KEPERAWATAN FISIOlOGI
MEDIKAL BEDAH (KMB) SISTEM
III INTEGUMEN,
(SISTEM INTEGUMEN)
KUKU, dan
RAMBUT
Purnomo,S.Kep.,Ners.,M.Kep
HASWITA 8
FUNGSI KULIT
1. Pelindungan
2. Sensibilitas
3. Keseimbangan air
4. Pengaturan suhu
5. Produksi vitamin D
6. Fungsi respon imun
1. PERLINDUNGAN
Bagian stratum korneum epidermis mrpkn barier yg
paling efektif thd berbagai faktor lingkungan, ex : zat
kimia, sinar matahari, virus, jamur, gigitan serangga,
luka krn gesekan dan trauma
Kulit dpt mencegah penetrasi zat2 dr luar yg berbahaya
ataupun kehilangan cairan dan substansi lain yg vital
bagi homeostasis tubuh. Berbagai senyawa lipid dpt
diserap lewat stratum korneum, termasuk vitamin (A &
D) yg larut lemak & hormon steroid
Faktor-faktor lain yg mempengaruhi fungsi protektif kulit
mencakup usia kulit, daerah kulit yg terlibat dan status
vaskuler
2. SENSIBILITAS
Fungsi utama reseptor pd kulit adl utk mengindera suhu,
rasa nyeri, sentuhan yg ringan dan tekanan (sentuhan
berat)
Berbagai ujung syaraf bertanggungjawab utk bereaksi
thd setiap stimuli yg berbeda
3. KESEIMBANGAN AIR
Strarum korneum memiliki kemampuan utk menyerap air,
shg mencegah kehilangan air serta elektrolit yg
berlebihan dr bagian internal tubuh dan mempertahankan
kelembaban dlm jaringan sub kutan
Bila kulit mengalami kerusakan, misal pd luka bakar maka
cairan & elektrolit dlm jml yg besar dpt hilang dgn cepat
shg bisa tjd kolaps sirkulasi, syok serta kematian
Sejumlah kecil air mengalami evaporasi scr terus menerus
dr permukaan kulitinsensible perspiration berjumlah
±600ml utk orang dewasa normal
……….cont
Kehilangan air yg tidak kasat mata (insensible water loss)
d. Stratum spinosum
• Terdiri dari 5-8 lapisan
• Lapisan yang paling tebal (0,2 mm)
• Sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses
mitosis.
• Terdapat sel langerhans
• Lapisan ini memproduksi keratin
• Keratin merupakan protein yang tidak larut air – menjaga kelembaban kulit
e. Stratum basal / germinativum
• Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak dengan
dermis
• Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus/kolumnar
• Terdiri dari sel pembentuk melanin yang mengandung
pigmen.
• Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif
STRUKTUR EPIDERMIS
– Epidermis yg bersambung dgn membran mukosa dan
dinding saluran telinga terdiri atas sel2 hidup yg selalu
membelah dan pada permukaannya ditutupi oleh sel mati yg
asalnya lebih dlm dari dermis, tetapi kemudian terdorong ke
atas oleh sel2 yg baru tumbuh dan lebih berdiferensiasi yg
berada di bawahnya
– Lapisan eksternal ini hampir seluruhnya diganti tiap 3-4
minggu sekali
Sel2 mati mengandung
sejumlah besar keratin yaitu
protein fibrous insolubel yg
membentuk barier paling luar
kulit dan memiliki
kemampuan utk mengusir
mikroorganisme patogen
serta mencegah kehilangan
cairan yg berlebihan dr tubuh.
Keratin mrpkn unsur utama
yg mengeraskan rambut dan
kuku
• MELANOSIT mrpkn sel2 khusus
epidermis yg terutama terlibat
dlm produksi pigmen melanin
yg mewarnai kulit dan rambut.
• Semakin banyak melanin,
semakin gelap warnanya
• Penyakit sistemik akan
mempengaruhi warna kulit.
Ex : kulit kebiruan bila
oksigenasi darah tdk
mencukupi, berwarna kuning-
hijau pd penderita ikterus,
merah atau flushing bila tjd
inflamasi atau demam
• Produksi melanin dikontrol
oleh Melanocyte-stimulating
hormone (MSH),
disekresikan dari
hipotalamus otak
2 Jenis sel lainnya yg lazim pd epidermis ;
HASWITA 46
Jenis rambut terbagi atas 2 yaitu :
1. Rambut terminal (dapat panjang), berwarna yaitu pada rambut
kepala, alis, dan bagian yang tumbuh pada saat puberitas
2. Rambut velus (pendek, halus, dan lembut) yang berada pada
permukaan tubuh
3. Warna rambut
Dihasilkan oleh melanocit yang ada pada papilla rambut, dan
ditentukan oleh gen-gen.
– Kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi :
- Janggut berlangsung paling cepat, kecepatan ini diikuti oleh rambut pd
kulit kepala, aksila, paha serta alis mata
• Fase pertumbuhan (Anagen)dpt berlangsung selama 6 tahun utk
rambut kulit kepala
• Fase istirahat (telogen) selama 4 bulan, rambut akan rontok dr tubuh.
• Folikel rambut akan mengalami daur ulang scr spontan ke dlm fase
pertumbuhan, atau dpt diinduksi dgn mencabut rambut
– Rambut dlm fase pertumbuhan dan istirahat dpt
ditemukan saling berdampingan pd semua bagian
tubuh
– Sekitar 90% dr 100.000 folikel rambut pd kulit kepala
yg normal berada dlm fase pertumbuhan pd satu saat.
50-100 lembar rambut kulit kepala akan rontok setiap
harinya (Baden, 1991) dalam Smeltzer & Bare (2006)
– Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin yg beragam
dlm batang rambut.
– Rambut berwarna kelabu atau putih mencerminkan tdk
adanya pigmen tsb
– Pd bagian tertentu tubuh, pertumbuhan rambut dikontrol oleh
hormon seks, ex : rambut wajah (janggut, kumis), rambut
dada, punggung dikendalikan oleh hormon androgen
– Kuantitas & distribusi rambut dpt dipengaruhi oleh kondisi
endokrin
– Sindrom cushing menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan
rambut berlebihan, khususnya pd wanita)
– Hipotiroidismemenyebabkan perubahan tekstur rambut
– Kemoterapi & terapi radiasi pd kanker akan menyebabkan
penipisan rambut atau pelemahan batang rambut shg tjd alopesia
yg parsial atau total dr kulit kepala maupun bagian tubuh yg lain
kuku