Anda di halaman 1dari 4

Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelahkanan
atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi(arteri
hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkusoleh selaput
hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empeduyang dipersatukan
selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah
merah yan telah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu
yang merupakan cairan jernihkehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu
(bilirubin), garamempedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna
empeduterbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan
ditangkaphistiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas. 

Fungsi Hati diantaranya sebagai berikut :

1. Menghentikan kerja obat (inaktivasi obat)

2. Mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga menjaga agar
glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl

3. Dapat menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh

4. Berfungsi Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida, dan


kolesterol

5. Dan juga Mengatur sirkulasi hormone

6. Fungsi lain Memproduksi empedu dan mensekresi empedu

7. Dapat Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia

8. Dapat membersihkan zat zat berbahaya contohnya bekas bekas obat.

9. Membersihkan antibodi residu (sisa)

10. Bekerja Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar)

11. Dan befungsi Memakan (memfagosit) mifroorganisme

12. Dan bermanfaat Menyimpan vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, K) dan


vitamin B12

13. Dan juga Menyimpan mineral didalam tubuh kita

14. Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)

USUS HALUS
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian
yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum),
danusus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran
yaitu dari pankreas dan kantung empedu. • Ketika campuran makanan, empedu, dan
enzim pancreas melalui usus halus, maka dihasilkan : disakarida, peptide, asam
lemak dan monogliserida Vilus (jonjot) Membatasi permukaan dalam dari usus halus
Fungsi adalah pencernaan terakhir dan absorpsi bahan-bahan makanan • Usus halus
atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
lambung dan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5 cm. Usus halus
(intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya
proses pencernaan yang paling panjang.

PANKREAS
PANKREAS Pankreas adalah organ kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin
vertebrata. Ini adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon penting,
termasuk insulin, glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar eksokrin, pankreas
mengeluarkan enzim yang mengandung jus pencernaan yang lolos ke usus kecil.
Anatomi Pankreas & Duodenum Pankreas memiliki tiga bagian utama: · Kepala:
daerah pankreas ke kanan perbatasan kiri vena mesenterika unggul. · 

Tubuh: daerah pankreas antara batas kiri vena mesenterika unggul dan batas kiri dari
aorta. · 

Tail: daerah pankreas antara batas kiri aorta dan hilus limpa. Pankreas memiliki dua
komponen fungsional: endokrin, untuk memproduksi insulin dan hormon lainnya, dan
eksokrin, untuk menghasilkan jus pankreas untuk pencernaan.

• Pankreas berada dalam kontak langsung dengan lambung, duodenum, limpa, dan
kapal utama perut:  

1. Kepala pankreas

2.  Proses uncinate  

3. Pankreas takik

4.  Tubuh pankreas

5. Anterior permukaan

6.  Inferior permukaan

7. Superior marjin  

8. Anterior marjin

9. Inferior marjin  

10. Omentum umbi  

11. Ekor pankreas

12.  Usus duabelas jari


USUS BESAR
Usus Besar (Colon) merupakan bagian pencernaan dari tubuh manusia.
Dimana disinilah terjadi proses pemilahan kembali hasil pencernaan. di dalam
usus besar lah terjadi proses penyerapan air terbesar dari seluruh organ
pencernaan. 

 Usus besar terdiri dari : Usus besar menaik (colon ascendens), 

 usus buntu (appendix),  usus mendatar (colon transversum), 

 usus sigma (colon sigmoid), rectum dan anus.

Makanan yang dicerna dari usus halus masuk menuju usus besar dan
diharapkan terjadinya proses reabsorbsion (penyerapan air kembali), proses
pembentukan faeces hingga dikeluarkan melalui lubang anus.  

Apabila pertahanan dan keseimbangan elemen dan flora normal usus besar
terganggu, maka mulailah terjadi gejala : konstipasi (sembelit), diare, muntah,
kembung perut, buang air besar darah, pengerasan hati, sampai wasir (akibat
lanjut). dan gejala-gejala inilah yang mengawali terjadinya penyakit-penyakit
seeprti : Maag (gastritis), usus buntu, typhus, allergi, ambien, gangguan liver
bahkan kegananasan / kanker.

Mekanisme Colon cleansing atau detoksifikasi usus Adalah proses


membersihkan usus besar hingga ke sisa-sisa kotoran yang menempel di
kantung lumen usus besar. Diharapkan melalui pembersihan menyeluruh ini
flora normal usus dapat hidup dengan seimbang, metabolisme usus besar
berlangsung optimal.

Proses pembersihan ini mutlak memerlukan bahan-bahan alami non kimia


yang ramah terhadap usus. Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut
umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut disebut
apendiksitis (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m. Usus besar berfungsi
untuk mengatur kadar air sisa makanan.

Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang membusukkan


sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses). Dengan demikian kotoran menjadi
lunak dan mudah dikeluarkan. Bakteri Escherichia coli pada umumnya tidak
mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada yang menghasilkan vitamin K
dan asam amino tertentu. Bagian akhir usus besar disebut rektum. Rektum
bermuara pada anus. Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar dan otot
sadar.

LAMBUNG

Lambung atau ventrikulus merupakan organ             
kantung besar yang terletak di rongga perut agak kekiri.      
Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu :
a. Lapisan peritoneal (Lapisan Serosa)
Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang berfungsi sebagai lapisan pelindung 
perut.

b. Lapisan Berotot, yang terdiri dari :

1. Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan dengan esopha
gus dan hepar.  

1. 2. Fundus merupakan bagian tengah ventriculus       
yang bentuknya membulat.  

2. 3.  Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus      
yang berhubungan dengan intestinum tenue.

c. Lapisan Submukosa. 
Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan un
tuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutris
i yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. d. Lapisan Mukosa. 
Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzi
m, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperb
esar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah la
mbung yang dapat dikeluarkan.

• Fungsi ventriculus yaitu :

a.  Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam.
b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas).
c. Mencerna makanan dengan bantuan enzim.
d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk      jangka waktu pendek
e. makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida           dan
dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus.
f.  Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
g.  Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. h. Faktor antianemia dibentuk.
i.  Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum.  

• Enzim yang dihasilkan :
• a.  HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal                   (parietal
cell) yang fungsinya antara lain : 1. Merangsang keluarnya seketin.
2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman.
4. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu            
mengeluarkan getahnya.
5. Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu).                            
Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton.
• b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)], akan aktif bila dalam bentuk pe
psin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa.
• c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung.
• e. Lendir/musin berfungsi melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerus
akan akibat kerja dari HCl. Dihasilkan oleh sel Goblet (goblet cell)

Anda mungkin juga menyukai