TELINGA
DI SUSUN OLEH :
1. AKBAR ALI : ( 834876508 )
2. VINDYA APRILIA : ( 834877477 )
3. SANDRI : ( 834876633 )
UPBJJ PALEMBANG
FALKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2021.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 6
BAB 1
PEMBAHASAN
Telinga merupakan indera pendengar. Bunyi bergetar dan bergerak di udara dalam bentuk
gelombang. Telinga kita begitu peka sehingga dapat menginterprestasikan getaran getaran
menjadiberbagai bunyi. Manusia memiliki sepasang telinga, masing-masing terdiri atas tiga bagian
yaitu :
1. Teling Luar
Telinga luar merupakan bagian telinga yang berguna sebagia penangkap getaran suara. Telinga
luar terdiri dari :
a. Daun telinga
b. Lubang telinga
c. Telinga
d. Kelenjar minyak
e. Selaput gendang telinga
Daun telinga terbuat dari tulang rawan yang berfungsi untuk menagkap getaran. Getaran yang
dihantarkan melalui lubang pendengaran akan menggetarkan gendang telinga. Lubang pengdengar
dilapisi kulit berambut halus dan kelenjar keringat yang memproduksi minyak serume, yang berfungsi
untuk menagkap partikel seperti debu dan menghalang masuknya air.
2. Telinga Tengah
Telinga tengah berupa rongga yang berisi udara. Telinga tengah terdiri dari :
a. Selaput pendengaran ( gendang telinga )
b. Tulang-tulang pendengaran
c. Saluran eustachius
Tulang – tulang pendengaran terdiri dari :
a. Tulang martil
b. Tulang landasan
c. Tulang sanggurdi
Yang letaknya saling bersambungan yang disebut osikel. Tugas ketiga tulang tersebut
menaangkap getaran dari gendang telinga dan meneruskannya ke membrane yang
menyelubungi tingkap oval atau tingkap jorong yang ada di telinga bagian dalam, sehingga
getaran diteruskan lagi ke telinga dalam. Jika ada bunyi, gendang telinga dan tulang-tulang
pendengaran akan bergetar. Rongga telinga bagian tengah dihubungkan dengan rongga mulut
bagian belakang oleh suatu saluran yang disebut pembuluh Eustachius. Saluran ini baru
terbuka pada saat kita menguyah, menelan, menguap, bersin, atau membuka mulut. Fungsi
pembuluh Eustachius adalah untuk memasukkan udara ke telinga bagian tengah dan
menjadikan tekanan udara di gendaqng telinga sama dengan tekanan udara luar. Apabila kita
mendengar suara yang keras seperti ledakan, sebaiknya kita membuka mulut, agar gendaqng
telinga kita tidak robek karena tekanan yang kuat dari luar, yang dapat menyebabkan
pendengaran terganggu.
3. Telinga Dalam
Telinga dalam berawal dari tingkap oval dan terowongan yang disebut labrin. Bagian utama
labrin adalah saluran gelung yang berhubungan dengan organ keseimbangan dan rumah siput
( koklea). Rumah siput merupakan saluran yang berlekuk-lekuk, dan terdapat cairan limfa.
Koklea dilapisi membrane yang terdirii dari ribuan sel reseptor berambut. Sel reseptor tersebut
digerakan oleh gerakan cairan. Sel ini mengubah getaran di dalam cairan menjadi implus dan
mengirimkannya melalui saraf pendengaran ke otak untuk diinterprestasikan menjadi bunyi yang
kita dengar.
Gambar bagian- bagian Telinga Dalam
5. Gangguan Pendengaran
Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkaqn gangguan pada pengdengaran. Kerusakkan
dapat disebabkan oleh tekanan udara yang tiba-tiba meningkat atau akibat penyakit radang telinga
bagian tengah.
B. LANDASAN TEORI
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara dan juga banyak
berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar
yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada
bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
Suara adalah bentuk energy yang bergerak melewati udara , air, atau benda lainnya, dalam
sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan
interpretasi dilakukan di otak dan system saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak
melalui saraf yang menyambung telinga dan otak ( nervus vestibulokolearis ).
https://id.wikipedia.org/wiki/Telinga
D. CARA KERJA
1. Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut :
2. Beri nama dan jelaskan fungsinya bagian-bagian telInga mulai dari telinga bagian luar
sampai telinga bagian dalam sesuai yang ditunjuk dengan anak panah.
3. Kemudian masukkan kedalam tabel
6. Tulang landasan √
7. Tulang sangurdi √
8. Pembuluh √ Memasukan udara ke telinga tengah dan
eustachius menjadikannya tekanan udara di
gendang telinga = tekanan udara diluar
9. Tingkap oval √ Menghantarkan getaran udara
10. Labirin √ Menghasilkan cairan limfe
11. Koklea √ Mengubah getaran menjadi implus
12. Rumah siput √ Mengirimkan implus ke otak untuk
diinterprestasikan menjadi bunyi
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM TENTANG INDERA
Hasil pengamatan
Tabel Kepekaan Indera Pengdengar Manusia
Pembahasan :
Salah satu teman ditutup matanya hingga telinga ikut tertutup menggunakan sapu tangan.
Dua orang lainnya memegang sendok dan mangkuk berjalan 1 m, 3 m, 6 m, 9 m, dan 12
m dikanan dan kiri teman yang ditutup telinganya.lalu kedua orang yang memegang
sendok dan mangkuk memukulkan benda tersebut secara bergiliran sesuai jarak tersebut.
Hasil percobaannya tertuang dalam tabel diatas.
Kesimpulan
Keras lemahnya bunyi tergantung pada banyaknya sel penerima yang mengirim impuls
ke otak. Semakin kuat gelombang bunyi semakin banyak sel reseptor yang bergerak.
Hasil Pengamatan
a. Daun telinga
b. Lubang telinga
c. Selaput gendang
d. Saluran gendang
e. Tingkap bulat
1
f. Saluran lingkaran
2
g. Tulang sangurdi
h. Rumah siput/ koklea
i. Saluran eustachius
6. Tulang landasan √
7. Tulang sangurdi √
8. Pembuluh √ Memasukan udara ke telinga tengah dan
eustachius menjadikannya tekanan udara di
gendang telinga = tekanan udara diluar
9. Tingkap oval √ Menghantarkan getaran udara
10. Labirin √ Menghasilkan cairan limfe
11. Koklea √ Mengubah getaran menjadi implus
12. Rumah siput √ Mengirimkan implus ke otak untuk
diinterprestasikan menjadi bunyi
Pembahasan
Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan, dapat disimpulkasn bahwa telinga terdiri atas : telinga
bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri dari daun
telinga, lubang telinga, kelenjar minyak, dan gendang telinga. Telinga bagian tengahterdiri dari
tulang martil, landasan sangurdi, te4linga bagian dalam terdiri atas tingkap oval, labrin, koklea.