Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT DAN KEMASYARAKATAN


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan
(PKL)

Dosen Pembimbing
Dr. Muhamad Zuldin, M.Si.

Disusun Oleh:
Wahyu Iqbal Kamal
1138020263

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan
berupa kesehatan , kesempatan kepada penulis sehingga maampu menyelesaikan Laporan
Kerja Lapangan ini.
Kerja praktek ini telah penulis laksanakan dengan baik di Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan (KESRA), yang berlokasi di jalan Wastukencana no.2 Bandung.
Laporan Kerja Lapangan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh
Mahasiswa Jurusan Manajemen program S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung. 
Tujuan utama dari kerja lapangan ini adalah untuk memantapkan teori dan praktek
yang telah dipelajari di kampus dan dapat diselesaikan dengan serta diaplikasikan di
lapangan. 
Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa saya menghaturkan sujud kepada orang
tua saya yang telah banyak memberikan dorongan semangat dari awal hingga selesainya
laporan ini. Tak lupa juga saya mengucapkan terimah kasih pada teman-teman di kampus
yang telah memberikan dorongan moril dan material serta informasi. Juga dengan segala
hormat saya ucapkan banyak terimah kasih pada bapak-bapak dosen di UIN SGD Bandung
sehingga saya dapat menerapkan ilmu yang diberikan pada saya.
Ucapan terimah kasih ini juga saya ucapkan kepada : 
1. Bapak Dr. Sahya Anggara, Drs., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UIN Bandung, tempat dimana penulis menimba banyak ilmu disana.
2. Bapak Muhammad Zaky, SE., MSi. selaku Ketua jurusan Manajemen Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik UIN Bandung, tempat dimana penulis menimba ilmu disana.
3. Bapak Dr. Muhamad Zuldin, M.Si.. selaku pembimbing yang terus memberikan arahan,
nasehat, semangat, motivasi, dan perhatian selama penulis melaksanakan kegiatan PKL
dimana penulis ditempatkan.
4. Bapak H. Tatang Muhtar, S.Sos, M.Si Selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Pimpinan yang telah menerima dan mengizinkan penulis untuk
melakukan kegiatan PKL.
5. Ibu Dra. Hj. Susi Darsiti, M.Si Selaku Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Pimpinan yang telah menerima dan mengizinkan penulis untuk
melakukan kegiatan PKL.
6. Semua pihak yang telah turut membantu penulis, baik pihak langsung maupun tidak
langsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dengan segala
kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek ini. Akhir kata penulis berharap, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi dan pembaca sekaligus
demi menambah pengetahuan tentang Praktek Kerja Lapangan. 

Bandung, 16 Agustus 2016 

WAHYU IQBAL KAMAL


1138020263
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL..................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan PKL...........................................................................................1
1.3 Kegunaan PKL...........................................................................................................
1.4 Tempat PKL...............................................................................................................5
1.5 Jadwal Waktu PKL....................................................................................................6
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
2.1 Sejarah Tempat PKL..................................................................................................7
2.2 Struktur Organisasi....................................................................................................11
2.3 Kegiatan Umum Instansi............................................................................................20
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Bidang Kerja..............................................................................................................
3.2 Pelaksanaan Kerja......................................................................................................
3.3 Laporan Kegiatan PKL..............................................................................................
3.4 Kendala-Kendala Yang Di Hadapi............................................................................
3.5 Cara Mengatasi..........................................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................................
4.2 Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Pengantar Peserta dan Dosen Pembimbing PKL

Lampiran 2: Lembar PenilaianPKL

Lampiran 3: Lembar Daftar Hadir PKL

Lampiran 4: Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL

Dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia


kerja maka Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sebagai lembaga yang
menyelenggarakan pendidikan tingkat tinggi berusaha meningkatkan kualitas mahasiswanya
dan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja. Khususnya
para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sekaligus memberikan
kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik di lapangan, mahasiswa diwajibkan menjalani
program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang disesuaikan dengan kebutuhan program studi
masing-masing.

Program PKL memberikan kompetensi pada mahasiswa untuk dapat lebih mengenal,
mengetahui, dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja. Hal ini sebagai upaya
Program Studi mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Khususnya jurusan
Manajemen, diarahkan untuk mampu bisa mengamati hal-hal yang berkaitan dengan
implementasi ilmu Manajemen di lapangan. Mahasiswa bisa mengamati sejauhmana
efektivitas birokrasi dan administrasi ditempat PKL, mengamati pelakasanaan good
governance (tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi), serta mengamati sejauhmana
efektivitas tata pamong yang ada di instansi tempat PKL. Peserta diharapkan mampu
berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi
di instansi tempat PKL berlangsung.

1.2 Maksud dan Tujuan PKL

Program Praktek Kerja lapangan ini diselenggarakan agar para mahasiswa terutama
mahasiswa FISIP khususnya jurusan Manajemen mampu mengimplementasikan teori-teori
mengenai ilmu kemanajemenan di tempat PKL. Selain itu, adapun tujuan penyelenggaraan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini diantaranya:
a. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan
mahasiswa.
b. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan kurikulum
yang sesuai dengan tuntutan dunia industri dan masyarakat.
c. Membina dan meningkatkan kerjasama antara FISIP UIN bandung dengan instansi
Pemerintahan atau swasta dimana mahasiswa ditempatkan dan pengabdian kepada
masyarakat (Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi).
d. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa peserta PKL.

1.3 Kegunaan PKL


1.3.1 Bagi Instansi Tempat PKL
a. Merealisasikan visi, fungsi dan tanggungjawab sosial kelembagaan kepada
masyarakat termasuk masyarakat akademik (mahasiswa)
b. Mempererat hubungan antara instansi/perusahaan (user lulusan) dengan Perguruan
Tinggi (penghasil lulusan).
1.3.2 Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan mahasiswa program sarjana sesuai dengan pengetahuan
yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.
b. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada unit-unit kerja,
baik dalam lingkungan pemerintah maupun perusahaan.
c. Mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mencoba menemukan
sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan formal.
1.3.3 Bagi FISIP UIN Bandung
Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan dilingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan pembangunan pada
umumnya. Dengan demikian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Bandung
dapat mewujudkan konsep link and match dalam meningkatkan kualitas layanan
pada stakeholders.
1.4 Tempat PKL
Tempat pelaksanaan PKL : Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Setda
Kota Bandung
Alamat : Jl. Wastukencana No.2, Telp.(022) 4234889
Bandung
1.5 Jadwal Waktu PKL
Tanggal pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari tanggal 18 Juli 2016 sampai
17 Agustus 2016, kegiatan dilaksanakan selama minimal 22 hari kerja atau selama 1 Bulan
dari pukul 08.00 - 16.30 WIB.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
2.1 Sejarah Tempat PKL
2.1.1 Sejarah Pemerintah Kota Bandung

Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Bandung.


Kota itu dibangun dengan tenggang waktu sangat jauh setelah Kabupaten Bandung berdiri.
Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17 Masehi, dengan Bupati
pertama tumenggung Wiraangunangun. Beliau memerintah Kabupaten bandung hingga tahun
1681.
Semula Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak (sekarang Dayeuhkolot) kira-kira
11 kilometer ke arah Selatan dari pusat kota Bandung sekarang. Ketika kabupaten Bandung
dipimpin oleh bupati ke-6, yakni R.A Wiranatakusumah II (1794-1829) yang dijuluki "Dalem
Kaum I", kekuasaan di Nusantara beralih dari Kompeni ke Pemerintahan Hindia
Belanda,dengan gubernur jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811).
Untuk kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels membangun Jalan
Raya Pos (Groote Postweg) dari Anyer di ujung barat Jawa Barat ke Panarukan di ujung
timur Jawa timur (kira-kira 1000 km). Pembangunan jalan raya itu dilakukan oleh rakyat
pribumi di bawah pimpinan bupati daerah masing-masing
Di daerah Bandung khususnya dan daerah Priangan umumnya, Jalan Raya pos mulai
dibangun pertengahan tahun 1808, dengan memperbaiki dan memperlebar jalan yang telah
ada. Di daerah Bandung sekarang, jalan raya itu adalah Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Asia
Afrika - Jalan A. Yani, berlanjut ke Sumedang dan seterusnya. Untuk kelancaran
pembangunan jalan raya, dan agar pejabat pemerintah kolonial mudah mendatangi kantor
bupati, Daendels melalui surat tanggal 25 Mei 1810 meminta Bupati Bandung dan Bupati
Parakanmuncang untuk memindahkan ibukota kabupaten, masing-masing ke daerah
Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari), mendekati Jalan Raya Pos.
Rupanya Daendels tidak mengetahui, bahwa jauh sebelum surat itu keluar, bupati
Bandung sudah merencanakan untuk memindahkan ibukota Kabupaten Bandung, bahkan
telah menemukan tempat yang cukup baik dan strategis bagi pusat pemerintahan. Tempat
yang dipilih adalah lahan kosong berupa hutan, terletak di tepi barat Sungai Cikapundung,
tepi selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun (pusat kota Bandung sekarang). Alasan
pemindahan ibukota itu antara lain, Krapyak tidak strategis sebagai ibukota pemerintahan,
karena terletak di sisi selatan daerah Bandung dan sering dilanda banjir bila musim hujan.
Sekitar akhir tahun 1808/awal tahun 1809, bupati beserta sejumlah rakyatnya pindah
dari Krapyak mendekali lahan bakal ibukota baru. Mula-mula bupati tinggal di Cikalintu
(daerah Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, selanjutnya pindah lagi ke Kampur
Bogor (Kebon Kawung, pada lahan Gedung Pakuan sekarang).
Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun. Akan tetapi, kota
itu dibangun bukan atas prakarsa Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan
pembangunan kota itu langsung dipimpin oleh bupati. Dengan kata lain, Bupati R. A.
Wiranatakusumah II adalah pendiri (the founding father) kota Bandung. Kota Bandung
diresmikan sebagai ibukota baru Kabupaten Bandung dengan surat keputusan tanggal 25
September 1810.

2.1.2 Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung


Visi
“MEWUJUDKAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH YANG PROFESIONAL,
RESPONSIF DAN BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK DALAM RANGKA
MENDUKUNG PERWUJUDAN KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN
SEJAHTERA”
Misi
Misi adalah tugas yang diemban Pemerintah Kota Bandung meliputi :
a. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal yang religius, yang mencakup
pendidikan, kesehatan dan moral keagamaan.
b. Mengembangkan perekonomian kota yang adil, yang mencakup peningkatan
perekonomian kota yang tangguh, sehat dan berkeadilan dalam rangka
meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan
kesempatan berusaha.
c. Mengembangkan Sosial Budaya Kota yang ramah dan berkesadran tinggi, serta
berhati nurani, yang mencakup peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka
meningkatkan ketenagakerjaan, meningkatkan kesejahteraan sosial, keluarga,
pemuda dan olah raga serta kesetaraan gender.
d. Meningkatkan penataan Kota, yang mencakup pemeliharaan serta peningkatan
prasarana dan sarana kota agar sesuai dengan dinamika peningkatan kegiatan kota
dengan tetap memperhatikan tata ruang kota dan daya dukung lingkungan kota .
e. Meningkatkan kinerja pemerintah kota secara professional, efektif, efisien
akuntabel dan transparan,yang mencakup pemberdayaan aparatur pemerintah dan
masyarakat.
f. Mengembangkan sistem keuangan kota, mencakup sistem pembiayaan
pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, swasta dan masyarakat.

2.1.3 VISI DAN MISI KESRA

Visi

“Terwujudnya profesiinalisme aparatur, serta, akuntabel, transparan efektifitas dan efisiensi


dalam penyelenggaaaan tugas – tugas pembinaan mental agama dan seni budaya. Pembinaan
dan pelayanan kesejahteraan sosial serta pembinaan pemuda danolah raga sehingga dapat
memberikan pelayanan yang terbaik kepada perangkat daerah”

Misi

“meningkatkan kualitas pelayanaan kepada masyarakat terutama dalam pelaksanaan tugas


pokok dan fungsi pembinaan mental agama dan seni budaya. Pembinaan dan pelayanan
kesejahteraan social serta pembinaan pemuda dan olah raga”
2.2 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN KEMASYARAKATAN

Kepala bagian

H. TATANG MUHTAR, S.Sos, M.Si

Pembina TK.1

NIP. 19680602 198903 1 004

KA.SUB.BAGIAN KA.SUB.BAGIAN KA.SUB.BAGIAN

SOSIAL KEAGAMAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENAGGULANGAN


KEMISKINAN
H. LATIEF, S.Ip, M.Si Dra. Hj. SUSI DARSITI, M.Si
Drs. H. ASEP SUMARLI
NIP. 19570412 197803 1 004 PembinaNIP
NIP. 195901181981031008
196805171988032001

PU. PU.
PU. Adm Adm PU.
PU.
Peng Sarpr PU. PU. Peng Adm
Adm
emba as PU. TU Adm emba Sosial
Data
ngan Lbg PHBI Bagi Kes.Mas ngan Masyar
dan
Nilai Ag. an yarakat Nilai akat
Analisa
Sos. Buda Miskin
ya
2.3. KEGIATAN UMUM INSTANSI

1. Sub.Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari:


a. Pengelolaan Urusan Tata Usaha Bagian;
1. Membantu kepala sub.bagian kesejahteraan rakyat di bidang tugasnya.
2. Menyusun rencana kegiatan ketatausahaan.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka ketatausahaan
bagian.
4. Penyiapan konsep tata naskah dinas.
5. Menyelenggarakan administrasi umum meliputi pencatatan surat masuk dan surat
keluar, pendistribusian disposisi dan pengelolaan kearsipan tata naskah dinas.
6. Melaksanakan administrasi kepegawaian bagian meliputi pengelolaan data
pegawai, pengumpulan dan pengusulan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat
dan cuti, koordinasi penyusunan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3)
dan pengelolaan absensi/lehadiran pegawai
7. Melaksanakan urusan rumah tangga bagian
8. Melaksanakan pengkoordinasian pencatatan dan evaluasi pengelolaan
administrasi dan pemeliharaan/pengadaan barang
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
10. Atas arahan pimpinan melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
pelaksanaan ketatausahaan
11. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

b. Pengelolaan urusan administrasi kesehatan masyarakat mempunyai tugas:


1. Membantu kepala sub.bagian kesejahteraan rakyat dibidang tugasnya
2. Menyusun konsep dan program tim pelaksanaan usaha kesehatan sekolah
(TPUKS), infeksi saluran pernafasaan akut (ISPA), DIARE, Demam Berdarah
Dangue (DBD), Usaha Kesehatan Mata (UKM), dan Perhimpunan Pemberantasan
Tuberkolosis Indonesia (PPTI), rencana kegiatan yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat
3. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan dibidang kesehatan masyarakat
4. Menyiapkan pelaksanaan konsultasi dan fasilitas pelaksanaan kelompok kerja
operasional (Pokjanal)
5. Mengumpulkan dan pengelolaan data dalam bidang kesehatan masyarakat
6. Melaksanaan kegiatan lain yang diberikan pimpina sesuai dengan bidang
tugasnya
7. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

c. Pengelola urusan administrasi nilai – nilai sisoal budaya, mempunyai tugas:


1. Membantu kepala sub bagian kesejahteraan rakyat dibidang tugasnya
2. Menyusun konsep – konsep dan program rencana kegiatan yang berkaitan dengan
peringatan hari jadi kota Bandung dan hari – hari besar Nasional
3. Menyiapkan pelaksanaan konsultasi dan fasilitasi pelaksanaan penyelenggaraan
peringatan Bandung Lautan Api, hari jadi kota Bandung dan hari – hari besar
Nasional
4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan datayang berkaitan dengan hari jadi
kota Bandung dan peringatan hari – hari besar Nasional
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
6. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

2. Sub.bagian social keagamaan, terdidi dari:


a. Pengelola urusan pengembangan nilai – nilai sosial keagamaan, mempunyai tugas:
1. Membantu kepala sub bagian sosial keagamaan yang berkaitan dengan
pengembanan nilai – nilai keagamaan
2. Menyusun konsep rencana kegiatan yang berkaitan dengan pemgenbangan nilai –
nilai keagamaan
3. Menyiapkan pelaksanaan konsultasi dan fasilitasi pelaksaan silaturahmi ulama
dan umaro, pengajian Bandung agamis serta kegiatan satkaf haji
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya
5. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan
b. Pengelolaan urusan sarana dan prasarana serta lembaga keagamaan, mempunyai
tugas:
1. Membantu kepala sub bagian sosial keagamaan yang berkaitan dengan bidang
tugasnya
2. Menyusun konsep dan program rencana kegiatan lembaga keagamaan
3. Melaksanakan konsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, forum kerukunan
umat beragama, forum komunikasi pondok pesantren, forum silaturahmi
organisasi masyarakat islam, lembaga pengembangan tijwal qur’an, dan badan
amil zakat
4. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data yang berkaitan dengan rumah
peribadatan dan lembaga ormas lainnya di kota Bandung
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya
6. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

c. Pengelola urusan peringatan hari – hari besar keagamaan, mempunyai tugas:


1. Membantu sub bagian sosial keagamaan yang berkaitan dengan bidang tugasnya
2. Menyusun konsp dan program rencana kegiatan peringatan hari – hari besar
keagamaan
3. Menyiapkan pelaksanaan konsultasi dan fasilitasi kegiatan hari besar keagamaan
4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data di bidang pengembangan
pendidikan keagamaan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya
6. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

3. Sub bagian penanggulangan kemiskinan, terdiri dari:


a. Pengelola urusan administrasi data dan analisis mempunyai tugas:
1. Membantu kepala sub bagian penanggulangan kemiskinan dibidang tugasnya
2. Mengumpulkan dan mengelah data bahan pelaksanaan rencana kerja bidang
penanggulangan kemiskinan
3. Menyiapkan penyusunan dan mengkoordinasikan hasil analisis data bahan
rencana kerja bidang penanggulangan kemiskinan
4. Melaksanakan kegiatan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugasnya
5. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan

b. Pengelola urusan penyandang masalah kesejahteraan sosial, mempunyai tugas:


1. Membantu kepala sub bagian penanggulangan kemiskinan dibidang tugasnya
2. Menyusun konsep rencana kerja bidang penyandang masalah kesejahteraan sosial
3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian rencana kerja bidang penyandang masalah
kesejahteraan sosial
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya
5. Melaporkan hasil pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja
Didalam pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini Penulis ditempat
dibagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan. Penulis ditempatkan pada unit kerja yang
telah ditetapkan oleh Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, tepatnya di bagian receptionis
dan membantu pegawai dibagian – bagian lainnya di KESRA

B. Pelaksanaan Kerja

Tabel 3.1
Laporan Hasil Kegiatan PKL
Tempat Pelaksana PKL :Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota
Bandung
(KESRA)
Alamat : Jl. Wastukencana No. 2 Bandung
Lama Pelaksanaan PKL : 31 Hari (satu bulan)
Tanggal Pelaksanaan PKL : 18 Juli 2016 s/d 16 Agustus 2016
Waktu : pukul 08.00 – 17.00 WIB

Tabel 3.2
Roundown Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL)

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN


1 Senin/18 Juli 2016  Perkenalan dengan para pegawai Kantor Bagian
Kesra Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
2 Selasa/19 Juli 2016  Perkenalan dengan hal apa saja Kantor Bagian
yang harus dilakukan selagi PKL Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
3 Rabu/20 Juli 2016  Mendisposisi surat masuk Kantor Bagian
 Memfotocopy surat Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
4 Kamis/21 Juli 2016 Mengantar surat – surat ke tiap – tiap Setda kota Bandung
bagian di setda kota Bandung

5 Jum’at/22 Juli 2016 Jumling bersama bapak wakil wali kota Masjid Galamedia
Bandung

6 Senin/25 Juli 2016  Mendisposisi surat masuk Kantor Bagian


 Memfotocopy surat Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
7 Selasa/26 Juli 2016 Seminar tentang strategi menghadapi di Hotel Amaroossa
proxy war yang melemahkan sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara
khususnya di kalangan generasi muda
sebagai pilar utama bangsa di masa
depan yang di adakan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan
Masyarakat
8 Rabu/27 Juli 2016 Membayar pajak ke bank BNI Bank BNI

9 Kamis/28 Juli 2016 Memasukan surat yang sudah di Kantor Bagian


disposisi ke ekspedisi untuk di tindak Kesejahteraan
lanjuti Rakyat dan
Kemasyaratakan
10 Jum’at/29 Juli 2016  Merapikan album foto di gudang Kantor Bagian
 Memasukan surat masuk yang sudah Kesejahteraan
di disposisi ke ekspedisi untuk Rakyat dan
ditindak lanjuti Kemasyaratakan
Perlengkapan
11 Senin/1 Agustus 2016  Mendisposisi surat masuk Kantor Bagian
 Memfotocopy surat Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
12 Selasa/2 Agustus 2016  Pengajian rutin di masjid Masjid Al-
 Membantu membagikan snack ke Ukhuwah kota
para tamu yang mengikuti pengajian Bandung
13 Rabu/3 Agustus 2016  Mendisposisi surat masuk Kantor Bagian
 Memfotocopy surat Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
14 Kamis/4 Agustus 2016 Mengantar surat – surat ke tiap – tiap Setda kota Bandung
bagian di setda kota Bandung

15 Jumat/5 Agustus 2016  Membantu mengetik surat keluar Kantor Bagian


 Memasukan surat masuk yang sudah Kesejahteraan
di disposisi ke ekspedisi untuk Rakyat dan
ditindak lanjuti Kemasyaratakan

16 Senin/8 Agustus 2016  Mendisposisi surat masuk Kantor Bagian


 Memfotocopy surat Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan
17 Selasa/9 Agustus 2016  Pengajian rutin di masjid Masjid Al-
 Membantu membagikan snack ke Ukhuwah kota
para tamu yang mengikuti pengajian Bandung
18 Rabu/10 Agustus 2016 Mengantar surat – surat ke tiap – tiap Setda kota Bandung
bagian di setda kota Bandung
19 Kamis/11 Agustus 2016 Membayar pajak ke bank BNI Bank BNI

20 Jumat/12 Agustus 2016 Jumling bersama bapak wakil walikota Masjid di Cinambo
Bandung

21 Senin/15 Agustus 2016 Membagikan snack makanan kesemua Lapangan Upacara


yang ikut serta dalam acara gladi bersih Balai kota Bandung
untuk upaca bendera pada hari
kemerdakaan republik Indonesia tanggal
17 agustus 2016
22 Selasa/16 Agustus 2016 Perpisahan dengan semua pegawai di Kantor Bagian
bagian KESRA Kesejahteraan
Rakyat dan
Kemasyaratakan

Didalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut, penulis melaksanakan segala
tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan bidang maupun staf dari bidang tersebut.

C. Kendala yang dihadapi

1. Kurangnya Sarana dan prasarana

Di dalam Bagian Kesejahteraan Rakyat dan kemasyarakatan, Kota Bandung. kurangnya


keterbatasan komputer, Printer, dan alat scan/fto copy menjadikan penghambat
pekerjaan tersebut terabaikan. Serta tempat kerja yang tidak terlu besar.Dengan adanya
masalah tersebut menjadikan penghambat kinerja pegawai.
2. Mobilitas pegawai dan motivasi pegawai masih rendah di dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya
3. Para pegawai/karyawan di bagian Kesejahteraan Rakyat dan kemasyarakatan belum
mampu melaksanakan tugasnya dalam rangka mengatasi permasalahan-permasalahan
penindakan

D. Cara Mengatasi Kendala

1. Harus memaksimalkan/menyediakan fasilitas yang sebaik mungkin sehingga pekerjaan


dapat terselesaikan dengan baik. Dan harus menyediakan tempat kantor yang layak dan
luas, sehingga tidak sempit.
2. Dalam rangka pengembangan komitmen pegawai di lingkungan Kesejahteraan Rakyat
dan kemasyarakatan maka pimpinan Dinas harus selalu berupaya melakukan berbagai
macam pendekatan agar timbul jalinan kerjasama yang terintegrasi, diawali dengan
komunikasi yang baik dan akan menimbulkan pengertian yang harmonis/sejalan yang
pada akhirnya akan mengarah pada kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.
3. Dalam rangka penerapan disiplin, maka pembinaan sikap/karakter terhadap pegawai
harus sering dilakukan di lingkungan Distarcip secara optimal.
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan yang kami lakukan selama satu bulan banyak memberikan
manfaat untuk kami kedepannya. Kami sebagai praktikan merasakan betul manfaatnya dan
merasakan bagaimana teori diterapkan dalam kehidupan nyata. Dari teori yang kami dapat di
bangku kuliah dapat kami kembangkan dalam dunia praktik untuk dunia nyata pada kehidupan
kami selanjutnya
Dalam PKL diajarkan bagaimana caranya bekerja profesional dengan penuh tanggung
jawab. Kami juga belajar meneliti bagaimana penerapan good governance diterapkan dengan
segala hambatan dan tantangannya. Semoga laporan yang kami buat bisa mewakili kegiatan
kami selama satu bulan dan dapat memenuhi tugas yang telah diberikan.

B. Saran-saran
Saran yang kami ajukan tak lain sebagai upaya kami untuk meningkatkan good
governance dari hasil penelitian kami selama satu bulan. Semoga saran yang kami ajukan dapat
dipertimbangkan oleh pihak yang bersangkutan. Untuk pihak Kabagum, kami pernah berbicara
secara lisan untuk saran yang kami cantumkan dibawah.
Semua hal yang sudah dilakukan oleh pihak Kabagum kami nilai sangat baik. Semua
kegiatan bisa dilaksanakan walau terdapat beberapa hambatan. Hal tersebut sangat wajar, karena
hambatan yang menghadang dapat dijadikan pembelajaran untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai