Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelahkanan
atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi(arteri
hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkusoleh selaput
hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empeduyang dipersatukan
selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah
merah yan telah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu
yang merupakan cairan jernihkehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu
(bilirubin), garamempedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna
empeduterbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan
ditangkaphistiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.
2. Mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga menjaga agar
glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl
USUS HALUS
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian
yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum),
danusus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran
yaitu dari pankreas dan kantung empedu. • Ketika campuran makanan, empedu, dan
enzim pancreas melalui usus halus, maka dihasilkan : disakarida, peptide, asam
lemak dan monogliserida Vilus (jonjot) Membatasi permukaan dalam dari usus halus
Fungsi adalah pencernaan terakhir dan absorpsi bahan-bahan makanan • Usus halus
atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
lambung dan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5 cm. Usus halus
(intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya
proses pencernaan yang paling panjang.
PANKREAS
PANKREAS Pankreas adalah organ kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin
vertebrata. Ini adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon penting,
termasuk insulin, glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar eksokrin, pankreas
mengeluarkan enzim yang mengandung jus pencernaan yang lolos ke usus kecil.
Anatomi Pankreas & Duodenum Pankreas memiliki tiga bagian utama: · Kepala:
daerah pankreas ke kanan perbatasan kiri vena mesenterika unggul. ·
Tubuh: daerah pankreas antara batas kiri vena mesenterika unggul dan batas kiri dari
aorta. ·
Tail: daerah pankreas antara batas kiri aorta dan hilus limpa. Pankreas memiliki dua
komponen fungsional: endokrin, untuk memproduksi insulin dan hormon lainnya, dan
eksokrin, untuk menghasilkan jus pankreas untuk pencernaan.
• Pankreas berada dalam kontak langsung dengan lambung, duodenum, limpa, dan
kapal utama perut:
1. Kepala pankreas
2. Proses uncinate
3. Pankreas takik
4. Tubuh pankreas
5. Anterior permukaan
6. Inferior permukaan
7. Superior marjin
8. Anterior marjin
9. Inferior marjin
Makanan yang dicerna dari usus halus masuk menuju usus besar dan
diharapkan terjadinya proses reabsorbsion (penyerapan air kembali), proses
pembentukan faeces hingga dikeluarkan melalui lubang anus.
Apabila pertahanan dan keseimbangan elemen dan flora normal usus besar
terganggu, maka mulailah terjadi gejala : konstipasi (sembelit), diare, muntah,
kembung perut, buang air besar darah, pengerasan hati, sampai wasir (akibat
lanjut). dan gejala-gejala inilah yang mengawali terjadinya penyakit-penyakit
seeprti : Maag (gastritis), usus buntu, typhus, allergi, ambien, gangguan liver
bahkan kegananasan / kanker.
LAMBUNG
Lambung atau ventrikulus merupakan organ
kantung besar yang terletak di rongga perut agak kekiri.
Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu :
a. Lapisan peritoneal (Lapisan Serosa)
Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang berfungsi sebagai lapisan pelindung
perut.
b. Lapisan Berotot, yang terdiri dari :
1. Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan dengan esopha
gus dan hepar.
1. 2. Fundus merupakan bagian tengah ventriculus
yang bentuknya membulat.
2. 3. Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus
yang berhubungan dengan intestinum tenue.
c. Lapisan Submukosa.
Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan un
tuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutris
i yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. d. Lapisan Mukosa.
Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzi
m, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperb
esar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah la
mbung yang dapat dikeluarkan.
• Fungsi ventriculus yaitu :
a. Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam.
b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas).
c. Mencerna makanan dengan bantuan enzim.
d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek
e. makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan
dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus.
f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
g. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. h. Faktor antianemia dibentuk.
i. Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum.
• Enzim yang dihasilkan :
• a. HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal (parietal
cell) yang fungsinya antara lain : 1. Merangsang keluarnya seketin.
2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman.
4. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu
mengeluarkan getahnya.
5. Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu).
Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton.
• b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)], akan aktif bila dalam bentuk pe
psin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa.
• c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung.
• e. Lendir/musin berfungsi melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerus
akan akibat kerja dari HCl. Dihasilkan oleh sel Goblet (goblet cell)