Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEMKAB JOMBANG
TINGKAT I DIII KEPERAWATAN
2022/2023

KELOMPOK 7
ALIFTA MAULINA (222402023)
ALVINA DWI Z (222402019)
SYEILA AMI F (222402022)
DOSEN PEMBIMBING :
MUMPUNI DN,SST.,M.SI

KONSEP KEPERAWATAN TERAPEUTIK


APA SIH KEPERAWATAN
TERAPEUTIK ITU ?
Komunikasi yang telah direncanakan sebelumnya kepada pasien dengan tujuan
memberikan edukasi kepada pasien dan juga menyembuhkan serta pemulihan
pasien.
Tujuan :
1.Membantu memperjelas,mengurangi beban perasaan dan pikiran serta
mengambil tindakan.
2.Membantu klien nyaman dan mendapat kepuasan untuk sembuh dan tidak stress
3.Mengurangi keraguan
APA SAJA SIKAP PERAWAT DALAM
KOMUNIKASI?
A)Sikap (kehadiran) secara fisik
Sikap untuk menghadirkan diri secara fisik untuk memfasilitasi
komunikasi terapeutik meliputi :
 Berhadapan

 Mempertahankan kontak mata

 Membungkuk ke arah klien

 Mempertahankan sikap terbuka

 Tetap relaks

 Berjabat tangan
SIKAP (KEHADIRAN) SECARA PSIKOLO

Perawat dalam berkomunikasi dengan pasien


mulai awal hingga akhir harus menunjukkan sikap
secara psikologis dengan cara mempertahankan
sikap dalam dimensi respon dan dimensi tindakan.
SIKAP DALAM DIMENSI RESPONS
 Ikhlas (Genuiness)
Perawat menunjukkan sikap keterbukaan,jujur,tulus dan berperan aktif dalam berhubunga
dengan klien.Perawat merespon dengan perasaan sesunggunya tidak dibuat buat.
 Menghargai

Perawat menerima klien apa adanya (tidak menghakimi,tidak mengejek,tidak


mengkritik,dan tidak menghina)
 Empati

Kemampuan perawat memasuki pikiran dan perasaan klien sehingga dapat merasakan ap
yang sedang dirasakan klien.
 Konkret

Perawat menggunakan kata yang spesifik,jelas dan nyata untuk menghindari keraguan da
ketidakjelasan penyampain.
SIKAP DALAM DIMESNSI TINDAKAN
 Konfrontasi
Pengekspresian perawat terhadap perbedaan perilaku pasien yang bermanfaat untuk
memperluas kesadaran diri pasien.
 Kesegeraan

Terjadi jika interaksi perawat-klien untuk membantu pasien


 Keterbukaan

Perawat memberikan informasi tentang diri,ide,nilai,perasaan dan sikap untuk memberi


dukungan terhadap klien.
 Katarsis Emosional

Klien didorong untuk membicarakan hal hal yang mengganggu untuk mendapatkan efek
terapeutik.
 Bermain peran

Membangkitkan situasi tertentu serta memperkenankan klien untuk mencoba situasi baru
KESIMPULAN
Bahwa komunikasi terapeutik sangat berhubungan
dengan klien dimana pengalaman belajar teknik
komunikasi antara perawat-klien seoptimal mungkin
dengan efektif dan skill untuk memahami diri klien.
DAFTAR PUSTAKA
Lestari Yeni,Aprilianto Dodik dan Pramono Joko.2017.Komunikasi
Keperawatan.Yogyakarta:Penerbit Andi.
Jurnal Keperawatan.scholar.ac.id

Anda mungkin juga menyukai