Anda di halaman 1dari 7

HEMORAGI

Kondisi dimana keluarnya darah dari pembuluh darah,


baik ke luar tubuh maupun ke dalam jaringan akibat
rusaknya dinding vaskula.
Makroskopik
■ Adanya bitnik perdarahan (petechia,
ecchymosae) pada lapisan mukosa atau
serosa organ tubuh
■ Jika perdarahan meluas akan terjadi
purpura
■ Sedangkan jika perdarahan yang
terbatas/lokal disebut hematoma
Hemoragi pada jantung
Mikroskopik

■ Terlihat eritrosit berada di luar


pembuluh darah
Hemoragi meningeal di otak babi

Hemoragi pada ginjal babi (a) Veralyn, et al, 2014


Proses hemoragi dapat terjadi secara

1. Peregangan jarak antara sel-sel endotel dinding vaskula (Per diapedesis)


Umumnya terjadi pada pembuluh kapiler.
2. Kerobekan (Per reksis)
Hemoragi per reksis dapat terjadi pada vaskuler apa saja, bahkan dapat terjadi bila
dinding jantung robek atau bocor
Faktor Penyebab Hemoragi

■ Trauma
■ Infeksi
■ Bahan toksik yang merusak endotel kapiler
■ Faktor lain yang menyebabkan dinding vaskula lemah
Mekanisme hemoragi ringan

■ Pengaruh lokal hemoragi ringan yaitu memar.


■ Memar  eritrosit yang keluar dan terkumpul dalam jaringan 
kebiruan  eritrosit yang keluar dipecah dan difagositosis oleh
makrofag yang disekitar jaringan yang mengalami peradangan 
hemoglobin di metabolisme dalam sel makrofag  terbentuk
hematoidin dan hemosiderin  ada interaksi pigmen  warna
memudar menjadi coklat dan kuning  menghilang
■ McGavin MD, Zachary JF. 2007. Pathologic Basis of Veterinary Disease. Edisi ke-4.
USA: Mosby Elsevier.
■ Price SA, Wilson LM. 2006. Patofisiologi. Edisi VI. Volume I. Jakarta: EGC.
■ Veralyn, L.G., Berata, I.K., Supartika, I.K.E. 2014. Kajian Retrospektif Gambaran
Histopatologi Kasus Streptokokosis Pada Babi Dan Monyet Di Provinsi Bali. Buletin
Veteriner Udayana Vol.6 No.1

Anda mungkin juga menyukai