Disusun oleh :
Nama : ARFIAN WIDHY ADINATA
NIM : 5302412093
Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2016
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari : Selasa
Tanggal : 11 Oktober 2016
Disahkan oleh:
ttd
ii
KATA PENGANTAR
Rasa Syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan
2 (PPL 2) yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendal. Laporan ini merupakan bukti
bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. Selain itu, laporan ini
dapat mencerminkan pemahaman dan penguasaan penulis dalam pelaksanaan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 2 Kendal.
Selanjutnya, dengan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.
2. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kendal, Drs. Yuniasih, S.Pd,. M.Pd.
3. Koordinator Dosen Pembimbing, Drs. Heri Yanto MBA, PhD
4. Dosen Pembimbing, Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T
5. Koordinator guru pamong, Drs. Agus Dwi Basuki
6. Guru Pamong, Ristikhaniah, S.Kom
7. Segenap guru, karyawan, dan siswa SMA Negeri 2 Kendal.
8. Rekan-rekan mahasiswa praktikan dan semua pihak yang telah membantu.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan laporan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PENGESAHAN ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................... 1
C. Perencanaan pembelajaran............................................................................ 7
B. Tahapan Kegiatan......................................................................................... 8
C. Materi Kegiatan............................................................................................ 9
F. Hasil Pelaksanaan.........................................................................................11
G. Refleksi Diri..................................................................................................12
LAMPIRAN.........................................................................................................16
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan
3
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Dasar Konseptual
a. Tenaga kependidikan tempat dijalur pendidikan sekolah dan dijalur pendidikan
luar sekolah.
b. Universitas Negeri Semarang bertugas untuk menyiapkan tenaga kependidikan
yang terdiri dari antara lain: tenaga pembimbing, tenaga pengajar, tenaga
pelatih, dan tenaga kependidikan lainnya.
c. Tenaga pembimbing adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya
menyelenggarakan layanan bimbingan konseling untuk peserta didik di sekolah.
d. Tenaga pelatih adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan
layanan pelatihan kepada peserta didik disekolah.
e. Tenaga pengajar adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan
layanan pendidikan dan pengajaran disekolah.
4
f. Tenaga kependidikan lainnya adalah perancang kurikulum, ahli tekhnologi
pendidikan, ahli administrasi pendidikan, analisator hasil belajar, dan tutor
pamong belajar yang bertugas menurut kewenangan masing-masing.
g. Kompetensi sebagai tenaga pembimbing, tenaga pengajar serta pelatih dan
tenaga kependidikan lainnya para mahasiswa calon tenaga kependidikan wajib
mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Dasar Hukum
a. Undang – Undang:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah:
1. No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen
2. No. 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan
c. Keputusan Presiden:
1. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang
2. No. 124 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas
d. Keputusan Menteri Riset:
1. Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang
2. Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 260/MPK.A4/KP/2014 tentang
Pengangkatan Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. sebagai Rektor
Universitas Negeri Semarang Periode Tahun 2014-2018
5
f. Keputusan Rektor:
1. Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang
2. Nomor 04 Tahun 2010 tentang Status dan Etika Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang
3. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang
3. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan kompetensi seorang guru sebagai usaha
untuk menunjang keberhasilan menjalankan profesinya sangat diperlukan,
mengingat guru adalah petugas profesional yang harus dapat melaksanakan proses
belajar mengajar secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa maka diperlukan suatu kegiatan yang sangat menunjang
keberhasilan kompetensi pengajaran atas salah satu bentuk kegiatan tersebut
adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dalam hal ini PPL II sebagai tindak
lanjut dari kegiatan orientasi sekolah latihan pada Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) I.
Penyelenggaraan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan dalam
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional sebagai guru pengajar dan
pembimbing atau konselor. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan
mahasiswa yang diadakan dalam rangka menerapkan keterampilan dan berbagai
ilmu pengetahuan ynag diperoleh serta memperoleh pengalaman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara terpadu di sekolah, yaitu melalui
praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta
kegiatan kependidikan lain yang bersifat kulikuler dan ekstrakurikuler yang ada di
sekolah maupun masyarakat.
Melalui praktik pengalaman lapangan di sekolah ini, diharapkan mahasiswa
dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan
keterampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya sebagai guru yang
profesional, baik dalam bidang studi yang digelutinya maupun dalam pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat
meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri. Untuk
itu, maka Praktik Pengalaman Lapangan yang diselenggarakan di sekolah
6
diharapkan benar- benar dapat menjadi pembekalan keterampilan dari setiap
mahasiswa yang nantinya akan mendukung kerja pelayanan bimbingan dan
konseling yakni dalam pekerjaannya sebagai guru pembimbing atau konselor kelak.
C. Perencanaan Pembelajaran
7
BAB III
PELAKSANAAN
8
3) Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
praktikan dengan bimbingan guru pamong, guru pamong ikut masuk kelas
setelah praktikan siap menyediakan rencana pengajaran.
4) Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri adalah kegiatan pelatihan mengajar dan tugas
keguruan lainnya dengan mengkonsultasikan dahulu perangkat
pembelajaran kepada guru pamong, sedangkan guru pamong tidak ikut
masuk kelas. Pelatihan pengajaran mandiri dilaksanakan mulai minggu
ke-3 sampai minggu ke-8 selama PPL 2.
5) Pelaksanaan Ujian Program Mengajar
Ujian praktik mengajar ini dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing dengan melihat secara langsung proses pembelajaran di kelas
yang dikelola oleh mahasiswa praktikan. Guru pamong melakukan ujian
selama dua kali dan dosen pembimbing melakukan ujian satu kali.
6) Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan akhir PPL 2 dilaksanakan pada minggu terakhir PPL
2. Dalam penyusunan laporan PPL 2 ini, praktikan mengkonsultasikan
penyusunan laporan kepada guru pamong untuk mendapatkan masukan-
masukan tentang isi laporan tersebut.
7) Penarikan PPL
Penarikan PPL dilakukan pada Jumat, 18 Oktober 2016 setelah
mahasiswa praktikan telah menyelesaikan semua tugasnya baik tugas
terkait hal pembelajaran maupun penyusunan laporan PPL 2 yang bersifat
individu.
F. Hasil Pelaksanaan
Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2), praktikan telah
banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman yaitu :
1. Bagaimana cara membuat perangkat pembelajaran.
2. Bagaimana cara mengelola kelas dengan baik.
3. Bagaimana cara menyampaikan materi dengan berbagai metode pembelajaran
Pengetahuan praktikan mengenai problem solving seperti penanganan siswa yang
kurang aktif saat kegiatan pembelajaran di dalam kelas bertambah setelah
melaksanakan PPL 2, praktikan juga dapat lebih mengetahui pembuatan perangkat
pembelajaran dan sistem penilaian dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Secara keseluruhan hasil pelaksanaan PPL 2 memberikan pengetahuan lebih
kepada praktikan mengenai pembelajaran di dalam kelas mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai evaluasi pembelajaran.
11
REFLEKSI DIRI
Prakik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
UNNES terutama bagi mahasiswa program kependidikan. PPL adalah program tahunan
dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Negeri Semarang
yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil program studi
kependidikan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa program pendidikan teknik informatika
dan komputer, praktikan berkewajiban untuk melaksanakan PPL. Sekolah latihan yang
ditempati oleh praktikan untuk melaksanakan kegiatan PPL adalah di SMA Negeri 2
Kendal yang terletak di Kelurahan Jetis kec. Kota Kendal Kab. Kendal.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I praktikan peroleh di SMA Negeri 2 Kendal
yang berlokasi di kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal. Praktik Pengalaman Lapangan I
ini berlangsung dari tanggal 2 Agustus – 12 Agustus 2016. Sedangkan Praktik Pengalaman
Lapangan II berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2016 – 18 Oktober 2016. Sejak
penerjunan banyak hal yang kami lakukan yaitu dari mulai perkenalan dengan Ibu Kepala
Sekolah, beberapa bapak / ibu guru, observasi tentang keadaan sekolah sampai
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Praktikan melakukan kegiatan observasi dan
orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang
pengelolaan dan administrasi. Selain itu, praktikan juga melakukan observasi mengenai
tata tertib siswa dan guru, organisasi kesiswaan serta kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini kami peroleh di
bangku kuliah sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL ini juga
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun sebagai
tenaga pendidik dalam suatu sekolah,linkungan kerja dan masyarakat. Adapun hasil
pengamatan saya mengenai SMA Negeri 2 Kendal adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran TIK
a. Kekuatan
Mata pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkhususkan
muridnya untuk terampil menggunakan komputer dan media yang berhubungan
dengan komputer sehingga murid dapat dengan mudah mengoperasikan
komputer menurut fungsi dan kegunaannya masing-masing.
12
b. Kelemahan
Mata pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap
sebelah mata oleh kemendikbud dan jajarannya. Padahal bila kita telah lebih
dalam banyak siswa yang kurang paham dan mengerti betul pengoperasian
komputer dengan baik dan benar. Pengenalan lebih dini tentang dunia komputer
seharusnya bukan hanya dari wali murid saja akan lebih baik jika sekolah
mengarahkan penggunaan komputer kearah yang lebih bijak mulai dari tingkat
dasar sampai menengah atas. Seharusnya kementrian pendidikan harus lebih
serius menanggapi kemajuan teknologi yang kian maju sehingga negara ini bisa
paling tidak mengimbangi teknologi negara-negara maju salah satu
pencapainnya adalah dengan pembelajaran TIK ini mulai dari tingkat dasar,
menengah sampai atas bukan malah menghapus pelajaran TIK dari kurikulum.
Seyogya-nya pemerintah menanggapi serius kemajuan teknologi negara-negara
lain yang kian pesat. terimakasih
13
4. Kualitas pembelajaran disekolah latihan
Kualitas pembelajaran di SMA N 2 Kendal sangat bagus. siswa merupakan siswa
yang kritis sehingga mempunyai kemauan untuk maju, sehingga saat pelajaran
siswa sangat aktif menggali pengetahuan dari gurunya.
14
materi maupun sikap, serta berkualitas, berkompeten dan memiliki disiplin yang
tinggi agar mampu mencipkatakan generasi-generasi muda yang berkompeten.
15