelaskan!
Jawaban :Fungsi pupil mata adalah mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
akan masuk ke mata atau mengatur intensitas cahaya.

b. Iris (pupil) mata pada kucing


3. Dari hasil pengamatan anda tersebut bagaimana bentuk pupil mata kucing ketika
di dalam ruangan yang agak gelap?mengapa demikian?jelaskan!
Jawaban :bentuk pupil mata kucing dirungan agak gelap masih terlihat
normal,karena intensitas cahaya yang tersedia cukup untuk melihat benda-beda.
4. Bagaimana bentuk pupil mata kucing ketika disorot dengan senter?jelaskan
mengapa hal itu terjadi!
Jawaban : bentuk pupil mata kucing ketika disorot senter terlihat
mengecil(memipih) hal ini dikarnakan cahaya yang masuk ke mata sehingga
untuk menguranginya dengan cara memipihkan

H. PEMBAHASAN
Mata yang memiliki fungsi untuk melihat adalah salah satu indra
yangsering tidak dihargai. Buktinya nonton televisi dengan jarak yang
dekat,berada di depan komputer dalam waktu yang lama, membaca buku
sambiltiduran dengan cahayaremang-remang. Akhirnya kaca mata dan
softlensetidak terelakan lagi yang mana mengakibatkan mereka menjadi
bagian darifashion.
Fungsi mata dari pihak pribadi secara umum hanya untuk melihat,
bagaikamerayangmenangkapcahayayangdipantulkanolehbendadankemudi
an menghasilkan gambar, tapi bagi saya mata memiliki fungsi
lainyaituuntuk mengintip, melirik,memandang dan mengamati.
Matamemilikistruktursebagaiberikut:
1) Sklera(bagianputihmata):merupakanlapisanluarmatayangberwarnaputi
h dan relatif kuat.
2) Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak
matadanbagian luar sklera.
3) Kornea:strukturtransparanyangmenyerupaikubah,merupakanpembungk
usdariiris,pupildanbilikanteriorsertamembantumemfokuskancahaya
4) Pupil:daerahhitamditengah-tengahiris.
5) Iris:jaringanberwarnayangberbentukcincin,menggantungdibelakang
kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahayayangmasuk
kematadengan caramerubah ukuranpupil.
6) Lensa : strukturcembung gandayang tergantung diantarahumor aqueus
danvitreus;berfungsimembantumemfokuskancahayakeretina.
7) Retina:lapisanjaringanpekacahayayangterletakdibagianbelakang
bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus
keotak.
8) Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan
visuildariretinakeotak
9) Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara
lensadankornea(mengisisegmenanteriormata),sertamerupakansumbermaka
nanbagi lensadankornea; dihasilkan olehprosesussiliaris.
10) Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan
didepanretina(mengisisegmen posteriormata).
Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskanke pupil. Iris
mengaturjumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup,
sepertihalnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap,
makacahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar
terang,maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. vUkuran pupil
dikontrololehotot sfingter pupil, yang membukadan menutup iris.
1. Percobaan Bintik Buta
Pada percobaan 1, pada jarak 60 cm,fokus mata masih baik dan tanda (+) terlihat
jelas jarak pandang semakin dekat maka tanda (● ) akan semakin hilang karena
pandangan fokus ke tanda (+)pada percobaan 2,dengan jarak 60 cm pandangan
masih baik dan tanda masih tampak jelas setelah jarak 5 cm garis akan tampak
menyatu
2. Percobaan Iris (Pupil) Mata
a. Iris (pupil) Mata pada Manusia
Ketika lilin itu dinyalakan,bentuk pupil terlihat mengecil (memipih) dan setelah
lilin dipadamkan pupil menjadi besar (mencembung)
b. Iris(pupil) Mata pada Kucing
pada cahaya redup bentuk mata kucing terlihat normal dan pada keadaan gelap
akan membesar dan berbentuk bulat, sedangkan pada cahaya terang (disorot
senter) bentuknya akan mengecil dan pipih.

I. KESIMPULAN
Mata yang memiliki fungsi untuk melihat adalah salah satu indra
yangsering tidak dihargai. Buktinya nonton televisi dengan jarak yang
dekat,berada di depan komputer dalam waktu yang lama, membaca buku
sambiltiduran dengan cahayaremang-remang. Akhirnya kaca mata dan
softlensetidak terelakan lagi yang mana mengakibatkan mereka menjadi
bagian darifashion.
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa jarak bintik buta adalah
jarak dimana kita tidak dapat melihat suatu objek pada jarak tertentu. Setiap
individu mempunyai jarak bintik buta yang berbeda dengan individu lainnya.
Hal ini tergantung pada kemampuan mata individu tersebut. Jadi bintik buta
terjadi apabila jarak pandang semakin dekat maka focus mata (penglihatan)
akan semakin buram bahkan tidak tampak.
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa iris dan pupil bekerja
secara bersama-sama. Pada saat cahaya terang pupil itu menjadi kecil, cahaya
yang masuk ke mata itu menjadi berkurang saat lingkungan terang. Ukuran
pupil tersebut dikendalikan oleh otot. Apabila perlu banyak cahaya, maka pupil
membesar. Apabila cahaya tersebut bertambah terang, maka pupil bertambah
kecil. Begitu pula yang terjadi pada pupil mata kucing akan memberikan reaksi
yang berbeda saat cahaya redup dan terang. Pupil mata kucing bisa mengalami
perubahan bentuk sesuai dengan cahaya yang masuk ke matanya. Pupil akan
mengecil saat cahaya terang dan melebar saat cahaya redup.
J. KESULITAN YANG DIALAMI

Dalam proses melakukan pratikum tentang iris ( pupil ) pada mata manusia dan
kucing, saya tidak mengalami kesulitan yang signifikan, tapi ada sedikit
kendala pada percobaan ini ketika melihat reaksi pupil pada mata kucing karena
kucing yang diamati tidak bisa diambil percobaannya dengan keadaan tenang
dan untuk persedian alat dan bahan saya tidak mengalami kendala.

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,M.(2019).Praktikum IPAdi SD.Jakarta: PT.PrataSejatiMandiri.
I Made padri (2000).petunjuk praktikum konsep dasar IPA Jakarta: Universitas
Terbuka
Sumardjono,dkk.(2000) Fisika dasar 1 Universitas negeri malang.

L. Foto/Video Praktikum
1. Percobaan Bintik Buta

Tahap Awal
Siapkan alat dan bahan seperti
alat tulis dan penggaris

Proses Kegiatan
Lakukan dengan cara menutup
mata dengan jari-jari tangan
peganglah gambar 7.13Adengan
jarak lebih kurang 60 cm pusat
pandangan mata kana nada pada
tanda positif(+) pada jarak berapa
mata anda pada bundaran
hitam(●)

Tahap Akhir
Catat hasil pengamatan lalu
isikan kedalam table pengamatan
yang telah tersedia.
2. Percobaan Iris (Pupil) Mata

Tahap Awal
Siapkan alat dan bahan seperti
lilin,korek api,senter kucing ,table
pengamatan,alat tulis.
Kemudian mintalah teman anda
untuk bekerja bepasangan Pada mata Kucing
masukkan kedalam ruangan yang
teduh(redup cahaya),lalu duduklah
berhadapantutup kedua mata dan
nyalakan lilin,kemudian matikan
lilin dan teman anda suruh
membuka mata yang ditutup oleh Pada Mata Manusia
kedua tanganya,lalu ambil seekor
kucing untuk mengamati pupil
pada mata kucing ambil sebuah
senter lakukan seperti pada mata
manusa.

Tahap Akhir
Setelah semuanya selesai baik dari
iris mata manusi dan kucing lalu
tiliskan semaunya ke dalam table
yang sudah disediakan

Anda mungkin juga menyukai