Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peramalan kerap kali digunakan sebagai perencanaan dan operasi kontrol dalam
berbagai bidang seperti manajemen produksi, sistem inventori, kontrol kualitas,
perencanaan keuangan, dan analisis investasi. Selain itu, peramalan juga digunakan
sebagai alat pembuatan keputusan untuk pengeluaran, perencanaan, dan estimasi
pertumbuhan di masa yang akan datang. Pada umumnya, metode peramalan terbagi
menjadi dua yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif lebih kepada
mengandalkan intuisi yang dimiliki manusia dari pada penggunaan data historis sehingga
metode ini juga disebut metode peramalan subjektif. Metode ini banyak digunakan dalam
mengambil keputusan sehari-hari dalam keadaan yang mendesak. Sedangkan metode
kuantitatif adalah metode permalan menggunakan data-data yang dapat dikuantitatifkan
dalam bentuk numerik. Metode ini terbagi menjadi dua yaitu metode kausal dan metode
time series atau runtun waktu.
Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk meramalkan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang
akan diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan menjadi kegiatan
yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan agar mampu memenuhi kebutuhan dan
permintaan pelanggan terhadap produk pada masa yang akan datang. Ketidakmampuan
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan menjadikan
perusahaan kehilangan peluang mendapatkan laba dari konsumen, sebaliknya produksi
yang berlebihan akan membuat perusahaan merugi karena harus mengeluarkan biaya
untuk inventory. Maka dari itu, dibutuhkan metode peramalan yang memiliki tingkat
akurasi yang tinggi dan memiliki error yang minimum.
Metode kausal juga sering disebut dengan metode regresi yaitu metode yang
menguji beberapa variabel independen yang dianggap dapat mempengaruhi variabel
dependen. Metode ini biasa menggunakan analisis regresi untuk menentukan variabel
mana saja yang mempengaruhi variabel dependen secara 2 signifikan. Sedangkan metode
time series adalah metode yang digunakan untuk memprediksi masa depan dengan
menggunakan data historis. Metode time series berguna untuk kebutuhan peramalan dalam
berbagai kasus.
Peramalan akan menghasilkan informasi baru yang akan terjadi di masa depan sehingga
informasi yang demikian akan sangat penting bagi para pengambil keputusan, pembuat
kebijakan, dan pebisnis. Namun, tidak setiap data mudah didapat atau data yang diperoleh
memiliki jumlah yang kecil. Pada praktikum kali ini, akan dilakukan peramalan terhadap
jumlah penjualan produk mobil tamiya, dengan berdasarkan data historis variabel yang
mempengaruhinya. Diharapkan melalui praktikum ini, praktikan dapat memahami tujuan
penggunaan peramalan dan dapat mengimplementasikannya dalam dunia industri nyata.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Mampu melakukan peramalan terhadap penjualan sebuah produk.

2. Mampu memahami dan menganalisis hubungan antara variabel dengan penjualan


sebuah produk.

Anda mungkin juga menyukai