Anda di halaman 1dari 6

REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN

Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

MATERI
ANATOMI DAN
FISIOLOGI • PENGERTIAN • PEMBAGIAN OTAK
• FUNGSI • PELINDUNG OTAK
SISTEM • STRUKTUR SEL • SUMSUM
PERSARAFAN SARAF • SARAF TEPI (SARAF
• JENIS SEL SARAF PERIFER)
• SISTEM SARAF • SARAF OTONOM
HAFNA ILMY MUHALLA

1 2

• Sistem saraf adalah sistem yang mengatur


dan mengendalikan semua kegiatan • Sistem saraf sebagai sistem
aktivitas tubuh kita seperti berjalan, koordinasi mempunyai 3 (tiga)
menggerakkan tangan, mengunyah fungsi utama yaitu:
makanan dan lainnya.
• Pengatur/pengendali kerja
• Sistem saraf tersusun dari jutaan serabut organ tubuh,
sel saraf (neuron) yang berkumpul
membentuk suatu berkas (faskulum). • Pusat pengendali tanggapan,
Neuron adalah komponen utama dalam • Alat komunikasi dengan dunia
sistem saraf. luar.

PENGERTIAN FUNGSI

3 4

• Setiap neuron terdiri dari satu badan sel


yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
inti sel. Dari badan sel keluar dua macam
serabut saraf, yaitu dendrit dan akson
(neurit).
• Dendrit berfungsi menangkap dan
mengirimkan impuls ke badan sel saraf,
sedangkan akson berfungsi mengirimkan
impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson
biasanya sangat panjang. Sebaliknya,
dendrit pendek.

STRUKTUR SEL SARAF STRUKTUR SEL SARAF (NEURON)

5 6

1
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

• Terdapat 5 (lima) • Sel saraf sensorik (saraf aferen)


jenis sel saraf Berfungsi menghantarkan rangsangan dari
berdasarkan reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum
bentuk, yaitu: tulang belakang.
• Unipolar neuron • Sel saraf motorik (saraf eferen)
• Bipolar neuron
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari
• Interneuron susunan saraf pusat ke efektor.
• Pyramidal cell
• Motor neuron • Sel saraf penghubung/intermediet/asosiasi
Merupakan penghubung sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lain.

JENIS SEL SARAF JENIS SEL SARAF BERDASAR FUNGSI

7 8

Berdasarkan letak kerjanya sistem saraf terdiri atas 3


bagian yaitu:

1. Sistem saraf pusat


• Otak • Otak terbagi menjadi 3 bagian
• Sumsum tulang belakang yaitu :
2. Sistem saraf perifer/tepi
• 12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)
• Otak besar (cerebrum)
• 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf • Otak kecil (cerebellum)
spinal) • Otak tengah (mesencephalon)
3. Sistem saraf autonom/saraf tak sadar
• Susunan saraf simpatik
• Susunan saraf parasimpatik

SISTEM SARAF OTAK

9 10

OTAK ANATOMI OTAK

11 12

2
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

• Berfungsi untuk untuk pengaturan semua


aktivitas mental yaitu berkaitan dengan
kepandaian (intelegensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar • Berfungsi untuk mengendalikan
terletak di bagian depan otak.
dan mengkoordinasikan Gerakan-
• Terdiri atas :
• Bagian belakang (oksipital) →pusat penglihatan. gerakan otot tubuh serta
• Bagian samping (temporal) →pusat menyeimbangkan tubuh.
pendengaran.
• Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit • Letak otak kecil terdapat tepat di
dan otot terhadap panas, dingin, sentuhan,
tekanan. atas batang otak.
• Antara bagian tengah dan belakang →pusat
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan,
dan sikap.

Otak besar (Serebrum) Otak kecil (Serebellum)

13 14

• Terletak di depan otak kecil dan • Tengkorak.


jembatan varol (menghubungkan otak
• Ruas-ruas tulang belakang.
kecil bagian kiri dan kanan, juga
menghubungkan otak besar dan • Tiga lapisan selaput otak (meningen).
sumsum tulang belakang). • Durameter : bersatu dengan tengkorak (melekat
pada tulang)
• Di depan otak tengah (diencephalon) • ARACHNOID : bantalan untuk melindungi otak
• Talamus (pusat pengatur sensoris) dari bahaya kerusakan mekanik, berisi cairan
• Hipotalamus (pusat pengatur suhu, serobrospinal (cairan limfa)
mengatur selera makan, keseimbangan • PIAMETER : penuh dengan pembuluh darah, di
cairan tubuh). Bagian atas ada lobus permukaan otak, suplai oksigen dan nutrisi,
optikus (pusat refleks mata). mengangkut sisa metabolisme.

Otak tengah (Mesensefalon) PELINDUNG OTAK

15 16

• Banyak mengandung ganglion otak.


• Pusat pengatur gerak refleks
fisiologis (denyut jantung,
pernafasan, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah,
bersin, batuk)

CRANIUM Sumsum lanjutan (Medula Oblongata)

17 18

3
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

• Fungsi :
(1) penghubung impuls dari dan ke otak.
(2) memungkinkan jalan terpendek pada
gerak refleks.
• Di bagian dalam ada (1) akar dorsal yang
mengandung neuron sensorik. (2) akar
ventral yang mengandung neuron
motorik.
• Pada bagian putih terdapat serabut saraf
asosiasi.

Sumsum tulang belakang (Medula Spinalis) SUMSUM TULANG BELAKANG

19 20

• Sistem saraf perifer dibagi menjadi 2 yaitu :


• 12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)
• 3 pasang saraf sensori.
• 5 pasang saraf motori.
• 4 pasang saraf gabungan.

• 31 pasang saraf sumsum tulang belakang


(saraf spinal).
• 8 pasang → saraf leher (servikal).
• 12 pasang → saraf punggung (torakal).
• 5 pasang → saraf pinggang (lumbal).
• 5 pasang → saraf pinggul (sakral).
• 1 pasang → saraf ekor (koksigial).

SUMSUM TULANG BELAKANG SARAF TEPI (SARAF PERIFER)

21 22

3. 9.
1. 8.
2. Opticus Oculomoto 7. Facialis Glosofarin
Olfactorius Auditorius
rius geus

Indera penciuman Indera penglihatan, Gerakan bola mata Otot wajah, lidah Indera pendengaran, Gerakan lidah,
tajam penglihatan dari dalam ke luar (pengecapan) menjaga keseimbangan menelan

4. 5. 11. 12.
6. Abdusen 10. Vagus
Trochlearis Trigeminus Accecorius Hipoglosus

Gerakan bola mata ke Kulit wajah, refleks Gerakan bola mata ke Faring laring, Gerakan Gerakan kepala dan Gerakan lidah
bawah dan ke samping cornea, kepekaan lidah samping pita suara, menelan bahu
dan gigi

NERVUS CRANIALIS NERVUS CRANIALIS

23 24

4
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

JUMLAH MEDULA SPINALIS DAERAH MENUJU

8 pasang Cervix Kulit kepala, leher, otot tangan

12 pasang Punggung Organ-organ dalam

5 pasang Lumbal/pinggang Paha

5 pasang Sacral/kelangkang Otot betis, kaki dan jari kaki

1 pasang Coccygeal Sekitar tulang ekor

NERVUS CRANIALIS PERSARAFAN MS

25 26

• SSO meninggalkan korda spinalis dan


mempersarafi otot jantung dan
polos serta kelenjar.
• SSO involunter (tidak disadari)
• System saraf autonom dibagi
menjadi 2 yaitu :
• Sistim saraf simpatis
• Sistim saraf parasimpatis

SISTEM SARAF PERIFER SARAF OTONOM

27 28

• Sistem saraf simpatis --> mempersarafi • Terdiri dari 25 pasang simpul saraf.
• Jantung : kecepatan denyut dan kekuatan kontraksi • Terletak di sebelah kiri-kanan tulang belakang.
jantung.
• Arteri dan vena besar dan kecil : konstriksi
• Berpangkal pada medulla spinalis di daerah
leher dan di daerah pinggang sehingga disebut
• Otot polos saluran cerna : penurunan motilitas
juga saraf torakolumbar.
• Otot polos sal nafas : relaksasi bronkus dan
penurunan sekrei bronkus • Pra ganglion pendek.
• Merangsang kelenjar keringat • Praganglion → urat saraf yang terdapat pada
• Sistem saraf parasimpatis mempersarafi:
pangkal ganglion.
• Jantung : memperlambat kecepatan denyut
• Sal cerna : meningkatkan motilitas • Post ganglion → urat saraf yang berada pada
• Sal nafas : konstriksi jalan nafas ujung ganglion.

SISTEM SARAF OTONOM SISTEM SARAF SIMPATIS

29 30

5
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
Ns. HAFNA ILMY MUHALLA, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M.B.

• Urat praganglionnya panjang karena


menempel pada organ yang dibantu.
• Berpangkal pada medulla oblongata.
• Kerjanya berlawanan dengan kerja saraf
simpatis.
• Terbagi menjadi dua bagian: saraf otonom
kranial (saraf kranial III, VII, IX, X) dan
saraf otonom sakral

Sistem Saraf Parasimpatis

31 32

Anda mungkin juga menyukai