Anda di halaman 1dari 4

 Leukopoiesis

Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony
stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini
dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih
dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas” seperti berikut
ini.
a. Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil,
neutrofil, dan basofil.
b. Monoblas berkembang menjadi monosit.
c. Limfoblas akan berkembang menjadi limfosit.

Catatan Kecil untuk Limfosit

 Limfosit dibentuk di kelenjargetah bening dan limfa


 Limfosit T dikeluarkan oleh stem sel dan dimatangkan di thymus

LEUKOPOIESIS ENGGIE CORVI BAHARI/

2 Leukopoiesis Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya
colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini
dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih
dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas”

3 Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil,
neutrofil, dan basofil. Monoblas berkembang menjadi monosit. Limfoblas akan berkembang
menjadi limfosit.

4 LEUKOPOIESIS "Pembentukan dan pematangan sel darah putih“


Granulocytopoiesis Agranulocytopoiesis Monocytopoiesis Lymphoctye maturation

6 Mature White Blood Cells

7 NEUTROPHILS

8 EOSINOPHILS

9 BASOPHILS

10 LYMPHOCYTES

11 MONOCYTES
13 SUMSUM TULANG: tempat pembentukan sel darah putih
Kompartemen vaskular. Jaringan luas sinusoid. Kompartemen Hemopoietic. Kepulauan sel
hematopoietik (Sel hemopoietic dalam berbagai tahap pematangan)

14 Hematopoiesis tergantung
Growth factors (faktor pertumbuhan) Faktor pertumbuhan (Micro) Growth factors Granulocyte
(G-CSF) menstimulasi pembentukan leucocytus Interleukin 3 menstimulasi pembentukan sel
myeloid Erythropoietin (EPO) menstimulasi pembentukan sel darah merah (erythrocytus)

16 Faktor pertumbuhan hematopoietik


Adalah hormon glikoprotein yang mengatur proliferasi dan diferensiasi sel-sel progenitor
dan fungsi sel-sel matur. · Efek biologik diperantarai melalui reseptor spesifik pada sel
target. · Terdapat macam-macam faktor pertumbuhan yang memiliki karakteristik yang
umum. · Bekerja pada berbagai stadium hematopoiesis · Biasanya dihasilkan oleh
beberapa jenis sel · Biasanya mempengaruhi lebih dari satu jalur sel

17 GRANULOCYTOPOIESIS

18 GRANULOCYTOPOIESIS Pembentukan granulosit (neuthrophil,eosinofil, dan basofil )


Semua sel progenitor granulosit berasal dari CFC-S Granulocyte Progenitor : CFU-Eo :
eosinophil lineage CFU-Ba : Basophil lineage CFU-GM CFU-G : Neutrophil line CFU-M :
monocyte line NB: sel progenitor adalah sel dengan kemampuan untuk terdiferensiasi menjadi
suatu jenis sel tertentu.

20 Pematangan sel Granulosit


Pematangan Granulosit dibagi kedalam enam tahap: Perubahan struktural: Penurunan bentul sel
Pemadatan kromatin nuclear Perubahan inti lapisan sel Akumulasi sitoplasma granule

21 Maturation of Granulocyte

22 GRANULOCYTOPOIESIS Mature granulocyte leave the bone marrow then enter the
circulation→ connective tissue

23 Monocytopoiesis

25 MONOBLAST Large cell (15-25 ) Nucleus oval


Cytoplasm without granule or few azurophlic granule Differentiate to the Promonocyte

26 PROMONOCYTE 16-18 µm in diameter Kidney shape nucleus


Cytoplasm contain azurophilic granule Divide twice in the course of their development into
monocytes

27 MONOCYTE ON BONE MARROW


Mature monocytes enter the bloodstream → circulate. Monocyte enter the connective tissues,
where they mature into macrophages.
28 LYMPHOPOIESIS

29 LYMPHOPOIESIS CFU-Ly membagi membentuk CFU-LYB dan CFU-LYT


CFU-LYB bermigrasi ke "lokasi bursa-setara", dibagi → B limfosit CFU-LYT mengalami
mitosis bermigrasi ke Timus → limfosit T

31 LYMPHOBLAST

32 LYMPHOCYTE ON BONE MARROW

33 LYMPHOCYTE

34 KESIMPULAN Leukositosis adalah pembentukan WBC, terjadi di Bone Marrow


Granulosit dan monosit berasal dari sel induk myeloid, sedangkan limfocyte dari sel induk
limfoid Leukositosis melibatkan serangkaian mitosis dan diferensiasi Leukositosis diatur oleh
beberapa faktor pertumbuhan dan Interleukin

35 THANK YOU FOR YOUR ATTENTION


MATUR NUWUN ADA PERTANYAAN ??

https://slideplayer.info/slide/3655650/

Leukopoiesis adalah proses regenerasi sel darah putih (leukosit) yang berasal dari pluripoten
HEMATOPOETIC STEM CELL dari tulang rawan terdapat dua jalur MYELOPOIESIS

Dimana sel darah putih di dalam sel menjadi MYELOID STEM CELLS, dan LYMPHOIESIS
dimana leukosit menjadi LYMPHOID.
Lymphoid sendiri akan berdeferensiasi menjadi Limfosit T dan Limfosit B. Sedangkan Myeloid
berdeferensiasi menjadi eritrosit, monosit, neutrofil, sel darah putih dan eosinofil.
Leukopoiesis

Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony
stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini
dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih
dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas” seperti berikut
ini.

a. Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil,
neutrofil, dan basofil.

b. Monoblas berkembang menjadi monosit.

c. Limfoblas akan berkembang menjadi limfosit.

http://biologyinmind.blogspot.com/2012/09/tahap-proses-pembentukan-darah-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai