menyelesaikan
makalah
yang
berjudul
Konsep
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................3
BAB II.................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................5
2.1 Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi............................5
2.2 Teknologi Pendidikan..................................................................8
2.2.1 Tumbuh dan Berkembangnya konsep teknologi
pendidikan.................................................................................8
2.2.2 Kedudukan TIK dalam Pendidikan...................................11
2.2.3 Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran.....................12
2.3 Jenis-jenis TIK dalam Pembelajaran Fisika................................14
2.3.2 E-Learning.......................................................................17
2.4 Peran TIK dalam Pembelajaran Fisika.......................................21
BAB III..............................................................................................25
PENUTUP.........................................................................................25
3.1 Kesimpulan..............................................................................25
3.2 Saran........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari
ilmu
semua
teknologi
yang
berhubungan
dengan
pengambilan,
Lersebut
istilah
TIK
atau
ICT
(Information
and
Inggris
disebut
sebagai
Infocom,
muncul
setelah
teknologi
tersebut
berkembang
sangat
pesat,
jauh
masalah
yang
kita
hadapi
termasuk
masalah
mutu,
pada
transisi
dari
era
teknologi
industri
ke
era
melebur
dalam
semua
mata
pelajaran
yakni
dengan
suatu
negara
negara
sekalipun
menjadi
tiada
dan
TIK
dalam
pembelajaran
dipercaya
dapat
Beragam
kemungkinan
ditawarkan
oleh
TIK
untuk
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Secara
sederhana
teknologi
informasi
dapat
dikatakan
manusia
ben'nteraksi
untuk
mencapai
tujuan
(1967)
menjelaskan
komunikasi
yang
sudah
psikologi,
komunikasi
dianggap
sebagai
suatu
proses
itu
bertindak
terungkapkan
tadi.
sebagai
Barelson
stimuli
&
bagi
Steiner
respons
(1964)
yang
memberian
kata,
penjelasannya,
gambar,
maka
angka,
kontrol
gIafik,
sosial
dan
sudah
lain-lain.
dilakukan
dari
dalam
ini
menyampaikan
di
antaranya
bahwa
Onong
komunikasi
Uchyana
adalah
(1986,h.
suatu
15)
proses
menggunakan
simbol
atau
lambang
sebagai
media.
kebutuhan
informasi
dengan
cepat,
jelas,
dan
yang
memungkinkan
setiap
individu
mengumpulkan,
komunikasi
yang
berfungsi
menyalurkan
informasi,
Media
and
Communications
menyebutkan
bahwa
teknologi
pada
bagaimana
data
ditukangi
dengan
bahwa
mengemukakan
teknologi
informasi
adalah
adalah
hasil
rekayasa
manusia
terhadap
Lebih cepat
lebih luas sebarannya
lebih lama penyimpanannya8
proses
10
sesaui
dengan
perubahan
zaman
dan
tuntutan
Lycem.
Manusia
yang
terdidik
mampu
menerapkan
lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal
peradaban
sebenarnya
telah
ada
teknologi
meskipun
istilah
dilacak
ke
belakang,
terdapat
beberapa
tonggak
Graham
Bell
pada
1875.
Temuan
ini
kemudian
pemasangan
infrastruktur
masif
kabel
pertama
komunikasi
yang
trans_atlantik.
djbangun
manusia
Inilah
untuk
Digitalisasi
perangkat
telekomunikasi
seluler.
Di
atas
infrastruktur
telekomunikasi
dan
revolusi
digital
(karena
konvergensi
telekomunikasi
mesingmesin
yang
mengganti
(atau
setidaknya
memperkenalkan
dan
memulai
penggunaan
Teknologi
mutakhir.
merupakan
Hal
salah
ini
satu
penting,
faktor
mengingat
penting
penggunaan
yang
TIK
memungkinkan
baik
yang
pemerintah
daerah,
memberikan
akses
diselenggarakan
maupun
oleh
masyarakat
pemahaman
dan
pemerintah,
harus
mampu
penguasaan
teknologi
teknologi
mutakhir,
khususnya
dalam
dunia
dua
keuntungan.
Pertama,
sebagai
pendorong
dalam
memberikan
maksimalisasi
kesempatan
luas
potensi
kepada
pendidikan.
peserta
didik
Kedua,
dalam
kerja
sama
antara
pakar
dan
dan
mempercepat
pengembangan
ilmu
dengan
mengombinasikan
pesan
dengan
teknik
ataupun
peniruan
begitu
saja
Guru
harus
memiliki
yang
ditandai
antara
lain
dengan
rendahnya
pesan,
memungkinkan
bahan,
peralatan,
orang
untuk
teknik,
belajar
dan
secara
latar
yang
terarah
dan
terkendali.
2. Dilakukannya fungsi pengembangan yang meliputi penelitian,
perancangan,
produksi,
seleksi,
logistik,
penyebaran,
dan
fungsi
pengelolaan
atas
organisasi
dan
menyediakan
menjamin
sebaiknya.
5. Timbulnya
aturan,
terlaksananya
berbagai
jenis
anggaran
dan
lainnya
yang
proses
pembelajaran
dengan
pola
pembelajaran
dengan
dengan
berbagai
instrumen
2.3.1 Multimedia
Penggunaan multimedia merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan untuk meggambarkan fenomena-fenomena fisika
secara jelas atau secara visual sehingga mudah untuk diamati dan
dipahami. Berbagai keterbatasan dan kesulitan dalam pembelajaran
dapat diatasi dengan menggunakan multimedia. Sebagai contoh,
masih banyak sekolah yang tidak memiliki osiloskop. Kalaupun ada,
seringkali guru tidak menggunakannya dengan alasan takut rusak
atau karena tidak ada pembangkit arus AC frekuensi rendah.
Keterbatasan ini dapat di atasi dengan menggunakan multimedia
Pesona Fisika. Pada penggunaan multimedia Pesona Fisika, juga
dapat dilakukan praktikum secara virtual.17
Tidak dapat dipungkiri bahwa pesatnya kemajuan dibidang
teknologi memberikan pengaruh di bidang pendidikan. Dunia
pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi
dan informasi. Pemanfaatan kemajuan teknologi mampu tersebut
dapat
meningkatkan
efisiensi
dan
efektivitas
proses
belajar
interaktif)
MMI
jenis
Physlets,
dalam
hal
bersifat
abstrak
maupun
konkret.
Hendrawan
dan
bahwa
lingkungan
pembelajaran
yang
bermedia
media
pembelajaran
dapat
meningkatkan
penguasaan
hitung
tabel
sebesar 4,064
sebesar 2,060
(Physics
Education
Technology/PhET)
lebih
produktif
yang
hasilnya
menyatakan
bahwa
konsep-konsep
dengan
bantuan
model
pembelajaran
berbasis
multimedia interaktif.18
2.3.2E-Learning
E learning means Electronic learning According to Derek
Stockley 2003 The delivery of a learning, training or education
program by electronic means. E-learning involves the use of a
computer or electronic device (e.g. a mobile phone) in some way to
provide training, educational or learning material. The use of
electronic media and information and communication technologies
in education, teaching and training is called E-learning.19
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang
dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun
informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran
dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur
18Ibid,. hlm. 19.
19 Srivastava, Ekta and Argarwal, Nisha. 2013. E-Learning : New Trend in
Education and Training. International Journal of Advanced Research ISSN
NO 2320-5407. Volume 1, Issue 8, 797-810. Hal 797.
yang
disebutkan
diatas,
e-learning
telah
lebih
memantapkan
penguasaannya
terhadap
materi
pembelajaran.20
Kemajuan teknologi menawarkan berbagai kemudahan bagi
manusia
untuk
memperoleh
informasi
dalam
waktu
singkat.
pembelajaran
kegiatan
dan
serta
komunitas
proses
belajar
pengguna
mengajarnya
media
elektronik
sendiri,
seperti
e-learning
dari
perspektif
pendidik,
di
antaranya:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
inovatif
Efisiensi
Pemanfaatan aktivitas akses pembelajar.
Menggunakan sumber daya yang terdapat pada Internet
Dapat
menerapkan
materi
pembelajaran
dengan
g)
multimedia.
Interaksi pembelajaran lebih luas dan multisumber belajar.
konsep
pembelajaran
baru
dan
E-Learning
didefinisikan
sebagai
sebuah
bentuk
internet
sebagai
media
pembelajaran
berorientasi
objek,
juga
dikenal
sebagai
Learning
LMS
menggunakan
Moodle
secara
online
sangat
yang
terkendali
sehingga
pembelajaran
dapat
online,
evaluasi,
kegiatan,
dan
yang
paling
penting
dari
proses
belajar
mengajar
adalah
proses
perkembangan
dalam
zaman
berbagai
yang
bidang,
menuntut
termasuk
penggunaan
dalam
bidang
proses
Pembelajaran
yang
pembelajaran
bermakna
dapat
yang
lebih
membantu
bermakna.
siswa
untuk
dan
mendapatkan
pengetahuan
yang
bermakna
IPA
dilaksanakan
secara
terpadu,
keterpaduan
bagian
meningkatkan
penting
literasi
yang
sains
perlu
siswa.
dikembangkan
Hal
tersebut
untuk
didasarkan
pembelajaran
pengembangan
dapat
pembelajaran
sains
berkontribusi
yang
berkualitas
dalam
dan
lanjut
(Camberlain,
teknologi
2012)
memungkinkan
menjelaskan
siswa
bahwa
mendapatkan
interaktif
dalam
multimedia
dapat
meningkatkan
sains siswa (Evan, Yaron dan Leinhadt, 2008; Buckley, Gobert &
Horwitz, 2006; Klahr, Triona & Williams, 2007).29
Mayer dan Moreno, 2003 menyatakan bahwa multimedia
pembelajaran
dapat
menciptakan
pembelajaran
yang
lebih
menerapkan
Berdasarkan
hal
konsep
tersebut
sains
maka
pada
kehidupan
nyata.
terdapat
keterkaitan
antara
dapat
meningkatkan
pemahaman
siswa,
meningkatkan
HASIL DISKUSI
Potensi
pemanfaatan
ICT
atau
Teknologi
Informasi
dan
komunikasi,
rencana
pengembangan
pembelajaran,
sumber
penyampaian
belajar,
bahan
ajar,
pengetahuan
dan
ketrampilan
belajar
mengajar
mulai
dari
pembuatan
rencana
semua
aspek
dalam
pembelajaran.
Misalnya
dalam
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan
dan
komunikasi
yang
ditunjang
dengan
teknologi
teknologi
informasi
dunia
pendidikan
mulai
alam.
Oleh
karena
itu,
diperlukan
ada
dua
yaitu
e-learning
dan multimedia.
multimedia
Saran
Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, Ishak. 2013. Teknologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Dermawan, Deni. 2013. Pendidikan Teknologi Dan Komunikasi.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Dermawan, Deni. 2015. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Herayanti, Lovi, dkk. 2015. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
(JMPF): Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Calon Guru. Volume 5
Nomor 1 2015 ISSN : 2089-6158. Mataram: IKIP Matram.
Latip,
Abdul
dan
Anna
Permanasari.
2015.
Pengembangan
ASPEK PENILAIAN
1. Penulisan makalah mengacu pada
standar penulisan dan EYD
2. Penyajian presentasi/pemaparan
makalah
3. Pemahaman Materi
4. Keaktifan dalam diskusi
Jumlah skor
Nilai
SKOR
1
Nadiya
Septiriani
1. Penulisan
makalah
mengacu
pada
standar
penulisan
dan EYD
2. Penyajian presentasi/pemaparan
makalah
3. Pemahaman Materi
4. Keaktifan dalam diskusi
Jumlah skor
Nilai
Nika Fitriana
1. Penulisan
makalah
mengacu
pada
standar
penulisan
dan EYD
2. Penyajian presentasi/pemaparan
makalah
3. Pemahaman Materi
4. Keaktifan dalam diskusi
Jumlah skor
Nilai
Puspa Armandita
2. Penyajian presentasi/pemaparan
makalah
3. Pemahaman Materi
4. Keaktifan dalam diskusi
Jumlah skor
Nilai
Rafettania Prihatin