Peramalan kerap kali digunakan sebagai perencanaan dan operasi kontrol dalam berbagai bidang seperti manajemen produksi, sistem inventori, kontrol kualitas, perencanaan keuangan, dan analisis investasi. Selain itu, peramalan juga digunakan sebagai alat pembuatan keputusan untuk pengeluaran, perencanaan, dan estimasi pertumbuhan di masa yang akan datang. Pada umumnya, metode peramalan terbagi menjadi dua yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif lebih kepada mengandalkan intuisi yang dimiliki manusia dari pada penggunaan data historis sehingga metode ini juga disebut metode peramalan subjektif. Metode ini banyak digunakan dalam mengambil keputusan sehari-hari dalam keadaan yang mendesak. Sedangkan metode kuantitatif adalah metode permalan menggunakan data-data yang dapat dikuantitatifkan dalam bentuk numerik. Metode ini terbagi menjadi dua yaitu metode kausal dan metode time series atau runtun waktu. Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang akan diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan menjadi kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan agar mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan terhadap produk pada masa yang akan datang. Ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan menjadikan perusahaan kehilangan peluang mendapatkan laba dari konsumen, sebaliknya produksi yang berlebihan akan membuat perusahaan merugi karena harus mengeluarkan biaya untuk inventory. Maka dari itu, dibutuhkan metode peramalan yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan memiliki error yang minimum. Metode kausal juga sering disebut dengan metode regresi yaitu metode yang menguji beberapa variabel independen yang dianggap dapat mempengaruhi variabel dependen. Metode ini biasa menggunakan analisis regresi untuk menentukan variabel mana saja yang mempengaruhi variabel dependen secara 2 signifikan. Sedangkan metode time series adalah metode yang digunakan untuk memprediksi masa depan dengan menggunakan data historis. Metode time series berguna untuk kebutuhan peramalan dalam berbagai kasus. Peramalan akan menghasilkan informasi baru yang akan terjadi di masa depan sehingga informasi yang demikian akan sangat penting bagi para pengambil keputusan, pembuat kebijakan, dan pebisnis. Namun, tidak setiap data mudah didapat atau data yang diperoleh memiliki jumlah yang kecil. Pada praktikum kali ini, akan dilakukan peramalan terhadap jumlah penjualan produk mobil tamiya, dengan berdasarkan data historis variabel yang mempengaruhinya. Diharapkan melalui praktikum ini, praktikan dapat memahami tujuan penggunaan peramalan dan dapat mengimplementasikannya dalam dunia industri nyata. 1.2 Tujuan Praktikum 1. Mampu melakukan peramalan terhadap penjualan sebuah produk.
2. Mampu memahami dan menganalisis hubungan antara variabel dengan penjualan