Diperlukan tempat yang sunyi, tidak ada ekho, ukuran minimal 4 meter
x 5 meter yang berarti diagonal lebih 6 meter. Dinding sebaiknya tidak rata,
ada korden atau “soft board”.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk yang diperiksa, yaitu
tentang mata yang diperiksa, telinga dan bagaimana cara menjawab atau
mengulang suara yang dibisikkan.
Mata
o Mata ditutup agar tidak melihat gerakan mulut pemeriksa yang
membisiki.
o Bila pemeriksa tidak ada pembantu maka mata yang diperiksa ditutup
dengan sapu tangan.
o Bila ada pembantu mata yang diperiksa ditutup dengan tangan
pembantu agar tidak melihat gerakan bibir yang memeriksa.
Telinga
o Telinga yang diperiksa dihadapkan ke pemeriksa untuk dibisiki atau
mendengarkan suara bisik yang diucapkan oleh pemeriksa.
o Telinga yang tidak diperiksa: Pemeriksa tidak ada pembantu, telinga
yang tidak diperiksa ditutup dengan kapas dan gliserin. Pemeriksa
ada pembantu, jari telunjuk pembantu ditekankan pada tragus
penderita sehingga telinga tertutup rapat, kemudian digerak-gerakkan
sehingga timbul suara sebagai “masking”
Jawaban orang yang diperiksa diperiksa
Yang diperiksa atau penderita disuruh mengulang dengan suara keras dan
terang kata-kata yang dibisikkan oleh pemeriksa.
Stop setop
Klas kelas
Stang setang
Strum setrum
Skrup sekrup
Sport seport
Milk milek
Ref : Yusuf Muhtarum, dkk. 2016. Pedoman Praktik Klinis Telinga Hidung
Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Surabaya: Dept-SMF Ilmu Kesehatan THT-
KL RSUD Dr Soetomo Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, pp.40-47.