Anda di halaman 1dari 18

SISTEM IMUN

KELOMPOK 3
Pengertian Imunitas

Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk menghancurkan patogen


atau bahan asing lainnya dan untuk mencegah kasus lebih lanjut dari
penyakit menular tertentu yang dibagi menjadi imunitas aktif dan
imunitas pasif.
Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif
Imunitas aktif
1. Hal ini dihasilkan akibat kontak dengan patogen atau antigen tersebut.
2. Kekebalan tidak langsung. Ada selang waktu untuk terjadi dalam
pengembangannya.
3. Itu berlangsung selama jangka waktu yang cukup lama, mungkin
berumur panjang.
4. Antibodi diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap patogen atau
antigen.
5. Efek samping sangat sedikit.
Imunitas pasif
1. Hal ini dihasilkan karena antibodi yang diperoleh dari luar
2. Kekebalan berkembang segera.
3. Itu berlangsung selama beberapa hari
4. Antibodi diperoleh dari luar.
5. Pada saat tubuh bereaksi terhadap pengenalan antisera. Hal ini disebut
penyakit serum.
Perbedaan Mekanisme Innate
immunity dan adaptive immunity
Sistem kekebalan turunan (innate immune system) adalah
mekanisme secara cepat yang dilakukan tubuh beberapa saat setelah
terpapar patogen tanpa harus mengenali patogen terlebih dahulu.
Sistem kekebalan ini merupakan sistem kekebalan pertama dan
melengkapi manusia sejak saat dilahirkan.
Imunitas nonspesifik didapat melalui tiga cara berikut.
a. Pertahanan yang terdapat di permukaan organ tubuh.
b. Pertahanan dengan Cara Menimbulkan Peradangan
(Inflamatori)
c. Pertahanan Menggunakan Protein Pelindung
Sistem kekebalan tiruan (adaptive immune system) disebut
juga imunitas spesifik diperlukan untuk melawan antigen dari
imunitas nonspesifik. Antigen merupakan substansi berupa protein
dan polisakarida yang mampu merangsang munculnya sistem
kekebalan tubuh (antibodi). Antibodi bersifat spesifik
Perbedaan Sel B dan Sel T Ditinjau
dari Proses Pembentukan,
Pematangan, dan Penggunaannya
SEL B
• Pembetukan dan pematangan: limfosit B dibentuk dan
mengalami pematangan dalam sumsum tulang (bone marrow)
• Fungsi: B-cell berfungsi untuk menghasilkan antibody
• Macam:
a) Limfosit B yang berkembang dalam sumsum tulang
mengalami pembelahan atau diferensiasi menjadi sel
plasma, sel limfosit B memori dan sel B pembelah.
b) Sel plasma yang terbentuk bertugas menyekresikan
antibodi ke dalam cairan tubuh dimana setiap antibodi
spesifik terhadap satu jenis antigen.
c) Sel limfosit B memori berfungsi menyimpan informasi
antigen.
d) Sel B pembelah berfungsi untuk menghasilkan sel B
dalam jumlah banyak
SEL T
• Pembentukan dan pematangan: limfosit T dibentuk di sumsum tulang.
Akan tetapi, proses pematangan limfosit terjadi di kelenjar timus,
sehingga disebut limfosit T ("T" berasal dari kata timus)
• Fungsi: T-cell berfungsi untuk memakan pathogen (killer)
• Macam:
a) Helper T cell: menstrimulasi sel B untuk membelah dan
memproduksi antibody serta mengaktifkan dua jenis sel T yang lain
dan mengaktifkan makrofag untuk segera memfagosit patogen.
b) Killer T cell (sel T sitotoksit): menyerang sel tubuh yang terinfeksi
dan patogen secara langsung. Sel T killer akan membentuk pori
pada sitoplasma sel patogen sehingga sel patogen kehilangan
sitoplasma dan mati.
c) Suppressor T cell: menurunkan dan menghentikan respon imun
ketika mekanisme imun tidak diperlukan lagi. Mekanisme ini
sangat penting karena jika tidak, produksi antibody dan
pembelahan sel B dan sel T terus menerus akan merusak jaringan
tubuh yang normal. Jika tidak aktif, segala sel yang ada di tubuh
akan dianggap antigen sehingga seluruh sel akan diserang.
Interaksi sinergistis antara Innate
immunity dan adaptive/aquired
immunity

Adaptive Immunity System adalah merupakan


sistem pertahanan tubuh lapisan kedua, jika innate
immunity tidak mampu mengeliminasi agen
penyakit (Fedik, 2003). Sistem kekebalan adaptif
dapat menghancurkan patogen yang lolos dari sistem
kekebalan non-spesifik.
MEKANISME INFLAMASI
PROBLEM
• Bagaimana bakteri dapat menginfeksi jika ada bagian kulit
yang mengalami luka?
• Faktor apa yang menyebabkan bakteri masuk pada kulit yang
luka ?
• Bagaimana cara menangani jika terjadi infeksi atau bateri yang
masuk pada kulit yang mengalami luka ?
• Bagaimana hubungan sistem imun dalam proses pembekuan
darah?
ANALYZING

Pada gambar tersebut terlihat ada benda tajam yang menusuk kulit.
Pada benda tersebut tidak dalam kondisi yang steril (terdapat bakteri).
Hal ini menyebabkan ketika benda tajam tersebut menusuk kulit, bakteri
akan masuk ke dalam tubuh. Pada gambar tersebut terjadi peristiwa
phagositosis, mula-mula phagosit membungkus bakteri, kemudian
dimulailah digesti di dalam sel. hal ini akan mengakibatkan perubahan pH
menjadi asam. proses phagositosis ini dapat menyebabkan kematian sel.
Selanjutnya cairan endema akan terkumpul di daerah sekitar luka,
kemudian fibrin akan membentuk semacam jala. Struktur ini akan
menutupi saluran limfe sehingga proses penyebaran mikroorganismenya
dapat dibatasi.
EXPLANATION
Mula-mula terjadi dilatasi lokal dari arteriole dan kapiler sehingga
plasma akan merembes keluar. Selanjutnya cairan endema akan
terkumpul di daerah sekitar luka, kemudian fibrin akan membentuk
semacam jala. Struktur ini akan menutupi saluran limfe sehingga proses
penyebaran mikroorganismenya dapat dibatasi. Dalam proses inflamasi
juga terjadi phagositosis, mula-mula phagosit membungkus
mikroorganisme, kemudian dimulailah digesti di dalam sel. hal ini akan
mengakibatkan perubahan pH menjadi asam. Selanjutkannya akan keluar
protease seluler yang menyebabkan lisis eukosit. Selanjutnya makrofag
mononuclear besar akan tiba dilokasi infeksi untuk membungkus sisa
leukosit dan akhirnya menyebabkan pencairan (resolusi) hasil proses
inflamasi lokal. Cairan kaya protein dan sel darah putih yang tertimbun
dalam ruang ekstravaskular sebagai akibat reaksi radang disebut eksudat.
SOLVING PROBLEM

Solusi yang saya tawarkan yaitu dengan mencabut terlebih dahulu


benda tajam yang menusuk, kemudian di basahi dengan air yang
mengalir setelah itu diobati, jika menimbulkan keparahan maka dapat
berkonsultasi kepada dokter yang lebih ahli. Selain itu, ditingkatkan
kehati-hatiannya dalam bertindak.
KESIMPULAN

Infeksi adalah Masuknya kuman penyakit kedalam tubuh


hingga menimbulkan gejala-gejala penyakit. Infeksi merupakan
keadaan jaringan tubuh yang terpapar mikroorganisme baik oleh
bakteri,virus,jamur maupun parasit Sama seperti radang,infeksi
dapat terjadi baik di permukaan luar tubuh maupun di
permukaan rongga dalam tubuh. Radang atau inflamasi adalah
satu dari respon utama system kekebalan terhadap infeksi dan
iritasi.

Anda mungkin juga menyukai