KONSEP DASAR
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah ke dalam
rongga interstisial jaringan , rongga serosa atau pada alat tubuh.
(Pringgoutomo.S, et all)
Hemoragi dapat terjadi pada kapiler, vena, arteri atau jantung.
Terjadi karena darah keluar dari pembuluh darah yang
utuh(diapedesis)
Berdasarkan lokasi di dalam atau ke luar tubuh bentuk perdarahan terbagi
menjadi:
Didalam tubuh :
Kulit dan mukosa : peteki, ekimosis, purpura, hematom.
Rongga tubuh : hemothorak, hemoperitoneum, hematoperikardium
Uterus, vagina, tuba: hematometrium, hematokolpos. Hematosalping,
Testis : hematokele
Rongga sendi: hemartrosis
Keluar tubuh
Saluran napas: epistaksis, hemoptisis, hematemesis
Saluran cerna: hematosezia, melena
BEBERAPA ISTILAH
Perdarahan di bawah kulit:
Petechiae yaitu perdarahan kecil-
kecil di bawah kulit, biasanya
pada kapiler. Perdarahan kecil (1-
2 mm) pada kulit, membran
mukosa, atau permukaan serosa
dan secara khusus disertai dengan
peningkatan tekanan intravaskular
lokal, jumlah trombosit yang
rendah (trombositopenia),
gangguan fungsi trombosit, atau
defisiensi faktor pembekuan
4
BEBERAPA ISTILAH
5
Perdarahan di bawah kulit:
Ekimosis yaitu perdarahan di bawah kulit yang lebih besar. Hematoma
subkutan (memar) yang lebih besar (1-2 cm) disebut ekimosis. Eritrosit pada
perdarahan lokal ini didegradasi dan difagosit oleh makrofag hemoglobin.
(berwarna biru-merah) kemudian diubah secara enzimatik menjadi bilirubin
(berwarna hijau-biru) dan akhirnya menjadi hemosiderin, (coklat-emas), yang
berperan pada perubahan warna yang khas pada suatu hematoma.
BEBERAPA ISTILAH
6
Efek Sistemik :
Perdarahan akut TD syok kematian
HEMOSTASIS
KOMPONEN HEMOSTASIS
Pembuluh
Trombosit
Inhibitor koagulasi
Fibrinolisis
KOMPONEN HEMOSTASIS
SUMBAT HEMOSTASIS PRIMER
Pembentukan agregasi trombosit
SUMBAT HEMOSTASIS SEKUNDER
Pembentukan fibrin
Tujuan Hemostasis
terluka.
PEMBEKUAN
Hemostasis dan pembekuan adalah serangkaian
kompleks reaksi yang mengakibatkan pengendalian
perdarahan melalui pembentukan bekuan
trombosit dan fibrin pada tempat cedera.
Tujuan: mencegah pembuluh darah yang rusak
• Pada saat cedera, ada tiga proses utama yaitu:
– Spasme vaskuler (vasokonstriksi sementara)
– Pembentukan sumbat trombosit yang terdiri
dari adhesi, reaksi pelepasan dan agregesi
trombosit
– Pengaktifan faktor2 pembekuan (koagulasi
darah)
STRUKTUR PEMBULUH DARAH
• Lapisan terluar terdiri atas jaringan ikat yang fibrus merupakan pelindung
(tunika adventisia)
• Lapisan tengah adalah lapisan yang kuat yang berotot dan elastik: membuat
pembuluh darah tetap terbuka dan dengan kontraksi serabut ototnya .
Memberikan tekanan yang tetap terhadap darah. (tunika media)
• Lapisan dalam yang terbentuk oleh endothelium adalah permukaan sangat
licin/halus (tunika intima)
A. Spasme vaskuler
B. SUMBAT TROMBOSIT
yang cedera.
why trombin hanya ada pada saat cedera???????????