Anda di halaman 1dari 78

TUGAS PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107

Oleh

HAFIZAH RAHMAINI (856226518)

UNIVERSITAS TERBUKA

2021
KEGIATAN PRAKTIKUM 2

PERCOBAAN 3: KONVEKSI DALAM AIR

Peristiwa koneksi dapat ditunjukkan juga pada kegiatan arus konveksi dalam air. Pemanasan
air dalam bejana yang telah dicampur dengan serbuk gergaji akan menunjukkan bagaimana
pergerakan konveksi dalam air terjadi.

Tujuan
Membuktikan bahwa konveksi dapat terjadi di dalam zat cair (air).

Alat dan Bahan

Kompor
Panci
Serbuk pensil secukupnya

Tahapan Kegiatan
1. Isilah panci dengan air sampai hampir penuh.
2. Campurkan sedikit serbuk rautan pensil ke dalam panci air dan aduklah sampai merata.
3. Panaskan panci dan selanjutnya amati serbuk pencil yang ada dalam air.

Lembar Kerja

1. Amati serbuk-serbuk dalam bejana sebelum di panaskan. Beri penjelasan secara singkat!
2. Amati serbuk-serbuk dalam bejana saat mulai dipanasi dan seterusnya. Catatlah
perubahan apa saja dan pergerakan apa saja yang terjadi didalam bejana. Beri penjelasan
secara singkat dan gambarkan pergerakannya.
3. Beri kesimpulan dan bahasan pada kegiatan ini.

Pembahasan

Panci diisi air sampai hampir penuh, kemudian dicampur dangan sedikit serbuk rautan
pensil, diaduk sampai merata. Panci dipanaskan dan diamati pergerakan serbuk pensilnya:
1. Saat panci belum panas serbuk pensil ada didasar ada pula yang berada
dipermukaan air.
2. Saat panci mulai memanas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk pensil
tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas
berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.
Kesimpulan

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi
peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat
yang panas bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk pensil dari bawah keatas
begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.

Jawaban Pertanyaan

1. Tak lama setelah bejana dipanasi dan air menjadi panas maka serbuk-serbuk pensil
didalamnya akan bergerak naik turun mengikuti aliran air yaitu dari bawah ke atas
berputar terus.
2. Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis. Dapat
digunakan hubungan antara volume, massa, massa jenis dan suhu, yaitu:
Φ = hxAxt
t
Keterangan :
h = Koefisien konveksi
t = Perbedaan suhu
Φ = Massa
Dokumentasi
Sebelum di panaskan
Ketika dipanaskan
TUGAS PRAKTIKUM IPA DI SD

Modul 6 : Struktur dan Fungsi Telinga

PDGK4107

Oleh

HAFIZAH RAHMAINI (856226518)

UNIVERSITAS TERBUKA

2021
Percobaan dan Struktur dan Fungsi Telinga

1. Tujuan
Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.

2. Alat dan Bahan


a. Gambar struktur alat pendengar manusia
b. Lembar Pengamatan
c. Alat Tulis

3. Cara Kerja
a. Perhatikan gambar struktur alat pendengar manusia.
b. Beri nama dan jelaskan fungsinya bagian-bagian telinga mulai dari telinga bagian luar
sampai telinga bagian dalam sesuai yang ditunjuk dengan anak panah.
c. Kemudian masukkan dalam Tabel 6.2

4. Hasil
Tabel 6.2
Bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya
Telinga
No Fungsi
Bagian luar Bagian tengah Bagian dalam
1 Daun telinga Menangkap getaran
2 Lubang telinga Mengantarkan getaran
3 Gendang telinga Meneruskan
gelombangkan bunyi
dari udara
4 Tulang martil Menangkap getaran
dari gendang telinga
dan meneruskannya
ketingkap oval
5 Tingkap oval Menghantarkan
getaran udara
6 Saluran semi Mengatur
sirkular keseimbangan tubuh
7 Tulang Menangkap getaran
sanggurdi dari gendang telinga
dan meneruskannya
ketingkap oval
8 Koklea/rumah Mengubah getaran
siput menjadi impuls
9 Saluran Memasukkan udara
Eustachius kesaluran tengah dan
menjadikan nya
tekanan udara
digendang telinga

5. Pembahasan
Bagian-bagian telinga:
a. Telinga luar

 Daun telinga (external pinna) merupakan bagian telinga yang paling jelas terlihat dari
luar. Daun telinga memiliki lekukan-lekukan khas yang berfungsi untuk
mengumpulkan gelombang suara. Daun telinga memiliki struktur yang lentur dan
elsatis karena tersusun atas jaringan tulang rawan.
 Saluran telinga merupakan kelanjutan dari daun telinga yang menjadi saluran
masuknya gelombang suara menuju organ-organ pendengaran di bagian dalam.
 Gendang telinga (membran timpanik) akan bergetar ketika menerima gelombang
suara yang datang. Getaran atau vibrasi dari gendang telinga akan diteruskan menuju
tualng-tulang pendengaran.
b. Telinga tengah

 Tulang martil (maleus) merupakan tulang pendengaran pertama yang berbentuk


seperti martil/ palu dan akan bergerak ketika ada getaran yang datang.
 Tulang landasan (incus) merupakan tulang pendengaran kelanjutan dari tulang martil
 Tulang sanggurdi (stapes) merupakan tulang pendengaran ketiga di telinga tengah.
Ketiga tulang pendengaran tersebut memiliki satu fungsi pokok untuk menghantarkan
dan memperkuat getaran suara yang datang.
c. Telinga dalam

 Jendela oval merupakan membran berbentuk oval pada permukaan koklea. Jendela
oval akan menerima getaran dari tulang sanggurdi dan meneruskannya menuju
koklea.
 Rumah siput (koklea) merupakan saluran berbentuk seperti rumah siput di telinga
bagian dalam. Koklea mempunyai dua ruangan besar, yaitu saluran vestibuler di
bagian atas dan saluran timpanik di bagian bawah yang dipisahkan oleh diktus koklea
yang berukuran lebih kecil. Saluran vestibuler dan timpanik berisi cairan perilimfa,
sedangkan duktus koklea berisi cairan endolimfa.
 Organ korti, terletak pada duktus koklea. Organ korti mengandung sel reseptor telinga
yang akan menerima getaran dan mengubahnya menjadi impuls listrik untuk
dihantarkan ke otak. Sel reseptor tersebut memiliki rambut yang menjulur ke dalam
duktus koklea. Rambut tersebut beraut ke membran tektorial yang menggantung di
atas ogan corti.
 Jendela bundar merupakan ujung dari koklea yang akan menjadi akhir dari getaran
suara karena getaran yang menumbuk jendela bundar akan menghilang.
 Vestibula terletak di belakang jendela bundar yang terdiri atas bagian sakulus dan
utrikulus, yang berperan dalam mengatur keseimbangan tubuh.
 Saluran semisirkuler merupakan struktur berbentuk tiga saluran setengah lingkaran
yang berisi cairan endolimfa. Organ ini juga berperan dalam mengatur keseimbangan
tubuh.
 Saluran eustacheus merupakan saluran kecil yang menghubungkan telinga dalam
dengan faring. Saluran ini berfungsi untuk menyamakan takanan udara di dalam
telinga dengan atmosfer.
6. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa telinga pada manusia terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Telinga luar, terdiri atas:
a. Daun telinga → untuk menangkap getaran.
b. Lubang telinga → untuk penghantar getaran.
c. Kelenjar minyak → untuk menghasilkan minyak serumen yang berfungsi
menangkap pertikel debu menghalangi masuknya air.
d. Gendang telinga → meneruskan gelombang bunyi dari udara.
2. Telinga tengah
Tulang martil, tulang landasan, tulang sangurdi → untuk menangkap getaran
dari gendang telinga dan meneruskannya membran yang menyelubungi
tingkap oval untuk diteruskan lagi ke telinga dalam.
3. Telinga dalam
Pembuluh eustachius → untuk memasukan udara ke telinga tengah dan
menjadikan tekanan udara di gendang sama dengan tekanan udara di luar
gendang telinga.
TUGAS PRAKTIKUM IPA DI SD

Modul 7 : Percobaan Bintik Buta

PDGK4107

Oleh

HAFIZAH RAHMAINI (856226518)

UNIVERSITAS TERBUKA

2021
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Percobaan Bintik Buta


2. Tujuan :
a. Mengetahui bagaimana bayangan benda jika mengenai bintik buta.
b. Menentukan jarak benda yang anda lihat yang bayangannya tepat mengenai bintik
buta.

3. Alat dan Bahan :


1. Gambar A dan B
2. Table pengamatan
3. Alat tulis dan penggaris

4. Cara Kerja

1) Percobaan Bintik buta 1


 Siapkan alat dan bahan, table pengamatan dan alat tulis
 Tutup mata kiri anda dengan jari-jari tangan.
 Peganglah gambar yang tersedia dengan jarak lebih kurang 60 cm dari mata
anda.
 Pusatkan pandangan mata anda pada tanda positif (+) selanjutnya secara
perlahan-lahan dekatkan gambar tersebut ke bagian mata anda dengan
pandangan mata kanan anda tetap terfokus pada tanda (+) tersebut.
 Pada jarak berapa dari mata anda tanda bundaran hitam (•) pada gambar tersebut
tampak dalam pandangan mata anda?

2) Percobaan Bintik buta 2


 Perhatikan gambar yang telah disiapkan
 Tutup mata kiri anda dengan jari tangan, dan dengan mata kanan anda,
pandanglah tanda positif (+) secara tajam,jarak gambar mulai dengan 60 cm dari
mata anda.
 Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambar tersebut kearah muka anda,
sementara pandangan anda tetep tertuju pada tanda (+).
 Catatlah semua pengamatan pada lembar pengamatan.
5. Hasil pengamatan

a. Tabel hasil pengamatan bintik buta 1


No Jarak gambar A Dengan fokus pada tanda positif Ket
dari mata anda (+) maka tanda bundaran hitam
1 60 cm Tampak jelas
2 50 cm Tampak jelas
3 40 cm Tampak jelas
4 30 cm Mulai buram
5 20 cm buram
6 10 cm buram
7 5 cm Tampak buram mengecil
8 3 cm Buram mengecil

b. Tabel Hasil pengamatan bintik 2


Dengan fokus pada tanda positif (+) maka:
Jarak gambar A Garis pendek tampak
No
dari mata anda Garis pendek menyatu dengan garis
panjang *)
1 60 cm √
2 50 cm √
3 40 cm √
4 30 cm √
5 20 cm √
6 10 cm √
7 5 cm √
8 3 cm √

*) Beri tanda cek (√) jika tanda garis pendek menyatu dengan garis panjang

6. Pembahasan
Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-1 atau bagian A dari jarak 60 cm hingga 10
cm tanda tanda bundaran hitam (.) masih nampak tapi agak buram , namun pada jarak 5
cm (.) masih nampak tapi terlihat mengecil karena padangan fokus kita lebih dekat
dengan tanda positif (+), pada jarak 3 cm (.) sudah tidak terlihat karena fokus kita lebih
dekat dengan (+) dan inilah yang dimaksud dengan bintik buta pada indera penglihatan
kita sebagai manusia.
7. Kesimpulan
Jarak pandang semakin dekat maka focus mata (penglihatan) akan semakin buram
bahkan tidak tampak.

8. Pertanyaan dan jawaban

1. Pada percobaan bintik buta 1, mengapa tanda (•) menghilang dari pandangan anda
pada jarak tertentu?
Jawab :
Pada percobaan 1 tanda titik mengilang karena focus mata kita ke tanda (+), semakin
dekat jarak focus maka tanda (•) akan hilang.

2. Pada percobaan bintik buta 2, mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampak
menyatu? Pada jarak berapa dari mata anda? Jelaskan?
Jawab :
Pada percobaaan 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu karena
focus benda sangat dekat dengan mata kita, kira-kira pada jarak 10 cm sudah mulai
menyatu tapi masih buram dan pada jarak 5 cm kedua garis tersebut menyatu
sempurna.

9. Dokumentasi

a. Gambar tanda plus dan bintik hitam


b. Dokumentasi gambar plus dan tanda garis panjang dan pendek

Anda mungkin juga menyukai