Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PENCERNAAN

MANUSIA
ANGGOTA KELOMPOK :
•A r i f i n A h m a d (1900053)
•H e r v i y a d i (1900065)
•Gi t a A l a m a n d a (1900063)
•M ik e A s m a r i ta (1900071)
•N u r A ’ d i l a h (1900079)
•Ry m a F a u za n a (1900089)
•T h a r i s a F e l i n d a ( 1 9 0 0 0 9 4 )
•T i w i F a r a d i l l a h ( 1 9 0 0 0 9 5 )
Sistem pencernaan adalah proses menerima
makanan, merubahnya menjadi energi dan
mengeluarkan sisa proses tersebut.
FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

Fungsi utama sistem pencernaan adalah


memindahkan zat nutrisi, air, dan garam yang
berasal dari zat makanan ke dalam lingkungan untuk
didistribusikan ke sel-sel melalui sistem sirkulasi.
Zat makanan merupakan sumber energi bagi tubuh
seperti ATP yang dibutuhkan sel untuk
melaksanakan berbagai kegiatan. Zat makanan ini
juga berfungsi sebagai bahan pembangun dan
pengganti sel-sel yang rusak.
ORGAN SISTEM PENCERNAAN PADA
MANUSIA

1. Mulut
Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu
dalam proses pencernaan, yaitu: gigi, lidah, dan
kelenjar ludah (air liur). Dan di dalam ronggga
mulut, makanan menggalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi.
MULUT

 GIGI
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan,
pemecahan partikel besar menjadi partikel kecil yang
dapat ditelan tanpa menimbulkan terdesak. Proses ini
merupakan proses mekanik pertama yang dialami
makanan pada waktu melalui saluran pencernaan
sehingga makanan menjadi halus.
MULUT

 Liur atau Saliva


Kelenjar ludah adalah kelenjar majemuk bertandan, yang berarti terdiri
atas gabungan kelompok alveoli bentuk kantong dan yang membentuk
lubang-lubang kecil. Saluran-saluran dari setiap alveolus bersatu
membentuk saluran yang lebih besar dan yang menghantar sekretnya
ke saluran utama dan melalui ini sekret dituangkan ke dalam mulut.
Kelenjar ludah yang utama ialah Kelenjar Parotis, Kelenjar
Submandibularis, dan Sublingualis
FARING

Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga


mulut dengan kerongkongan (Esofagus).
Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel)
yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak
mengandung limfosit dan merupakan pertahanan
terhadap infeksi.
Disini terletak persimpangan antara jalan nafas dan
jalan makanan, letaknya di belakang rongga mulut dan
rongga hidung, di depan ruas tulang belakang. Ke atas
bagian depan berhubungan dengan rongga hidung,
dengan perantaraan lubang bernama koana.
Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan adalah saluran penghubung antara


mulut dengan lambung, yang letaknya di antara
tenggorokan dan lambung.
Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan
didorong oleh dinding kerongkongan menuju
lambung. Gerakan seperti ini disebut gerak
peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot
dinding kerongkongan.
LAMBUNG

Lambung adalah bagian saluran cerna yang paling lebar dan


terletak diantara ujung esofagus dan pangkal usus halus. Terletak
dikuadran kiri atas abdomen, dibawah diafragma agak ke kiri
dari garis tengah, dengan panjang 25 cm dan Lebar 10 cm.
Mukosa lambung juga mengandung banyak kelenjar yang
mensekresi enzim-enzim pencernaan. Didalam lambung terdapat
getah lambung, yang membuat makanan lebih cair dan asam.
Getah lambung mengandung air, garam, mineral, lendir, asam
hidrochlorida (Hcl), pepsinogen, renin.
Makanan yang sudah masuk ke dalam lambung akan tetap
didalam lambung selama 3 jam atau lebih, sesuai dengan sifat
makanan dan muskularitas lambung dan diperlukan 15-30 menit
diujung kardia lambung yang bertindak sebagai reservoar
LAMBUNG

Fungsi Lambung
1. Mengaduk makanan, memecahnya lebih lanjut dan
mencampurnya dengan sekresi dari kelenjar lambung dan
memghasilkan zat yang bernama chyme.
2. Melanjutkan pencernaan makanan dengan bantuan getah
lambung.
3.  Mensekresi faktor instrinsik.
4. Tempat penyimpan makanan.
5. Mensekresikan HCl dan enzim untuk memulai pencernaan
protein.
USUS HALUS

Usus halus merupakan tempat penyerapan sari


makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan
yang paling panjang.
Umumnya makanan diserap saat mencapai akhir usus
halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara
perlahan-lahan bergerak menuju usus besar. Absorpsi
makanan yang sudah dicernakan seluruhnya
berlangsung di dalam usus halus melalui 2 (dua)
saluran yaitu pembuluh kapiler dalam darah dan
saluran limfe di sebelah dalam permukaan vili usus.
USUS HALUS

Fungsi Usus Halus terdiri dari :


1. Menerima zat-zat makanan yang sudab dicerna
untuk diserap melalu i kapiler- kapiler darah dan
saluran-saluran limfe.
2. Menyerap protein dalam bentuk asam amino.
3. Karbohidrat diserap dalam bentuk emulsi, lemak.
USUS HALUS

1. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)

 Bagian kanan duodenum ini terdapat selaput lendir yang membukit


disebut Papila vateri. Pada papila vateri ini bermuara saluran
empedu (duktus koledokus) dan saluran pankreas (duktus wirsungi
/ duktus pankreatikus).
 Empedu dibuat di hati, untuk dikeluarkan ke duodenum melalui
duktus koledokus yang fungsinya mengemulsikan lemak dengan
bantuan lipase. 
 Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung oleh empedu dan di
alirkan ke usus dua belas jari.
 Empedu mengandung garam- garam empedu dan zat pewarna
empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan
lemak, zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan
dengan cara perombakansel darah merah yang sudah tua di hati.
USUS HALUS

2. Usus Kosong (Jejenum)


 Panjangnya 2-3 meter berkelok-kelok terdapat sebelah
kiri atas dari intestinum minor dengan perantaraan
lipatan peritoneum, berbentuk kipas (mesenterium).
Akar mesenterium memungkinkan keluar masuk arteri
dan vena mesenterika superior.
 Pembuluh limfe dan saraf ke ruang antara lapisan
peritoneum yang membentuk mesenterium penampung
jejunum lebih lebar, dindingnya lebih tebal dan banyak
mengandung pembuluh darah.
USUS HALUS

3. Usus Penyerap (ileum)


• Ujung batas antara jejunum dan ileum tidak jelas,
panjangnya kira-kira 4-5 meter. ujung bawah ileum
berhubungan dengan seikum dengan perantaraan
lubang yang bernama orifisium ileoselkalis.
• Orifisium ini diperkuat oleh spinter ileoselkalis dan
pada bagian ini terdapat katup valvula
seikalis atau valvula baukini, berfungsi untuk
mencegah cairan dalam kolom assendens tidak
masuk kembali kedalam ileum.
USUS BESAR

Usus besar (intestinum mayor) merupakan saluran


pencernaan berupa usus berpenampang luas atau
berdiameter besar dengan panjang kira-kira 1,5-1,7
meter, dan lebarnya 5 – 6 cm.
Lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar,
lapisan selaput lendir, lapisan otot melingkar,
lapisan otot memanjang, lapisan Jaringan ikat.
Bagian dari usus besar yaitu kolon asenden, kolon
tranversum, kolon descenden, rectum dan sigmoid.
USUS BESAR

Makanan yang tidak dicerna diusus halus, misalnya selulosa


bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi
fases.
Dalam usus besar juga terdapat bakteri escherichia coli.
Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa
makanan. Bakteri e.coli juga menghasilkan vitamin K.
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan
darah.
Didalam usus besar fases di dorong secara teratur dan
lambat oleh gerakan pristalsis menuju ke rektum (poros
usus). Gerakan pristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot
tak sadar).
REKTUM

merupakan lanjutan dari kolon sigmoit yang


menghubungkan intestinum mayor dengan anus
sepanjang 12 cm, dimulai dari pertengahan sacrum
dan berakhir pada kanalis anus.
terletak dalam rongga pelvis di depan os sacrum dan
os koksigis.
REKTUM

Rectum
Propia Pars Analis Rekti

bagian yang melebar sebelah bawah ditutupi oleh


disebut ampula rekti. Jika serat-serat otot polos (M. sfingter
ampula rekti terisi ani internus) dan serabut otot
makanan akan timbul lurik (M sfingter ani eksterna).
hasrat defekasi. Kedua otot ini berperan pada
waktu defekasi.
ANUS

Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses


setelah ditampung terlebih dahulu pada bagian
rectum.
 Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan feses
yang diwujudkan pada proses buang air.
Gangguan Sistem Pencernaan

Penyakit Refluks Esofagitis Hepatitis


Asam Lambung (peradangan di
(kondisi ketika
(peradangan
lapisan
asam lambung naik kerongkongan ) hati)
ke esofagus
(kerongkongan). )

Tukak Penyakit Batu


Lambung Empedu
Gastritis (luka terbuka (kondisi ketika
(peradangan di yang terbentuk di terjadi penyumbatan
dinding lambung) lapisan lambung, pada saluran
atau bisa juga empedu)
terjadi di usus 12
jari)

Anda mungkin juga menyukai