Anda di halaman 1dari 10

METODE DALAM PROSES

BELAJAR PEMBELAJARAN DI SD

Tugas Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran


Dosen Pengampu : Rahmadi
Disusun Oleh:

Adit Nur Pratama 1805155031


Abdul Rozaq 18051550

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran tentang Berbagai Metode dalam Proses Belajar Pembelajaran di SD.
Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan,
sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam mempelajari materi
Belajar dan Pembelajaran khususnya Berbagai Metode dalam Proses Belajar
Pembelajaran di SD. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat
dengan mudah mempelajari dan memahami Belajar dan Pembelajaran secara lebih
lanjut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang Belajar dan Pembelajaran khususnya Berbagai
Metode dalam Proses Belajar Pembelajaran di SD. Jangan segan bertanya jika
pembaca menemui kesulitan. Semoga keberhasilan selalu berpihak pada kita
semua.

Samarinda, 20 Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar...........................................................2
B. Macam-macam Metode Pembelajaran..............................................................2
BAB II PENUTUP
A.Kesimpulan........................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan
segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir
anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya.
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas.
Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas. Bagaimana
seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar
yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Tiap-tiap kelas
bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas
lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan berbagai metode
pembelajaran

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apakah pengertian dari metode pembelajaran?
2. Apa saja macam dari metode pembelajaran itu?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan penulisan makalah dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa saja macam dari metode pembelajaran yang ada di SD.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar


Dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan suatu metode pembelajaran
yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dengan materi yang diajarkan oleh
guru. Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran. Dalam
kegiatan belajar mengajar daya serap peserta didik tidaklah sama. Dalam
menghadapi perbedaan tersebut, strategi pengajaran yang tepat sangat dibutuhkan.
Strategi belajar mengajar adalah pola umum perbuatan guru dan siswa
dalam kegiatan mewujudkan kegiatan belajar mengajar (Hasibuan, 2004:3).
Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat
dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian
tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang
efektif dan efisien, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.

B. Macam-macam Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar


Proses belajar-mengajar yang baik, hendaknya mempergunakan berbagai
jenis metode pembelajaran secara bergantian atau saling bahu membahu satu sama
lain. Masing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya. Tugas guru ialah
memilih berbagai metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar-mengajar.
Menurut Djamarah (2002:93-110) macam-macam metode pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1) Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan
pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan
oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan.
Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi
pendengarnya. Gagne dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah
cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah
cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan
belajar tersebut sukar didapatkan.
2) Metode Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta
atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling
mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan
kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode
diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs.
1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode
ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep
dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi
pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding
penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk
meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3) Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang
sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses
bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode
pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang
luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh
kelas sesuatu proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara
membuat kue, dan sebagainya.
a. Kelebihan Metode Demonstrasi :
1) Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
2) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
3) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam
diri siswa.
b. Kelemahan metode Demonstrasi :
1) Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
2) Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
3) Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang
menguasai apa yang didemonstrasikan.
c. Metode Ceramah Plus
Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang
menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang
dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah
plus, diantaranya yaitu:
1) Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
2) Metode ceramah plus diskusi dan tugas
3) Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
d. Metode Resitasi
Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan
mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
1) Kelebihan Metode Resitasi adalah :
A. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri
akan dapat diingat lebih lama.
B. Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian,
inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
e. Kelemahan Metode Resitasi adalah :
A. Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik
hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah
mengerjakan sendiri.
B. Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
C. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
f. Metode Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan
pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam
metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau
melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu
obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
tentang obyek yang dipelajarinya.
g. Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan
mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas
pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan
mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi oleh pendidik.
h. Metode Latihan Keterampilan
Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode
mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang
kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan
keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat
sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini
bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta
didik.
i. Metode Pengajaran Beregu
Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar di
mana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai
tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai koordinator. Cara
pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika
ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan
dengan team pendidik tersebut.
j. Peer Theaching Method
Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman,
yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
k. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan
hanya sekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode
berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-
metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik
kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang
berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang
disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang
siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
l. Metode Global (ganze method)
Metode Global yaitu suatu metode mengajar di mana siswa disuruh
membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat
mereka serap atau ambil inti sari dari materi tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Setiap metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan
kelemahannya sendiri-sendiri. Penggunaan metode yang variatif dan sesuai
dengan materi serta tujuan pembelajaran dapat membuat siswa senang dan
termotivasi untuk belajar. Metode tersebut harus dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru.
B. Saran
Sebaiknya dalam suatu proses belajar mengajar di Sekolah Dasar guru
hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang mudah disampaikan oleh
guru dan disukai oleh siswa sehingga materi pembelajaran dapat dengan
mudah dipahami siswa dan mampu menciptakan situasi belajar yang
menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://20341252.siap-sekolah.com/2013/06/17/14-macam-metode-pembelajaran.

http://inpressamata.blogspot.com/2014/01/metode-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai