Anda di halaman 1dari 13

TROMBOSIS

Disusun Oleh :
ALIFTA MAULINA (222402023)
STIKES PEMKAB JOMBANG
Definisi Trombosis
Trombosis ialah proses pembentukan bekuan darah
atau koagulum dalam sistem vaskular (yaitu,
pembuluh darah atau jantung) selama manusia
masih hidup. Koagulum darah dinamakan trombus.
Dan akumulasi darah yang membeku diluar sistem
vaskular, tidak disebut sebagai trombus.
Tipe Tipe Trombosis
 Trombosis Vena Dalam (DVT)
Gumpalan darah yang terbentuk di vena dalam(kaki,pangkal
paha,lengan).Gejala : rasa sakit,bengkak,kemerahan pada area
yang terkena,biasanya kaki dan kulit terasa hangat saat disentuh.
 Emboli Paru (PE)
Gumpalan darah yang terjadi ketika gumpalan DVT lepas dari
dinding vena lalu bergerak ke paru paru dan menyumbat
sebagian/seluruh suplai darah.Gejala : sesak napas akut,nyeri
dada,detak jantung yang cepat,beberapa orang juga mungkin batuk
darah.
 DVT+PE = VTE
DVT(Trombosis Vena Dalam) dan PE(Emboli Paru) secara
kolektif disebut VTE
ETIOLOGI TROMBOSIS
-Perubahan pada permukaan endotel
Endotel normal merupakan lapisan permukaan
dalam pembuluh darah yang rata dan halus. Dianggap
bahwa pada endotel normal terdaat muatan listrik yang
akan menolak tiap unsur darah yang mendekat. Apabila
terjadi kerusakan endotel maka terjadi perubahan dalam
potensial listriknya, sehingga trombosit dapat melekat
pada endotel.Suatu anggapan lain menyatakan bahwa
jaringan endotel yang rusak mengeluarkan suatu zat
sehingga terjadi koagulasi darah(penggumpalan darah).
ETIOLOGI TROMBOSIS
-Perubahan pada aliran darah
Bila aliran darh melambat maka trombosit akan
menepi, sehingga mudah melekat pada dinding
pembuluh. Trombosit mengalir pada zone yang lebih
perifer dan dibatasi dari dinding pembuluh oleh suatu
zone plasma. Bila timbul keterlambatan dalam aliran
maka trombosit masuk kedalam zone plasma sehingga
kontak dengan endotel bertambah. Perubahan dalam
aliran darah lebih sering terjadi dalam vena. Tombus
juga sering terjadi dalam varices, yaitu vena-vena yang
melebar.
ETIOLOGI TROMBOSIS
Perubahan pada konstitusi darah
Perubahan dalam jumlah dan sifat trombosit dapat
mempermudah trombosis. Pada masalah setelah
mengalami pembedahan dan masa nifas, jumlah
trombosit dalam darah kira-kira 2-3 kali lipat daripada
normal, serta bersifat lebih mudah melekat.
PATOGENESIS TROMBOSIS
Aliran darah pada sirkulasi arteri merupakan aliran dengan
tekanan dan kecepatan yang tinggi, dan arteri itu sendiri
berdinding agak tebal dan tidak mudah berubah bentuk. Karena
alasan ini maka penyebab tersering trombosis arteri adalah
penyakit pada lapisan dan dinding arteri, khususnya aterosklerosis.
Pada sirkulasi vena, aliran darah nya merupakan aliran bertekanan
rendah dengan kecepatan yang relatif rendah.Vena berdinding tipis
sehingga mudah berubah bentuk oleh tekanan-tekanan dari luar.
Karena alasan ini, penyebab tersering trombosis vena adalah
akibat berkurangnya aliran darah. Pada akhirnya, perubahan kimia
dalam darah pasien dengan berbagai variasi penyakit,
mengakibatkan hiperkoagulasi yang dapat menjadi komplikasi.
MORFOLOGI PERJALANAN TROMBUS
Trombus terdiri dari berbagai kombinasi pengumpulan trombosit,
endapan fibrin,serta eritrosit dan leukosit yang terjaring.Jika trombus
mulai terbentuk dalam aliran darah, unsur pertama yang sering adalah
gumpalan trombosit yang melekat pada endotel. Sewaktu mengalami
pengumpulan, trombosit melepaskan zat-zat yang mendorong
terjadinya pengendapan fibrin, sehingga dengan segera pengumpulan
trombosit dikelilingi oleh fibrin dan menjaring eritrosit.
Gelombang peristiwa yang berturut semacam ini dapat
mengakibatkan struktur trombus menjadi kompleks dan berangka.
Sebaliknya, jika trombus terbentuk dalam pembuluh yang aliran
darhnya lambat, maka bekuan darahnya hanya terdiri dari jalinan
difus fibrin yang menangkap unsur-unsur darah yang kurang lebih
sama.
EFEK TROMBOSIS
Bergantung kepada besar dan jenis trombus, pembuluh yang
terkena, dan terdapat tidaknya kolateral yang cukup baik.
Trombus yang terbentuk dalam vena menimbulkan :
1.Stasis darah
2.Bendungan pasif
3.Edema(bengkak) dan kadang-kadang nekrosis(kerusakan sel)
Trombus dalam arteri dapat menimbulkan :
1.Iskhemi
2.Nekrosis (kerusakan sel)
3.Infark atau gangren
Bila alat tubuh yang terkena mempunyai kolateral baik, nekrosis
tidak terjadi.
Perbedaan tromboflebitis dan flebotrombosis
 Flebotrombosis yaitu pebentukan trombus dalam vena,
merupakan bahaya yang selalu ada bagi pasien yang harus
berbaring di tempat tidur atau bagi pasien yang tidak dapat
dimobilisasi dan seringkali menyertai payah jantung, berbaring
terlalu lama atau kurang gerak ekstremitas, keadaan pasca
bedah dan masa nifas, neoplasia(pembentukan jaringan baru)
dan berbagai macam trauma parah khususnya luka bakar.
Trombus semacam ini relatif tenang atau dapat disertai dengan
tanda-tanda dan gejala-gejala peradangan dinding pembuluh
vena yang diduga akibat sekunder dari adanya trombus.
Sedangkan jika tanda-tanda peradangan menyolok, maka
disebut Tromboflebitis
PENYEBAB TROMBOFLEBITIS
Penyebab dari tromboflebitis antara lain
1.Perubahan susunan darah
2.Perubahan laju peredaran darah
3.Perubahan lapisan intema pembuluh darah
Pada masa kehamilan dan khusunya persalinan saat
terlepasnya plasenta kadar fibrinogen yang memegang
peranan penting dalam pembekuan darah meningkat
sehingga memudahkan timbulnya pembekuan.
FAKTOR PREDISPOSISI TROMBOFLEBITIS

1. Riwayat bedah

2. Usia lanjut

3. Multiparitas(ibu yg melahirkan lebih dari 1x)

4. Varices

5. Infeksi nifas
THANK YOU !!!

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai