Anda di halaman 1dari 117

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2


DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA

Disusun oleh:
Nama

: Nurlailiatul Isnani

NIM

: 4201412058

Program studi

: Pendidikan Fisika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015
i

PENGESAHAN
Laporan PPL2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.
Hari

Tanggal

Disahkan oleh:
Koordinator dosen pembimbing

Kepala Sekolah

Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant.,M.A.,

Drs. Hendro Saptanto

NIP. 19770613 200501 1 002

NIP. 19581106 1987031 1 001

Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes

Drs. Masugino, M.Pd.


NIP 19520721 198012 1 001

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini tepat waktu. Laporan ini
disusun untuk menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama PPL di SMA Negeri 1
Ambarawa. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan agar mahasiswa calon guru mengetahui
dan memahami tugas dan tangguang jawab seorang guru sekaligus mendapatkan pengalaman dan
pengajaran sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan.
Proses pembuatan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1.

Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Masugino, M.Pd selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas Negeri
Semarang.
3. Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant., M.A., selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL SMA
4.
5.
6.
7.
8.

Negeri 1 Ambarawa.
Dr. Sugianto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing PPL SMA Negeri 1 Ambarawa.
Drs. Hendro Saptanto, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambarawa
C. Erna Widyaningsih, S.Pd. selaku guru pamong di SMA Negeri 1 Ambarawa
Segenap Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMA Negeri 1 Ambarawa.
Siswa siswi SMA Negeri 1 Ambarawa, khususnya kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA

3, X SOS 3, XII MIPA 4 dan XII MIPA 5.


9. Semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan PPL 2.
Penulis mengharapkan saran dan masukan untuk kesempurnaan laporan PPL 2 ini.
Demikian Laporan PPL 2 ini disusun dengan harapan bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan penulis khususnya.
Semarang, .Oktober 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN

ii
iii
iv
v

A. Latar Belakang Masalah


B. Tujuan ....
C. Manfaat PPL
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian PPL...................................................................................
B. Dasar Hukum Pelaksanaan PPL.............
C. Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan ...............
D. Syarat dan Tempat Pelaksana
E. Dasar Implementasi ...........................................................................
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Waktu dan Tempat .............................................................................
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan..... .
C. Materi Kegiatan .........
D. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosbing........
E. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PPL ..........................
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ........
B. Saran ..........
REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN

iv
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Daftar Mahasiswa PPL


Kalender Akademik Tahun Ajaran 2014/2015 SMA Negeri 1 Ambarawa
Perhitungan Jumlah Jam Efektif
Program Tahunan (PROTA)
Program Semseter (PROMES)
Silabus
RPP
Jadwal Piket
Rencana Kegiatan Mahasiswa PPL
Kartu Bimbingan Praktik Mengajar
Jadwal Mengajar
Jurnal Mengajar
Soal dan Jawaban Ulangan Tengah Semester
Daftar Hadir Siswa yang Diajar
Daftar Nilai Siswa yang Diajar
Daftar Hadir Dosen Koordinator
Daftar Hadir Dosen Pembimbing

1
1
2
4
4
6
6
7
8
8
11
11
11
13
13

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan yang
direncanakan untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan keguruan. Diharapkan
dari PPL ini para calon guru siap secara mandiri untuk melaksanakan tugas sebagai guru.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kependidikan guru yang
dilaksanakan secara tejadwal setelah mahasiswa calon guru yang dianggap memiliki
kemampuan yang memadai dalam berbagai bidang yang terkait dengan tugas sebagai guru.
Sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru, yang meliputi kompetensi
pedagogik, professional, social dan kepribadian. Seorang guru harus memiliki keempat
kompetensi tersebut untuk melaksanakan tugasnya. Kompetensi untuk melaksanakan tugas
sebagai guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
PPL diselanggarakan dalam bentuk pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri yang
diharapkan akan terbentuk kemampuan keguruan yang secara sistematik di bawah bimbingan
dosen pembimbing dan guru pamong. Pada hakikatnya pelatihan PPL bertujuan untuk
mempersiapkan calon guru agar mampu menegmabng tugas dan tanggung jawab sebagai guru

yang professional. PPL juga dijadikan sebagai pelatihan penerapan teori yang telah diperoleh
dalam perkuliahan.
B. Tujuan
Tujuan diselenggarakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kependidikan antara lain:
1.
Melatih calon guru agar memiliki pengalaman kependidikan secara
langsung sehingga terbentuk tenaga kependidikan yang profesioal.
2.
Mengembangkan kemandirian mahasiswa PPL sebagai calon guru.
3.
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengnali dan
menghargai kepribadian individual siswa serta tanggap terhadap perbedaan antar
individu.
4.

Mempersiapkan

para

mahasiswa

untuk

menjadi

sarjana

kependidikan yang siap sebagai agen pembaharuan.


1
5.

Memberikan bekal kepada mahasiswa sebagai calon pendidik agar

memiliki kualifikasi yang memadai.


6.
Mendorong perkembangan professional sebagai pendidik, yang
meliputi:
a. Mengenal lingkungan fisik, social, admistratif dan akademis sekolah latihan.
b. Menguasai ketrampilan dasar mengajar
c. Menerapkan kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi
sebnarnya.
d. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek social lingkungan sekolah.
e. Dapat menarik pelajaran dari penghayatan perilaku kehidupan sehari-hari.
C. Manfaat
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait, yaitu praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan:
1.
Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan teori yang diterima dalam
perkualiahan di tempat PPL.
b. Mengenal dan mengetahui secara langsung proses belajar mengajar di sekolah tempat
latihan.
c. Membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga kependidikan dalam menganalisis tugas,
hak, dan kewajiban serta kegiatan sebagai guru.
d. Mendewasakan cara berfikir, melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah-masalah yang ada dalam proses kegiatan pendidikan di sekolah.
2.
Manfaat bagi Sekolah
a. Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Membantu dan meringankan tugas-tugas guru di sekolah atau admistrasinya.

c. Meningkatkan mutu pendidikan dengan adanya ide-ide baru yang dimiliki oleh
mahasiswa, baik pada metode ataupun media yang digunakan.
d. Sekolah latihan memperoleh masukan dan timbal balik yang diharapkan bisa
digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas pendidikan di masa
mendatang.
2
3.

Manfaat bagi UNNES


a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL sehingga kurikulum,
metode dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi atau sekolah terkait.
b. PPL nberguna dalam menetapkana system pendidikan sehingga tujuan pendidikan
dapat dicapai atau terrealisasi.
c. Meningkatkan mutu pendidikan secara tidak langsung dengan adanya system
pengajaran yang baik diperkenalkan oleh mahasiswa PPL.
d. Program-program yang ada dalam bidang pendidikan dapat terrealisasi meskipun
tidak secara keseluruhan.
e. Menghasilkan lulusan S1 program kependidikan yang berkualitas, memiliki
pengalaman dan pemahaman yang cukup di bidang pendidikan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan


Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan
kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan
lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di
tempat latihan lainnya.
PPL bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi, yang meliputi kompetensi profesional, kepribadian, pedagogik, dan sosial.
Praktik pengalaman lapangan berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan
agar memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian. Kegiatan praktik
pengalaman lapangan meliputi praktek mengajar, kompetensi profesional dan kompetensi
sosial. Sasarannya adalah agar mahasiswa praktikan memilki seperangkat pengetahuan sikap
dan ketrampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi tersebut. PPL
dapat dilaksanakan oleh mahasiswa semester VII atau mahasiswa yang telah memenuhi
syarat, serta mendapat persetujuan ketua jurusan dan dosen wali.
B. Dasar Hukum Pelaksanaan PPL
Dasar pelaksanaan PPL adalah Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor
28 Tahun 2015 Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program
Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
4

5. Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP
Semarang;

6. Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Semarang,
Bandung, dan Medan menjadi Universitas;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Negeri Semarang;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas
Negeri Semarang;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
10.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman


Pendirian Perguruan Tinggi;

11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 176/MPN.A4/KP/2010 tentang


Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014;
12. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pedoman
Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas
Negeri Semarang;
13. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan
Program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang;
14. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 162/O/2004 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;
15. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;

5
C. Peserta, Bobot Kredit, dan Tahapan
Peserta PPL adalah mahasiswa program S1 kependidikan.
1. Bobot kredit:
a.mata kuliah PPL mempunyai bobot kredit enam Satuan Kredit Semester (6 SKS), yang
tersebardalam PPL1 dengan bobot 2 SKS, dan PPL2 dengan bobot 4 SKS;
b. satu SKS untuk mata kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu pertemuan:
4x1 jam (60 menit) x18 pertemuan = 72 jam pertemuan.

2. Tahapan PPL:
a. PPL Tahap I (PPL1):
PPL1 meliputi peer teaching, pembekalan,serta observasi dan orientasi di
sekolah/tempat latihan;
b. PPL Tahap II (PPL2):
1) membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing dan
mandiri, serta menyusun laporan;
2) melaksanakan kegiatan non pembelajaran.
D. Syarat dan Tempat Pelaksanaan
1. Syarat Pelaksanaan PPL
a.
Menempuh minimal 110 SKS dibuktikan dengan KHS dan KRS
pada semester enam (6);
b.
Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secaraonline;
c.
Lulus mata kuliah micro teaching/mata kuliah belajar-mengajar;
d.
PPL2 dilaksanakan setelah PPL1.
2. Tempat Pelaksanaan PPL
a. PPL dilaksanakan di kampus, dan di sekolah/tempat latihan;
b. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan tempat latihan;
c. Mahasiswa dapat memilih sendiri sekolah/tempat latihan yang tersedia di Sim-PPL.

6
E. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan kompetensi seorang guru sebagai usaha untuk
menunjang keberhasilan dalam menjalankan profesinya sangat diperlukan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan kompetensi tersebut. Salah
satu bentuk kegiatan tersebut adalah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam hal ini
PPL memuat kegiatan PPL 1 sebagai orientasi, dan PPL 2 sebagai tindak lanjut dari kegiatan
orientasi sekolah latihan.
PPL ini dilaksanakan dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional
sebagai guru pengajar dan pembimbing. PPL ini merupakan kegiatan praktikan yang
diadakan dalam rangka menerapkan ketrampilan dan berbagai ilmu pengetahuan yang
diperoleh serta memperoleh pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
secara terpadu di sekolah. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, praktikan bertindak sebagai

guru pembimbing di sekolah, yaitu melakukan praktek mengajar, praktek administrasi, serta
kegiatan pendidikan lain yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Melalui kegiatan PPL ini, diharapkan praktikan dapat mengembangkan dan
meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan serta sikap dalam melakukan tugasnya
sebagai guru yang profesional. Sehingga dapat meningkatkan nilai positif dan kemampuan
praktikan itu sendiri. Untuk itu, maka PPL yang diselenggarakan di sekolah diharapkan dapat
menjadi bekal bagi praktikan saat menjadi guru kelak

7
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Waktu dan Tempat
Pelakasanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus
2015 sampai dengan 24 Oktober 2015. Tempat Praktik Pengalaman Lapangan 2 dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Ambarawa. Di SMA Negeri 1 Ambarwa sudah menerapkan Kurikulum
2013 sehingga proses KBM hanya sampai 5 hari kerja. Hari Senin sampai hari Kamis
dimulai pukul 07.00 15.30, sedangkan hari Jumat dimulai pukul 07.00 11.45 untuk semua
siswa-siswi baik kelas X, XI, maupun XII.
B. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Agustus
1.
a.
b.
c.

sampai Oktober. Adapun tahapan kegiatannya yaitu:


Kegiatan di Kampus, meliputi:
Peer teaching
Peer teaching dilakukan di kampus mulai tanggal 23 28 Juli 2015.
Pembekalan
Pembelakalan dilakukan di kampus mulai tanggal 3 dan 4 agustus 2015.
Upacara Penerjunan

Upacara penerjunan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2015 di lapangan Fakultas Ilmu
Keolahragaan pada pukul 07.00 sampai selesai.
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Observasi Sekolah
Kegiatan observasi dilakukan pada tanggal 7 20 Agustus 2015. Kegiatan obeseravsi
merupakan kegiatan pengamatan dan pengenalan kondisi serta situasi sekolah tempat
mahasiswa melaksanakan praktik mengajar. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat
memahami kondisi fisik, administrasi, akademik, organisasi, dan aspek sosial budaya yang
terdapat di SMA Negeri 1 Ambarawa.
8
b. Pengajaran Terbimbing
Kegiatan pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing. Sebelum dilakukan pengajaran mahasiswa menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan silabus. Pembuatan rencana
pembelajaran juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada guru pamong maupun dosen
pembimbing untuk mendapatkan tambahan-tambahan atau perbaikan/revisi.
c. Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri ini adalah bentuk aktualisasi dari ilmu keguruan yang dimiliki oleh
calon guru. Kegiatan ini membuat para calon guru menjadi terbiasa dengan situasi pada
proses belajar mengajar saat kelas berlangsung. Kegiatan praktik mengajar ini dilaksanakan
selama dua setengah bulan. Praktikan mengajar mandiri minimal sebanyak 7 kali pertemuan.
Pengajaran mandiri dilakukan dimana guru pamong sudah sepenuhnya menyerahkan
kegiatan belajar mengajar kepada praktikan. Selama pengajaran mandiri guru pamong hanya
memantau kegiatan pembelajaran. Sebelum mengajar di kelas praktikan juga harus membuat
perangkat pembelajaran yang telah dikonsultasikan dengan guru pamong. Selain kesiapan
perangkat pembelajaran praktikan juga harus memiliki kematangan materi yang akan
disampaikan dan mempunyai beberapa ketrampilan mengajar antara lain:
1. Keterampilan membuka pembelajaran
Membuka pembelajaran dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan memberikan
tujuan pembelajaran. Ketrampilan membuka pembelajaran yaitu menciptakan prokondisi
siswa agar perhatian terpusat pada apa yang dipelajari, meliputi menarik perhatian siswa,
menimbulkan motivasi, memberi acuan.
2. Keterampilan bertanya

Sebagai guru kemampuan bertanya sangat penting karena bertanya dapat menjadi stimulus
yang efektif untuk mendorong kemampuan berfikir siswa. Selain itu tujuan bertanya yaitu
menimbulkan rasa ingin tahu, memfokuskan perhatian siswa, mendiagnosis kesulitan belajar
siswa.
3. Keterampilan menjelaskan
Ketrampilan menjelaskan merupakan ketrampilan berkomunikasi dengan siswa dengan
penyampaian materi yang diajarkan agar siswa memahami materi tersebut. Pengguanaan
metode dan media juga harus disesuaikan dengan materi.
4. Keterampilan mengadakan variasi
Dalam proses KBM guru juga harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan
9
mengikat perhatian siswa selama pembelajaran. Pengadaan variasi ini dimaksudkan agar
berkurangnya rasa bosan yang membuat siswa tidak focus lagi mengikuti pelajaran.
Tindakan guru yang bisa dilakukan yaitu dengan suara guru, tindakan guru, dan ekspresi
guru.
5. Keterampilan mengelola kelas
Sebagai guru harus terampil untuk menciptakan susasana belajar yang kondusif serta
menjaga kondusi belajar yang optimal. Dalam pengelolaan kelas, tindakan yang dapat
dilakukan antara lain: praktikan berdiri di depan kelas sewaktu pembelajaran, di tengah, di
belakang dan di pnggir.
6. Keterampilan memberi penguatan
Penguatan bagi siswa dapat bermanfaat untuk meningkatkan focus siswa, membangkitkan
dan memihara perilaku, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Penguatan ini dapat berupa
pujian dan pengahargaan.
7. Keterampilan menutup pembelajaran
Penutup pembelajaran dilakukan dengan berdoa, menyampaikan ringkasan pembelajaran
yang telah disampaikan dan memberikan kilasan pelajaran untuk pertemuan berikutnya,
diharapkan dapat merangsang keinginan/minat siswa untuk belajar.
d. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang bersangkutan
dengan melihat secara langsung proses belajar mengajar di kelas.
e. Penyusunan Laporan
Dalam penyusunan laporan praktikan mendapat bimbingan dari guru pamong, dosen
pembimbing, dosen coordinator, dan pihak lain yang terkait.
C. Materi Kegiatan

Materi kegiatan PPL 2 ini adalah:


1. Pengembangan perangkat pembelajaran meliputi silabus, Rencana pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promest), Rincian Minggu efektif,
Jurnal mengajar, daftar catata dan hambatan siswa, kisi-kisi dan butir soal, rekapitulasi nilai
10
evaluasi, analisis hasil evaluasi, rencana remidiasi, KKM
2. Observasi proses Belajar Mengajar (PBM)
3. Praktik pengajaran terbimbing
D. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Bimbingan dilakukan oleh guru pamong terkait dengan kegiatan belajar mengajar di
kelas serta perangkat pembelajaran. Pengalaman guru pamong selama mengajar juga sangat
membantu praktikan dalam mengatasi kesulitan ketika KBM. Guru pamong sebagai
pembimbing praktikan sangat baik memantau praktikan ketika megajar dan memberikan
kritik saran untuk perbaikan kegiatan pembelajaran. Begitu pula dengan perangkat
pembelajaran yang dibuat praktikan selalu dikonsultasikan dengan guru pamong.
Keterbukaan guru pamong dalam memberikan masukan juga sangat bermanfaat bagi
praktikan dalam menghadapi siswa-siswi dalam KBM.
Bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing juga sangat membantu praktikan
dalam melaksanakan PPL. Dosen pembimbing juga memberikan masukan-masukan bagi
praktikan baik dalam materi, perangkat pembelajaran maupun kepribadian. Bagaimana harus
besosialisasi dengan warga sekolah dengan baik.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL
Faktor pendukung dan faktor pengahmbat kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Amabrawa
antara lain:
1. Faktor pendukung:
a. Suasana keakraban warga sekolah yang menerima dengan terbuka para mahasiswa PPL,
sehingga mempermudah praktikan beradaptasi dan belajar di lingkungan sekolah.
b. Guru pamong yang sangat terbuka membantu praktikan belajar menjadi seorang guru dan
memberikan solusi jika praktikan mengalami kesulitan dalam proses pengajaran di kelas
maupun pembuatan perangkat pembelajaran.
11
c. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Ambarawa yang sangat ramah dan sopan terhadap mahasiswa
PPL sehingga proses sosialisasi dan pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan lancar.

d. Tersedia saran dan prasarana di SMA Negeri 1 Ambarawa yang menunjang proses
pembelajaran.
2. Faktor penghambat:
a.

Kesulitan

menerapkan

teori

pembelajaran

yang

diperoleh di kampus terkait dengan kondisi peserta didik.


b.
Pemusatan perhatian siswa dalam pembelajaran yang
c.

masih kurang terhadap mahasiswa PPL


Kurangnya kemampuan praktikan dalam mengelola
kelas.

12
BAB IV

PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian serta pengalaman praktikan selama mengikuti dan melaksanakan
PPL 2 di SMA Negeri 1 Ambarawa, praktikan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan PPL 2 di SMA Negeri 1 Ambarawa berjalan dengan baik dan lancar sesuai
dengan target yang diprogramkan.
2. Kegiatan PPL 2 sangat bermakna dan bermanfaat bagi mahasiswa praktikan sebagai calon
guru untuk membina sikap profesionalisme.
3. Bimbingan yang diberikan oleh guru pamong maupun dosen pembimbing berpengaruh
kepada praktikan untuk menambah pengetahuannya.
4. Kegiatan PPL 2 memberikan pengalaman baik sebagai calon tenaga pendidik, staf
admistrasi, maupun guru professional masa yang akan datang.
B. Saran
Dari kegiatan PPL 2 yang telah dilaksanakan, praktikan dapat memberikan beberapa
saran:
1. Kualitas pelaksanaan PPL 2 semakin ditingkatkan lagi agar kegiatan PPL dapat
berlangsung lebih baik dan bagus dari tahun ke tahun.
2. Mahasiswa PPL dalam mengadakan observasi dimanfaatkan sebagaimana mestinya,
sehingga pelaksanaan PPL sesuai dengan yang diharapkan.
3. Mahasiswa PPL 2 diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah latihan
dan memanfaatkan kegiatan PPL 2 ini dengan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk
menjadi tenaga pendidik yang profesional.
4. Bertanggung jawab dan menjaga kedisplinannya selama menjalakan tugasnya sebagai
mahasiswa praktikan PPL.
5. Sebagai mahasiswa PPL hendaknya menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin
agar dapat bermanfaat pada masa yang akan datang.

13
DAFTAR PUSTAKA

LP3M. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Semarang. 2015. Semarang:
Pusat Pengembangan PPL UNNES

14
Nama Mahasiswa : Nurlailiatul Isnani
NIM
: 4201412058

Prodi / Jurusan
Fakultas
Guru Pamong
Mata Pelajaran
Sekolah Latihan

: Pendidikan Fisika / Fisika


: FMIPA
: Cecilia Erna Widyaningsih, S.Pd.
: Fisika
: SMAN 1 AMBARAWA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Satu (PPL 1) yang berisi kegiatan berupa observasi
dan orientasi sekolah. Kegiatan observasi dan orientasi sekolah dilaksanakan kurang lebih 2
minggu yaitu mulai tanggal 6 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2015 di SMAN 1 Ambarawa.
Kegiatan observasi dan orientasi yang dilaksanakan meliputi observasi dan orientasi kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan dan sarana prasarana serta hubungan masyarakat. Program praktik
pengalaman lapangan satu bertujuan agar mahasiswa atau praktikan mengetahui administrasi
sekolah latihan serta mengetahui cara mengajar guru pamong yang dapat menambah pengalaman
baru didalam maupun diluar lingkungan SMAN 1 Ambarawa.
Berikut kesimpulan dari kegiatan orientasi PPL 1 serta refleksi diri di lingkungan SMAN 1
Ambarawa :

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran


Dalam kegiatan orientasi, praktikan menemukan beberapa kekuatan dan
kelemahan. Diantaranya, pemanfaatan media pembelajaran LCD dan alat peraga
dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian para siswa dituntut untuk
berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan berdiskusi dengan memberikan
penghargaan kepada kelompok siswa yang mengumpulkan hasil diskusinya.
Siswa diberikan umpan balik dengan pertanyaan-pertanyaan singkat dari hasil
diskusi yang telah dibahas. Ada inventaris kelas seperti penggaris dan jam
dinding yang belum disediakan untuk masing-masing kelas sehingga harus
mengambil terlebih dulu ke ruang tata usaha.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMAN 1 Ambarawa
sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran sendiri baik yang ada di ruang
kelas maupun ruang laboratorium telah dilengkapi dengan fasilitas LCD ( setiap
ruangan ada ), papan tulis whiteboard, meja dan kursi dengan kondisi yang baik,
serta spidol dan penghapus. Hanya saja untuk spidol dan alat tulis mengajar
beberapa guru pamong harus menyediakannya sendiri. Khususnya untuk spidol
yang berwarna. Tersedianya sarana dan prasarana akan mendukung dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Kualitas guru pamong di SMAN 1 Ambarawa sangat baik hal ini dapat dilihat dari
latar belakang pendidikan dari tiap tiap guru pamong dimasing masing jurusan
maupun yang mengampu mata pelajaran normatif adaptif terutama untuk mata
pelajaran fisika. Hampir semua guru pamong memiliki metode serta sistem yang
tepat dalam melaksanakan pembelajaran di ruang kelas masing masing. Guru

pamong yang bernama Cecilia Erna Widyaningsih, S.Pd. sendiri dalam


menyampaikan materi pembelajaran tidak selalu terfokus pada RPP dan Silabus
yang sudah ada, tetapi guru mempunyai inisiatif untuk mengembangkan sendiri
tanpa terpaku pada sistem yang ada. Siswa dituntut aktif dalam belajar.
Pengalaman mengajar guru pamong yang cukup lama di SMAN 1 Ambarawa
sehingga dalam hal mengajar dapat menyampaikan pelajaran dengan baik
kepada siswa melalui berbagai metode dan pendekatan.
Untuk dosen
pembimbing yang bernama Dr. Sugianto, M.Si., beliau mempunyai kualitas yang
sangat baik dalam mendidik mahasiswa sehingga dapat menunjang mahasiswa
untuk lebih meningkat kualitasnya dalam kegiatan belajar mengajar serta
menjadi guru yang profesional kelak.
4. Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong menjadi contoh
khususnya bagi praktikan. Guru pamong sangat mengenal karakter siswa
sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara guru dengan siswa. Dengan
kondisi tersebut, guru pamong dapat mengadaptasi metode dan strategi
pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa saat itu, sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung efektif dan menyenangkan. Selain itu, di
lingkungan SMAN 1 Ambarawa guru yang mengajar memiliki standar kompetensi
yang sesuai dengan bidang mata pelajaran yang akan ditekuni.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Dari kegiatan observasi yang dilakukan, praktikan memperoleh banyak
pengetahuan maupun pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman itu dapat
dijadikan sebagai bahan masukan pada diri praktikan agar dapat menjadi seorang
guru yang mampu menyampaikan materi secara professional, dapat menjadi
motivator, serta menjadi contoh teladan yang baik bagi proses pembelajaran
siswa baik di dalam lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah.
6. Nilai Tambah Yang Diperoleh Praktikan Setelah MelaksanakanKegiatan
PPL 1
Praktik Pengalaman Lapangan I yang telah dilakukan oleh praktikan di SMAN 1
Ambarawa banyak memberikan masukkan, kritik dan tanggapan mengenai
bagaimana dalam mengelola kelas, cara mengajar siswa dan menyampaikan
materi dengan baik agar dapat diterima dengan baik oleh siswa. Praktikan juga
memperoleh pengalaman baru yang berkaitan dengan menjalin hubungan
kekeluargaan antar warga sekolah yang dibina di SMAN 1 Ambarawa baik antara
kepala sekolah, guru, staff karyawan maupun antar siswa.
7. Saran Bagi Sekolah Mitra PPL dan UNNES

Bagi SMAN 1 Ambarawa diharapkan dapat mempertahankan atau kualitas yang


sudah ada saat ini sebagai sekolah piloting kategori mandiri. Pembangunan untuk
ruang pembelajaran yang baru diharapkan dapat segera terlaksana mengingat
kurangnya jumlah gedung dibandingkan banyaknya kelas yang ada. Untuk
pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya pemanfaatan dan perawatan
secara optimal sarana dan prasarana sebagai salah satu penunjang kegiatan
belajar mengajar terutama dalam bidang Fisika, sehingga tingkat pemahaman
siswa bertambah.

Bagi Unnes, agar meningkatkan koordinasi dengan koordinator dosen pembimbing sekolahsekolah tempat praktikan serta menyempurnakan sim-ppl agar tercipta kemudahan dalam
hubungannya dengan sekolah.
Semarang, . Oktober 2015
Mengetahui,
Guru pamong

Mahasiswa Praktikan

Cecilia Erna Widyaningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Nurlailiatul Isnani
NIM. 4201412058

DAFTAR MAHASISWA PPL UNNES DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN 2015


Koor. Dosbing: Kuncoro Bayu Prasetyo, S. Ant., M. A.
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

NAMA
FIRDAUS HARIS RAHIMSA
SULISTIA WINANTI
NABELA NOVI KRISTANTI
JOKO DWI PRAYITNO
ANI ANDRIYANI
NURYATI
SHOLIKHATUN NI`MAH
NOVAN EKO PRASETYO
RARA SITA OKTARIANA
NURLAILIATUL ISNANI
SAIFULI SOFIAH
RINI CHOERUNNISA
GRACIA DESY ANDINI
DWI ANDRA IRAWAN
ALFIAN EKA ROSYADI
DENI MEILINDRA ADITYAS
GOVINDA KURNIA ARIPRADANA
ALDA FITRIYANI
KARIMAH
YUNITA NURUL ASYIFAH

NIM
2302412039
2302412049
2302412060
3201412052
3201412117
3401412026
3401412056
3401412060
3401412077
4201412058
4201412058
4301412043
4301412096
6301411215
6301412163
6301412177
7101412268
7101412306
7101412349
7101412358

PRODI
Pend. Bahasa Jepang
Pend. Bahasa Jepang
Pend. Bahasa Jepang
Pend. Geografi
Pend. Geografi
Pend. Sosiologi Antropologi
Pend. Sosiologi Antropologi
Pend. Sosiologi Antropologi
Pend. Sosiologi Antropologi
Pend. Fisika
Pend. Fisika
Pend. Kimia
Pend. Kimia
Pend. Kepelatihan Olahraga
Pend. Kepelatihan Olahraga
Pend. Kepelatihan Olahraga
Pend. Ekonomi (Akuntansi)
Pend. Ekonomi (Akuntansi)
Pend. Ekonomi (Koperasi)
Pend. Ekonomi (Koperasi)

RINCIAN HARI EFEKTIF


SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016
Mata Pelajaran

: Fisika

Satuan Pendidikan

: SMA Negeri 1 Ambarawa

Kelas

:X

Tahun Pelajaran

: 2015/2016

I . JUMLAH MINGGU SEMESTER 1


1
2
3
4
5
6

Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah

5
4
5
4
4
5
27

Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu

II . JUMLAH HARI TIDAK EFEKTIF


1 Mos
2 Libur sebelum Idul Fitri
3 Libur Idul Fitri
4 Libur setelah Idul Fitri
5 Upacara HUT RI
6 Peringatan Haornas
7 Libur hari raya Idul Adha
8 UTS Semester 1
9 Libur tahun baru 1437 H
10 Kegiatan jeda semester
11 Penyerahan laporan hasil UTS
Semester 1
12 Upaca hari sumpah pemuda
13 Upacara hari pahlawan
14 UAS Semester 1
15 Penyerahan laporan capaian
kompetensi
16 Libur semester 1
JUMLAH (MINGGU)
III . Minggu Efektif
Jumlah minggu 1
semester
27 minggu

3
4
2
5
1
1
1
7
1
2
1

Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari

1
1
7
1

Hari
Hari
Hari
Hari

7
9

Hari
Minggu

Jumlah minggu tidak


efektif
9 minggu

Jumlah minggu efektif Jumlah hari efektif


18 minggu

82 hari

IV . Jumlah jam yang tersedia


Jumlah jam yang
Jumalah jam perminggu
tersedia
3
Jam
V . Jumlah nyata jam tatap muka
Kegiatan
Jumlah
KBM
16
Minggu
3
Ulangan Harian
3
Kali
2
Jumlah nyata tatap muka

Jumlah jam total


54
jam

Jam
Jam

Total
48 jam
6 jam
54 jam

VI . Cadangan waktu / pemadatan jam tatap muka


Cadangan waktu
1 jam
Pemadatan jam
1 jam
Ambarawa, .Oktober 2015
Mengetahui Guru Pamong

Guru Mata Pelajaran Fisika

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.

Nurlailiatul Isnani

NIP. 196906291992032005

NIM. 4201412058

Program Tahunan
Satuan Pendidikan
Kelas
Mata Pelajaran
Kompetensi Inti

: SMA Negeri 1 Ambarawa


:X
: Fisika
:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Semeste
r
I

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat untuk suatu penyelidikan ilmiah
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak
lurus dengan percepatan konstan
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang
bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan
3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya
dalam teknologi
4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait gerak melingkar (misalnya pada hubungan roda-roda

Materi
Pembelajaran

Alokasi Waktu

Unit 1

15* JP

Pengukuran
dan Besaran

(15 45 menit)

Unit 2

12* JP

Gerak Lurus

(12 45 menit)

Unit 3

9* JP

Gerak
Melingkar

(9 45 menit)

Semeste
r

Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus

Unit 4

9* JP

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan
percepatan dalam gerak lurus

Dinamika
Gerak

(9 45 menit)

3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri)

Vektor (Materi
Pengayaan)

6 JP
9* JP

4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

Unit 5
Elastisitas dan
Getaran

3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari

Unit 6

9* JP

4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk
mempermudah suatu pekerjaan

Fluida Statis

(9 45 menit)

3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari
4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu
bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya
oleh cermin dan lensa
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa

Unit 7

12* JP

Zat dan Kalor

(12 45 menit)

Unit 8

15* JP

Cahaya dan
Alat Optik

(15 45 menit)

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor


3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari

II

Materi
Pembelajaran

Jumlah Alokasi Waktu Belajar

(6 45 menit)
(9 45 menit)

96 JP

1 JP = 45 menit
Ambarawa, Oktober 2015

Mengetahui,
Guru Pamong Fisika SMA N 1 Ambarawa

Mahasiswa PPL,

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Nurlailiatul Isnani
NIM. 4201412058
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran
: Fisika
Satuan pendidikan : SMA N 1 Ambarawa
Kelas / Program
: X / MIPA dan Lintas Minat
Semester
: 1 (satu)
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Ket

Diberikan Pada Bulan / Minggu Ke


No

NO.
K.D

Materi Pembelajaran

Waktu

Juli
1

Agustus

September

2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3

Oktober
5

November

Desember

2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
L

A. Besaran dan Satuan


3 JP

B. Dimensi

U
I

C. Angka Penting
1.

3.1

D. Pengukuran

3 JP

E. Ketidakpastian pada Pengukuran


F. Penulisan Hasil Pengukuran

3 JP

B
U

S
R

JUMLAH

A. Notasi Vektor
2

9 JP
1 JP

9 JP Materi Pembelajaran
1

3.2

B. Penjumlahan dan
Pengurangan Vektor

U
2 JP

C. Penguraian Vektor

2 JP

D. Vektor Satuan

1 JP

E. Analisis Vektor

3 JP

I
T

A
B

3
U

Ulangan Harian

JUMLAH

A. Posisi, Kedudukan, dan


Perpindahan

2JP
11 JP

3 JP

R
9 JP ( Materi Pembelajaran) + 3 JP (Ulangan Harian

3.3

I
3 JP

D. GLB

E. GLBB

3 JP

F.Gerak Vertikal

B. Kecepatan dan Kelajuan


C.Kecepatan dan Kelajuan Ratarata

3 JP

U
3

S
S
R

JUMLAH
A. Hukum I, II, III Newton
4

3.4

12 JP
3 JP

12 JP ( Materi Pembelajaran)
U

B. Konsep Gaya Gesek


C. Penerapan Gaya Gesek
D. Gaya Tegang Tali

I
3 JP

A
B

E. Konsep Gaya Sentipetal

S
3 JP

F.

Satelit
R
JUMLAH WAKTU

A. Besaran dalam GMB


B. Kecepatan Linier

9 JP

3 JP

9 JP Materi Pembelajaran
3

C. Kecepatan Sudut
5

3.5

D. Percepatan Sentripetal

3 JP

E. Hubungan Percepatan Linier


dan Percepatan Sudut
F. GMBB
G. Hubungan Roda-roda

3 JP

Ulangan Harian

3 JP

CADANGAN

2 JP

JUMLAH AKHIR

56 JP

3
3
1 1
54 JP ( 48 JP Materi Pembelajaran + 6 JP Ulangan Harian) + 2 JP Cadangan

Ambarawa, .Oktober 2015


Mengetahui,
Guru Pamong Fisika SMA N 1 Ambarawa

Mahasiswa PPL,

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Nurlailiatul Isnani
NIM. 4201412058

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA


Satuan Pendidikan

: SMA

Kelas /Semester

:X

Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan


Pengukuran
mengatur alam jagad raya melalui pengamatan
Ketelitian
fenomena alam fisis dan pengukurannya
(akurasi) dan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
ketepatan
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
(presisi)
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
Kesalahan
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
pengukuran
implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
Penggunaan
melaporkan, dan berdiskusi
angka penting
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)

Pembelajaran

Penilaian

Mengamati

Tugas

Memecahkan
masalah
sehari-sehari
berkaitan
dengan
pengukuran

Membuat daftar (tabel) nama


besaran, alat ukur, cara
mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu,
termasuk yang berlaku di
daerah setempat (misalnya:
untuk ukuran massa: mayam
di Sumatera Utara, untuk
ukuran panjang: tumbak di
Jawa Barat).
Mengamati beberapa alat

Observasi
Ceklist lembar
pengamatan
kegiatan
eksperimen

Alokasi
Waktu
9 JP
(3 x 3
JP)

Sumber
Belajar
Sumber:
PHYSICS:
Principles
with
Aplication /
Douglas C.
Giancoli 6th
ed. Pearson
Prentice Hall
FISIKA SMA
Jilid 1, Pusat
Perbukuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan


menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah

ukur panjang, massa dan


waktu yang ada di
sekitar(mistar milimeter,
jangka sorong, mikrometer,
neraca lengan, neraca pegas,
dan stopwatch) dan
menemukan cara bagaimana
alat tersebut
bekerja/digunakan
Mempertanyakan

Mempertanyakan tentang cara


menggunakan alat ukur, cara
mebaca skala, dan cara
menuliskan hasil pengukuran
Mempertanyakan aspek
ketelitian, ketepatan, dan
keselamatan kerja, serta alat
ang digunakan dalam
mengukur

Eksperimen/explore

Mengukur masa jenis


kelereng (pengukuran
dilakukan satu kali) dan batu
kerikil (dilakukan berulang
dengan ukuran beda dan jenis
yang sama) secara
berkelompok dengan
menggunakan neraca, jangka

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Laporan
tertulis
kelompok

Panduan
Praktikum
Fisika SMA,
Erlangga

Tes

e-dukasi.net

Portofolio

Tes tertulis
bentuk uraian
tentang
penggunaan
angka penting
dan kesalahan
pengukuran
dan/atau
pilihan ganda
tentang
membaca alat
ukur

Alat:
Neraca
jangka sorong
mikrometer
gelas ukur,
stopwatch

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

sorong atau mikrometer, dan


gelas ukur
Asosiasi

Mengolah data hasil


pengukuran berulang
(diberikan oleh guru) dalam
bentuk penyajian data,
membuat grafik,
menginterpretasi data dan
grafik, dan menghitung
kesalahan, serta
menyimpulkan hasil
interpretasi data

Komunikasi

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan


mengatur alam jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan
pendekatan geometri)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk

Penjumlahan
Vektor

Membuat laporan tertulis

Mengamati

Tugas

Memecahkan
masalah
sehari-sehari
berkaitan
dengan vektor

Menggambar vektor, resultan


vektor, komponen vektor serta
menghitung besar dan arah
resultan vektor dalam sebuah
pengamatan bersama

Mempertanyakan

Observasi

Ceklist lembar
pengamatan
kegiatan
eksperimen

Mempertanyakan cara
menghitung besar dan arah
dua buah vektor

Eksperimen/explore

Melakukan percobaan untuk

Portofolio

9 JP

Sumber:

(3 X 3 JP) PHYSICS:
Principles
with
Aplication /
Douglas C.
Giancoli 6th
ed. Pearson
Prentice Hall
FISIKA SMA
Jilid 1, Pusat
Perbukuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

penyelidikan ilmiah

menentukan resultan dua


vektor sebidang

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk


menentukan resultan vektor

Penilaian

Asosiasi

Laporan
tertulis
kelompok

Tes

Menerapkan operasi vektor


dalam pemecahan masalah
secara individu

Komunikasi

Mempresentasikan contoh
penerapan vektor dalam
kehidupan sehari-hari

Tes tertulis
bentuk uraian
dan/atau
pilihan ganda
tentang
resultan dua
dan/atau tiga
vektor

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Panduan
Praktikum
Fisika SMA,
Erlangga
e-dukasi.net
Alat

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan


mengatur alam jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus
dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan

Gerak Lurus
dengan
Kecepatan dan
Percepatan
Konstan

Mengamati

Tugas

neraca pegas
12 jam busur
Sumber:
derajat

Memecahkan
masalah
sehari-sehari
berkaitan
dengan gerak
lurus dengan
kecepatan dn
percepatan
konstan

(4 x 3 PHYSICS:
papan triplek
JP)
Principles
yang
with
dilengkapi
Aplication /
kertas
Douglas C.
berpetak
Giancoli
6th ed.
Pearson
Prentice Hall

Mengamati demonstrasi gerak


untuk membedakan gerak
lurus dengan kecepatan
konstan dan gerak lurus
dengan percepatan konstan

Menanya

Menanyakan perbedaan gerak


lurus dengan kecepatan
konstan dan gerak lurus
dengan percepatan konstan

Eksperimen/explore

Observasi
Ceklist lembar
pengamatan

FISIKA SMA
Jilid 1, Pusat
Perbukuan

Kompetensi Dasar
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah
2.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk
menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus
dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan

Materi Pokok

Pembelajaran

Melakukan percobaan gerak


lurus dengan kecepatan
konstan dengan
menggunakan kereta atau
mobil mainan.

kegiatan
eksperimen

Melakukan percobaan gerak


lurus dengan percepatan
konstan dengan
menggunakan troly.

Tes

Komunikasi

Penilaian

Mempresentasikan hasil
percobaan benda yang
bergerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak
lurus dengan percepatan
konstan dalam bentuk grafik

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes tertulis
bentuk uraian
dan/atau
pilihan ganda
gerak lurus
dengan
percepatan
konstan

Asosiasi

Panduan
Praktikum
Fisika SMA,
Erlangga

e-dukasi.net

Menganalisis besaran-besaran
fisika pada gerak dengan
kecepatan konstan.
Menganalisis besaran-besaran
fisika pada gerak dengan
percepatan konstan.
Menganalisis besaran-besaran
dalam GLBB dan gerak jatuh
bebas dalam diskusi kelas

Alat
papan luncur
troly
kereta mainan
tenaga
batere
tiker timer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA N 1 Ambarawa

Kelas/Semester

: X/1

Peminatan

: MIPA

Materi Pokok

: Besaran Fisika dan Pengukuran

Alokasi Waktu

: 3 x 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam


melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk suatu penyelidikan ilmiah
C. Indikator
1. Mendefinisikan besaran-besaran pokok dalam Satuan Internasional
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan
3. Menganalisis dimensi suatu besaran
4. Menganalisis penggunaan angka penting dalam pengukuran.
5.

Meghitung pengukuran tunggal dan pengukuran berulang.

6. Menghitung pengukuran panjang, massa dan waktu menggunakan alat ukur.


7. Menghitung ketidakpastian yang terjadi dalam pengukuran.
8.

Membuat laporan dan mempresentasikan hasil pengukurannya dinyatakan dengan


aturan angka penting

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendapat penjelasan dari guru, peserta didik dapat mendeskripsikan
mendefinisikan besaran-besaran pokok dalam Satuan Internasional dengan benar.

2. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat mengelompokkan


besaran pokok dan besaran turunan dengan benar.

3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menganalisis dimensi suatu besaran
dengan benar.
4. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menganalisis penggunaan
angka penting dalam pengukuran dengan benar.

5. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menghitung pengukuran tunggal


dan pengukuran berulang dengan benar.
6. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menghitung pengukuran panjang,
massa, dan waktu menggunakan alat ukur dengan benar.

7. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menghitung ketidakpastian dalam


pengukuran dengan benar.
8. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat membuat laporan dan
mempresentasikan hasil pengukuran dinyatakan dengan aturan angka penting dengan
benar.
E. Materi Pembelajaran
Besaran Fisika Dan Pengukuran
1.

Besaran dan Satuan


Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan
Internasional yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul,
Intensitas Cahaya.
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau
besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran
turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis,
Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls,
Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas,
lainnya merupakan besaran turunan.
Satuan pengukuran dalam Sistem Internasional (SI), dibedakan atas statis dan dinamis.
Sistem dinamis terdiri dari dua jenis yaitu sistem satuan dinamis besar dan dinamis
kecil. Sistem dinamis besar biasa disebut MKS atau sistem praktis atau sistem
Giorgie, sedangkan sistem dinamis kecil biasa kita sebut CGS atau sistem Gauss.

2.

Dimensi besaran
Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa
(mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi
Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L
(untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi
dari semua Besaran Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi
Gaya : M L T-2 atau dimensi Percepatan : L T-2.
Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok
(Dimensi Primer) yaitu panjang, massa dan waktu. Sebagaimana terdapat Satuan

Besaran Turunan yang diturunkan dari Satuan Besaran Pokok, demikian juga terdapat
Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder yang diturunkan dari Dimensi Primer.
3.

Angka penting
Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari
angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir
yang ditafsir atau diragukan
Ketentuan Angka Penting :
1.
2.

Semua angka bukan nol merupakan angka penting.


Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka

penting. Contoh : 2,0067 memiliki lima angka penting.


3. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan
merupakan angka penting. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka penting, yakni 2 dan 4
4. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting.
Contoh : 3,2 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 103 memiliki tiga
angka penting, yakni 4, 5 dan 0.
Pengukuran Panjang, Massa dan Waktu
Dalamkegiatankitasehariharitidakdapatkitapungkirijikaproseshitungmenghitung
merupakankebiasaanyangamatsulitlepasdarikehidupanmanusiatermasukdalamhal
melakukanpengukuranbaikitumengukurpanjang,massamaupunwaktu.
Dan tahukah sobat cara melakukan pengukuran? Dan alat apa saja yang digunakan
dalampengukuran.Berikutiniadalahcaramelakukanpengukurandanalatapasaja
yangkitagunakandalampengukuran.
a.MengukurPanjang
Ada empat alat yang biasa digunakan oleh seseorang untuk mengukur panjang
yaituJangkasorong,Mikrometersekrup,Mistar.
Adapunpenjelasandarikeduaalattersebutadalahsebagaiberikut.
1.

MengukurPanjangdenganJangkaSorong

Jangkasorongdigunakanuntukmengukurpanjangbendamaksimum10cmdengan
ketelitian0,1mmatau0,01cm

Kemudiancaramembacajangkasorongadalahsebagaiberikut.
Bacaanskalautamayangberimpitdengansatutandanoniusadalahantara2,1cm
dan2,2cm.
Garis nonius yang berimpit tegak dengan satu garis skala utama adalah garis
kelima.
Bacaanjangkasorong2,1+0,05=2,15cm.
2.

MengukurPanjangdenganMikrometerSekrup

Mikrometersekrupdigunakanuntukmengukurpanjangbendamaksimum25mm
denganketelitian0,01mm.

Mikrometersekrupterdiridaritigajenis
1. Mikrometerluar(Outsidemicrometer/akamicrometercaliper)digunakanuntuk
mengukurdiameterkawat,tebalplat,dantebalbatang.
2. Mikrometerdalam(Insidemicrometer)digunakanuntukmengukurdiamterdari
suatulubang.
3. Mikrometerkedalaman(Depthmicrometer)digunakanuntukmengukur
kedalamandarisuatulubang.
Kemudiancaramembacaskalamikrometersekrupadalahsebagaiberikut.

Bacaanskalautamayangberimpitdengantepidanselubungluaradalahantara
4,5mmdan5,0mm.

Garisselubungluaryangberimpittepatdengangarismendatarskalautama
adalahgariske47

Bacaanmikrometersekrupadalah4,5mm+4,7mm=4,97mm.

3.

MengukurPanjangdenganMistar

Mistar/penggarisberskalaterkecil1mmmempunyaiketelitian0,5mm.Ketelitian
pengukuranmenggunakanmistar/penggarisadalahsetengahnilaiskalaterkecilnya.
Dalam setiap pengukuran dengan menggunakan mistar, usahakan kedudukan
pengamat (mata) tegak lurus dengan skala yang akan diukur. Hal ini untuk
menghindarikesalahanpenglihatan(paralaks).Paralaksyaitukesalahanyangterjadi
saatmembacaskalasuatualatukurkarenakedudukanmatapengamattidaktepat.

b.MengukurMassa
Massasuatubendadapatdiukurdenganmenggunakanmeraca/timbangan.Misalnya
neracaOhaus,neracalengan,dantimbangandacin.

c.MengukurWaktu

Besaranwaktudapatdiukurbiasanyadenganmenggunakanjamataustopwatch.Dan
stopwatchmemilikiduajenisyaitustopwatchpegasdandigital.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientific

2. Metode

: Observasi, studi pustaka, diskusi kelompok, percobaan

3. Model Pembelajaran

: Kooperatif

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam, menyapa, dan mengecek kehadiran peserta didik.
Peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari informasi

15 menit

tentang besaran dan satuan (buku, internet, atau modul)

Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4

anak.
Kegiatan Inti

Peserta didik mengamati orang yang sedang mengukur jalan raya, guru
olahraga yang sedang menggunakan stopwatch untuk meghitung waktu
siswa berlari, penjahit yang sedang mengukur badan orang yang akan
membuat baju. (Mengamati)

Peserta didik mendapat pertanyaan untuk memancing peserta didik


untuk menemukan pengertian mengukur seperti : Pernahkah kalian
menimbang suatu benda ?, pernahkah kalian mengukur meja? (Menanya)

Peserta didik diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan apresepsi


diatas agar peserta didik dapat mendeskripsikan tentang mengukur
(Menanya)

Peserta didik diminta untuk mengelompokan besaran-besaran pokok


serta satuannya di papan tulis (Mencoba)

100 menit

Rincian Kegiatan

Waktu

Peserta didik melakukan pengukuran sederhana benda-benda di kelas


menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku (Mencoba)

Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan latihan berkaitan dengan


besaran turunan (Mencoba)

Peserta didik mencari study pustaka tentang besaran pokok dan besaran
turunan serta satuan baku dan satuan tidak baku. (Mengumpulkan data)

Peserta didik diberikan penjelasan oleh guru terkait kegiatan diskusi

tersebut (Mengomunikasikan)
Penutup

Bersama peserta didik menyimpulkan deskripsi besaran-besaran pokok


dan besaran turunan.

Memberikan tugas membaca tentang dimensi satuan, angka penting

20 menit

dan ketidakpastian.

Memberi salam

Pertemuan 2
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam, menyapa, dan mengecek kehadiran peserta didik.
Peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari informasi

15 menit

tentang dimensi satuan, angka penting dan ketidakpastian. (buku,


internet, atau modul)

Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap

kelompok terdiri atas 4 orang.


Kegiatan Inti

Peserta didik diminta untuk mengisi tabel dimensi satuan besaran

100 menit

Rincian Kegiatan

Waktu

pokok.

Peserta didik diberi penjelasan tentang aturan penggunaan angka


penting pada hasil pengukuran suatu benda.

Peserta didik diberi latihan soal terkait dengan dimensi satuan dan
angka penting.

Peserta didik berdiskusi tentang pengukuran dan pembacaan alat ukur


baik itu alat ukur (massa, panjang dan waktu) dan hasil pengukurannya
sesuai dengan aturan angka penting.

Peserta didik diberi penjelasan oleh guru terkait dengan pengukuran


tunggal dan pengukuran berulang.

Peserta didik berdiskusi tentang ketidakpastian yang terjadi ketika

pengukuran baik pada pengukuran tunggal maupun berulang.


Penutup

Bersama peserta didik menyimpulkan tentang dimensi satuan, angka


penting dan pengukuran.

Memberikan tugas mempelajari cara penggunaan alat dan pembacaan

20 menit

alat ukur.

Memberi salam

Pertemuan 3
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam, menyapa, dan mengecek kehadiran peserta didik.
Peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap

kelompok terdiri atas 4 orang.


Kegiatan Inti

15 menit

100 menit

Rincian Kegiatan

Waktu

Peserta didik duduk berkelompok dan guru membagikan lembar kerja


siswa tentang pengukuran panjang, massa, dan waktu.

Peserta didik diberikan penjelasan tentang teknik percobaan yang akan


dilakukan.

Peserta didik melakukan percobaan pengukuran panjang, massa, dan


waktu, untuk pengukuran tunggal dilakukan pengukuran panjang dan
massa sedangkan pengukuran berulang dilakukan pengukuran waktu
dengan mencari periode, dengan didampingi guru.

Peserta didik menyatakan hasil pengukuran sesuai dengan teori yang


telah diberikan dan dengan mengunakan aturan angka penting.

Peserta didik menghitung ketidakpastian pengukuran dari data


percobaan periode yang telah didapat.

Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas.

Peserta didik dari kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang


maju ke depan kelas.

Peserta didik menyajikan hasil percobaan dengan membuat laporan.

Penutup

Bersama peserta didik menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.

Memberikan tugas laporan dan tugas membaca tentang vektor.

Peserta didik diberikan penghargaan untuk kelompok yang aktif dan

20 menit

dapat bekerja sama dengan baik.

Memberi salam
Penilaian

No
1

Aspek
Sikap
1. Rasa ingin tahu

Teknik
Observasi

Waktu
Saat kegiatan
pembelajaran

2. Bekerja sama
3. Jujur dalam mengeksploitasi dan
mengasosiasi data
4. Kritis dalam mengeksploitasi dan
mengasosiasi data
2

5. Mengagumi kebesaran Tuhan


Pengetahuan

Tertulis

Percobaan dan
PR

Membaca alat ukur dan menghitung


3

ketidakpastian.
Ketrampilan
1. Mempresentasikan hasil analisis

Observasi dan

Saat

penilaian tertulis

pembelajaran dan
PR

2. Menyusun laporan hasil percobaan

Ambarawa, .Agustus 2015


Mengetahui Guru Pamong

Mahasiswa Praktikan

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.

Nurlailiatul Isnani

NIP. 196906291992032005

NIM. 4201412058

Lampiran 1
Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media

: LKS, whiteboard, laptop, LCD.

2. Alat dan bahan

: statif, jangka sorong, mikrometer skrup, mistar, neraca ohauss, beban,


busur, kelereng, pipa, balok, stopwatch.

3. Sumber Belajar :
a. Kanginan, M. 2004. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
b. Sripudin, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika 2: untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Lembar Penilaian Kognitif


Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas

: X MIPA 1

Materi

: Besaran fisika dan pengukuran

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Nama Peserta Didik

UH

Praktikum

Nilai

Predikat

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Keterangan:
4.

Skor maksimum = 100

5.

UH + Praktikum
Nilai=
2

3. Nilai sikap dikualisasikan menjadi predikat sebagai berikut:


A

: 86-100

AB : 81-85
B : 76-80
BC : 71-75

C
CD
D
E

: 66-70
: 61-65
: 56-60
:<56

Lembar Penilaian Sikap

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas

: X MIPA 1

Materi

: Besaran Fisika dan Pengukuran

Nama Peserta Didik

RIT

Skor Untuk Sikap


Bkrjs
Jjr Kritis
m

Kagum

Jumla
h Skor

Nilai

Predi
kat

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Keterangan:
1. Skor maksimal

: 4 x 5 = 20

2. Nilai

jumlah skor
x 100
20

3. Nilai sikap dikualisasikan menjadi predikat sebagai berikut:


A

: 86-100

AB
B
BC

: 81-85
: 76-80
: 71-75

C
CD
D
E

: 66-70
: 61-65
: 56-60
:<56

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek
Rasa Ingin
Tahu
Bekerjasama

Sko
r
4
3
2
1
4
3

Indikator
Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagi sumber
Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagi sumber
Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagi sumber
Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagi sumber
Selalu bekerjasama dengan teman kelompok
Sering bekerjasama dengan teman kelompok

Jujur

Kritis

2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4

Kagum akan

kebesaran
Tuhan

2
1

Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok


Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok
Selalu menyajikan informasi dengan jujur
Sering menyajikan informasi dengan jujur
Kadang-kadang menyajikan informasi dengan jujur
Tidak pernah menyajikan informasi dengan jujur
Selalu kritis dalam menganalisis data dan menanggapi pertanyaan
Sering kritis dalam menganalisis data dan menanggapi pertanyaan
Kadang-kadang kritis dalam menganalisis data dan menanggapi pertanyaan
Tidak pernah kritis dalam menganalisis data dan menanggapi pertanyaan
Selalu kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta seperti
keteraturan tatasurya
Sering kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta seperti
keteraturan tatasurya
Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta seperti keteraturan tatasurya
Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta
seperti keteraturan tatasurya

Lembar Penilaian Ketrampilan


Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas
Materi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

: X MIPA 1
: Besaran fisika dan pengukuran
Nama Peserta Didik

Presentasi/bertanya
Visualisasi

Konten

Jumlah
Skor

Nilai

Predikat

Keterangan:
1. Skor maksimal
2. Nilai

:2x4=8
jumlah skor
x 100
:
8

3. Nilai sikap dikualisasikan menjadi predikat sebagai berikut:


A
AB
B
BC

: 86-100
: 81-85
: 76-80
: 71-75

C
CD
D
E

: 66-70
: 61-65
: 56-60
:<56

Rubrik Penilaian Ketrampilan


Aspek
Visualisasi

Konten

Skor
4

Indikator
Presentasi/bertanya/menanggapi dengan bahasa yang jelas dan

lancar dengan menggunakan gesture


Presentasi/bertanya/menanggapi dengan bahasa yang jelas dan

lancar tanpa menggunakan gesture


Presentasi/bertanya/menanggapi dengan bahasa yang tidak jelas dan

lancar dengan menggunakan gesture


Presentasi/bertanya/menanggapi dengan bahasa yang tidak jelas dan

4
3
2
1

lancar tanpa menggunakan gesture


Tepat, jelas, dan lengkap
Tepat, jelas, dan tidak lengkap
Tepat,tidak jelas, dan tidak lengkap
Tidak tepat, tidak jelas, dan tidak lengkap

Ulangan Harian
1. Di antara kelompok besaran berikut, yang termasuk besaran pokok dalam system
internasional adalah.
a.Panjang, luas, massa, waktu
b. Panjang, massa, kuat arus, volume

c.
d.
e.

Massa, waktu, kuat arus, jumlah mol


Jumlah mol, waktu, luas, kecepatan
Jumlah mol, panjang, gaya, intensitas cahaya
1 2
2.Besaran yang dimensinya M L T
adalah.
a. Gaya
b. Tekanan
c. Energy
d. Momentum
e. Percepatan
3.Dari empat besaran berikut ini, manakah yang berbeda dimensinya?
a. Energy per satuan volume
b. Gaya per satuan luas
c. Momentum angular per satuan massa
d. Tekanan
e. Percepatan kali massa per satuan luas
4. Besaran fisika A bergantung pada besaran fisika B dan besaran fisika C menurut persamaan

B
C

. Jika Amemiliki satuan m/s dan B memiliki satuan N/m 2, besaran fisika apakah C

itu?
a. Massa jenis
b. Percepatan
c. Kecepatan
d. Energy
e. Gaya
5.
Notasi ilmiah dari 456000 adalah.
a. 4560 x 102
b. 4,56 x 105
c. 456 x 103
d. 45,6 x 104
e. 0,456 x 106
6. Hasil pengukuran dibawah ini memiliki 3 angka penting, kecuali
a. 0,00580 km
b. 0,0903 A
c. 3,50 L
d. 870 g
e. 3450 cm
7. Kedudukan skala micrometer scrup yang digunakan
untuk mengukur diameter kabel seperti gambar.
Berdasarkan gambar tersebut sebaiknya dilaporkan
diameter kabel tersebut adalah.
a. (0,15 0,01) mm
b. (0,15 0,005) mm
c. (0,150 0,01) mm

d. (3,15 0,01) mm
e. (3,15 0,005) mm
8. Hasil penjumlahan 2,74 x 104 g dan 5,950 x 103 g adalah.
a. 33,350 x 10 3 g
b. 33,35 x 10 3 g
c. 33,4 x 10 3 g
d. 3,34 x 10 4 g
e. 3,3 x 10 3 g
9. Sebuah silinder mempunyai diameter 7 cm dan tinggi 1,5 cm. Jika massanya 115,5 g,

massa jenisnya adalah . (ambil =


a.
b.
c.
d.
e.
10.
a.
b.
c.
d.
e.

22
7 )

3 x 101 g/cm3
3,0 x 102 g/cm3
3 x 102 g/cm3
2,0 x 102 g/cm3
2 x 102 g/cm3
Hasil pengukuran jangka sorong tersebut adalah.
901,04 mm
901,4 mm
900, 2 mm
901, 2 mm
901,02 mm
Kunci Jawaban

No
1
2
3
4
5

Jawaban
C
B
C
A
B

No
6
7
8
9
10

Jawaban
D
E
D
E
A

Lembar Kerja Siswa


Pengukuran Tunggal dan Berulang
Kelompok
:
Anggota Kelompok :
1
2
3
4.........
Tujuan:
1. Mengukur besaran panjang, massa dan waktu pada pengukuran tunggal dan
pengukuran berulang.
2. Menerapkan aturan penulisan angka penting pada hasil percobaan.
Alat dan bahan :
1. Jangka sorong
2. Micrometer skrup
3. Mistar
4. Neraca Ohaus
5. Stopwatch
6. Statif
7. Kelereng
8. Tali
9. Bandul
10. Pipa
11. Balon

Langkah Kerja:
Pengukuran Tunggal
1. Pengukuran Panjang
a. Perhatikan skala terkecil jangka sorong, dan micrometer skrup

b. Ukurlah diameter pipa dalam maupun luar menggunakan jangka sorong


dan mistar.
c. Ukurlah diameter kelereng menggunakan micrometer skrup.
d. Catat semua data dalam tabel
2. Pengukuran Massa
a. Perhatikan skala terkecil timbangan kue dan neraca Ohauss.
b. Timbanglah massa berbagai jenis (balok besi, kayu dan alumunium)
menggunakan neraca ohauss.
c. Catat semua data dalam tabel.
d. Hitunglah massa jenis dari bahan tersebut.

Pengukuran Berulang
1.
Susunlah tali dan bandul seperti gambar berikut.

2. Berilah simpangan sebesar 5 derajat dan panjang tali 30 cm.


3. Hitunglah waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan 10 kali
getaran.
4. Catat waktu dalam tabel pengamatan.
5. Lakukan kegiatan 1-4 sebanyak 5 kali.
6. Hitunglah periode bandul.

HASIL PENGAMATAN
Pengukuran Tunggal
1.
Pengukuran panjang

No

Bahan yang
diukur

Alat ukur

Skala
terkecil

Hasil
pengukura
n

Jumlah angka
penting

2.
No

Pengukuran Massa

Bahan yang diukur

Alat ukur

Skala

Hasil

Jumlah angka

terkecil

pengukuran

penting

Pertanyaan:
1.

Pada pengukuran diameter dalam dan luar pipa alat ukur

manakah yang memberikan hasil pengukuran paling teliti? Sebutkan alasan dari
jawaban Anda!
Jawab:
2.

Mengapa Anda tidak menggunakan jangka sorong untuk

3.

Dari pengukuran massa berbagai jenis balok, hitunglah

mengukur kelereng?
Jawab:

massa jenis balok tersebut jika diketahui volume balok

(=

(V = p l t ) ! Gunakan

m
)
V

Jawab:

Pengukuran Berulang
Pengukuran

Banyaknya

ke-

getaran (n)

Waktu (s)

Periode (

T2

T=

Pertanyaan:
Tuliskan hasil pengukuran periode bandul beserta ketidakpastiannya!

Kesimpulan:
Tuliskan kesimpulan dari kegiatan percobaan diatas!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah

: SMA N 1 Ambarawa

Mata Pelajaran

: Fisika

t
n )

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / 1

Materi Pokok

: Penjumlahan Vektor

Alokasi Waktu

: 3 x 3 JP

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
KI 3

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,


seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
KI 4

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melaluipengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.2

Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri)

4.2

Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan


teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan konsep besaran vektor dan skalar.


2. Menjumlahkan dua atau lebih dengan menggunakan metode jajargenjang dan polygon.
3. Menjumlahkan dua vector yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan
menggunakan rumus cosines
4. Menganalisis vector dengan menggunakan metode uraian atau analisis vector.
5. Menjumlahkan dua vector atau lebih membentuk sudut secara uraian atau analisis
vector.
6. Mengapikasikan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan penjumlahan vector
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
siswa dapat:
1. Mendeskripsikan konsep besaran vektor dan scalar dengan benar.
2. Menjumlahkan dua atau lebih dengan menggunakan metode jajargenjang dan polygon
dengan benar.
3. Menjumlahkan dua vector yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan
menggunakan rumus cosinus dengan benar.
4. Menganalisis vector dengan menggunakan metode uraian atau analisis vector dengan
benar
5. Menjumlahkan dua vector atau lebih membentuk sudut secara uraian atau analisis
vector dengan benar.
6. Mengapikasikan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan penjumlahan vector dengan benar.
E. BAHAN AJAR
VEKTOR
1. Besaran Vektor dan Skalar
Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika dapat dibagi atas dua kelompok yaitu
besaran SKALAR dan besaran VEKTOR. Besaran-besaran seperti massa, jarak, waktu
volum dan berat termasuk besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki besar
atau nilai saja tanpa memiliki arah. Sedangkan besran seperti perpindahan, kecepatan
percepatan maupun gaya adalah termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki
besar atau nilai dan juga memiliki arah. Vektor dilambangkan dengan huruf kapital F
miring ditambah dengan tanda panah ( )
2.

Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis

Menggambarkan vektor vektor yang akan dijumlahkan dan vektor resultannya ,


selanjutnya vektor resultan diketahui besarnya dengan cara mengukur menggunakan
mistar, penjumlahan vektor ini disebut dengan cara grafis. Terdapat beberapa cara
menjumlahkan vektor secara grafis antara lain cara segitiga, poligon dan
jajarangenjang
a. Cara Segitiga

R = A+ B

R = A- B
b. Cara Poligon
R = A+ B + C
c. Cara Jejaran Genjang
Resultan dua vector yang mengapit sudut:

R= A + B
2
R= Adua
+ B2vector
+2 AB yang
cos mengapit sudut:
Selisih

R= A2 + B22 ABcos
d. Menjumlahkan vector dengan metode analisis vector
Sebuah vector dapat diuraikan dua vector yang saling tegak lurus. Vectorvektor baru hasil uraian disebut vector-vektor komponennya. Ketika sebuah
vector telah diuraikan menjadi vector-vektor komponennya, vector tersebut

dianggap tidak ada karena telah diwakilkan oleh bektor komponenkomponennya.


A x =A cos
A y = A sin
Resultan vector tersebut adalah:
A= A x + A y
Arah vector tersebut adalah:
A
tan = y
Ax
Menjumlahkan vector melalui vector-vektor komponennya
Menjumlahkan sejumlah vector dapat dilakukan dengan menguraikan
setiap vector menjadi komponen-komponennya ke sumbu x dan sumbu y pada
koordinat kartesius.
Tahap=yahap untuk mencari besar dan arah resultan vector dengan metode
uraian:
a. Buat koordinat kartesius x dan y.
b. Letakkan titik tangkap semua vector pada titik asal (0,0).
c. Uraikan vector, yang tidak berhimpit dengan sumbu x dan sumbu y,
menjadi komponen-komponennya pada sumbu x dan sumbu y.
d. Tentukan resultan vector-vektor komponen pada setiap sumbu,
misalnya:
R x = resultan vector komponen pada sumbu x
R y = resultan vector komponen pada sumbu y
e. Besar vector resultannya
R= R x + R y
f. Arah vector terhadap sumbu x positif
Ry
tan =
Rx
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode

: Observasi, studi pustaka, diskusi kelompok

3. Model Pembelajaran

: Kooperatif

G. LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan 1
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan

Guru memberi salam.


Guru mengecek kehadiran siswa.
15 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pengetahuan awal peserta didik

dalam materi vektor.


Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4 anak.
Kegiatan Inti

Peserta didik diberikan apresepsi yang berkaitan dengan vector misalnya

tentang lomba tarik tambang.


Peserta didik memberikan hipotesis tentang apresepsi yang diberikan
Peserta didik oleh guru diberikan lembar diskusi siswa tentang vector
Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan

besaran skalar.
Peserta didik mendiskusikan contoh besaran vektor dan besaran skalar.
Peserta didik memperhatikan penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh

guru.
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan operasi vektor dengan

metode jajargenjang dan metode poligon.


Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan

metode jajargenjang yang disampaikan oleh guru.


Peserta didik mengerjakan soal tentang penjumlahan vector dengan metode

jajargenjang.
Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan

metode poligon yang disampaikan oleh guru.


Peserta didik mengerjakan soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih

100 menit

Rincian Kegiatan

Waktu

dengan metode poligon.


Peserta didik bersama dengan guru membahas lembar diskusi siswa.
Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait materi

yang telah dipelajari.


20 menit
Peserta didik diberikan tugas untuk membaca materi tentang pengurangan

vector dan penjumlahan vector secara analisis.


Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan

Guru memberi salam.


Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
15 menit
Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dari pertemuan
sebelumnya dan menyampaikan informasi yang didapat tentang penjumlahan

vector secara analisis.


Kegiatan Inti

Peserta didik mendiskusikan pengurangan vektor.


Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan dua

buah vektor yang disampaikan oleh guru.


Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai pengurangan dua buah vector
yang diberikan oleh guru.

Peserta didik mengerjakan soal terkait dengan pengurangan vector.


Peserta didik bersama guru mengoreksi jawaban hasil kerja terkait dengan

pengurangan vector.
Peserta didik mendiskusikan komponen-komponen vector dengan bimbingan guru.
Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor secara analitik
yang disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penjumlahan lebih dari dua

vektor dengan metode analitik yang diberikan oleh guru.


Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau
lebih dengan metode analitik.

Peserta didik bersama guru mengoreksi jawaban hasil kerja terkait dengan

100 menit

Rincian Kegiatan

Waktu

penguraian vector.
Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait materi


yang telah dipelajari.
20 menit
Peserta didik mendapat penghargaan untuk kelompok yang aktif.
Peserta didik diberikan tugas mencari contoh penggunaan vektor dalam
kehidupan sehari-hari dan menganalisisnya, serta akan dilakukan ulangan harian.

Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.


Pertemuan 3
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4 anak.
Kegiatan Inti

15 menit

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja tentang pengunaan vector dalam


kehidupan sehari-hari.

Peserta didik dari kempok lain menanggapi hasil jawaban dari tugas yang

disampaikan.
Peserta didik mendapat penjelasan dari guru terkait aplikasi vector dalam kehidupan

100 menit

sehari-hari serta analisisnya.

Peserta didik mengerjakan ulangan harian tentang vector.


Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait materi


yang telah dipelajari.
Peserta didik diberikan tugas untuk merangkum tentang kinematika gerak.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

20 menit

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
terhadap siswa saat melakukan demonstrasi, berdiskusi dan presentasi. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Instrumen Penilaian
Lembar penilaian diskusi siswa dengan fokus utama pada aktivitas siswa dalam kelompok
saat berdiskusi meliputi aktif, bertanggungjawab, kerjasama dan berpikir kritis.

Ambarawa, .September 2015


Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa Praktikan

C. Erna Widyaningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Nurlailiatul Isnani
NIM. 4201412058

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat
2. Bahan ajar
3. Sumber Belajar

: penggaris, busur derajat


: Lembar Kerja Siswa, Buku Paket Fisika Kelas X
:

Kanginan, M. 2004. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.


Sripudin, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika 2: untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

J. LAMPIRAN
Lembar Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran
Kelas
Materi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

: Fisika
: X MIPA 2
: Penjumlahan Vektor
Skor
Nama Peserta Didik

Nilai

31
32

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DISKUSI


: Fisika
: X MIPA 2
: Penjumlahan Vektor
Aspek yang dinilai
Skor
Nama Peserta Didik
Aktif Tgjwb Krjsm Krtis

Mata Pelajaran
Kelas
Materi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Nilai

Rubrik penilaian:
No
.
1.

2.

Aspek Penilaian
Aktif

Bertanggun
gjawab

Kriteria

Skor

Siswa sering berpendapat dan pendapatnya

berbobot
Siswa sering berpendapat dan pendapatnya

kurang berbobot
Siswa jarang berpendapat dan pendapatnya

berbobot
Siswa tidak pernah berpendapat
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan sampai

1
4

selesai dan melaksanakan perannya masingmasing dalam diskusi


Siswa mengerjakan tugas yang diberikan tetapi

belum selesai dan melaksanakan perannya


masing-masing dalam diskusi
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan sampai

selesai tetapi tidak melaksanakan perannya


masing-masing dalam diskusi
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan tetapi

belum selesai dan tidak melaksanakan perannya


3.

4.

Kerjasama

Berpikir
Kritis

masing-masing dalam diskusi


Semua anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan
Sebagian anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan
Semua anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan secara sendiri-sendiri


Sebagian anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan secara sendiri-sendiri


Siswa bertanya dan berpendapat sesuai topik

tugas yang diberikan


Siswa bertanya atau bependapat sesuai topik tugas

yang diberikan
Siswa bertanya dan berpendapat kurang sesuai

topik tugas yang diberikan


Siswa bertanya dan berpendapat tidak sesuai topik

tugas yang diberikan


Keterangan:
4. Nilai

jumlah skor
x4
jumlah skor maksimal

5. Nilai sikap dikualisasikan menjadi predikat sebagai berikut:

LEMBAR DISKUSI SISWA


Kelas
:
Nama Anggota : ....

No
1.

2.

Soal
Apa yang dimaksud dengan vektor?
Jawab: ....
Sebutkan besaran-besaran vector dan besaran besaran skalar!
Jawab:.

3.

6 buah vektor masing-masing adalah a, b, c, d, e dan f tampak pada gambar berikut:

Lengkapi data berikut:

4.

1.
e + f =.
2.
a + b + c =.
3.
c + d =.
4.
f + d =.
5.
c + d + b + e + a =.
Gambarkan vector berikut menggunakan metode jajargenjang!
a. R = A + B
b. R = A + B + C

Jawab:

Dua buah vector sebidang berturut-turut besarnya 6 satuan dan 8 satuan. Tentukan
besar dan arah resultan vector jika sudut yang diapit kedua vector tersebut:
a. 60
b. 90
c. 120
Jawab:

Ulangan Harian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Diberikan 3 buah vector A, B, dan C seperti gambar dibawah ini dengan besar yang sama.

Dengan menggunakan metode poligon tunjukan :


a. D = A + B + C
b. D = A + B C
c. D = A B + C
2. Seorang murid berlari sejauh 50 meter ke utara dan berbelok ke timur sejauh 80 meter.
Jika murid itu kemudian berjalan sejauh 20 meter ke arah selatan dan berbelok sejauh 40
meter ke barat, berapakah besar perpindahan yang dilakukan murid tersebut?
3. Diberikan dua buah vector gaya yang sama besarnya masing-masing besarnya adalah 10
N. Jika sudut yang terbentuk antara kedua vector tersebut adalah 600 , tentukan besar
resultan kedua vector tersebut!
F1
F2
4. Vector
dan
yang saling tegak lurus menghasilkan resultan 20 N dan
membentuk sudut 300 terhadap
5. Tiga buah vector

F1

. Berapakan nilai vector

F1=20 N , F 2=40 3 N

Tentukan:
a. Resultan ketiga vector tersebut.
b. Arah resultan vektor

dan

F3 =80 N

F1

seperti gambar berikut.

Jawaban
No
1

Jawaban
a.

Nilai
5

b. D = A + B C

c. D = A B + C

R= F 12+ F 12+ 2 F 1 F 2 cos


R= 102 +102 +2. 10.10 cos 60
R= 100+100+100
R= 300
R=10 3 N

Diketahui : = 90 0
=30

5
0

R=20 N
Ditanya :

F1 ?

Jawab:
F1
F1=

20 sin 30
sin 90

F1=

20.0,5
1

F1=10 N

10

Nilai =

skor maksimal
x1
3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah

: SMA N 1 Ambarawa

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / 1

Materi Pokok

: Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan


Konstan

Alokasi Waktu

: 4 x 3 JP

A. KOMPETENSI INTI
KI 1
KI 2

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

KI 3

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,


seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
KI 4

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melaluipengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan

peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap


dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.3

Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan


dan gerak lurus dengan percepatan konstan

4.3

Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda
yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan

C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi pengertian gerak
2. Membedakan antara jarak dan perpindahan
3. Membedakan antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
4. Membedakan antara percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
5. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
6. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
7. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan
dan pengukuran besaran-besaran terkait
8. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
peserta didik dapat:
1.
2.
3.
4.
5.

Mengidentifikasi pengertian gerak dengan benar


Membedakan antara jarak dan perpindahan dengan benar
Membedakan antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dengan benar
Membedakan antara percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dengan benar
Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan

pengukuran besaran-besaran terkait dengan benar


6. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah dengan benar
7. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan
dan pengukuran besaran-besaran terkait dengan benar
8. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah dengan benar

E. BAHAN AJAR
Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan
Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau
terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Kinematika adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya
gerak tersebut. Sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan
menganalisis seluruh penyebab yang menyebabkan terjadinya gerak tersebut.
A. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus
(tidak berbelok-belok). Dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai suatu translasi
beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
Seperti gerak kereta api di rel yang lurus.
1. Posisi
Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan
keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat
kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun
masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut.
2. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda
dalam waktu tertentu mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir. Jarak
merupakan besaran skalar karena tidak bergantung pada arah. Oleh karena itu,
jarak selalu bernilai positif. Besaran jarak adalah s.
Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan
awal ke keadaan akhirnya. Perpindahan merupakan besaran vektor(untuk lebih
jelasnya, simak gambar di bawah). Perpindahan hanya mempersoalkan jarak antar
kedudukan awal dan akhir suatu objek.
3. Kelajuan dan kecepatan
Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah
sehingga termasuk besaran skalar. Rumus kelajuan adalah sebagai berikut:
s
v=
t
Kelajuan rata-rata :

v =

s
t

Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda
berpindah. Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal
sebuah mobil bergerak ke timur dengan kecepatan 60 km/jam.
s
v =
t
Kecepatan rata-rata:

s
v =
t
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
s

= perpindahan (m)

t = waktu tempuh (s)


4. Perlajuan dan percepatan
Perlajuan adalah perubahan kelajuan benda dibagi waktu.
v
a=
t
Keterangan:
a= perlajuan (m/s2)
v = kelajuan (m/s)
t = waktu tempuh (s)
Percepatan adalah
perubahannya.

perubahan

kecepatan

dibagi

dengan

waktu


v v 2v 1
a =
=
t t 2 +t 1
Keterangan:
a = percepatan (m/s)
v

= kecepatan (m/s)

t = waktu tempuh (s)


5. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan
kecepatannya tetap. Cara menghitung jarak dari suatu gerak beraturan. Yaitu dengan
mengalikan kecepatan(m/s) dengan selang waktu(s).
s=v . t
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

Grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu dan jarak dengan waktu

6. Gerak Lurus Berubah Beraturan


Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya lurus
dan kecepatannya berubah secara beraturan/berpola. Ada dua kemungkinan GLBB,

yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat. Rumus GLBB dituliskan sebagai
berikut.
v t =v 0+ a t
1
s=v 0 t + a t 2
2
2

v t =v 0 +2 a s

Keterangan:
vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)

a. Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah objek yang jatuh dari ketinggian tanpa
kecepatan awal yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas di
ruang hampa mendapat percepatan yang sama. Benda-benda tersebut jika di kenyataan
mungkin disebabkan karena gaya gesek dengan udara. Rumus-rumus gerak jatuh bebas
adalah sebagai berikut.
v t =g t

1
h= a t 2
2
2

v t =2 g h
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)
b. Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak
vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
v t =v 0+ g t
1
h=v 0 t+ a t 2
2
2

v t =v 0 +2 g h

Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
c. Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal
ke atas adalah sebagai berikut.
v t =v 0g t

1
h=v 0 t a t 2
2
2

v t =v 0 2 g h

Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik
tertinggi adalah sebagai berikut.
v
t naik = 0
g
v 02
hmaks =
2g

Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)

t turun =

v0
2 hmaks
=
g
g

Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun

F. METODE PEMBELAJARAN
4. Pendekatan
: Scientific
5. Metode

: Observasi, studi pustaka, diskusi kelompok, penugasan

6. Model Pembelajaran

: Kooperatif

G. LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan 1
Rincian Kegiatan
Pendahuluan

Guru memberi salam.


Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Waktu
15 menit

Rincian Kegiatan
Waktu
Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pengetahuan awal peserta

didik dalam materi vektor.


Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4

anak.
Kegiatan Inti

Peserta didik mengamatai demonstrasi yang dilakukan oleh guru,


memperagakan berjalan dari sudut kanan ruangan kelas sampai ke sudut

kiri belakang ruangan kelas.


Peserta didik membuat hipotesis tentang demonstrasi yang telah

dilakukan.
Peserta didik mendiskusikan hasil temuan yang didapat dari proses

mencermati yang didemonstrasikan guru


100 menit
Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran apa saja yang terdapat

dalam demostrasi yang dilakukan oleh guru


Peserta didik melakukan eksperimen berjalan seperti yang diperagakan

oleh guru tetapi berjalan dari arah timur ke utara


Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika tentang gerak.
Peserta didik menerapkan konsep posisi, jarak tempuh, dan perpindahan.
Peserta didik mempresentasikan hasil temuan tentang gerak dan

memberikan contoh hal-hal yang berkaitan dengan gerak.


Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait

besaran-besaran fisika yang berhubungan dengan gerak suatu benda.


20 menit
Peserta didik diberikan tugas mengerjakan soal tentang gerak suatu

benda.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2
Rincian Kegiatan

Pendahuluan

Guru memberi salam.


Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dari pertemuan

Waktu
15 menit

Rincian Kegiatan
Waktu
sebelumnya dan menyampaikan informasi yang didapat tentang penjumlahan
vector secara analisis.
Guru meminta peserta didik untuk menuliskan jawaban tugas pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti.

Peserta didik mengamati video yang membedakan antara kecepatan dan

kelajuan suatu benda.


Peserta didik mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses

mencermati tayangan gambaryang disajikan guru


Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang membedakan tentang

kelajuan dan kecepatan


Peserta didik melakukan eksperimen sebuah mobil mainan digerakkan kearah
timur kemudian di gerakkan lagi kearah selatandan mencari kelajuan dan

100 menit
kecepatan melalui rumus umum kecepatan dan kelajuan
Peserta didik menganalisis konsep yang berhubungan dengan kecepatan,

kelajuan
Peserta didik konsep yang berhubungan dengan kelajuan rata-rata dan kelajuan

sesaat
Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

pemecahan masalah tentang percobaan sebuah benda.


Kelompok menjelaskan tentang contoh-contoh yang berhubungan dengan
kelajuan sesaat dan kelajuan rata-rata , kecepatan sesaat dan kecepatan rata-

rata dalam kehidupan sehari-hari


Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait faktor-

faktor yang menyebabkan terjadinya kecepatan dan kelajuan.


Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait faktor-

faktor yang membedakan kecepatan dan kelajuan.


Peserta didik mendapat penghargaan untuk kelompok yang aktif.
Peserta didik diberikan tugas Memberikan tugas untuk menyelesaikan soal 20 menit
tentang kelajuan sesaat dan kelajuan rata-rata, kecepatan sesaat dan kecepatan
rata-rata
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 3
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4 anak.
Kegiatan Inti

15 menit

Peserta didik memperhatikan apresepsi dan menanyakan Manakah yang lebih


dahulu sampai kebawah jika seekor gajah dan seekor tikus dijatuhkan dari

sebuah gedung yang memiliki ketinggian yang sama..??


Peserta didik mengamati video tentang gerak, dengan kecepatan konstan dan
gerak dengan perrcepatan konstan, agar peserta didik dapat membedakan

antara gerak dengan kecepatan konstan dan gerak dengan percepatan konstan
Peserta didik mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses
mencermati tayangan gambar/foto/video bahkan demonstrasi yang berkaitan

dengan Gerak Lurus beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjainya

percepatan konstan dan kecepatan konstan


100 menit
Peserta didik melakukan eksperimen gerak lurus dengan kecepatan dengan

menggunakan kereta atau mobil mainan.


Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

kecepatan konstan.
Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

percepatan konstan.
Peserta didik menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas

dalam diskusi kelas


Peserta didik mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil
pemecahan masalah tentang percobaan benda yang bergerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus

dengan percepatan konstan dalam bentuk grafik.


Penutup

Peserta didik bersama dengan guru memberikan kesimpulan terkait faktorfaktor yang menyebabkan kecepatan dan percepatan konstan.

20 menit

Rincian Kegiatan
Waktu
Peserta didik diberikan tugas menyelesaikan soal tentang gerak lurus
beraturan dangan gerak lurus berubah beraturan.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 4
Rincian Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
Guru memberi salam dan berdoa
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti

15 menit

Peserta didik memperhatikan apresepsi dan menanyakan Sebuah bola di


lempar keatas, ternyata pada ketinggian tertentu bola tersebut kembali jatuh
ketanah. Apa yang menyebabkan peristiwa tersebut, apakah ada hubungan

denga fisika?
Peserta
didik

mengamati

mendemonstrasikan,

memperlihatkan

gambar/foto/video gerak untuk membedakan gerak vertical ketas dan gerak

vertical kebawah
Peserta didik mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses
mencermati tayangan gambar/foto/video tentang gerak verikal keatas dan gerak

vertical kebawah
Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gerak vertical

ke atas dan gerak vertical ke bawah


Peserta didik melakukan eksperimen dengan menjatuhkan sebuah bola

pimpong dari atas meja


Peserta didik melakukan eksperimen dengan melempar sebuah benda keatas
Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak vertikal
Peserta didik menganalisis perbedaan gerak lurus dengan gerak vertikal
Peserta didik mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

100 menit

pemecahan masalah tentang percobaan benda yang bergerak vertical keatas


dan bergerak vertical kebawah
Penutup

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan faktor faktor apa saja
yang membedakan gerak vertical keatas dan gerak vertical kebawah

20 menit

Rincian Kegiatan
Waktu
Peserta didik diberikan tugas untuk menyelesaikan soal tentang gerak

vertikal keatas dan gerak vertikal kebawah

Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.


H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1.
Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
2.

dilakukan melalui tes tertulis.


Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Ambarawa, September 2015
Mengetahui,
Guru Pamong

Mahasiswa Praktikan

C. Erna Widyaningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Nurlailiatul Isnani
NIM. 4201412058

I. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Alat
: flash, ppt, Buku pegangan peserta didik
b. Bahan ajar
: LCD
c. Sumber Belajar
:
Kanginan, M. 2004. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sripudin, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika 2: untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli 6th ed. Pearson


Prentice Hall

J. LAMPIRAN
Lembar Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran
Kelas
Materi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

: Fisika
: X MIPA 2
: Penjumlahan Vektor
Skor
Nama Peserta Didik
ADI QORI KURNIAWAN
ADINDA PUTRI SHOLIHA
AFFINA MAULIDA
AGUSTINUS YOSGI KURNIAWAN
BAYU AJI
CHOIRUL ANAM
DADANG KURNIAWAN ALFIANTO
DESYAFFINI FAJRIN
DEVANA AYU RADIKNA NALASARI
DINA KURNIA SARI
EGA CHANDRA PRATAMA
FELLATELIA WANDA OKTAVIANI
GABRIELLA BUNGA FRANSISCETA
HALIMAH RACHMADANY

Nilai

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

HANIF IRFANTO ADINUGROHO


INDRA BAGAS RUJIYANTO
ISFAATUN SANIYAH
MAYRINA ANGGITA LUMBAN RAJA
NADIA PUSPITA SARI
NENDEN WIDOWATI
OCTANITA HER WINDIANTI
PUSPA DEWI FATNIYAH NIHAYATI N.
RAFIDA HAURA PUSPITASARI
RENDY DEO FIRMANTO
REVYDO ADITYA PRATAMA
SARUKHAN RASJ
SHAFIRA ZAHRA MAULIDYA
SIFERA SHERYNA CHRIESTY ELLENT
YOGA PUJA ARITAMA
YOGHA EDYATMA PUTRA
YOHANES YOGA KRISTANTO
YUZIKA STEFANI

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DISKUSI


: Fisika
: X MIPA 2
: Penjumlahan Vektor
Aspek yang dinilai
Skor
Nama Peserta Didik
Aktif Tgjwb Krjsm Krtis

Mata Pelajaran
Kelas
Materi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

ADI QORI KURNIAWAN


ADINDA PUTRI SHOLIHA
AFFINA MAULIDA
AGUSTINUS YOSGI KURNIAWAN
BAYU AJI
CHOIRUL ANAM
DADANG KURNIAWAN ALFIANTO
DESYAFFINI FAJRIN
DEVANA AYU RADIKNA NALASARI
DINA KURNIA SARI
EGA CHANDRA PRATAMA
FELLATELIA WANDA OKTAVIANI
GABRIELLA BUNGA FRANSISCETA
HALIMAH RACHMADANY
HANIF IRFANTO ADINUGROHO
INDRA BAGAS RUJIYANTO

Nilai

17

ISFAATUN SANIYAH

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

MAYRINA ANGGITA LUMBAN RAJA


NADIA PUSPITA SARI
NENDEN WIDOWATI
OCTANITA HER WINDIANTI
PUSPA DEWI FATNIYAH NIHAYATI N.
RAFIDA HAURA PUSPITASARI
RENDY DEO FIRMANTO
REVYDO ADITYA PRATAMA
SARUKHAN RASJ
SHAFIRA ZAHRA MAULIDYA
SIFERA SHERYNA CHRIESTY ELLENT
YOGA PUJA ARITAMA
YOGHA EDYATMA PUTRA
YOHANES YOGA KRISTANTO
YUZIKA STEFANI

Rubrik penilaian:
No.
1.

2.

Aspek Penilaian
Aktif

Bertanggun
gjawab

Kriteria
Siswa sering berpendapat dan pendapatnya

Skor
4

berbobot
Siswa sering berpendapat dan pendapatnya

kurang berbobot
Siswa jarang berpendapat dan pendapatnya

berbobot
Siswa tidak pernah berpendapat
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan sampai

1
4

selesai dan melaksanakan perannya masingmasing dalam diskusi


Siswa mengerjakan tugas yang diberikan tetapi

belum selesai dan melaksanakan perannya


masing-masing dalam diskusi
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan sampai

selesai tetapi tidak melaksanakan perannya


masing-masing dalam diskusi
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan tetapi

belum selesai dan tidak melaksanakan perannya


3.

Kerjasama

masing-masing dalam diskusi


Semua anggota kelompok mengerjakan tugas

4.

Berpikir
Kritis

yang diberikan
Sebagian anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan
Semua anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan secara sendiri-sendiri


Sebagian anggota kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan secara sendiri-sendiri


Siswa bertanya dan berpendapat sesuai topik

tugas yang diberikan


Siswa bertanya atau bependapat sesuai topik tugas

yang diberikan
Siswa bertanya dan berpendapat kurang sesuai

topik tugas yang diberikan


Siswa bertanya dan berpendapat tidak sesuai topik

tugas yang diberikan


Keterangan:
6. Nilai

jumlah skor
x4
jumlah skor maksimal

7. Nilai sikap dikualisasikan menjadi predikat sebagai berikut:

ULANGAN HARIAN
1.

Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu


r ( t ) =3t 22 t + 1 dengan t dalam sekon dan r dalam meter.

Tentukan:
a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon
b. Kecepatan rata-rata partikel antara t = 0 sekon hingga t = 2 sekon.
2.
Gerak sebuah benda yang melakukan GLB diwakilkan oleh grafik s t di
bawah. Berdasarkan grafik tersebut, hitunglah jarak yang ditempuh benda itu dalam
waktu:
a. 3 sekon
b. 5 sekon

3.

Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 36 km/jam. Berapa meterkah


jarak yang ditempuh mobil itu setelah bergerak 10 menit?
4.
Sebuah partikel bergerak dari atas tanah dengan persamaan posisi
Y =3 t 2 +12 t+ 6 m/ s Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
5.

No
1

Posisi awal partikel


Posisi partikel saat t = 1 sekon
Kecepatan awal partikel
Percepatan partikel
Waktu yang diperlukan partikel untuk mencapai titik tertinggi
Lama partikel diudara
Tinggi manksimum yang bisa dicapai partikel

Mobil yang semula bergerak lurus dengan kecepatan 5 m/s berubah menjadi
10 m/s dalam waktu 6 sekon. Bila mobil itu mengalami percepatan tetap, berapakan
jarak yang ditempuh dalam selang waktu 4 sekon itu?

Jawaban
a. v= 6t 2
v= 6.2-2
v= 10 m/s
b. r(0)= 1 m
r(1)=3.1-2.1+1
r(1)=2 m
r(2)= 3. 4 4 + 1
r(2)= 9 m
v= 1 + 2 + 9 / 2
v= 6 m/s

Skor

JADWAL PIKET
MAHASISWA PPL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SMA N 1 AMBARAWA
HARI
Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

PIKET RUANG GURU


Nabela Novi Kristanti
Alfian Eka R.
Dwi Andra Irawan
Karimah
Deni Meilindra A
Rini Choerunnisa
Sulistya W
Yunita Nurul A.
Saifuli Sofiah
Rara Sita Oktariana
Ani Andriyani
Firdaus H.R
Govinda K.A.
Alda Fitriyani
Gracia Desi A.
Nurlailiatul Isnani
Joko D.P.
Nuryati
Sholikhatun Nimah
Novan Eko P.

PIKET GERBANG
Ani Andriyani
Deni Meilindra A
Joko D.P.
Gracia Desi A.
Govinda K.A.
Dwi Andra Irawan
Sholikhatun Nimah
Alda Fitriyani
Nurlailiatul Isnani
Alfian Eka R.
Rini Choerunnisa
Novan Eko P.
Nabela Novi Kristanti
Firdaus H.R
Sulistya W
Saifuli Sofiah
Yunita Nurul A.
Rara Sita Oktariana
Karimah
Nuryati

RENCANA KEGIATAN MAHASISWA PPL DI SEKOLAH LATIHAN


Nama

: Nurlailiatul Isnani

NIM

: 4201412058

Fakultas

: MIPA

Sekolah

: SMA Negeri 1 Ambarawa

Minggu ke-

Hari, tanggal

Jam

Kamis, 06 08 2015 07.00 s/d 08.00


1
Jumat, 07 08 2015

Kegiatan
Upacara Penerjunan Mahasiswa PPL periode 2015/2016 di

Kampus UNNES
Upacara penerimaan Mahasiswa PPL oleh pihak SMAN 1

08.00 s/d 11.45

Ambarawa

Senin, 10 08 -2015

Selasa, 11 08 2015

Rabu, 12 08 2015

07.00 s/d 16.00

06.45 s/d 16.00

07.00 s/d 16.00

Kamis, 13 08 2015 07.00 s/d 16.00

Jumat, 14 08 2015

07.00 s/d 11.45

Observasi di kelas bersama guru pamong

Rapat Koordinasi dengan mahasiswa PPL


Piket salam sapa di pintu gerbang

Observasi di sekolah

Menyiapkan alat-alat percobaan pengukuran kelas X bersama

guru pamong
Obeservasi kelas dan sekolah

Membantu guru pamong percobaan pengukuran di kelas X


MIPA 1

Rapat koordinasi dengan mahasiswa PPL


Mencari data dan referensi mengenai sekolah

Membantu guru pamong percobaan pengukuran di kelas X


MIPA 2

Obeservasi kelas
Upacara hari pramuka

Observasi kelas dan sekolah

Rapat koordinasi dengan mahasiswa PPL membahas Laporan

Senin, 17 08 2015 09.00 s/d 11.00


Selasa, 18 08 2015 07.00 s/d 15.00

Rabu, 19 08 2015

Melihat kondisi SMA Negeri 1 Ambarawa


Koordinasi dengan guru pamong

07.00 s/d 14.00

PPL 1
Upacara penaikan bendara HUT RI ke 70 di lapangan pangsar
Lomba-lomba peringatan HUT RI ke 70
Lomba-lomba peringatan HUT RI ke 70
Koordinir persiapan karnaval Pawai Pembangunan sekecamatan Ambarawa
Membantu bapak dan ibu guru menyiapkan konsumsi karval

Guru Pamong Mapel Fisika,

Dosen pembimbing,

Ambarawa,.Oktober 2015
Kepala Sekolah,

C. Erna Widyaningsih, S.Pd.


NIP. 196906291992032005

Dr. Sugianto, M.Si.


NIP.196102191993031001

Drs. Hendro Saptanto


NIP. 195811061987031001

KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR


MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Tempat praktik : SMA Negeri 1 Ambarawa
MAHASISWA
Nama

: Nurlailiatul Isnani

Nim/Prodi : 4201412058/Pendidikan Fisika


Fakultas

: MIPA
GURU PAMONG

DOSEN PEMBIMBING

Nama

: C. Erna Widyaningsih, S.Pd

Nama

: Dr. Sugianto, M.Si.

NIP

: 196906291992032005

NIP

: 196102191993031001

Bdng. Studi : Fisika


N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Tanggal
21/
08/2015
26/08/201
5
31/08/201
5
02/09/201
5
07/09/201
5
10/09/201
5
14/09/201
5
21/09/201
5
28/09/201
5

Fakultas : MIPA
Tanda Tangan
Dosen
Guru pamong
Pembimbing

Materi Pokok

Kelas

Besaran dan pengukuran

X SOS 3

Angka Penting

X MIPA 1

Percobaan Pengukuran

X SOS 3

Penjumlahan Vektor

X MIPA 1

Analisis Vektor

X MIPA 3

LDS Vektor

X MIPA 2

Kinematika Gerak Lurus :


jarak, perpindahan,
kecpatan dan kelajuan.

X MIPA 3

GLB

X MIPA 3

Latihan Soal UTS

X MIPA 3
Ambarawa, .... Oktober 2015

Mengetahui:
Kepala Sekolah,

Koordinator dosen pembimbing,

Drs. Hendro Saptanto


NIP. 19581106 198703 1 001

Kuncoro Bayu P.,S.Ant.,M.A.,


NIP. 19770613 200501 1 002

JADWAL MENGAJAR
SMA NEGERI 1 AMBARAWA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
JAM

WAKTU

07.00-07.45
07.45-08.30
08.30-09.15
09.15-10.00
10.00-10.15
10.15-11.00
11.00-11.45
11.45-12.15
12.15-13.00
13.00-13.45
13.45-14.00
14.00-14.45
14.45-15.30

2
3
4
5
6
7
8
9
10

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

X SOS 3
X MIPA 1

X MIPA 1

X MIPA 3

X MIPA 3

X MIPA 2

X MIPA 2
Ambarawa, .Oktober 2015

Mengetahui Guru Pamong

Guru Mata Pelajaran Fisika

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.

Nurlailiatul Isnani

NIP. 196906291992032005

NIM. 4201412058

JURNAL MENGAJAR
MATA PELAJARAN FISIKA
SMA NEGERI 1 AMBARAWA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Mata Pelajaran : Fisika
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Hari, Tanggal
Jumat,
21 08 2015
Senin,
24 08 2015
Selasa,
25 08 2015
Rabu,
26 08 2015
Kamis,
27 08 2015
Jumat,
28 08 2015
Senin,
31 08 2015
Rabu,
02 09 2015
Kamis,

Semester : Satu
Presensi

Kelas

Jam
ke-

Pokok Materi

Jumlah
Siswa

X SOS 3

1-3

Besaran pokok dan besaran turunan

X MIPA 3

7-9

XII MIPA 4
XII MIPA 5

Hadir

Tidak
Hadir

Siswa Absen

27

27

Besaran turunan dan besaran pokok

32

32

1-2
3-4

Pipa Organa Terbuka dan Tertutup


Pipa Organa Terbuka dan Tertutup

34
34

34
34

X MIPA 1

4-6

Angka penting

32

32

X MIPA 2

8-10

Angka penting

32

32

X SOS 3

1-3

Percobaan pembacaan alat ukur panjang


dan massa

27

27

XII MIPA 5

3-4

Gelombang cahaya

34

34

X MIPA 3

7-9

Percobaan pengukuran massa dan panjang


& Vektor

32

32

X MIPA 1

4-6

Vektor : Penjumlahan Vektor

32

32

X MIPA 2

8-10

Vektor : Penjumlahan Vektor

32

32

Keterangan
S
I
A

No
.

10
11
12
13
14

15

16
17
18
19
20

Presensi

Kelas

Jam
ke-

Pokok Materi

Jumlah
Siswa

Hadir

Tidak
Hadir

Siswa Absen

X SOS 3

1-3

Vektor : Penjumlahan Vektor

27

27

X MIPA 3

7-9

Penjumlahan Vektor (Diskusi) & Analisis


Vektor

32

31

Alisa Zada Yusrika

XII MIPA 4
XII MIPA 5

1-2
3-4

Rangakain Arus Searah


Rangakain Arus Searah

34
34

34
34

X MIPA 2

8-10

Analisis Vektor

32

31

Fellatelia Wanda O.

X SOS 3

1-3

Analisis Vektor

27

27

XII MIPA 5

3-4

Elektrostatis : Gaya Listrik

34

34

X MIPA 3

7-9

Kinematika Gerak Lurus : jarak,


perpindahan, kecpatan dan kelajuan.

32

32

XII MIPA 5

3-4

Elektrostatis : Medan Listrik

34

34

X MIPA 1

4-6

Mengerjakan latihan Vektor (Uji


Kompetensi)

32

31

Fikri Syahrul M.

X MIPA 2

8-10

Kinematika Gerak Lurus : jarak,


perpindahan, kecpatan dan kelajuan.

32

30

18 09 2015
Senin,

X SOS 3

1-3

Kinematika Gerak Lurus : jarak &


perpindahan

27

26

XII MIPA 5

3-4

Listrik Statis

34

21 09 2015

X MIPA 3

7-9

GLB

32

Hari, Tanggal
03 09 2015
Jumat,
04 09 2015
Senin,
07 09 2015
Selasa,
08 09 2015
Kamis,
10 09 2015
Jumat,
11 09 2015
Senin,
14 09 2015
Selasa,
15 09 2015
Rabu,
16 09 2015
Kamis,
17 09 2015
Jumat,

Keterangan
S
I
A

Indra Bagas R.
Fellatelia Wanda O.

Tri Surya Utama

34

31

Septian Arief Nur R.

No
.
21

22
23
24
25
26
27
28

Kelas

Jam
ke-

Selasa,

XII MIPA 4

1-2

22 09 2015

XII MIPA 5

3-4

X MIPA 1

4-6

X SOS 3

Hari, Tanggal

Rabu,
23 09 2015
Jumat,
25 09 2015
Senin,
28 09 2015
Selasa,
29 09 2015
Rabu,
30 09 2015
Kamis,
01 10 2015
Jumat,
02 10 2015

Presensi
Pokok Materi

Jumlah
Siswa

Hadir

Tidak
Hadir

Siswa Absen

Keterangan
S
I
A

34

33

Veny

34

34

Kinematika Gerak Lurus

32

32

1-3

GLB

27

26

Lutfiah

X MIPA 3

7-9

Latihan soal-soal untuk UTS

32

32

XII MIPA 4
XII MIPA 5

1-2
3-4

Kapasitor
Kapasitor

34
34

34
33

Rizal A.B.

X MIPA 1

4-6

GLB & Latihan soal-soal untuk UTS

32

31

Aad Fatkur Ilma

XII MIPA 4
X MIPA 2

3-4
8-10

Latihan soal-soal untuk UTS


GLB & Latihan soal-soal untuk UTS

34
32

34
32

X SOS 3

1-3

Latihan soal-soal untuk UTS

27

26

Mei Handayani

Mengerjakan latihan soal rangkaian arus


searah
Mengerjakan latihan soal rangkaian arus
searah

Mengetahui Guru Pamong

Ambarawa, .Oktober 2015


Guru Mata Pelajaran Fisika

C. Erna Widya ningsih, S.Pd.

Nurlailiatul Isnani

NIP. 196906291992032005

NIM. 4201412058

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN SISWA


SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X MIPA 1
No

Nama Peserta Didik

Tugas

UTS

90
77,5
88
72,5
88
75
88
67,5
94
85
80
85
88
100
88
90
88
90
90
100
88
80
80
87,5
94
85
84
77,5
100
88
80
100
90
57,5
100
58
92,5
100
84
67,5
100
88
95
96
84
62,5
100
88
90
100
58
60
100
94
97,5
100
88
80
96
94
82,5
100
88
85
100
90
92,5
96
84
72,5
96
94
95
96
94
95
96
90
97,5
100
90
97,5
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN SISWA
SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Mata Pelajaran: Fisika
Kelas : X MIPA 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

AAD FATKUR ILMA


ABISTA AHMAD ROMADONI
AGNES LARASATI M.P.
AHMAD BUSTANUL AZIZ
ALVI MARGIYANTI
ANISAH ROMSIYATUN
ANUGRAH RAHMA ARI WIGATI
ASNI NUR AHYANI
AULIA NISANTI
CHINTYA DEWI SAFIRA
DIAH AYU LESTARI
DIAH SEPTIYANA
ENGGIN PUTRI EDITA
FIKRI SYAHRUL MA'ARIF
HILDA FIKRINA ALA'
ICHSAN WIBOWO
IDA AYU TIKA PRADNYANDARI
MAJID NUR FATIHIN
MARLINDA DWI KURNIAWATI
MUHAMMAD DAVIN FRASKA B.
MUHAMMAD ILHAM BINTANG
NANDA TASYA SURYA PUSPITA
NIKEN NUGRAHA
NOVIANDI DWI PAMUNGKAS
NUR FARIDA NOVIA SARI
RAKA RIZKY FIRDAUSY
RIS SETYA RESA
RIZAL YOGASWARA
SABILA NUR FATIMAH
SALMAA AL ZAHRA RAMADHANI
SANDRA KILA RAHMAYANTI
SEPTIA RIZKI ALDINA

No
1
2

Nama Peserta Didik


ADI QORI KURNIAWAN
ADINDA PUTRI SHOLIHA

96
100
100
100
96
100
100
100
100
96
100
100
100

Tugas
68
92

UTS
70
90

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

AFFINA MAULIDA
AGUSTINUS YOSGI KURNIAWAN
BAYU AJI
CHOIRUL ANAM
DADANG KURNIAWAN ALFIANTO
DESYAFFINI FAJRIN
DEVANA AYU RADIKNA NALASARI
DINA KURNIA SARI
EGA CHANDRA PRATAMA
FELLATELIA WANDA OKTAVIANI
GABRIELLA BUNGA FRANSISCETA
HALIMAH RACHMADANY
HANIF IRFANTO ADINUGROHO
INDRA BAGAS RUJIYANTO
ISFAATUN SANIYAH
MAYRINA ANGGITA LUMBAN RAJA
NADIA PUSPITA SARI
NENDEN WIDOWATI
OCTANITA HER WINDIANTI
PUSPA DEWI FATNIYAH NIHAYATI N.
RAFIDA HAURA PUSPITASARI
RENDY DEO FIRMANTO
REVYDO ADITYA PRATAMA
SARUKHAN RASJ
SHAFIRA ZAHRA MAULIDYA
SIFERA SHERYNA CHRIESTY ELLENT
YOGA PUJA ARITAMA
YOGHA EDYATMA PUTRA
YOHANES YOGA KRISTANTO
YUZIKA STEFANI

88
90
92
92
88
92
94
94
92
76
88
88
92
92
88
88
88
94
82
94
76
68
92
88
86
82
92
92
90
86

80
47,5
50
80
52,5
92,5
80
80
70
87,5
70
60
77,5
72,5
70
82,5
77,5
85
82,5
75
80
77,5
82,5
75
72,5
70
57,5
92,5

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN SISWA


SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Mata Pelajaran: Fisika
Kelas : X MIPA 3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Nama Peserta Didik


AGUNG HERBUDI NUGROHO
AILSA ZADA YUSRIKA
AINAYA SHAFA MALIKHA
ALFIAN NUR ARTHA
CINDY FRANSISCA
DEVITA AMELIA PUTRI
DEWI KUMALA SARI
DHENI FATTAH
ELSA AZHARI HAYUNING SAMUDRA
ERA MELINIA
GEBRIELA ARUM DEWI
GHIFFARI AULIA ADZLI SADI UTOMO
HARYA SIDIK DHARMAWAN
JENA INTAN RIZKI
KENCANA NOOR FIRUZA

Tugas
88
92
88
90
94
90
90
92
88
94
94
80
94
90
88

LARASATI AMELIA RAHMAN


MEFRIN AJI PAMUNGKAS
MEINA CANDRA ANGGRAINI
MELANI ZALSABILLA
MOHAMMAD MUNA ARIEFA WIGA
NAUFAL SULTAN AZZAM KHAN
NIZAR MAULANA MALIK
NOVITA SARI
OLIVIA SHINTA INDRIARTO
PUTRA SIRA AMBARA
RAFI AGUNG PRATAMA
RESZA ALIBFIAN ADINDA
SALMA NISRINA ZAIN
SEPTIAN ARIEF NUR RAHMAN
SITI NUR ROFI'AH
TRI WAHYUNI
VARA ANDINI WULANDARI

90
92
94
80
88
94
94
92
94
88
92
92
94
90
94

UTS
52,5
62,5
55
50
77,5
62,5
65
65
75
80
77,5
75
60
65
57,5
37,5
47,5
55
62,5
72,5
67,5
70
80
57,5
47,5
70
45
62,5
62,5
90

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN SISWA


SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Mata Pelajaran: Fisika
Kelas : X LM

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Nama Peserta Didik


SILVY AYUNINGTYAS
CAHYA WISNU REFORMA
INDRA BAGUS PRISWANTOKO
NATALIA SAVITRI SIAHAAN
RIFDA NAUFALIN
SAFIRA NURLITA RIRIANTI

Tugas
80
80
70
80
80
70

BELLA LUVIANA
FARADINDA NUR APRILLIYANA
FEBRIYANTI DWI PRAKASIWI

80
60

MUHAMMAD ALIF FITRA ALRASYID


MUHAMMAD RAFLI TRIATMAJA P.P.

50

HESTI INTAN NURLAELI


LUTFIAH DWI RISTIANI
NABELA SAPUTRI
RENITA SAFITRI
TRI SURYA UTAMA
WIDYA KURNIANINGRUM
ANGGITIA AULIA
AQSHAL ZUHDI SETIAWAN
DHEA CANTIKA SARI
FERA KUSUMAWATI
JOVANY AULIA ABDUL AZIZ
MEI HANDAYANI

80
80
50
50
80
60
80
80
80
80
80

PRADITA ADILA LARASATI


RIDHO REMBAKA
SYAFIA ASRIN ALMEIDA
TITIS RAHAYU WININGSIH

80
80
80

UTS
75
95
95
75
75
95
100
75
100
95
100
95
100
95
100
100
95
95
100
95
95
95
95
95
100
100

DAFTAR HADIR DOSEN KOORDINATOR PPL


PRODI PENDIDIKAN EKONOMI/TAHUN 2015
Sekolah/tempat latihan

: SMA Negeri 1 Ambarawa

Nama/NIP koordinator dosen pembimbing : Kuncoro Bayu Prasetyo, S. Ant., M.A.,/


19770613 200501 1 002
Jurusan/Fakultas
No

Tanggal

15-09-2015

01-10-2015

17-10-2015

: Sosiologi/FIS
Uraian Materi
Penerjunan PPL
Pemantauan
perkembangan PPL
kelompok. Diskusi
bersama dan motivasi
mahasiswa PPL
Pemantauan progress
kegiatan.
Dilakukan pensi tanggal
16 Oktober dan
penarikan tanggal 20
Oktober 2015

Mahasiswa yang
dibimbing

Tanda Tangan

Nurlailiatul Isnani

Nurlailiatul Isnani

Nurlailiatul Isnani

4
5

Ambarawa,... Oktober 2015


Kepala Sekolah,

Drs. Hendro Saptanto


NIP. 19581106 198703 1 001

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL


PRODI PENDIDIKAN KIMIA/ TAHUN 2014
Sekolah/tempat latihan

: SMA Negeri 1 Ambarawa

Nama/NIP koordinator dosen pembimbing : Kuncoro Bayu Prasetyo, S. Ant., M.A.,/


19770613 200501 1 002
Jurusan/Fakultas

: Fisika / FMIPA

No

Tanggal

Mahasiswa yang
dibimbing

17-092015

Nurlailiatul Isnani

23-092015

Nurlailiatul Isnani

30-092015

Nurlailiatul Isnani

Materi Bimbingan

Tanda Tangan

Pengarahan strategi
pembelajaran, konsultasi
perangkat pembelajaran
Observasi pembelajaran
pembelajaran di kelas dan
bimbingan
Observasi dan bimbingan
pembelajaran di kelas

4
5

Ambarawa, ....Oktober 2015


Kepala Sekolah,

Drs. Hendro Saptanto


NIP. 19581106 198703 1 001

Anda mungkin juga menyukai