SENSORIK
NAMA : AGUSTINA SYAPUTRI
KELAS : 1B KEPERAWATAN
NIM : PO72201211741
Pengertian
Sistem sensorik adalah sistem
penghantaran rangsangan dari
reseptor ke pusat otak. Sistem ini
merupakan bagian dari sitem
saraf yang menerima rangsangan
dari lingkungan internal maupun
eksternal. Sistem sensorik
menyalurkan informasi ke
bagian otak yang bertugas
mengolah informasi melalui
stimulus.
Macam-macam Organ Sensorik
3. Cara pemeriksaan
a. Pemeriksaan dilakukan didalam rungan
b. Klien duduk dengan jarak 6 m dari kartu snellen dengan mata ditutup sebelah.
c. Klien diminta membaca/menyebutkan huruf yang ditunjuk oleh pemeriksa mulai
dari atas sampai ke bawah dan tentukan pada baris terakhir yang dapat dibaca.
Lanjutan
4. Penilaian
a. Bila huruf yang terbaca pada baris dengan tanda 6 maka disimpulkan tajam penglihatan klien
tersebut 6/6.
b. Ketajaman penglihatan digambarkan sebagai 6/x dimana jarak antara klien dan kartu snellen
adalah 6 m, dan hasil pemeriksaan terhadap klien adalah x.
c. Jika x = 6 maka ketajaman penglihatan klien tersebut adalah 6/6. Artinya klien dapat membaca
pada jarak 6 m seperti orang lain yang rata-rata jaraknya 6 m dan dapat dikatan klien tersebut normal.
d. Jika x = 12 maka klien hanya dapat membaca pada jarak 6 m sedangkan rata-rata orang normal
pada jarak 12 m.
e. Jika x = 5 maka klien hanya dapat membaca pada jarak 5 m sedangkan rata-rata orang normal pada
jarak 6 m.
JARAK ANTARA PENDERITA DENGAN HURUF OPTOTIPE SNELLEN / JARAK YANG
TERTERA PADA KARTU SNELLEN, YANG MENYATAKAN JARAK SEHARUSNYA UNTUK
MELIHAT GAMBAR TERSEBUT.
Penilaian Fungsi Pendengaran
Tes pendengaran untuk mengetahui seseorang mengalami gangguan pendengaran maka
perlu dilakukan tes pendengaran dengan menggunakan tes berbisik, tes garputala.
1.Tes Berisik
Pemeriksaan ini bersifat semi kuantitatif yakni menentukan derajat ketulian secara kasar
dengan hasil tes berupa jarak pendengaran (jarak antara pemeriksa dengan pasien). Hal
yang perlu diperhatikan dalam tes berbisik ini adalah ruangan yang cukup tenang dengan
panjang minimal 6 meter. Seseorang yang mampu mendengar dengan jarak 6 sampai
dengan 8 meter dikatagorikan normal, kurang dari 6 sampai dengan empat meter
dikatagorikan tuli ringan, kurang dari empat sampai dengan satu meter dikatagorikan tuli
sedang, kurang dari satu meter sampai dengan 25 cm dikatagorikan tuli berat dan kurang
dari 25 cm dikatagorikan sebagai tuli total
Lanjutan
2.Tes Garputala
Pemeriksaan menggunakan garputala atau tes penala
merupakan pemeriksaan secara kualitatif. Pemeriksaan ini
bertujuan untuk mengetahui jenis gangguan pendengaran.
Terdapat berbagai macam tes garputala seperti tes Rinne, tes
Weber dan tes Schwabach.
https://youtu.be/TNfEc17p1-4
Terima Kasih