Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN OBSERVASI BAHAN AJAR, LABORATORIUM, DAN MEDIA

PEMBELAJARAN (TIK)

Dosen Pengampu:
Drs. Maison, M.Si., Ph.D
Dwi Agus Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Nama

: Puspa Armandita

NIM : A1C314026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI 2016
2016

LAPORAN OBSERVASI BAHAN AJAR, LABORATORIUM, DAN MEDIA


PEMBELAJARAN (TIK)
SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI KELAS XI MIA 3

Telah dilakukan observasi bertempat di SMA Negeri 11 Kota Jambi


mengenai bahan ajar pembelajaran fisika, media dalam pembelajaran fisika,
dan laboratorium pembelajaran fisika. Observasi di dapatkan berdasarkan
hasil

wawancara,

pengamatan

dalam

pengajaran

fisika

serta

survei

laboratorium pembelajaran fisika sehingga ada beberapa hal yang telah


didapatkan, berikut penjelasannya.
SMA Negeri 11 Kota Jambi terletak di daerah pinggiran kota beralamat
di Jl. Sersan Anwar Bay Kel. Bagan Pete Kec. Kota Baru Kota Jambi. Jalan
mudah di akses dengan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat,
namun sayang tidak ada angkutan umum roda empat karena bukan jalurnya
angkutan umum melewati jalur daerah tersebut jadi hanya ada ojek saja.
SMA Negeri 11 kota jambi fasilitasnya sudah mencukupi diantaranya
terdapat wifi, infocus, dan lampu penerangan. Jumlah ruang kelas ada 18
yang terdiri dari kelas X MIA 1, MIA 2, MIA 3, SOS 1, SOS 2, SOS 3 kemudian
kelas XI ada XI MIA 1, MIA 2, MIA 3, SOS 1, SOS 2, SOS 3 dan kelas XII ada XII
MIA 1, MIA 2, MIA 3, SOS 1, SOS 2, SOS 3. Laboratorium saat sekarang ini
telah dipakai menjadi ruang kelas, sebelumnya laboratorium fisika, kimia dan
biologi di gabung menjadi satu tempat karena banyaknya siswa/i yang
berminat masuk ke sekolah tersebut maka ruanganpun kurang sehingga
laboratorium dialihfungsikan menjadi ruang kelas untuk proses belajar
mengajar. Ruang BP pun juga sama sekarang dialihfungsikan menjadi ruang
kelas. Selain itu ada perpustakaan, laboratorium komputer, kantin kejujuran,
ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, mushola, pendopo,
toilet dan lapangan parkir.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sama dengan sekolah-sekolah
lain terutama dalam pembelajran fisika. Pada saat di wawancarai salah satu
guru fisika di sana mengenai bahan pembelajran seperti RPP dan media

pembelajaran ternyata di dapatkan bahwa meskipun saat ini kurikulum di


SMA Negeri 11 Kota Jambi telah menggunakan kurikulum 2013 namun masih
tetap saja sulit untuk melaksanakannya meskipun RPP telah dibuat. Ketika
sudah terjun ke kelas RPP tersebut ternyata susah untuk diterapkan karena
tujuan dari kurikulum 2013 itu sebenarnya yaitu berpusat pada siswa
(student center) sedangkan guru hanya fasilitator. Kenyataannya masih saja
kurikulum lama yang dipakai yaitu yang berpusat pada guru (teacher
center).
Pada hari itu bertepatan pada hari Sabtu tanggal 5 November 2016
observasi saat pengajaranpun dimulai. Saat jam ke 5 dan 6 setelah jam
istirahat (10:20-11:50) salah satu guru fisika di SMA Negeri 11 Kota Jambi
masuk ke kelas XI IPA 3. Cara mengajar guru tersebut pertama kali dengan
mengingatkan kembali pelajaran kelas X mengenai vektor karena hari itu
mereka sudah memasuki materi Impuls, Momentum dan Tumbukan. Setelah
itu gurupun menugaskan siswa untuk mencari pengertian impuls, contoh
dalam kehidupan sehari-hari serta rumus-rumusnya. Kemudian diperintahkan
kepada

salah

satu

siswa

yang

ingin

mengungkapkan

pendapatnya.

Ungkapan pendapat siswa tersebut kemudian di tegaskan kembali dengan


menampilkan media pembelajaran berbentuk flash. Begitu juga selanjutnya
dengan momentum dan tumbukan. Namun sangat di sayangkan, metode
ceramah yang seharusnya sedikit demi sedikit harus di hilangkan tetap saja
tidak bisa akhirnya pembelajaranpun selalu berpusat pada guru (teacher
center). Model pembelajaran yang digunakanpun kurang jelas karena
sintaks/langkah-langkah yang dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi
kelas. Pada akhirnya RPP pun tidak dijalankan dengan baik. Selain itu ketika
guru tersebut mencoba menjelaskan mengenai pengertian impuls dan
momentum ternyata ada sedikit miskosepsi masalah pengertian, yang mana
pengertian di jelaskan dari rumus-rumus, padahal sebenarnya tidak seperti
itu.
Observasi selanjutnya yaitu laboratorium fisika. Di SMA Negeri 11 Kota
Jambi, laboratoriumnya tidak terletak secara terpisah melainkan di gabung
dengan laboratorium biologi dan kimia. Laboratorium fisika kimia, dan biologi
yang digabung menjadi satu tempat kini dialihfungsikan menjadi ruang

kelas. Maka dari itu untuk pembelajaran yang berbasis praktikum alatalatnya dibawa masuk ke kelas-kelas. Di dalam laboratorium tersebut
terdapat beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan untuk praktikum
fisika. Berikut daftar alat-alatnya:
No
1

Tabel Daftar Alat-alat Laboratorium di SMA Negeri 11 Kota Jambi


Jenis
Rasio
Deskripsi
Kursi
1
Kuat, stabil, aman, mudah
buah/peserta dipindahkan
didi
Ditambah 1
buah/guru
Meja Kerja
1 buah/7
Kuat, stabil, dan aman,
peserta didik ukuran memadai untuk
menampung kegiatan
peserta maksimum 7 orang
Meja persiapan
1 buah/lab
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk
menyiapkan materi percobaan

4
Lemari alat

1 buah/lab

5
Lemari bahan

1 buah/lab

Bak cuci

2 buah

Mistar

2 buah

Beban

7 buah

Kuat, stabil, dan aman.


Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk
menampung semua alat.

Kuat, stabil, dan aman.


Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk
menampung semua bahan dan
tidak mudah berkarat.
Panjang minimum 50 cm,
skala terkecil 1 mm.

Gambar

Neraca Ohaus

4 buah

Kompas

4 buah

11

Garputala

4 buah

12

Magnet U

2 buah

Ketelitian 10 mg.

10

13

Transformator

4 buah

14

Lensa cekungcembung

1 set

Bahan baja.

Teras inti dapat dibuka.


Banyak lilitan antara 1001000.

15

Multimeter AC/DC

16

Kalorimeter

17

Kabel
Penghubung

18

Power Supply

6 buah

1 buah

4 buah

Frekuensi luaran dapat diatur


dalam rentang audio.

19

Generator
Frekuensi

2 buah

Minimum 4 jenis bentuk


gelombang dengan catu daya
220 volt.
Mampu menggerakkan speaker
daya 10 watt

Mampu memberikan data


kereraturan hubungan arus dan
tegangan minimum untuk 4
nilai hambatan

20

Percobaan Hkum
Ohm

1 buah

21

Breadboard

5 buah

22

Termometer
konversi

3 buah

23

Statif

1 buah

24

Gelas Ukur

10 buah

Volume antara 100-1000 mL

25

Gelas Beaker

10 buah

Volume antara 100-1000 mL

26

Bel listirk AC-DC

1 buah

27

Bunsen

6 buah

28

Kaki Tiga

3 buah

29

Percobaan optik

3 set

30

Papan Tulis

1 buah/lab

31

Peralatan P3K

1 set

Mampu menunjukkan
fenomena sifat bayangan dan
memberikan data tentang
keteraturan hubungan antara
jarak benda, jarak bayangan
dan jarak focus cermin cekung,
cermin cembung, lensa
cekung, dan lensa cembung

32

Pemadam
kebakaran

2 buah

33

Termometer

5 buah

34

Percobaan Listrik
dan magnet

2 set

Dari beberapa daftar alat di atas, tidak semua alat berfungsi dengan
baik

dan

juga

jarang

digunakan,

sehingga

menyebabkan

alat-alat

tersebutpun berdebu dan seperti tak terawat padahal sudak cukup lumayan
lengkap. Untuk standar laboratorium fisika tingkat SMA di SMA Negeri 11
Kota Jambi ini belum semuanya memadai karena ada beberapa alat yang
sederhana tidak ada seperti jangka sorong dan mikrometer sekrup serta alat
untuk percobaan Atwood, osiloskop, catu daya, komponen elektronika,
percobaan papan luncur, percobaan Hooke, percobaan ayunan sederhana,
percobaan bejana berhubungan, serta alat-alat yang lain pendukung
pembelajran fisika

selain terlampir

pada

tabel diatas

tidak tesedia.

Pengelolaan laboratoriumnya sudah cukup tertata rapi, dan seorang laboran


di SMA Negeri 11 Kota Jambi merupakan guru bidang studi masing-masing
pelajaran fisika, biologi, kimia serta terdapat kepala laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai