Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

KARDIOVASKULE
R
Kelompok 1:
Alya Zakia Az-Zahra (P00320222043)
Kenanga Puspita Sari (P00320222058)
Cut Thesa Damara (P00320222047)
Chalifah Win Firdaus (P00320222046)
Emma Tia (P00320222051)
SISTEM
KARDIOVASKULER

Kardiovaskuler terdiri dari dua


suku kata yaitu cardiac dan
vaskuler. Cardiac yang berarti
jantung dan vaskuler yang berarti
pembuluh darah. Dalam hal ini
mencakup sistem sirkulasi darah
yang terdiri dari jantung
komponen darah dan pembuluh
darah.

2
Perlindungan tubuh oleh sel
Mengangkut nutrisi, oksigen darah putih, antibodi dan protein
dan hormon ke seluruh tubuh komplemen yang beredar dalam
dan melepaskan limbah darah dan mempertahankan
metabolik (karbon dioksida, tubuh terhadap mikroba asing
limbah nitrogen). dan toksin.
FUNGSI SISTEM
KARDIOVASKULER
Bagaimanapun sistem
kardiovaskuler, memerlukan
Pengaturan suhu tubuh, fungsi kooperatif sistem lain
pH cairan dan kadar air untuk mempertahankan
sel. komposisi darah dan
sebagainya untuk
melestarikan homeostasis
intraseluler. 3
JANTUNG
Jantung terletak dalam rongga
mediastinum rongga dada, yaitu
diantara paru-paru. Jantung terdiri
dari dua lapisan yaitu; (1) lapisan
dalam atau perikardium viseral, dan
(2) lapisan luar (perikardium parietal).
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh
sedikit cairan pelumas, yang
mengurangi gesekan akibat gerakan
pemompaan jantung.

4
1. LAPISAN DINDING JANTUNG

Epikardia adalah Miokardia adalah Endokardia adalah


lapisan visera bagian jantung yang endotelium tipis
pada perikardia berotot, terdiri atas otot dan halus yang
serum jantung yang menjadi pembatas
berkontraksi dan serta dalam jantung
purkinje yang tidak yang berhubungan
berkontraksi yang dengan pembatas
mengantarkan impuls dalam pembuluh
saraf. darah
5
Penampang
Diagram dari
jantung. Tanda
panah
menunjukkan arah
aliran darah.
2. RUANG JANTUNG DAN FUNGSINYA ANTARA LAIN

Atrium kanan. Sebagai penampung trium kiri. Menerima darah


(reservoir) darah yang rendah yang kaya oksigen dari kedua
oksigen dari seluruh tubuh melalui paru melalui empat buah vena
vena kava superior dan inferior dan pulmonalis.
dari jantung melalui sinus koronari.

Ventrikel kanan. Menerima Ventrikel kiri. Menerima darah


darah dari atrium kanan dan dari atrium kiri dan dipompakan
dipompakan ke paru-paru melalui keseluruh tubuh melalui aorta.
arteri pulmonalis.

7
3. KATUP JANTUNG
Katup Lokasi Struktur dan Fungsi
Katup Antara atrium Terdiri dari tiga daun katup yang mencegah
trikuspid kanan dan aliran balik darah dari ventrikel kanan ke
ventrikel kanan atrium kanan selama kontraksi ventrikel
Katup Antara Terdiri dari tiga flaps-bulan berbentuk
semilunar ventrikel kanan setengah. Mencegah aliran balik darah dari
paru dan batang paru trunkus paru ke ventrikel kanan selama
ventrikel relaksasi
Katup Antara atrium Terdiri dari dua katup yang mencegah aliran
bicuspid kiri dan balik darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri
(mitral) ventrikel kiri selama kontraksi ventrikel
Katup Antara Terdiri dari tiga flaps-bulan berbentuk
semilunar ventrikel kiri setengah. Mencegah aliran balik darah dari
aorta dan aorta aorta ke ventrikel kiri selama kontraksi
menaik ventrikel.
4. FISIOLOGI JANTUNG 5. OTOT
JANTUNG
• Serat Purkinje. otot penyusun dinding
• Nodus sinoatrial jantung yang meliputi
(nodus SA) sel-sel cardiomycocyte
• Nodus atau sel otot
atrioventrikular myocardiocyteal yang
(nodus AV) berjumlah satu atau dua,
• Berkas AV (berkas tetapi adapun berjumlah
His) tiga atau empat inti sel
yang sangat jarang
terjadi.
9
6. MEKANISME KONDUKSI JANTUNG

Potensial aksi (impuls elektrik) pada


jantung berasal dari sel otot jantung
khusus yang disebut sel otoritmik. Sel-
sel ini dapat bergerak sendiri, dapat
mengghasilkan potensi aksi tanpa
perangsangan saraf.
7. MEKANISME KONTRAKSI JANTUNG

Periode refrakter yang lama menghambat


tetani pada otot jantung. Seperti jaringan
peka ransangan lainnya, otot jantung
memiliki periode refrakter. Selama periode
refrakter, tidak dapat terbentuk potensial
aksi kedua sampai membran peka ransang
pulih dari potensial aksi sebelumnya.
Faktor utama yang berperan dalam
periode refrakter adalah inaktivasi, selama
fase datar yang berkepanjangan, saluran
Na+ yang diaktifkan sewaktu influks awal
Na+ pada fase naik.
8. GANGGUAN PADA JANTUNG

Gagal jantung adalah adalah sindrom


klinis yang kompleks dihasilkan dari
setiap gangguan struktural atau
fungsional dari pengisian ventrikel atau
ejeksi darah sehingga jantung gagal
memompakan darah dalam jumlah yang
memadai untuk mencukupi kebutuhan
metabolisme, atau jantung dapat bekerja
dengan baik hanya bila tekanan pengisian
dinaikkan.

1
2
.
r.

PEMBULUH DARAH .
.

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah.


Pembuluh darah biasa disebut oleh orang awam dengan sebutan
urat. Pembuluh darah merupakan jaringan elastis membawa
darah yang dipompa dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh,
kemudian mengembalikannya lagi ke dalam jantung.

Arteri Vena
Arteriola Venula
Kapiler

1. SISTEM PEMBULUH DARAH PADA MANUSIA

1
3
2. STRUKTUR PEMBULUH
DARAH

Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.


Pembuluh darah arteri terdiri atas lapisan-lapisan
sebagai berikut:
• Tunika intima
• Tunika media
• Tunika adventisia
• Anastomosis Arteriovenosa
Vena berfungsi membawa darah dari perifer
(tepi) kembali ke jantung dan paru-paru. Vena
terdiri dari beberapa lapisan, yaitu :
• Tunika intima
• Tunika media
• Tunika adventisia
• Vasa vasorum
3. MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH

• Pada sistem peredaran darah manusia terdapat dua lintasan peredaran darah,
yaitu sirkulasi paru-paru (peredaran darah kecil), dan sirkulasi sistemik
(peredaran darah besar). Kedua peredaran darah ini disebut peredaran darah
ganda.
• Sirkulasi paru-paru, Peredaran ini dimulai dari darah kotor yang berada di
dalam atrium kanan jantung terpompa keluar (saat jantung berkontraksi),
menuju ke arteri pulmonalis
• Sirkulasi sistemik, darah harus mencapai berbagai organ dan bagian tubuh
atas maupun bawah.
• Darah bersih di dalam atrium kiri jantung dipompa masuk ke dalam aorta.
Aorta bercabang menuju ke bagian atas tubuh (kepala dan tangan) dan
menuju ke bagian bawah tubuh. Aorta yang menuju ke bagian bawah tubuh
ada yang menuju ke hati, usus, lambung, ginjal, anggota tubuh, dan ke
jaringan tubuh bagian bawah.
4. PEMBULUH DARAH
KORONER

• Efisiensi jantung bergantung pada nutrisi


dan oksigenasi otot jantung melalui sirkulasi
koroner. Sirkulasi koroner meliputi seluruh
permukaan epikardium membawa oksigen
dan nutrisi ke dalam miokardium dan
melalui cabang-cabang intramiokardial yang
kecil-kecil.
• Meskipun rongga-rongga jantung selalu terisi
penuh dengan darah tetapi darah tersebut
tidak dapat memenuhi kebutuhan otot-otot
jantung karena tebal miokard tidak
memungkinkan darah dari rongga jantung
meresap ke jaringan miokard.
5. Sirkulasi Kolateral Terdapat anastomis antara cabang arteria yang sangat kecil
daam sirkulasi koronari. Walaupun saluran antar koroner
tidak berfungsi dalam sirkulasi normal, tetapi menjadi sangat
penting sebagai rute alternatif atau sirkulasi kolateral untuk
mendukung miokardium melalui aliran darah. Setelah terjadi
oklusi mendadak “kolateral” ini akan berfungsi dalam
beberapa hari atau lebih dari itu pada penyempitan pembuluh
darah secara bertahap
6. Sirkulasi Limfatik Sistem limfatik adalah komponen tambahan sistem sirkulasi.
Sistem ini terdiri dari organ-organ yang memproduksi dan
menyimpan limfosit; suatu cairan yang bersirkulasi (limfa);
yang merupakan derivat cairan jaringan; dan pembuluh-
pembuluh limfatik yang mengembalikan limfa ke sirkulasi.
7. GANGGUAN PADA PEMBULUH DARAH

Penyakit Arteri Koronari Penyakit arteri


koronari [coronary artery disease (CAD)]
adaah jenis paling umum dari penyakit
jantung. Penyakit arteri koroner terjadi
ketika arteri yang mensuplai darah ke otot
jantung menjadi mengeras dan menyempit.
Hal ini disebabkan penumpukan kolesterol
dan material lainnya, yang disebut plak, pada
dinding pembuluh darah.
TERIMA
KASIH!

1
9

Anda mungkin juga menyukai