SISTEM

PENCERNAAN
KELOMPOK 3

Juaibah Aslamiah
Friska Putri Alhusna
Dhaivina Zahira
Devi Triana
Amalia Mahira Putri
PENGERTIAN
• Pencernaan adalah pemecahan makanan
secara mekanik dan kimiawi menjadi
bentuk yang lebih sederhana sehingga
dapat diserap oleh sel tubuh.
• Sistem pencernaan terdiri dari saluran
pencernaan, satu tabung memanjang dari
mulut ke anus, dan organ aksesori yang
berhubungan, terutama kelenjar yang
terletak di luar saluran pencernaan yang
mensekresikan cairan di dalamnya.
 PROSES PENCERNAAN

Proses Mekanis Proses Kimiawi

yaitu pengunyahan oleh yaitu pelarutan dan
gigi dengan dibantu lidah pemecahan makanan oleh
serta peremasan enzim-enzim
yangterjadi di lambung pencernaandengan
mengubah makanan yang
ber-molekul besar
menjadi molekul yang
berukuran kecil
ORGAN-ORGAN
SISTEM
PENCERNAAN
MULUT

Mulut adalah bagian organ

sistem pencernaan yang
pertama yang merupakan
tempat masuknya makanan
maupun minuman.
 TENGGOROKA
N

Merupakan organ yang menghubungkan

antara mulut dengan kerongkongan. Di
dalam faring terdapat tonsil atau sering
disebut dengan amandel.
KERONGKONGAN
Kerongkoan atau Esofagus
merupakan tabung yang
berotot yang merupakan
tempat yang dilewati oleh
makanan dari mulut menuju
kelambung. Esofagus
mempunyai panjang antara
2,5 cm, dengan lebarnya 2cm.
LAMBUNG

Lambung adalah saluran

pencernaan yang bertotot dan
berongga yang bentuknya seperti
yang terletak pada epigastrik,
umbilikal dan hipokondriak kiri
rongga abdomen.
USUS HALUS (USUS KECIL)
Merupakan bagian yang
terletak di diantara lambung
dengan usus besar, antara
sfingter pilorus dengan katup
ileosekal.
 USUS BESAR (COLON)
Usus besar adalah lanjutan dari usus
halus yang mempunyai umbai cacing
ysng sering disebut dengan apendix.
Usus besar mempunyai panjang
antara 13 meter dari sekum di fossa
iliaka kanan sampai dengan rektum
dan saluran anus di pelvis.
 REKTUM DAN ANUS

Rektum adalah bagain dari

kolom yang melebar, panjang
dari rektum anatara 13cm.
Bagain ujuang rektum berbatsan
dengan kolon sigmoid dan
saluran anus.
 GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
Apendisitas :
Diare: feces encer terjadinya
karena adanya peradangan appendiks
gangguan absorbsi air (umbai cacing)
Kolik : timbulnya
Sembelit (konstipasi) perasaan nyeri karena
feces menjadi lebih salah cerna
padat dan sukar keluar
Ulkus : lukanya
Peritonitis: kaerena dinding lambung
terjadi peradangan akibat produksi HCL
selaput perut yang berlebih
(peritonium) sehingga bila kena
TERIMA
KASIH!