Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2


DI SMA NEGERI 2 KENDAL

Disusun oleh :
Nama : ARFIAN WIDHY ADINATA
NIM : 5302412093
Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2016
i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.

Hari : Selasa
Tanggal : 11 Oktober 2016

Disahkan oleh:

Koordinator dosen pembimbing Kepala Sekolah

(Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T) (Yuniasih, S.Pd., M.Pd.)


NIP 195812181985031004 NIP 19640622 198703 2 007

Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Labschool UNNES

ttd

Drs. Bambang Priyono, M.Hum


NIP 19600422 198601 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Rasa Syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan
2 (PPL 2) yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendal. Laporan ini merupakan bukti
bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. Selain itu, laporan ini
dapat mencerminkan pemahaman dan penguasaan penulis dalam pelaksanaan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 2 Kendal.
Selanjutnya, dengan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.
2. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kendal, Drs. Yuniasih, S.Pd,. M.Pd.
3. Koordinator Dosen Pembimbing, Drs. Heri Yanto MBA, PhD
4. Dosen Pembimbing, Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T
5. Koordinator guru pamong, Drs. Agus Dwi Basuki
6. Guru Pamong, Ristikhaniah, S.Kom
7. Segenap guru, karyawan, dan siswa SMA Negeri 2 Kendal.
8. Rekan-rekan mahasiswa praktikan dan semua pihak yang telah membantu.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan laporan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Kendal, 11 Oktober 2016

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PENGESAHAN ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................... 1

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan......................................................... 2

C. Manfaat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)......................................... 4

B. Dasar Pelaksanaan PPL................................................................................. 4

C. Perencanaan pembelajaran............................................................................ 7

BAB III PELAKSANAAN


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................... 8

B. Tahapan Kegiatan......................................................................................... 8

C. Materi Kegiatan............................................................................................ 9

D. Proses Bimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing...................10

E. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL.................................10

F. Hasil Pelaksanaan.........................................................................................11

G. Refleksi Diri..................................................................................................12

LAMPIRAN.........................................................................................................16

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan SMA N 2 Kendal........................................................17


2. Program Semester Mata Pelajaran TIK Kelas XI SMAN 2 Kendal.............18
3. RPP Mata Pelajaran TIK Kelas XI SMAN 2 Kendal...................................19
4. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPA dan IPS SMAN 2 Kendal.......................24
5. Daftar Hadir Mahasiswa PPL SMAN 2 Kendal...........................................34
6. Daftar Hadir Ekstrakurikuler PPL SMAN 2 Kendal....................................43
7. Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL SMAN 2 Kendal.............................50
8. Daftar Hadir Dosen Koordinator PPL SMAN 2 Kendal..............................51

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Negeri Semarang (Unnes) merupakan salah satu lembaga


pendidikan tinggi yang ikut bertanggung jawab mempersiapkan tenaga pendidik di
Indonesia yang profesional dan kompeten di masyarakat. Sebagai wujud
komitmennya dalam dunia pendidikan, Unnes mengadakan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan intrakulikuler
yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri
Semarang sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh agar memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya.
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dibagi dalam dua tahap,
yaitu:
1. Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)
PPL 1 dilaksanakan pada semester IX, dengan bobot dua (2) SKS dilaksanakan
selama 144 jam pertemuan atau minimal empat (4) minggu efektif di sekolah
latihan. Tugas-tugas yang dilaksanakan adalah meliputi observasi dan orientasi
yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi sekolah,
administrasi sekolah, administrasi kelas, keadaan murid dan guru, tata tertib guru
dan siswa, organisasi kesiswaan, serta jadwal kegiatan sekolah.
2. Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2)
PPL 2 dilaksanakan setelah PPL1 dengan bobot empat (4) SKS, berupa praktik
pengajaran secara langsung di sekolah latihan, meliputi bimbingan mandiri, dan
ujian mengajar yang diberikan guru pamong dan dosen pembimbing PPL.
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat
memberikan bekal mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sehingga
menjadi pribadi yang mantap sebagai tenaga pengajar. Oleh sebab itu, mahasiswa
Universitas Negeri Semarang harus menempuh sejumlah komponen program
pendidikan salah satunya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

1
B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Secara umum, program Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk


membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi
pedagogik, kepribadian,profesional dan sosial.
Adapun tujuan khusus program Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai
berikut:
a. Membimbing mahasiswa ke arah terbentuknya pribadi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pembentukan profesi keguruan.
b. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teori dan informasi ilmu
penhetahuan yang telah didapatkan di bangku kuliah.
c. Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam memahami dan
menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Meningkatkan komunikasi timbal balik antara Unnes dengan sekolah praktikan
pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan

1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan


a. Mempunyai kesempatan untuk mempraktikan bekal yang diperoleh selama
perkuliahan ditempat PPL.
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
non pembelajaran serta kegiatan pendidikan dan kegiatan non pendidikan yang
terselenggara di sekolah latihan.
c. Mempunyai bekal yang menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, professional, personal, dan sosial.
2. Manfaat bagi Sekolah Latihan
a. Memperoleh transfer pengetahuan terbaru mengenai dunia kependidikan pada
umumnya sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.
b. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan keprofesionalan guru di sekolah
latihan.
2
c. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan universitas yang
bersangkutan.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah latihan
yang bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi
pendidikan dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
c. Memperoleh informasi tentang kasus kependidikan di sekolah-sekolah untuk
kemudian dijadikan penelitian dengan maksud mencari solusi permasalahannya.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang


harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang
mengambil program kependidikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan lainnya.
Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan (PPL) membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi
profesional, kepribadian, pedagogik, dan sosial.
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini, mahasiswa calon tenaga
kependidikan mempunyai pengalaman dalam hal penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah latihan.

B. Dasar Pelaksanaan PPL

1. Dasar Konseptual
a. Tenaga kependidikan tempat dijalur pendidikan sekolah dan dijalur pendidikan
luar sekolah.
b. Universitas Negeri Semarang bertugas untuk menyiapkan tenaga kependidikan
yang terdiri dari antara lain: tenaga pembimbing, tenaga pengajar, tenaga
pelatih, dan tenaga kependidikan lainnya.
c. Tenaga pembimbing adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya
menyelenggarakan layanan bimbingan konseling untuk peserta didik di sekolah.
d. Tenaga pelatih adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan
layanan pelatihan kepada peserta didik disekolah.
e. Tenaga pengajar adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan
layanan pendidikan dan pengajaran disekolah.

4
f. Tenaga kependidikan lainnya adalah perancang kurikulum, ahli tekhnologi
pendidikan, ahli administrasi pendidikan, analisator hasil belajar, dan tutor
pamong belajar yang bertugas menurut kewenangan masing-masing.
g. Kompetensi sebagai tenaga pembimbing, tenaga pengajar serta pelatih dan
tenaga kependidikan lainnya para mahasiswa calon tenaga kependidikan wajib
mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Dasar Hukum
a. Undang – Undang:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah:
1. No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen
2. No. 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan
c. Keputusan Presiden:
1. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang
2. No. 124 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas
d. Keputusan Menteri Riset:
1. Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang
2. Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 260/MPK.A4/KP/2014 tentang
Pengangkatan Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. sebagai Rektor
Universitas Negeri Semarang Periode Tahun 2014-2018

e. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:


1. Nomor 08 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang
2. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
3. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi

5
f. Keputusan Rektor:
1. Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang
2. Nomor 04 Tahun 2010 tentang Status dan Etika Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang
3. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang
3. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan kompetensi seorang guru sebagai usaha
untuk menunjang keberhasilan menjalankan profesinya sangat diperlukan,
mengingat guru adalah petugas profesional yang harus dapat melaksanakan proses
belajar mengajar secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa maka diperlukan suatu kegiatan yang sangat menunjang
keberhasilan kompetensi pengajaran atas salah satu bentuk kegiatan tersebut
adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dalam hal ini PPL II sebagai tindak
lanjut dari kegiatan orientasi sekolah latihan pada Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) I.
Penyelenggaraan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan dalam
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional sebagai guru pengajar dan
pembimbing atau konselor. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan
mahasiswa yang diadakan dalam rangka menerapkan keterampilan dan berbagai
ilmu pengetahuan ynag diperoleh serta memperoleh pengalaman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara terpadu di sekolah, yaitu melalui
praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta
kegiatan kependidikan lain yang bersifat kulikuler dan ekstrakurikuler yang ada di
sekolah maupun masyarakat.
Melalui praktik pengalaman lapangan di sekolah ini, diharapkan mahasiswa
dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan
keterampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya sebagai guru yang
profesional, baik dalam bidang studi yang digelutinya maupun dalam pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat
meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri. Untuk
itu, maka Praktik Pengalaman Lapangan yang diselenggarakan di sekolah
6
diharapkan benar- benar dapat menjadi pembekalan keterampilan dari setiap
mahasiswa yang nantinya akan mendukung kerja pelayanan bimbingan dan
konseling yakni dalam pekerjaannya sebagai guru pembimbing atau konselor kelak.

C. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang


akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran yaitu dengan mengkoordinasikan
(mengatur dan merespons) komponen-komponen pembelajaran sehingga arah kegiatan
(tujuan), isi kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik), serta
bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.
Perencanaan pembelajaran memiliki peranan yang penting dalam pembelajaran.
Namun sering kali muncul anggapan bahwa mengajar tanpa perencanaan juga dapat
dilakukan. Mengajar tanpa membuat perencanaan memang dapat dilakukan akan tetapi
mengajar jenis itu akan susah dalam mencapai tujuan dari kegiatan mengajar itu
sendiri. Hal tersebut karena mengajar tanpa perencanaan akan memiliki fokus
pembelajaran yang kurang, metode dan teknik penyampaian yang apa adanya atau
seadanya, materi yang hanya seadanya, manajemen waktu yang tidak proporsional,
dan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran susah tercapai dan
diukur.
Perangkat yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran terdiri
atas:
1. Kalender pendidikan
2. Silabus
3. Analisis urutan logis
4. Analisis minggu belajar efektif
5. Program semester
6. Analisis penentuan kriteria ketuntasan minimal
7. Rencana Program Pembelajaran (RPP)
8. Kaji silang dan validasi modul bahan atau ajar
Sedangkan bentuk kongkrit sebuah perencanaan pembelajaran saat ini yaitu berupa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. RPP dan silabus sekurang-
kurangnya berisi tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar siswa.

7
BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktik Pengalaman Lapangan 2 ini dilaksanakan mulai jum’at, 12 Agustus
2016 sampai dengan 20 Oktober 2016. Penulis melakukan kegiatan PPL di SMA
Negeri 2 Kendal yang beralamatkan di Jl. Kyai Tulus Kelurahan Jetis Kecamatan Kota
Kendal telepon : (0294) 381028 kode pos : 51315 website : http://sman2kendal.sch.id/
email : smanda.kendal@gmail.com / info@sman2kendal.sch.id
B. Tahapan Pelaksanaan PPL
Tahap-tahap kegiatan PPL 1 dan PPL 2 meliputi :
1. Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di Lapangan Rektorat Unnes pada Kamis, 28
Juli 2016 pukul 07.00 WIB sampai selesai.
2. Kegiatan Inti
a. Penyerahan
Penyerahan mahasiswa praktikan sejumlah 18 orang di sekolah latihan
dilakukan oleh Koordinator Dosen Pembimbing kepada Kepala SMA Negeri
2 Kendal pada Selasa, 2 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB.
b. Kegiatan inti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
1) Pengalaman Lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di SMA Negeri 2 Kendal sebenarnya telah
dilaksanakan pada PPL 1. Namun pada PPL 2 ini dilakukan sekadar untuk
mengingat kembali. Dengan demikian data pengenalan lapangan tidak
dilampirkan kembali karena sudah dilampirkan pada PPL 1.
2) Pengajaran Model
Pengajaran model adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara
mengamati guru pamong dalam melakukan proses pembelajaran terhadap
peserta didik. Melalui kegiatan ini, praktikan dapat mengetahui
bagaimana guru mengajar, mengelola kelas, membuka pembelajaran, cara
mengajar dan permasalahan yang ada di dalam kelas.

8
3) Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
praktikan dengan bimbingan guru pamong, guru pamong ikut masuk kelas
setelah praktikan siap menyediakan rencana pengajaran.
4) Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri adalah kegiatan pelatihan mengajar dan tugas
keguruan lainnya dengan mengkonsultasikan dahulu perangkat
pembelajaran kepada guru pamong, sedangkan guru pamong tidak ikut
masuk kelas. Pelatihan pengajaran mandiri dilaksanakan mulai minggu
ke-3 sampai minggu ke-8 selama PPL 2.
5) Pelaksanaan Ujian Program Mengajar
Ujian praktik mengajar ini dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing dengan melihat secara langsung proses pembelajaran di kelas
yang dikelola oleh mahasiswa praktikan. Guru pamong melakukan ujian
selama dua kali dan dosen pembimbing melakukan ujian satu kali.
6) Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan akhir PPL 2 dilaksanakan pada minggu terakhir PPL
2. Dalam penyusunan laporan PPL 2 ini, praktikan mengkonsultasikan
penyusunan laporan kepada guru pamong untuk mendapatkan masukan-
masukan tentang isi laporan tersebut.
7) Penarikan PPL
Penarikan PPL dilakukan pada Jumat, 18 Oktober 2016 setelah
mahasiswa praktikan telah menyelesaikan semua tugasnya baik tugas
terkait hal pembelajaran maupun penyusunan laporan PPL 2 yang bersifat
individu.

C. Materi Kegiatan PPL

1. Membuat perangkat pembelajaran atas bimbingan guru pamong


Pembuatan perangkat mengajar dimulai dari analisis perhitungan minggu
efektif dengan melihat kalender pendidikan SMA Negeri 2 Kendal analisis urutan
logis, silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Guru praktikan juga
mencari dan mempelajari berbagai referensi sebagai bahan mengajar.
9
2. Proses belajar mengajar
Guru praktikan mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai
dengan perangkat mengajar yang telah dibuat. Dalam PPL 2 ini guru praktikan
melaksanakan KBM minimal 7 kali pertemuan sesuai dengan materi yang
bersangkutan.
3. Melaksanakan Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler ini sesuai dengan kegiatan yang ada di sekolah
latihan. Ada bermacam-macam jenis kegiatan ekstrakurikuler, namun yang
mahasiswa praktikan ikuti adalah pramuka

D. Proses Pembimbingan PPL


1. Bimbingan dengan guru pamong
Bimbingan dengan guru pamong dapat dilakukan setiap saat selama masa
PPL. Hal-hal yang perlu dibimbingkan adalah mengenai bahan untuk mengajar,
pembuatan prota, promes, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, penggunaan
metode pengajaran, perkembangan dan keadaan peserta didik, serta hal- hal lain
yang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan lainnya.
2. Bimbingan dengan dosen pembimbing
Bimbingan dengan dosen pembimbing dapat dilakukan setiap dosen
pembimbing datang ke sekolah latihan maupun di kampus sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya. Hal- hal yang dibimbingkan mengenai: sistem pengajaran
yang baik, penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP, kesulitan-kesulitan
selama PPL di sekolah latihan, masalah-masalah yang menghambat selama PPL di
sekolah latihan, informasi-informasi terbaru baik dari sekolah latihan, pelaksanaan
ujian praktik mengajar ataupun hal-hal lain yang berhubungan dengan PPL.

E. Faktor Pendukung dan Penghambat PPL


1. Faktor pendukung PPL
a. Seluruh personil SMA Negeri 2 Kendal baik dari guru, karyawan maupun
peserta didiknya menerima mahasiswa praktikan dengan baik.
b. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap memberikan bimbingan
kepada praktikan
c. Adanya komunikasi yang baik dengan guru pamong maupun dosen
pembimbing.
10
d. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan belajar
mengajar
e. Kondisi peserta didik SMA Negeri 2 Kendal yang aktif dan selalu siap dalam
mengikuti pembelajaran.

2. Faktor penghambat PPL


a) Kekurangan pada diri praktikan dalam hal pengajaran mengingat praktikan
masih dalam tahap belajar.
b) Kurangnya pemahaman materi dalam mengajar yang membuat praktikan
kesulitan dalam menerangkan materi ajar kepeserta didik.
c) Kesulitan menerapkan teori pembelajaran, metode pembelajaran maupun model
pembelajaran yang sudah diperoleh di kampus terkait dengan kondisi peserta
didik.

F. Hasil Pelaksanaan
Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2), praktikan telah
banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman yaitu :
1. Bagaimana cara membuat perangkat pembelajaran.
2. Bagaimana cara mengelola kelas dengan baik.
3. Bagaimana cara menyampaikan materi dengan berbagai metode pembelajaran
Pengetahuan praktikan mengenai problem solving seperti penanganan siswa yang
kurang aktif saat kegiatan pembelajaran di dalam kelas bertambah setelah
melaksanakan PPL 2, praktikan juga dapat lebih mengetahui pembuatan perangkat
pembelajaran dan sistem penilaian dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Secara keseluruhan hasil pelaksanaan PPL 2 memberikan pengetahuan lebih
kepada praktikan mengenai pembelajaran di dalam kelas mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai evaluasi pembelajaran.

11
REFLEKSI DIRI

Prakik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
UNNES terutama bagi mahasiswa program kependidikan. PPL adalah program tahunan
dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Negeri Semarang
yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil program studi
kependidikan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa program pendidikan teknik informatika
dan komputer, praktikan berkewajiban untuk melaksanakan PPL. Sekolah latihan yang
ditempati oleh praktikan untuk melaksanakan kegiatan PPL adalah di SMA Negeri 2
Kendal yang terletak di Kelurahan Jetis kec. Kota Kendal Kab. Kendal.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I praktikan peroleh di SMA Negeri 2 Kendal
yang berlokasi di kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal. Praktik Pengalaman Lapangan I
ini berlangsung dari tanggal 2 Agustus – 12 Agustus 2016. Sedangkan Praktik Pengalaman
Lapangan II berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2016 – 18 Oktober 2016. Sejak
penerjunan banyak hal yang kami lakukan yaitu dari mulai perkenalan dengan Ibu Kepala
Sekolah, beberapa bapak / ibu guru, observasi tentang keadaan sekolah sampai
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Praktikan melakukan kegiatan observasi dan
orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang
pengelolaan dan administrasi. Selain itu, praktikan juga melakukan observasi mengenai
tata tertib siswa dan guru, organisasi kesiswaan serta kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini kami peroleh di
bangku kuliah sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL ini juga
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun sebagai
tenaga pendidik dalam suatu sekolah,linkungan kerja dan masyarakat. Adapun hasil
pengamatan saya mengenai SMA Negeri 2 Kendal adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran TIK
a. Kekuatan
Mata pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkhususkan
muridnya untuk terampil menggunakan komputer dan media yang berhubungan
dengan komputer sehingga murid dapat dengan mudah mengoperasikan
komputer menurut fungsi dan kegunaannya masing-masing.
12
b. Kelemahan
Mata pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap
sebelah mata oleh kemendikbud dan jajarannya. Padahal bila kita telah lebih
dalam banyak siswa yang kurang paham dan mengerti betul pengoperasian
komputer dengan baik dan benar. Pengenalan lebih dini tentang dunia komputer
seharusnya bukan hanya dari wali murid saja akan lebih baik jika sekolah
mengarahkan penggunaan komputer kearah yang lebih bijak mulai dari tingkat
dasar sampai menengah atas. Seharusnya kementrian pendidikan harus lebih
serius menanggapi kemajuan teknologi yang kian maju sehingga negara ini bisa
paling tidak mengimbangi teknologi negara-negara maju salah satu
pencapainnya adalah dengan pembelajaran TIK ini mulai dari tingkat dasar,
menengah sampai atas bukan malah menghapus pelajaran TIK dari kurikulum.
Seyogya-nya pemerintah menanggapi serius kemajuan teknologi negara-negara
lain yang kian pesat. terimakasih

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


Berdasarkan observasi yang saya lakukan dilapangan,SMA N 2 Kendal
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.Sarana yang tersedia di SMA N 2
Kendal antara lain, laboratorium, ruang komputer, serta LCD, sehingga dapat
membantu mewujudkan pembelajaran yang menarik serta tidak monoton. Untuk
memperoleh sumber pengetahuan tersedia perpustakaan yang memiliki koleksi
buku yang cukup. Secara keseluruhan ketersediaan sarana dan prasarana cukup
memadai untuk berlangsungnya KBM

3. Kualitas guru pamong


Guru Pamong saya di SMA N 2 Kendal adalah Ibu Risti Khaniah, S.Kom . Beliau
mengampu mata pelajaran TIK dari kelas XI, dan kelas XII. Dalam membimbing
praktikan, guru pamong melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan dalam Peraturan
Rektor UNNES No. 14 Th.2012 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan
Bagi Mahasiswa Program Kependidikan UNNES.

13
4. Kualitas pembelajaran disekolah latihan
Kualitas pembelajaran di SMA N 2 Kendal sangat bagus. siswa merupakan siswa
yang kritis sehingga mempunyai kemauan untuk maju, sehingga saat pelajaran
siswa sangat aktif menggali pengetahuan dari gurunya.

5. Kemampuan diri praktikan


Praktikan menyadari masih banyak kekurangan dalam praktik mengajar, namun hal
ini merupakan perwujudan bagi praktikan untuk selalu belajar supaya menjadi
seorang guru profesional. Semakin banyak kita latihan, semakin banyak pula ilmu
dan pengalaman yang kita dapatkan. Oleh karena itu praktikan mengharapkan
adanya bimbingan dari dosen pembimbing maupun guru pamong. Agar praktikan
bisa mengajar dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL II


Setelah melaksanakan PPL II, mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman yang
sangat banyak, dari mulai interaksi dengan guru, karyawan dan siswa, seluk beluk
sekolah, keadaan lingkungan sekolah, sarana prasarana di sekolah, kegiatan-
kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di sekolah, dan kedisiplinan yang
diterapkan di Sekolah sangat tinggi, administrasi seorang guru sebelum mengajar
serta masih banyak yang penulis dapatkan dalam PPL II.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan unnes


Bagi sekolah latihan, yaitu SMA N 2 Kendal pertahankan dan tingkatkan terus
prestasi. Pembinaan mental siswa juga berperan dalam kesuksesan pembelajaran.
Namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi terutama mengenai sarana dan
prasarana belajar untuk lebih ditingkatkan sehingga proses belajar mengajar
terlaksana dengan lebih baik dan lebih maksimal. Selain itu parkir motor siswa
yang ditengah halaman sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar khususnya
untuk guru Olahraga.
Bagi UNNES, persiapkan secara matang mahasiswa yang akan mengikuti PPL,
agar dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa UNNES berkompeten dan tidak kalah
dengan mahasiswa PPL dari Institut/Universitas lain.Semoga setelah mengikuti
PPL, mahasiswa UNNES menjadi tenaga pendidik yang berkualitas baik dari segi

14
materi maupun sikap, serta berkualitas, berkompeten dan memiliki disiplin yang
tinggi agar mampu mencipkatakan generasi-generasi muda yang berkompeten.

Mengetahui Kendal, 11 Oktober 2016

Guru Pamong TIK Praktikan

Risti Khaniah, S.Kom Arfian Widhy Adinata

NIP 197710242 009022 003 NIM 5302412093

15

Anda mungkin juga menyukai