Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKHIR MAGANG I

Oleh:

Nama Mahasiswa : 1. Elvin Pasilio Pasaribu


2. Aderay Silalahi
3. Naomi Meiliana Simanjutak
4. Melati Sinaga

NPM : 1. 200911001
2. 200911002
3. 200911004
4. 200911006

Nama Sekolah : SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan laporan magang I ini. Atas rahmat-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Akhir Magang I”
dengan tepat waktu. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Probaling I
(Ketatausahaan/Guru Kelas). Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait dalam mengobservasi sekolah.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih banyak atas pihak
yang telah memberi bantuan, bimbingan dan arahan sehingga laporan ini dapat
dihasilkanDengan ini kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
keluarga tersayang yang telah memberi dukungan moral dan material serta doa
restu demi keberhasilan dalam segala hambatan dalam menyusun laporan ini.
kami juga mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Jontra Josua Jusapat,M.Pd, selaku Plt Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Santo Thomas Medan
2. Bapak Patri Janson Silaban, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Prodi PGSD
3. Bapak Antonius Remigius Abi M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Katolik Santo Thomas Medan yang telah memberikan pengajaran
selama penulis duduk sebagai Mahasiswa.
5. Kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu memotivasi, dan
dukungan dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik.
6. Kepala sekolah dan staf pengajar di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI
yang telah memberi izin penulis untuk melakukan MAGANG I.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
laporan ini. Penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, 20 Agustus 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................i
KATAPENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB IPENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. LatarBelakang....................................................................................................1
B. Tujuan Magang I................................................................................................2

BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAHTEMPATMAGANG.........................................3

A. Visi, Misi, danTujuan Sekola.............................................................................3

B. Organisasi Sekolah.............................................................................................3

C. Sumber Daya Manusiadi Sekolah......................................................................3

D. Sarana dan Prasarana..........................................................................................4

E. Prestasi Sekolah danKegiatan Pendukung.........................................................6

BAB III HASIL KEGIATANMAGANG I.............................................................................7

A. Observasi Kultur danManajemen Sekolah.........................................................7

B. Observasi Struktur Organisasi dan TataKerja(SOTK).....................................12

C. Observasi Pengelolaan Pendidikandi Sekolah.................................................16

D. Observasi Peraturan dan TataTertib Sekolah...................................................26

E. Observasi Kegiatan Intrakurikulerdan Ekstrakurikuler....................................29

F. Refleksi............................................................................................................30

BAB IV PENUTUP.................................................................................................................32

A. Kesimpulan......................................................................................................32

B. Saran................................................................................................................32

LAMPIRAN– LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 35 termuat bahwa


kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang
mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2012 bahwa
kurikulum pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI mengandung mekanisme
penyandingan antara mutu lulusan yang dihasilkan oleh program studi dengan
kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Untuk menangani masalah pengangguran
yang disebabkan oleh tidak terakuinya kompetensi seseorang maka mekanisme
pengakuan hasil pembelajaran lampau (Recognition of Prior Learning/RPL) maupun
pengakuan kompetensi saat ini (Recoqnition of Current Competency) sangat
dibutuhkan. KKNI mampu menjadi dasar strategi penyetaraan kualifikasi seseorang
yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, bahkan dari
pengalamanbekerja.
Jika mengacu kepada KKNI, maka jenjang Strata 1 berada pada level 6. Untuk
meningkatkan kualitas lulusannya, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran,
maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIKA Santo Thomas menerapkan
model pembelajaran magang. Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah dan dalam
pelaksanaannya, kegiatan Magang ini dilakukan secara sistematis dengan melibatkan
seluruh stakeholder seperti kepala sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong
magang (GPM), dan dosen pembimbing magang(DPM).
Melalui program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan,
diharapkan akan terbentuk empat kompetensi guru sebagaimana amanah UUGD,
yaitu kompetensi keperibadian, sosial, pedagogik, dan kompetensi profesional.
Selama ini pencapai empat kompetensi ini hanya bertumpu pada pendidikan profesi
guru (PPG) yang hanya berdurasi 2 semester. Kompetensi tersebut dapat dicapai
melalui proses gradual, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu pengenalan lingkungan
sekolah harus sejak dini, secara terprogram atau terencana denganbaik.
Perlu dipahami bahwa penanaman sikap keguruan ke dalam jiwa calon guru
memerlukan waktu yang panjang, tidak mungkin dapat dicapai hanya dalam tempo
satu tahun, yaitu pada tahap PPG saja. Dibutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena
itu magang ditawarkan dalam 3 semester yaitu magang 1 pada semeseter 3, magang
2 pada semester 5 dan magang 3 pada semester 7. Diperlukan pemastian bahwa
1
penanaman sikap keguruan dapat berhasil tahap demi tahap, sehingga pada
implementasi matakuliah magang perlu ada Early Warning System. Sistem ini akan
membantu mahasiswa memastikan apakah masih tetap berada pada rel yang benar.
Program magang ini merupakan matakuliah wajib bagi program studi kependidikan
di UNIKA Santo Thomas.

B. Tujuan Magang 1
Tujuan Peogram Magang secara umum adalah :
1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi guru dengan cara
memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan
kegiatan di sekolah mitra (intra kurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurukuler
dan kultursekolah);
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking
dengan guru disekolah;
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah, fisik sekolah, warga sekolah, sosiokultural
sekolah;
4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu
mahasiswa;
5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalambekerja;
6. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang
lain di dalam duniakerja.

Secara Khusus Magang I bertujuan untuk:

1. Pengalaman langsung kultursekolah.


2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kerjadisekolah.
3. Pengamatan Pengelolaan Pendidikan disekolah.
4. Pengamatan peraturan Pendidikan diSekolah.
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat, briefing dll).
6. Pengamatan kegiatan-kegiatan berupa intrakulikuler
dan ekstrakulikuler.
7. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif disekolah.
2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

VISI
Menjdi Manusia bijaksana,Beriman , Berprestasi Serta Berkarakter Positif

MISI
1.Meningkatkan disiplin sekolah untuk mencapai mut pendidikan.
2.Melaksanakan pembelajaran secara intensif, kreatif dan inovatif
3.Menanamkan budi pekerja sejak dini
4.Membudayakan nilai nilai ke SFD an
5. Terlibat dalam kegiatan rohani dan greja

TUJUAN SEKOLAH
Agar peserta didik menjadi potensial melalui jalur pendidikan dan
mengembangkan kepribadian yang berpedoman kepada azas Negara pancasila
dan hokum gereja,sehingga prestasi didik terampil dan percaya diri.

B. ORGANISASI SEKOLAH SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI

Organisasi di sekolah SD SANTO FRANSISKUS ASSISI BINJAI tidak ada


melakukan organisasi.

C. SUMBER DAYA MANUSIA di SEKOLAH ( Guru, siswa, dan tenaga


kependidikan )
1. Tenaga Kependidikan
2. Tenaga Pendidikan atau Guru
3. Unit Tata Usaha Sekolah
4. Bendahara Sekolah
5. Siswa-siswi
6. Komite Sekolah

3
D. SARANA DAN PRASARANA

1. SARANA
a) Peralatan Pendidikan
 Alat-alat pelajaran
Alat atau benda yang digunakan secara langsung oleh guru maupun siswa dalam
proses belajar mengajar. Alat pelajaran meliputi :
 Buku-buku di perpustakaan, buku pegangan guru, buku pegangan siswa, dan buku
pelajaran.
 Alat praktik digunakan guru di dalam kelas seperti pelajaran IPA mengenai bagian
tubuh ada alat praktik nya adalah kerangka manusia.
 Alat tulis menulis di antaranya papan tulis, pensil, penghapus, kapur,lasser point,
dan penggaris.

 Alat-alat peraga
Segala macam alat yang digunakan untuk meragakan ( mewujudkan, menjadikan
terlihat ) objek atau materi pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit. Alat peraga
meliputi :
 Alat peraga langsung, yaitu benda-benda sesungguhnya yang digunakan guru dalam
pembelajaran.
 Alat peraga tidak langssung, yaitu pengganti benda yang sesungguhnya ( miniatur,
foto, gambar sketsa, film, slide ) dalam pembelajaran di kelas.
 Peragaan, berups perbuatan guru atau kegiatan yang dilakukan oleh guru. Contoh :
jika guru menerangkan bagaimana orang senam, berdoa, dll, guru langsung
memperagakan perbuatan tersebut dalam pembelajaran di kls.
2. Media Pendidikan
Media Pendidikan adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menampilkan
penyampaian informasi atau materi pelajaran dari pemberi pesan ke penerima pesan.
Berdasarkan pengembangan media pendidikan dapat diorganisasikan ke dalam empat
kategori, yaitu :
 Media cetak
Adalah media yang diproduksi melalui teknologi cetak seperti buku, modul,
poster, foto, dan lain-lain berupa buku dan bahan-bahan visual yang statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis dan fotografis.
 Media audiovisual
Adalah media yang diproduksi dan disampaikan menggunakan peralatan
mekanisme dan elektronis untuk menyampaikan pesan-pesan audio dan visual.
 Media berbasis komputer
Adalah media yang diproduksi dan disampaikan dengan menggunakan perangkat
yang bersumber pada mikroprosesor.

4
3. Buku dan Sumber belajar
Alat atau benda yang digunakan secara langsung oleh guru maupun siswa dalam
proses belajar mengajar. Alat pelajaran meliputi :
Buku paket, buku perpustakaan, laptop, infokus, buku pegangan siswa, buku
pegangan guru
4. Bahan Habis Pakai
Bahan yang habis pakai seperti :
a. Spidol
b. Kapur
c. Pulpen
d. Pensil
e. Penghapus
f. Buku
g. Tisu
h. Hand sanitizer
5. Ada lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman ( Aspek Fisik )
Lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman ( Aspek Fisik ) atau
lingkungan fisik ini meliputi saran dan prasarana pembelajararan yang dimiliki
sekolah seperti lampu, ventilasi, bangku, dan tempat duduk yang sesuai untuk
peserta didik, dan lain sebagai. Artinya lingkungan belajar yang kondusif dan
nyaman itu di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI dapat difungsikan sebagai
sumber atau tempat belajar yang direncanakan atau dimanfaatkan. Yang termasuk
lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman tersebut di antaranya adalah kelas,
tata ruang, situasi fisik yang ada di sekitar kelas, dan sebagainya.
a) Prasarana ( mengacu pada SNP )
1. Ruang Kelas
2. Ruang Kepala Sekuolah
3. Ruang Guru
4. Ruang Tata Usaha
5. Perpustakaan
6. Kantin
7. Lapangan Olahraga
8. Tempat Ibadah
9. Toilet / Kamar Mandi

5
E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung

Prestasi Belajar Peserta Didik di Temuan penelitian menunjukkan bahwa


prestasi belajar peserta didik di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI dapat
disimpulkan bahwa Kepala Sekolah mendukung kegiatan-kegiatan lomba baik
akademik maupun non akademik baik tingkat Daerah, Kabupaten maupun Provinsi.
Dukungan yang diberikan oleh Kepala Sekolah berupa motivasi dan Kepala Sekolah
melakukan pendekatan kepada peserta lomba sebelum pelaksanaan lomba. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dan mengklasifikasikannya menjadi dua
bagian, yaitu :
1. Faktor- faktor Intern dan
2. Faktor-faktor Ekstern.
1) Faktor-faktor Intern
Faktor-faktor intern, yakni faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang
yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Di antara faktor-faktor intern yang
dappat mempengaruhi prestasi belajar seseorang adalah anatara lain :
a) Kecerdasan/intelegensi
b) Bakat
c) Minat
d) Motivasi
2) Faktor-faktor Ekstern
Faktor-faktor ekstern, yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
seseorang yang sifatnya berasal dari luar diri seseorang tersebut. Yang termasuk faktor-
faktor ini adalah anatara lain :
a) Keadaan lingkungan keluarga;
b) Keadaan lingkungan sekolah; dan
c) Keadaan lingkungan masyarakat

6
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH

Tanggal Pengamatan: Senin ,9 AGUSTUS 2020


Nama Sekolah: SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI
NO Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan
Ya Tidak
1 Ada Kegiatan 3S √ Pelaksanaan 3S ini dilaksanakan
( Senyum, Sapa, dengan baik bukan hanya
Salam ) keluargasekolah tersebut. Tetapi
bagi siapapun yang datang
kesekolah tersebut akan merasa 3
hal itu. Kegiatan ini dilakukan
mulai dari pagi, warga sekolah
memasuki sekolah hinggga warga
sekolah sekolah pergi.
2 Bersikap ramah dan √ Pelaksanaan sikap ramah dan
santun santun dilaksanakan dengan baik
bukan hanya untuk keluarga
sekolah tersebut. Tetapi bagi
siapapun yang datang di
kesekolah tersebut. Murid-murid
di sekolah harus ramah dan satun
terhadap guru di sekolah,apa bila
kita bertemu dengan guru di
sekolah kita harus melakukan
salam terhap guru dengan ramah
dan sopan.
3 Pelaksanaan ibadah √ Di SD ST FRANSISKUS ASISI
bersama BINJAI selalu melaksanakan
ibadah bersama di dalam ruangan
kelas masing-masing sebelum
melakukan proses belajar
mengajar dan setelah melakukan
proses belajar mengajar. Dan
sekali sebulan murid-murid SD
ST FRANSISKUS ASISI
BINJAI melakukan ibadah
bersama di gereja.

7
4 Pengkondisian awal √ Sangat teratur dan terencana
belajar sangat baik dan sempurnah. Pada
awal pengkondisian belajar, guru
membariskan muridnya di depan
kelas, guru memperhatikan
kerapian muridnya dalam baris
maupun berpakaian. Setelah itu
murid-murid masuk ke dalam
kelas sambil mengucap salam
kepada guru.
5 Suasana kelas yang √ Hal ini dapat di lihat dari kondisi
menyenangkan kebersihan, kerapian, dan
kenyamanan kelas kemudian
keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran dan bagaimana
strategi guru dalam
menyampaikan materinya.
6 Anjuran Menjaga 5 K √ Terlaksananya dengan baik hal
( Kebersihan, ini bisa kita lihat dalam sekolah
Keamanan, Ketertiban, tersebut. Bagaimana usaha
Keindahan dan mereka untuk mewujudkan 5 K
Kekeluargaan ) itu.
7 Upacara Bendera √ Hal ini dilaksanakan satu kali
dalam seminggu pada hari Senin
dan di hari-hari besar. Upacara
dimulai pukul 07.30-selesai.
Sebelum memulai pelajaran.
Kehadiran semua dan tendik
sangat di wajibkan,sebab ini
merupakan suatu acara nasional.
8 Penggunaan seragam √ Penggunaan seragam sekoalh di
sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI
BINJAI ada 4 yaitu baju putih
merah, baju Yayasan, baju
olahraga ,baju pramuka itu di
pakai pada hari yang sudah
ditentukan oleh pihak sekolah.
Pada hari Senin dan selasa para
siswa dan siswi memakai baju
putih merah,untuk hari rabu dan
kamis memkai baju yayasandi
hari Jumat murid-murid memakai

8
baju olahraga dan untuk hari
sabtu memakai baju olahraga.
9 Pelaksanaan disiplin √ Ini sangat diterapkan di dalam
peserta didik ( PD ) sekolah untuk peserta didik dan
selalu di asah demi melahirkan
generasi yang lebih baik.
10 Pelaksanaan disiplin √ Pelaksanaan disiplin guru juga
guru diterapkan seperti : disiplin dalam
kehadiran, mengajar, bertingkah
laku dan berperilaku yang baik.
11 Anjuran memanfaatkan √ Waktu memang tidak bisa
waktu diputar. Dalam belajar kita harus
memanfaatkan waktu agar segala
yang kita impikan terlaksana
dengan baik. Hal sekecil apa pun
bila kita memanfaatkan dengan
baik akan sangat berguna bagi
kita kelak.
12 Tercipta suasana yang √ Kebersihan kelas dan udara yang
tenang dan nyaman sejuk menjadi hal yang utama
untuk belajar yang harus di wujudkan guna
menciptakan suasana yang
senang dan nyaman untuk
belajar. Dengan suasana yang
nyaman maka akan menambah
semangat peserta didik.

Kelompok : 1.Elvin Pasilio Pasaribu


2.Aderay Silalahi
3.Naomi Meiliana Simanjutak
4.Melati Sinaga

1. Perilaku Siswa di dalam dan di luar kelas


a) Perilaku siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI di dalam kelas
Dari hasil proses tanya jawab saya dengan kepala sekolah dan juga
dengan guru tentang perilaku siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI, sebelum
adanya pandemik Covid-19 pada saat di dalam kelas bahwa siswa tersebut memiliki
karakter yang berbeda-beda, dimana pada saat proses belajar sedang berlangsung ada
siswa yang cepat dalam menangkap materi pembelajaran, ada yang lama menangkap
materi pembelajaran tersebut, ada juga siswa yang sangat kreatif, dan ada juga siswa
yang memiliki mental yang sangat baik. Akan tetapi ketertiban di dalam kelas
sangatlah kurang, dimana ketika guru meninggalkan ruangan kelas banyak siswa

9
yang ribut, ada juga siswa yang memukul-mukul meja,dan mengganggu temannya
yang sedang belajar.

b) Perilaku siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI di luar kelas


Dari hasil proses tanya jawab saya dengan kepala sekolah dan guru
tentang perilaku siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI pada saat diluar kelas
sebelum adanya masa pandemik Covid-19 ini siswa memiliki permainan atau
aktivitas yang mereka sukai bersama dengan teman-teman nya ada yang bermain
bola, ada yang bermain lari-larian, ada yang membaca buku di perpustakaan, ada
yang makan dan minum di kantin, dan ada juga yang membaca di perpustakaan.

2. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya


Dari hasil proses tanya jawab saya dengan kepala sekolah tentang kebiasaan
yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudayakan di sekolah SD ST
FRANSISKUS ASISI BINJAI sebelum adanya pandemik Covid-19, diantaranya
sebagai berikut :
a) Tepat Waktu
Membiasakan melakukan segala sesuatu tepat pada waktunya. Misalnya, datang
kesekolah tepat waktu dan melakukan upacara bendera tepat waktu.
b) Jabat Tangan
Sebelum adanya pandemik Covid-19 ini berjabat tangan siswa dengan guru
maupun siswa dengan siswa saat datang ke sekolah dan pulang dari sekolah adalah
hal yang harus dilaksanakan sebagai bentuk keramah ramahan, menghormati dan
saling menghargai dan saling menghargai. Namun pada saat pandemi Covid-19 ini,
kini kegiatan berjabat tangan dihentikan sementara guna mendukung program
pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
c) Sopan Santun
Dasar dalam membentuk peserta didik yang bertika di awali dengan mengajar
peserta didik dengan sopan santun yang baik misalnya, mendengarkan guru yang
memberi arahan atau pn pelajaran berbicara sopan kepada yang lebih tua tertama
kepada guru, orang tua maupun kepada kakak kelas.
d) Mengenakan Seragam
Salah satu kebiasaan siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI yaitu
memakai seragam sesuai dengan peraturan dan tata tertip sekolah. Seperti pada hari
Senin-Selasa memkai baju putih merah ,hari rabu-kamis memakai baju
yayasan+rompi ulos ,hari jumat memakai baju olahraga dan untuk hari sabtu
memakai baju pramuka.

3. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa

10
Upaya pembinaan terhadap guru di Sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI
BINJAISalah satu upaya pembinaan guru di sekolah SD ST FRANSISKUS
ASISI BINJAI yaitu pembinaan karier dimana pembinaan karier ini meliputi
penugasan seorang guru. Dalam program ini membantu para pendidik atau
guru untuk memperbaiki diri mereka secara profesional sejak saat itu lah
mereka bertugas sampai mereka penerima. Yang ke dua pembinaan penilaian
terhadap guru seperti penilaian pada guru lama dan guru baru. Guru muda,
guru tua, dan guru honor dan guru PNS. Ke tiga mengikuti kegiatan pelatihan
guru profesional untuk meningkatkan ke profesionalan guru dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab.

4. Upacara Bendera
Sebelum masa pandemik Covid-19 salah satu observasi kultur dan
manajemen sekolah yang dilaksanakan oleh sekolah SD ST FRANSISKUS
ASISI BINJAI yaitu mengadakan upacara bendera pada setiap hari Senin nya.
Upacara bendera ini bertujuan untuk menjadikan sekolah untuk memiliki
situasi sekolah yang dimana dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa,
guru, pembina, dan kepala sekolah. Sehingga sekolah memiliki daya
kemampuan dan ketangguhan terhadap gangguan-gangguan negatif baik dari
dalam maupundari luar sekolah yang akan dapat mengganggu kelancaran
proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu kegiatan upacara bendera
dilakukan untuk mengenang dan menghormatiserta menghargai jasa para
pahlawan terlebih mengajarkan kepada peserta didik untuk selalu menghargai
dan tetap memiliki rasa cinta tanah air.

B. OBSERVASI STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)

11
1. Deskripsi Tugas masing-masing komponen organisasi sekolah
NO Struktur Organisasi dan Keterkaitan Catatan
Tata Kerja Ya Tidak
1 Ada Visi dan Misi Sekolah √ VISI:Menjadi
manusia bijaksana,
beriman,
berprestasi, serta
berkarakter positif
MISI ;
1.Meningkatkan
disiplin sekolah
untuk mencapai
mutu pendidikan
2. Melaksanakan
pembelajaran secara
intensif, kreatif dan
inovatif
3.Menanamkan budi
pekerja sejak dini
4.Membudayakan
nilai-nilai ke SFD-
an
5.Terlibat dalam
kegiatan rohani dan
gereja
2 Ada sosialisasi Visi dan √ Sosialisasi Visi dan
Misi Sekolah Misi sekolah adalah
sangat baik dan
selalu
dikembangkan
3 Ada bangan struktur √ Struktur
organisasi sekolah organisasinya juga
ada, hal tersebut
mencerminkan
adanya susunan
yang nyata dan
memang benar ada
nya
4 Ada deskripsi tugas untuk √ Tugas untuk
masing-masing komponen organisasi yang ada
organisasi sekolah disekolah ada dan

12
pelaksanaan nya
terjalan dengan
baik.
5 Ada sosialisasi program √ Ada sosialisasi
kerja sekolah program kerja
sekolah kepada guru
dan komite sekolah
6 Ada sosialisasi tata tertip √ Penerapan tata tertip
sekolah sekolah dapat
dibuktikan baik
melalui guru atau
pun siswanya.
7 Ada sarana dan prasarana √ Sarana dan
sekolah : Prasarananya
a. Sarana ada,dan di rawat
1. Peralatan Pendidikan dengan baik oleh
2. Media Pendidikan guru, siswa/siswi,
3. Buku dan Sumber dan staf pegawai.
belajar Sarana dan
4. Bahan habis pakai Prasarana yang ada
5. Ada lingkungan di SD ST
belajar yang kondusif FRANSISKUS
dan nyaman ( Aspek ASISI BINJAI di
Fisik ) pergunakan dengan
b. Prasarana ( mengacu baik dan hanya
pada SNP ) digunakan untuk
1. Ruang Kelas kepentingan dan
2. Ruang Kepala keperluan kegiatan
Sekolah sekolah saja. Tetapi
3. Ruang Guru laboratorium tidak
4. Ruang Tata Usaha ada di SD ST
5. Perpustakaan FRANSISKUS
6. Kantin ASISI BINJAI
7. Lapangan Olahraga
8. Laboratorium
9. Tempat ibadah
10. Toilet/Kamar Mandi

2. Sarana dan Prasarana

 Sarana

13
a. Peralatan Pendidikan
b. Media pendidikan
c. Buku dan Sumber belajar
d. Ada lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman
e. Bahan habis pakai

 Prasarana
a. Ruang kelas
Ruang kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang berfungsi
sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Ruangan kelas terdiri dari meja siswa, kursi siswa, meja guru,
lemari kelas, papan tulis, serta aksesoris ruangan lainnya yang sesuai. Di SD
ST FRANSISKUS ASISI BINJAI ruangan kelas nya terdiri dari 11 ruang
kelas dan di isi perlengkapan sekolah yang lengkap.
b. Ruang Perpustakaan
Ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan
bagi seluruh aktivitas perpustakaan. Didesain untuk mengakomodasi
perubahan pada program sekolah, program pengajaran, serta perkembangan
teknologi audio video dan data yang muncul. Di SD ST FRANSISKUS
ASISI BINJAI ruangan perpustakaan ada 1 ruangan yang dilengkapi
berbagai buku belajar, meja, dan baku dan masih banyak lain.
c. Kantor Kepala Sekolah
Kantor Kepala Sekolah berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah, pertemuan dengan dengan guru, orang tua, unsur
komite sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya. Di SD ST
FRANSISKUS ASISI BINJAI kantor kepala sekolah nya memiliki fasilitas
yang lengkap dan bagus.
d. Kantor Tata Usaha
Kantor Tata Usaha di sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI di
lengkapi dengan komputer, printer, dan serta tempat penyimpanan berkas-
berkas atau surat administrasi tentang sekolah tersebut.
e. Kantor Guru
Kantor guru berfungsi sebagai tempat guu bekerja dan istirahat serta
menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya. Kantor guru dari
kelengkapan meja, kursi, serta lemari buku.
f. Kamar Mandi
Kamar mandi sebagai sarana dan prasarana untuk membuang air kecil dan
air besar. Kebersihan kamar mandi sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI
BINJAI ini menjaga kebersihannya.Kamar mandi guru terdapat di dalam
kantor guru.
g. Gudang

14
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan sekolah dan media
pembbelajaran sebelumnya digunakan maupun setelah digunakan.
h. Kantin Sekolah
Kantin adalah tempat yang berada disekolah dimana para siswa dan guru
beristirahat sambil menikmati makanan dan minuman yang di jual di kantin
tersebut. Kantin juga menjual beberapa peralatan dan perlengkapan siswa
dalam belajar seperti alat tulis, buku tulis, dan penggaris.
i.Lab computer
Lab computer adalah tempat dimana para siswa dan siswi mlaknakan
pembelajaran pada saaat mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran
computer, kemudian berfungsi juga ketika ujian nasional dilaksanakan.

15
C. OBSERVASI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
( KOMPETENSI UTAMA PENDIDIK )

Mahasiswa
Tanggal Pengamatan: Selasa 10 Agustus 2021
Nama Sekolah: SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI

N Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan


O Ya Tidak
I Pengelolaan Kesiswaan
1. Pedoman penerimaan √
peserta didik baru
2. Pedoman orientasi √ Dilaksanakan saat ajaran
peserta didik baru baru
3. Pelaksanaan orientasi √ Dilaksanakan saat ajaran
peserta didik baru baru,tp dalam masa
pandemik Covid-19 ini
dia adakan secara daring
4. Dokumentasi √ Dokumentasi dan data-
presensi peserta didik data peserta didik
di sekolah tersimpan dengan baik
dan tersusun dengan rapi
teratur di TU
5. Pelaksanaan √ Pelaksanaan kegiatan
organisasi di sekolah ektrakulikuler terjadwal
( kegiatan dengan baik dan waktu
ekstrakulikuler ) nya tidak saling
bertabrakan dengan
kegiatan yang satu
dengan yang lain
6. Pelayanan peserta √ Berlaku bagi siswa yang
didik ( bimbingan bermasalah sosial
konseling, pelayanan maupun dengan guru
perpustakaan, koperasi
siswa )
7. Jadwal piket siswa di √ Berlaku bagi setiap kelas
kelas atau ruangan
II Pengelolaan Kurikulum
1. Jadwal mengajar √ Jadwal mengajar
pendidik pendidik ditentuakan
dengan baik. Pendidik
mengajar sesuai dengan

16
mata pelajaran yang di
kuasainya, agar proses
pembelajaran itu dapat
membuahkan hasil yang
baik
2. Jadwal kegiatan √ Kegiatan ektrakulikuler
ekstrakulikuler disusun dengan baik agar
tidak bertabrakan dengan
jam proses belajar
mengajar. Hal ini di
lakukan agar tidak ada
yang tumpang tindi
segala kegiatan yang
berlangsung.
III Pengelolaan Personalia
1. Daftar urutan √ Daftar kepangkatan
kepangakatan tenaga pendidik merupkan suatu
pendidik hal yang dibutuhkan agar
siapapun yang dapat
mengetahui apa tugas
dan tanggungjawab yang
harus di jaga dan di
kembangkan demi
kebaikan sekolah
tersebut.
2. Daftar urutan √ Urutan kepangkatan
kepangkatan dalam administrasi di
administrasi sekolah sangat memiliki
pengaruh yang baik bagi
sekolah SD ST
FRANSISKUS ASISI
BINJAI
IV Pengelolaan Keuangan
1. Papan informasi √ Selalu terencana dengan
keuangan sekolah baik
2. Sumber pendana √ Terencana dengan baik
sekolah
V Pengelolaan Hubungan
Masyarakat dan
Sekolah
1. Sistem penyampaian √ Siswa dan guru yang
informasi dari sekolah berperan besar dalam
ke masyarakat ( papan melakukan hal ini,

17
pengumuman, majalah contohnya ada siswa dan
dinding, brosur, guru menyampaikan
informasi, digital ) berita yang terjadi
didalam sekolah kepada
masyarakat
2. Pelaksanaan komite √ Adanya struktur
sekolah ( papan struktur organisasi sekolah dan
organisasi, komite peran fungsi komite
sekolah, peran dan sekolah di SD ST
fungsi komite sekolah ) FRANSISKUS ASISI
BINJAI
VI Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
1. Dafttar inventaris √ Untuk lebih memudakan
sekolah pengelola sekolah dalam
mengurus keperluan
sekolah.
2. Daftar inventaris √ Pengelolaan dalam
sarana dan prasarana di mengetahui sarana dan
kelas prasarana

18
1. Kompetensi Pedagogik
Kegiatan pembelajaran yang mendidik di Kelas dan di Lapangan yaitu :
a) Kelas
Guru menjelaskan materi pelajaran secara terpadu, terperinci, jelas dan cepat
sehingga peserta didik mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan adanya
pembelajaran yang terpadu tersebut siswa memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa
di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI. Memberikan arti bahwa pada
pembelajaran terpadu, siswa akan memahami kosep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengetahuan langsung dan nyata.
b) Lapangan
Kegiatan olahraga mengarahkan dan membimbing siswa, bagaimana cara
berbaris benar dan rapi serta menjelaskan materi yang berkaitan dengan kegiatan
olahraga dengan menggunakan alat peraga, seperti cara bermain bola kaki,
bermain bola voli, dan sebagainya sehingga siswa dapat memahami kegiatan-
kegiatan yang dilakukan. Kegiatan Pembelajaran yang Mendorong Peserta Didik
mencapai prestasi belajar secara optimal, guru dapat memberikan bimbingan
khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Dalam hal ini,
guru menanyakan kesulitan apa yang dialami siswa sehingga siswa tidak ptus
asa. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik agar dapat aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga mampu mencapai criteria yang baik.
Guru juga memberikan hadia h atau pujian kepada peserta didik baik berupa
materi maupun non materi, sehingga siswa dapat termotivasi untuk belajar.
Mengamati Berbagai Kegiatan Pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi
peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang dilakukan guru. Kegiatan pembelajaran
untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya yang
dilakukan guru adalah pada saat kegiatan pembelajaran di kelas guru tidak lagi
menerapkan pembelajaran yang konversional, tetapi sudah berbasis PAIKEM
( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan ). Misalnya guru
mengajar dengan metode yang lebih inovatif seperti metode diskusi, eksperimen,
demonstrasi, ceramah, main peran serta penugasan. Guru dapat menyajikan materi
pembelajaran dengan cara bermain semacam game yang berkaitan dengan materi
sehingga dengan mengaktualisasikan potensi peserta didik. Kreativitas itu yang
dapat mendorong peserta didik untuk semangat dalam belajar.
Mengamati kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap Pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Kegiatan guru melakukan refleksi terhap pembelajaran yang
telah dilaksanakan adalah memberikan pertanyaan kepada siswa menyangkut
materi yang telah diajarkan sebelumnya dengan tujuan apakah siswa telah
memahami dan mengikuti serius kegiatan pembelajara. Guru menyimpulkan materi
pembelajaran dengan cara dituliskan dipapan tulis secara singkat dan
menjelaskannya secara terparinci supaya siswa lebih mengerti. Kegiatan lain yang

19
dilakukan guru adalah memberikan latihan soal yang berkaitan dengan materi yang
telah diajarkan dengan cara mengoreksinya secara satu persatu.

2. Kompetensi Kepribadian
Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa
membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan gender.
Perilaku warga sekolah di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI yang dilihat dari
segi keyakinan yang dianut saling menghargai, dan memiliki toleransi antar sesama
serta tidak bersifat fanatik, walaupun keyakinan yang dianut tersebut, suku, adat
istiadat, daerah asal berbeda warga sekolah selalu menunjukkan sikap yang baik, cara
berkomunikasinya santun dengan menggunakan bahasa Indonesia sehingga orang
luar yang datang tidak tersinggung. Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah,
terhadap norma-norma yang dianut ( agama, hukum, dan sosial ) yang berlaku dalam
masyrakat, serta Kebudayaan Nasional Indonesia yang beragam.
 Menunjukan sikap yang wajar dan santun.
 Taat terhadap aturan yang dianut ( Agama, Hukum, dan Sosial ) yang berlaku
dalam masyrakat serta saling menghargai antar sesama tanpa membeda-
bedakan sehingga tidak ada konflik dan salah paham.
 Selalu menunjukan sikap yang ramah dan cara berinteraksinya pun baik.
Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun,
baik secara lisan maupun tulisan di Lingkungan Sekolah. Dalam berkomunikasi
secara lisan warga sekolah sering memakai bahasa khas ( bahasa daerah ) mau itu
disaat mengajar dalam kelas dan diluar kelas. Dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan bahasa daerah jika siswa belum memahami materi yang diajarkan
dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Jika secara tulisan guru atau murid
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam berkomunikasi lisan
maupun tulisan warga sekolah selalu memakai bahasa yang santun dan mudah
dipahami. Mengamati komunikasi para guru, staf dan kepala sekolah dari sudut
komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang
khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari :
 Penyiapan Kondisi Psikologi Peserta Didik
Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu guru selalu mengingatkan dan
mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai.
 Memberikan Pernyataan atau Tugas Sebagai Undangan kepada Peserta Didik
Untuk Merespon
Dalam memberikan pernyataan atau tugas guru memberi pernyataan kepada siswa
secara bergiliran agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan
yang telah diberikan oleh guru.
 Respon Peserta Didik
Saat siswa menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang berpikirnya cepat
dan ada juga yang berpikirnya lamba. Tetapi siswa aktif dalam menjawab

20
pertanyaan atau memberikan pertanyaan kepada guru jika ada yang belum mereka
pahami.
 Reaksi Guru Terhadap Respon Peserta Didik
Ketika ada siswa yang berani untuk menjawab pertanyaan, guru selalu memberikan
hadiah atau pujian agar siswa termotivasi untuk selalu aktif dalam pembelajaran.

3. Kompetensi Sosial
Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat
dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran. Jika ada siswa mengalami
kesulitan atau masalah guru memanggil orangtuanya untuk mencari solusi dan
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut. Guru terhadap
teman sejawat, jika seorang guru mempunyai kesulitan maka guru yang lainnya
selalu memberikan masukan atau memberikan pikiran untuk mencari solusi dari
masalah tersebut. Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri
merka masing-masing. Misalnya seorang guru mempunyai kesulitan dalam
pembelajaran dikelas, maka guru yang lain saling mengisi dan memberikan
masukan agar tersebut dapat menjalani pembelajaran yang lebih baik lagi pada
siswanya. Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan kumunitas
ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif. Dalam
berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmia tentunya guru
menggunakan bahasa yang santun dan bahasa yang mudah di mengerti. Mengamati
komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam
menginformasikan program pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan
masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik apakah dilakukan secara santun,
empatik, dan efektif.
Untuk memajukan pendidikan guru mengadakan rapat yang dihadiri oleh orangtua
murid. Bagaimana partisipasi dan peran orangtua murid terhadap pendidikan. Jika
ada siswa yang mengalami masalah, guru memanggil orangtuanya untuk bisa
mencari solusi terhadap masalah atau kesulitan siswa. Mengamati keikutsertaan
orang tua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung program sekolah,
pelaksanaan program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik. Orang tua tentunya sangat mendukung anaknya menjadi orang yang sukses.
Jika seorang siswa ada yang sakit dan tidak bisa masuk sekolah maka orang tuanya
memberitahukan atau mengirim surat buat wali kelasnya. Orang tua selalu
mendampingi anaknya yang mengikuti lomba. Kemudian orang tua juga selalu
mendukung anaknya untuk mengikuti les atau bimbel.

21
4. Pengelolaan Kesiswaan

NO Aspek Pengamatan Keterlaksaan Catatan


Ya Tidak
I Pengelolaan Kesiswaan
1. Pedoman √
2. Pedoman orientasi √ Dilakukan saat
peserta didik baru ajaran baru
3. Pelaksanaan orientasi √
peserta didik baru
4. Dokumentasi presensi √
peserta didik di sekolah
5. Pelaksanaan √ Banyak dan
organisasi di sekolah pelaksanaan juga
( kegiatan baik
ekstrakulikuler )
6. Pelayanan peserta √ Berlaku bagi siswa
didik ( bimbingan yang bermasalah
konseling, pelayanan sosial maupun
perpustakaan, koperasi dengan guru
siswa )
7. Jadawal piket siswa di √ Berlaku bagi setiap
kelas kelas atau ruangan

5. Pengelolaan Kurikulum

22
NO Pengelolaan Kurikulum Keterlaksanaan Catatan
Ya Tidak
1 Jadwal mengajar √ Jadwal mengajar pendidik
pendidik ditentukan dengan baik.
Pendidik mengajar sesuai
dengan mata pelajaran itu
dapat membuahkan hasil
yang baik
2 Jadwal kegiatan √ Kegiatan ektrakulikuler
ekstrakulikuler disusun dengan baik agar
tidak bertabrakan dengan
jam proses belajar
mengajar. Hal ini dilakukan
agar tidak

6. Pengelolaan personalia

NO Aspek Pengamatan Keterlaksaan Catatan


Ya Tidak
1 Daftar urutan √ Daftar kepangkatan
kepangakatan tenaga pendidik merupakan
pendidik suatu hal yang
dibutuhkan agar
siapapun dapat
mengetahui apa tugas
dan tanggung jawab
yang harus dijaga
dan di kembangkan
demi kebaikan
sekolah tersebut.
2 Daftar urutan √ Urutan kepangkatan
kepangkatan dalam administrasi di
administrasi sekolah sangat
memiliki pengaruh
yang baik bagi
sekolah SD ST
FRANSISKUS
ASISI BINJAI

7. Pengelolaan Keuangan

23
NO Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan
Ya Tidak
1 Papan informasi √ Selalu terncana dengan
keuangan baik
2 Sumber pendana √ Sumber pendana
sekolah sekolah di SD ST
FRANSISKUS ASISI
BINJAI dari dana bos,
dan juga dari yayasan

8. Pengelolaan Hubungan Masyarakat dan Sekolah

NO Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan


Ya Tidak
1 Sistem penyampaian √ Siswa dan guru yang
informasi dari berperan besar dalam
sekolah ke melakukan hal ini,
masyarakat ( papan contohnya ada siswa
pengumuman, dan guru
majalah dinding, menyampaikan berita
brosur, informasi, yang terjadi di dalam
digital sekolah kepada
masyarakat.
2 Pelaksanaan komite √ Adanya struktur
sekolah ( papan organisasi sekolah dan
struktur organisasi peran fungsi komite
komite sekolah, peran sekolah di SD ST
dan fungsi komite FRANSISKUS ASISI
sekolah ) BINJAI

Peran dan Fungsi Komite Sekolah


1. Peran Komite Sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI
a) Sebagai lembaga pemberian pertimbangan dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan kependidikan di satuan pendidikan.
b) Sebagai lembaga pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan disatuan pendidikan.
c) Sebagai pengontrol dalam rangka transparasi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
d) Sebagai lembaga mediator antara pemerintah dengan masyrakat di satuan
pendidikan.

24
2. Fungsi Komite Sekolah SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI
a) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b) Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan
dengan penyelenggaraan pendidikan bermutu.

9. Pengelolaan sarana dan prasarana

NO Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan


Ya Tidak
Pengelolaan Hubungan
Masyarakat dan Sekolah

1 Daftar inventaris sekolah √ Untuk lebih memudahkan


pengelola sekolah dalam
mengurus keperluan
sekolah

2 Dafatar inventaris sarana √ Pengelolaan dalam


dan prasarana mengetahui sarana dan
prasarana

25
D. OBSERVASI PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

Mahasiswa : 1.Elvin pasilio pasaribu


2.Aderay silalahi
3.Naomi meiliana simanjuntak
4.Melati sinaga
Tanggal Pengamatan : 11 Agustus 2021
Nama Sekolah : SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI

NO Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Catatan


Ya Tidak
1. Ada tata tertib sekolah √
2. Ada tata tertib kelas √
3. Ada tata tertib guru √
4. Ada tata tertib siswa √
5. Ada pemberian sanksi √
terhadap pelanggaran
tata tertip
6. Adanya pendampingan √
pelaksanaan tata tertib

26
1.Tata Tertib Sekolah
 Mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin
 Melengkapi Atribut
 Membuang Sampah pada Tempatnya
 Siswa harus hadir tepat waktu di sekolah
 Di larang mencoret meja, kursi, dinding sekolah
 Di larang keluar tanpa seizin guru
 Memakai seragam sesuai hari yang sudah ditentukan
 Menerapkan 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun )
 Siswa dilarang makan dan minum di dalam kelas selama belajar
belajar mengajar berlangsung
 Dilarang menggunkan perhiasan di lingkungan sekolah

2. Tata Tertib Kelas


 Siswa hadir di kelas tepat waktunya.
 Piket kelas hadir lebih awal.
 Siswa harus berpakaian seragam sesuai ketentuan pakaian seragam
sekolah.
 Siswa harus bersikap sopan santun dan saling menghargai.
 Siswa tetap belajar di ruang kelas walaupun guru mata pelajaran
berhalangan hadir
 Siswa harus menjaga ketertiban, keindahan, kenyamanan ( K3 ) kelas
 Siswa dilarang membawa senjata tajam kecuali peralatan yang
dibutuhkan dalam pembelajaran.
 Siswa dilarang membawa handphone ke dalam kelas

3. Tata Tertib Guru dan Siswa


 Tata Tertib Guru
 Hadir tepat waktu ke sekolah
 Kehadiran
 Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
 Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu
 Disiplin dan Norma
 Mengisi Daftar Hadir yang telah disediakan di kantor
 Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik
 Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan sekolah
 Tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas
 Tata Tertib Siswa
 Setiap siswa harus mematuhi tata tertib/disiplin/peraturan/intrusi/
pengumuman sekolah.
 Setiap siswa harus rela terhadap tugas-tugas yang memerlukan
kegotongroyongan demi kemajuan dan nama baik sekolah.

27
 Pada waktu belajar di dalam kelas, mendengar ceramah di lapangan
upacara, ataupun upacara-upacara sekolah,setiap murid harus tertib
mengikutinya.
 Setiap siswa wajib menjaga dan memlihara alat-alat sekolah. Bagi murid
merusak alat-alat sekolah akan dituntut ganti rugi.
 Setiap siswa dilarang mengucapkan perkataan tidak sopan.
 Setiap siswa harus memelihara kebersihan, keindahan komplek sekolah,
di larang meludah di lantai, mengotori halaman dengan bungkus-bungkus
makanan, kertas dan lain-lain,jangan mengganggu tanaman bunga dan
lain-lain.
 Setiap murid sudah berada di depan kelas masing-masing atau di tempat
baris sesudah mendengar lonceng tanda masuk berbunyi.
 DLL

4. Pemberian Sanksi Terhadap Pelanggaran Tata Tertib


 Melakukan pelanggaran 1 kali tidak diperkenankan mengikuti pelajaran
sampai pergantian jam.
 Melakukan pelanggaran 3 kali harus membuat surat pernyataan yang
diketahui wali kelas.
 Melakukan pelanggaran 4 kali dipanggil dan membuat surat pernyataan
yang harus diketahui wakil kelas dan Kepala Sekolah.
 Melakukan pelanggaran 5 kali orang tua datang ke sekolah.
 Melakukan pelanggaran 7 kali diserahkan ke orang tua 1 hari dapat
masuk bersamaan bersama orang tua.
 Melakukan pelanggaran 9 kali lebih dikembalikan ke orang tua dan
dipersilahkan meninggalkan sekolah atau pindah sekolah.

5. Pendampingan pelaksanaan Tata Tertib


Bertujuan untuk mengetahui lubungan pelaksanaan tata tertib sekolah dengan
pendidikan moral serta mendiskripsi kendala dan upaya penanganannya terhadap
pelaksanaan tata tertib sekolah dengan pendidikan moral di SD ST FRANSISKUS
ASISI BINJAI.

28
E.OBSERVASI KEGIATAN INTRAKULIKULER DAN
EKSTRAKULIKULER

1. Kegiatan Intra dan EkstraKulikuler


a.Intrakurikuler
1.Proses Belajar Mengajar

b.Ekstrakulikuler
1.Pramuka
2.Paduan suara
3.Menari
4.Bernyanyi
5.Senam pagi bersama yang dilakukan setiap hari sabtu

2. Pembinaan Intra dan EkstraKulikuler


Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembinaan keagamaan dalam
kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler terhadap perkembangan rohani
siswa SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI Untuk mencapai tujuan tersebut
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kegunaan secara
teoritis adalah memberikan wawasan dan pengetahuan tentang upaya pembinaan
keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler terhadap
perkembangan rohani siswa oleh guru Pendidikan Agama Katolik SD ST
FRANSISKUS ASISI BINJAI Kegunaan secara praktis adalah sebagai
sumbangan pemikiran bagi SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI di dalam
meningkatkan pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler terhadap
perkembangan rohani siswa

3. Keikutsertaan PD dalam Intra dan Ekstrakulikuler


Peran ini dapat diikuti oleh siswa sehinggah dengan melakukan ini melatih
segala dalam pmikiran yang kreatif dan membangun karakter setiap siswa
dikelas

29
F. REFLEKSI

Analisis Hasil Refleksi


a. Hasil Pelaksanaan
Program praktik mengajar dilaksanakan dari awal siswa baru masuk sekolah.
Hal itu dimaksudkan agar siswa tidak kaget jika orang asing atau baru mengajar
di kelas mereka. Meskipun pelaksanaanya tidak selalu berjalan sesuai rencana,
namun penyimpangannya tidak terlalu jauh. Pada saat mengajar, guru
pembimbing terkadang tidak menemani praktikan.

b. Manfaat
Manfaat pelaksanaan sangat banyak, khususnya yang dirasakan oleh praktikan
sendiri, diantaranya:
1) Berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku saat ini;
2) Berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan
pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran;
3) Belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia;
4) Berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola
kelas;
5) Berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur
kemampauan siswa dalam menerima materi yang diberikan.
6) Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas (guru piket)
sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang professional

c. Hambatan
Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang
dialami praktikan antara lain:
1) Terjadi kesenjangan keaktifan siswa dan kemampuan gerak siswa. Ada
beberapa yang siswa yang memang sangat aktif sedangakan lainnya
cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari praktikan sebagai guru.
2) Terdapat kesenjangan tingkat kecerdasan dan keaktifan siswa di dalam dan di
luar kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas maupun ulangan dimana
beberapa siswa mendapatkan nilai yang benar-benar bagus sementara yang
lainnya mendapatkan nilai bawah rata-rata.
3) Terdapat beberapa siswa yang sangat sulit dikondisikan di dalam kelas.
Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun
ada beberapa siswa yang sulit untuk diajak kerjasama dan mengganggu
konsentrasi teman lainnya pada saat proses pembelajaran di dalam kelas
sedang berlangsung.

30
4) Sebagian besar siswa tidak disiplin, terlihat dari selalu telat dalam
pengumpulan tugas, terdapat siswa yang bersikap individualis.

d. Solusi untuk mengatasi Hambatan-hambatan


Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:
1. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan lebih
menarik sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain
itu, topik yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan
dan merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga
pembelajaran akan lebih menarik dan menambah minat siswa untuk belajar.
2. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa
menjadi tempat berbagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka
tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang
belum mereka pahami dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih
personal dengan peserta didik tersebut sehingga siswa bisa lebih mendekatkan
diri mereka terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.
3. Selalu memberikan arahan bahwa setiap orang itu sama dan tidak boleh
dibeda-bedakan, dan memberikan sanksi untuk siswa yang tidak disiplin

31
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi magang di SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI
Kultur sekolah merupakan aspek penting yang menentukan mutu suatu pendidikan
kultur sekolah merupakan karakter atau pandangan hidup yang merefleksikan
keyakinan nilai, norma simbol dan kebiasaan yang telah dibentuk dan disepkati
bersama oleh warga sekolah dan harus dibangun oleh seluruh warga sekolah
sehingga terbentuk kutur mendukung kesuksesan pembelajaran untuk peningkatan
mutu pendidikan.
Sebagai pendidik harus memiliki karakterristik sebagai seorang pendidik
professional yang merupakan suatu sifat atau karakter baik yang dimiliki atau
dikuasai oleh seorang pendidik untuk generasi yang bermanfaat dan berahlak
diantaranya menguasai matri yang diajarkan terampil menggunakan multi metode
pembelajaran,mempunyai prilaku yang baik,memilii kedisplinan dalam arti yang
seluas-luasnyaserta memiliki kemampuan berkomunikasi.

B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa permasalahan yang belum
terpecahkan, sehingga peneliti mengajukan beberapa saran. Saran tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. Peranan guru sangat dominan dalam membentuk kerakter siswa sehingga harus
dapat menempatkan dirinya sebagai panutan yang dapat memberi teladan yang
baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan
masyarakat.
2. Guru lebih mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa
aktif belajar dan mempraktikkan nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam
mata pelajaran
3. Pendidikan karakter harus didukung semua pihak yang berkepentingan terhadap
pendidikan karakter agar dapat mewujudkan generasi yang berkarakter dalam
masyarakat.

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
SD ST FRANSISKUS ASISI BINJAI

Junita
Anna V
Tair
Rita
TU
mauliS.Pd
Rusliana
Purba,
Simamora,
Hutapea,
Uci Sinta
Lisiani
S.Pd
S.Pd
Miyanti,
Manalu,
S.Pd
S.Ag

SISWA
B. Daftar nama guru dan tenaga kependidikan
C. Denah Sekolah dan Kelas yang Diobservasi
D. Foto kegiatan yang relevan

Lingkungan Sekolah SD SANTO FRANSISKUS ASSISI BINJAI

Mengajar dan mendampingi peserta didik


Tetap mematuhi protokol kesehatan

Memberikan Sertifikat
Foto bersama Kepala sekolah dan Para Guru
E. Lembar Observasi

Lembaran observasi

Satuan pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : ll (ganjil)
Materi pokok :Matematika
Sub materi :Menyusun Bilangan kecil dan Bilangan Besar
Alokasi waktu : 60 menit

Penilian
No Aspek Indikator
A B C D
1. kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran  √      
2. memecahkan masalah atau soal    √    
1 Umum 3. menyimpulkan hasil diskusi    √    
4. mempersentaskan hasil diskusi    √    
5. menunjukkan proses    √    
6. menunjukkan antusiasme    √    
1. menunjukkan perhatian kepada guru  √      
2. mengerjakan tugas yang diberikan √       
3. menunjukkan adanya budaya bertanya  √      
4. menunjukkan keseriusan dalam
2 khusus meyelesaikan soal  √      
5. menunukkan adanya kreatifan diskusi    √    
6. menunjukkan perhatian kepada
kelompok lain    √    
jumlah  20  21    

41
Penilaian = x 100 %=85 %
48

Keterangan :
A. Jika ≥ 80% siswa menerapkan sikap indicator .
B. Jika ≥ 60% dan <80% siswa menerapkan sikap sesuai indikator.
C. Jika ≥ 40% dan <60% siswa menerapkan sikap sesuai indicator.
D. Jika ≥ 40% siswa menerapkan sikap indicator.
F. Absensi Mingguan

DAFTAR HADIR KELOMPOK MAGANG


SD ST FRANSISKUS ASSISI BINJAI
KECAMATAN BINJAI TIMUR
KOTA BINJAI

G. Kartu Kendali Magang


1.Elvin Pasilio Pasaribu ( 200911001)

2. Aderay Silalahi ( 200911002)


3.Naomi Meiliana Simanjuntak ( 200911004)
4. Melati Sinaga ( 200911006)
H. Jurnal Mingguan

1.Elvin Pasilio Pasaribu ( 200911001)

2.Aderay Silalahi ( 200911002)


2.Aderay Silalahi ( 200911002)

3.Naomi Meiliana Simanjuntak ( 200911004)


4.Melati Sinaga ( 200911006)
I. Data Pendukung

1. Program kegiatan

Program kegiatan dibuat dan dilkasanakan berdasarkan aspek tujuan


aspek dan tujuan yang telah dicapai.Aspek-aspek dianggap penting sebagai
berikut

Tabel. Aspek Kegiatan Magang 1

Kegiatan
No Hari dan Tanggal

 Pembekalan Mahasiswa magang


 Pembekalan DPM dan GPM
Senin
1  Kordinatatosi DPM GPM Mahasiswa
9 Agustus 2021
Magang
 Mengamati Lingkungan sekolah
 Penyerahan mahasiswa magang
Selasa
2  Mengamati Proses pembelajaran di
10 Agustus 2021
kelas
Kamis  Membantu guru mengajar dan
3
12 Agustus 2021 mendampingi anak di kelas
Jumat
4  Observasi Sekolah
13 Agustus 2021
Sabtu  Observasi lingkungan sekolah
5
14 Agustus 2021  Kebersihan bersama guru
 Memberikan Sertifikat kepada Kepala
Senin Sekolah
6
16 agustus 2021  Foto bersama Kepala sekolah dan para
guru

J. Surat Ijin Magang Prodi


K. Surat Persetujuan Izin Magang dari Lokasi magang
L. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang

DATA PRIBADI

NamaLengkap :Elvin Pasilio Pasaribu

Tempat,tanggal lahir : Sipea-pea,25juni 2000

Agama :Katolik

Alamat Rumah : SIPEA-PEA,KAB.TAPANULI


TENGAH
Telepon/Ponsel :082294720253

Email :elvinpasiliop@gmail.com

BlogPribadi :-

TinggiBadan :165 cm

BeratBadan : 61 kg

GolonganDarah : AB
Pendidikan

 TK SIPEA-PEA 1 : 2005-2006
 SD N SIPEA-PEA 1 :2006-2012
 SMP N 1 SORKAM BARAT : 2012-2015
 SMA N 1 SORKAM BARAT :2015-2018
 UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN 2020-
Sekarang (Aktif)

DATA PRIBADI

NamaLengkap : Aderay Silalahi

Tempat,tanggal lahir : TUMBA JAE,28 JULI 2000

Agama : Katolik

Alamat Rumah : Tumba Jae,Kec.Manduamas,kab.Tapanuli


Tengah
Telepon/Ponsel :082363290005

Email :aderaysilalahi04@gmail.com

BlogPribadi :-

TinggiBadan :160 cm

Berat Badan : 60 kg
GolonganDarah :A

Pendidikan

 SD NEGERI 153044 TUMBA JAE :2006-2012


 SMP SW BUDI MULIA TUMBA JAE : 2012-2015
 SMA SW BUDI MULIA TUMBA JAE :2015-2018
 UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN : 2020-
Sekarang (Aktif)

DATA PRIBADI

NamaLengkap : Naomi Meiliana Simanjuntak

Tempat,tanggal lahir : Medan,29 Mei 1998

Agama :Prostestan

AlamatRumah : Perumahan Graha Tanjung Anom Blok C no 93

Telepon/Ponsel : 082167257904

Email : naomimeiliana@gmail.com

BlogPribadi :-

TinggiBadan :155 cm

BeratBadan : 68 kg

GolonganDarah :O
Pendidikan

 TK TUNAS HARAPAN : 2003-2004


 SD TUNAS HARAPAN :2004-2010
 SMP SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN : 2010-2013
 SMA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN :2013-2016
 UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN : 2020-
Sekarang (Aktif)

DATA PRIBADI

NamaLengkap : Melati Sinaga


Tempat,tanggal lahir : Medan,19 Mei 1995
Agama : Katolik

Alamat Rumah : Huta sipangan bolon I,kab.Simalungun


Pematang Siantar

Telepon/Ponsel : 081212450482

Email : melatisinagairc@gmail.com

BlogPribadi :-

TinggiBadan :158 cm

BeratBadan : 63 kg

GolonganDarah : AB
Pendidikan

 TK HARAPAN BARU MEDAN : 2000-2001


 SD SWASTA KATOLIK ASSISI MEDAN :2001-2007
 SMP SWASTA KATOLIK ASSISI MEDAN : 2007-2010
 SMA NEGERI 1 HUTABAYURAJA :2010-2013
 UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN : 2020-
Sekarang (Aktif)

FORM 08
MAGANG 1

FORMAT PENILAIAN LAPORAN


(Untuk Dosen Pembimbing Magang I)

NAMA : Antonius Remigius Abi,M.Pd


NIDN : 0104127101
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NO KOMPONEN LAPORAN YANG DINILAI NILAI NILAI


MAKSIM RILL
UM
1 Kesesuain isi dengan sistematika penulisan 15
2 Kelengkapan aspek-aspek pengamatan 40
3 Tata tulis dan kerapian 15
4 Kelengkapan laporan ( foto,lampiran dan 30
pengesahan)
NILAI LAPORAN
FORM 09
MAGANG 1

FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN


(Untuk Dosen Pembimbing Magang I)

NAMA : Antonius Remigius Abi,M.Pd


NIDN : 0104127101
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NO KOMPONEN LAPORAN YANG DINILAI NILAI NILAI


MAKSIMUM RILL
1 Penguasaan terhadap objek (sekolah yang 15
diamati)
2 Kelengkapan aspek-aspek pengamatan 40
3 Tata tulis dan kerapian 15
4 Kelengkapan laporan ( foto,lampiran dan 30
pengesahan)
NILAI LAPORAN

Anda mungkin juga menyukai