Anda di halaman 1dari 15

GERAK & POSISI BENDA LANGIT I

• Gerak Semu Harian & Tahunan Matahari


• Fase – Fase Bulan
• Gerhana Bulan & Gerhana Matahari

Kompetensi Dasar:
Memahami konsep gerak dan posisi benda langit serta
mengembangkan kemampuan bernalar

ADIT NUR PRATAMA


NIM. 1805155031
Gerak Rotasi & Revolusi Bumi
 Bumi melakukan dua gerakan sekaligus; rotasi
dan revolusi.
ROTASI  Bumi berputar terhadap poros.
REVOLUSI  Bumi berputar terhadap benda langit
lain.

 Periode rotasi Bumi (dengan acuan bintang-bintang ja-


uh): 23jam 56menit 4detik
* Arah rotasi Bumi: dari barat ke timur (arah negatif)
 Periode revolusi Bumi (dengan acuan bintang-bintang
jauh): 365,256hari
* Arah revolusi Bumi: dari barat ke timur (arah negatif)

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 2


Percobaan yang Membuktikan Bumi
Berotasi
 Percobaan Benzenberg (1802): Menjatuhkan
benda dari puncak sebuah menara tinggi.
 Percobaan Reich (1831): Menjatuhkan benda ke
dasar sebuah sumur pertambangan.
Hasil yang diperoleh:
“Jika suatu benda dijatuhkan dari tempat yang tinggi, ketika ben-
da tiba di Bumi letak jatuhnya bergeser ke arah timur relatif ter-
hadap posisi proyeksi yang seharusnya”
 Percobaan Leon Foucault (1851): Menggantung-
kan bandul dengan benang baja sepanjang sekitar
60m  Garis jejak yang dibentuk bandul
mengikuti arah yang berbeda-beda  Rotasi!
Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 3
Akibat-akibat Rotasi Bumi
 Gerak semu harian benda langit (terbit di timur,
terbenam di barat)
 Pergantian siang dan malam
 Bentuk Bumi yang oblate ellipsoid (bulat pepat) 
perbedaan percepatan gravitasi
 Perbedaan waktu (terkait arah rotasi dan perbedaan
bujur geografis)
 Terjadinya pembelokan arah angin
Sesuai Hukum Buys Ballot:
* Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi  rendah
* Di belahan Bumi utara angin membelok ke kanan dan sebaliknya
 Terjadinya pembelokan arus laut
Arus laut membelok searah jarum jam di belahan Bumi utara dan
sebaliknya
Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 4
Hasil Pengamatan yang Membuktikan Bumi
Berrevolusi
 Efek paralaks  Perubahan kedudukan bintang
dekat relatif terhadap bintang-bintang latar belakang
yang lebih jauh letaknya.
 Aberasi cahaya bintang  Perubahan posisi
bintang dari posisi yang sebenarnya sebagai akibat
kombinasi gerak Bumi dalam ruang dan keberhinggaan
kelajuan cahaya yang berasal dari bintang yang diamati
tersebut.
* Analog dengan tetes hujan
 Efek Doppler  Pergeseran garis-garis spektrum
bintang (ke arah merah atau biru) karena perubahan
posisi pengamat akibat rotasi

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 5


Membeloknya jejak cahaya dari
sumbu optik teleskop karena aberasi
cahaya bintang menimbulkan cacat
yang disebut “koma” (coma – comet-
like image).

Waktu yang diperlukan cahaya untuk menempuh panjang


tabung teleskop:
t
c
Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 6
Waktu yang diperlukan cahaya untuk menempuh panjang
tabung teleskop:
t
c
Kecepatan gerak teleskop dalam arah  berkas cahaya: v sin
Pergeseran terhadap sumbu optik yang dialami berkas cahaya
yang tiba di dasar tabung teleskop: x  t  v sin 

v
   sin 
c
Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 7
Perubahan arah (a) dinyatakan dalam radian adalah:
dengan
x v v = kecepatan pengamat
a    sin  c = kelajuan cahaya
c  = sudut antara arah objek sebenarnya
dengan vektor kecepatan pengamat

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 8


 Gerak semu tahunan Matahari
 Perubahan panjang siang dan malam 
Hanya saat Matahari berada di khatulistiwa
langit, siang dan malam sama panjang (12 jam).

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 9


 Pergantian musim
* Ketika Matahari berada di belahan utara Bumi 
Benua Asia mengalami musim panas  di Indonesia
musim kemarau
* Ketika Matahari berada di belahan selatan Bumi 
Benua Asia mengalami musim basah  di Indonesia
musim hujan
 Kemunculan rasi bintang yang berbeda di
langit malam setiap bulannya  Keperluan
praktis masyarakat agraris.
Rasi bintang (13 buah) yang terletak di ekliptika
disebut ZODIAK.

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 10


Bola langit (bola
berradius tak
berhingga) dengan
bintang-bintang yang
“menempel” di
permukaan bagian
dalamnya.

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 11


Karena fenomena presesi, arah yang ditunjuk oleh kutub
rotasi Bumi berubah  jumlah zodiak yang berada di
ekliptika bertambah menjadi 13 buah!

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 12


Fenomena presesi

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 13


ZODIAK WAKTU LAMA WAKTU BARU
Capricornus 22 Des - 21 Jan 21 Jan - 16 Feb
Aquarius 22 Jan - 21 Feb 16 Feb - 11 Mar
Pisces 22 Feb - 21 Mar 11 Mar - 18 Apr
Aries 22 Mar - 21 Apr 18 Apr - 13 Mei
Taurus 22 Apr - 21 Mei 13 Mei - 22 Jun
Gemini 22 Mei - 21 Jun 22 Jun - 21 Jul
Cancer 22 Jun - 21 Jul 21 Jul - 10 Agu
Leo 22 Jul - 21 Agu 10 Agu - 16 Sep
Virgo 22 Agu - 21 Sep 16 Sep - 31 Okt
Libra 22 Sep - 21 Okt 31 Okt - 23 Nov
Scorpius 22 Okt - 21 Nov 23 Nov - 29 Nov
Ophiuchus --- 29 Nov - 18 Des
Sagitarius 22 Nov - 21 Des 18 Des - 21 Jan

Latihan:
Bagaimana astronom zaman dulu mengetahui kehadiran fenomena presesi?

Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 14


Latihan

 Bila Bulan mengelilingi Bumi dalam 27,3 hari satu kali putaran,
berapakah kecepatan sudutnya (dalam derajat/jam)?
 Menurut Aristarchus, lama waktu sejak pusat Bulan memasuki bayang-
bayang hingga meninggalkan bayang-bayang Bumi selama gerhana Bulan
total adalah 3 jam. Berapakah lebar bayang-bayang Bumi yang tiba di
Bulan (dalam derajat)?
 Tentukan jarak Bumi-Bulan!

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010 15

Anda mungkin juga menyukai