Anda di halaman 1dari 39

ANATOMI

ABDOMEN

YOSEPH RONALDO
NIM 225202000509
Abdomen dibagi menjadi 4 kuadran yang saling tegak lurus dan
berpotong di umbilikus, selain menggunakan sistem pembagian kuadran,
sering juga digunakan pembagian berdasarkan sistem 9 regio.

 Struktur abdomen berdasarkan 4 kuadran


1. Kuadran kanan atas:
1. Lobus kanan hepar
2. Kandung empedu
3. Pilorus
4. Duodenum
5. Kepala pankreas
6. Fleksura hepatika kolon
7. Sebagian kolon transversa dan asenden
1. Kuadran kiri atas:
1. Lobus kiri hepar
2. Lambung
3. Badan pankreas
4. Fleksura splenika kolon
5. Sebagian kolon transversa dan desenden
2. Kuadran kanan bawah
1. Sekum dan apendiks
2. Sebagian kolon asenden
3. Kuadran kiri bawah
1. Kolon sigmoid
2. Sebagian kolon desenden
 Struktur abdomen berdasarkan pembagian 9 regio
1. Hypokhondrium dekstra
1. Lobus kanan hepar
2. Kandung empedu
3. Sebagian duodenum
4. Fleksura hepatika kolon
5. Ginjal kanan
2. Epigastrium
1. Lambung
2. Duodenum
3. Pankreas
4. Hepar
3. Hypokhondrium sinistra
1. Lambung
2. Limpa
3. Pankreas
4. Ginjal kiri
4. Lumbalis dekstra
5. Kolon asenden
6. Usus halus (duodenum dan jejenum)
7. Liver (ujung)
8. GInjaln kanan
5. Umbilikalis
9. Lambung
10. Pankreas
11. Usus halus
12. Kolon transverasa
6. Lumbalis sinistra
13. Kolon desenden
14. Ginjal kiri
15. Usus halus (jejenum dan ileum)
7. Iliaka dekstra
1. Cekum dan kolon asenden
2. Apendiks
3. Usus halus (bagian kecil)
8. Hipogastrium
4. Ileum
5. Kandung kemih
6. Kolon sigmoid
9. Iliaka sinistra
7. Usus halus
8. Kolon desenden
9. Kolon sigmoid
Lambung
Struktur Lambung
 Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan serosa
 Lapisan otot
 Lapisan longitudinal yg bersambung dgn esofagus
 Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di pilorik membentuk spinkter.
 Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus dan berjalan mulai dari orifisium kardiak,
membelok ke bawah melalui kurvatura minor.
 Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar yg banyak
mengandung pembuluh darah dan limfe.
 Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan), dilapisi epitelium
silindris yg mensekresi mukus.
.Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
1. Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada
lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak
lambung.
2. Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna
memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang
terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
Pencernaan pada Lambung
 Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret
lambung & mengosongkan makanan.
 Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
 Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.
Usus Halus
 Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang
mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta.
 Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu
melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga
melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.
Struktur
Usus
Halus
Duodenum
 Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai
dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.
 Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang
merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum
melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika
penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti
mengalirkan makanan.
Jejunum
 Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua
dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan
(ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2
meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan
dalam tubuh dengan mesenterium.
Ileum
 Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem
pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah
duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara
7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-
garam empedu.
Usus Besar
 Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan
rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
 Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa
bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
 Bakteri berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting
untuk fungsi normal dari usus.
Struktur Usus Besar

Usus besar tdiri dari :


* Kolon asendens (kanan)
* Kolon transversum
* Kolon desendens (kiri)
* Kolon sigmoid
(berhubungan dengan
rektum)
Usus Buntu (Sekum)
 Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam istilah anatomi adalah
suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak
dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis
reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora
eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan
oleh umbai cacing.
Umbai Cacing (Appendix)
 Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada
organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah
dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga
abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).

Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar
(setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini
kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada
kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke
dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB).
Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan
untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali
material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air
akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang
lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus
 Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar
dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian
lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses
dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar – BAB), yang
merupakan fungsi utama anus
Rektum dan Anus
Pankreas
 Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama
yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti
insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan
duodenum (usus dua belas jari).
Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :

 Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan

 Pulau pankreas, menghasilkan hormon


 Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan
melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh
pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat
digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif.
Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran
pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium
bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara
menetralkan asam lambung.
Pankreas
Hati
 Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki
berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan
 Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa
fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan
penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan.
Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau
hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
 Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh
darah yang kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang
bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati
sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam
hati, dimana darah yang masuk diolah.
Kandung Empedu
 Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar
50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia,
panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan
karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang
dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui
saluran empedu
 Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu:

 ·Membantu pencernaan dan penyerapan lemak

 Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin


(Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
RANGKUMAN PENCERNAAN ZAT
MAKANAN
 1 Pencernaan Karbohidrat
 Polisakarida disakarida
 Di rongga mulut oleh enzim ptialin/amilase
 Di usus oleh Amilase Pankreas
 Disakarida  Monosakarida
 Maltosa  Glukosa
 Sukrosa  Glukosa + Fruktosa
 Laktosa  Glukosa + Galaktosa
Pencernaan Lemak & Protein
 Lemak  Emulsi Lemak
 Emulsi lemak  Asam lemak + gliserol

 3. Pencernaan Protein
 Protein  Pepton
 Pepton  Asam amino
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai