Disusun Oleh :
NIM : 171310167
Maret 2021
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
5. Orang tua, keluarga dan teman-teman yang telah
memberikan doa, suport, serta bantuannya.
Alis Munandar
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
didasarkan pada tuntutan objektivitas guru sebagai upaya
menjawab relevansi pendidikan dewasa ini yang dikemas dalam
kebijakan ciri-ciri profesionalisme yang diharapkan tercermin
dalam keteladanan layanan guru baik dalam penguasaan dimensi
keilmuan, pendidikan dan keguruan secara utuh, personal
maupun sosial guru itu sendiri.
Tugas seorang guru tidak hanya memberikan pengetahuan
kepada siswa tetapi lebih jauh dari itu juga dapat membentuk
pribadi anak didik agar mejadi manusia pembangunan sesuai
yang dinyatakan dalam falsafah negara Pancasilah dan UUD 1945.
Pendidikan merupakan proses pendewasaan anak menuju sikap
yang dapat mempertanggung jawabkan segala pikiran maupun
polah tingkah lakunya sehari-hari. Mengingat beratnya tugas
tersebut, maka seorang guru hendaknya menguasai 4 (empat)
kompetensi utama meliputi pedagogik, profesional, personal, dan
sosial sehingga dapat menghasilkan guru yang profesional.
2
d. Mampu menyusun, melaksanakan, dan mengambangkan
RPP.
e. Mampu menemukan kelebihan dan kekurangan dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
f. Mampu menemukan alternatif untuk memperbaiki
kekurangan yang ditemui.
g. Memiliki dan menghayati nilai-nilai profesi keguruan sebagai
calon guru yang berkualitas.
h. Mengenal secara cermat lingkungan fisik serta lingkungan
kerja keguruan.
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan PPL berlangsung pada tanggal 8 maret – 30
april 2021 bertempat di ruangan A6 Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
B. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri dari
beberapa tahap pelaksanaan dua tahap, yaitu: pengarahan oleh
dosen pembimbing dan praktik mengajar.
a. Pengarahan oleh Dosen Pembimbing
Pengarahan oleh dosen pembimbing dilakukan sebelum
pelaksanaan mengajar dilakukan. Adapun beberapa arahan dari
Dosen pembimbing yaitu:
1. Mengarahkan kami untuk mendiskusikan secara berkelompok
terkait perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam
pelaksanaan PPL nantinya. Perangkat pembelajaran yang
disusun terdiri dari kalender pembelajaran, program tahunan,
program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dalam 1 semester.
2. Mengarahkan kami untuk dapat menerapkan strategi-strategi
pembelajaran paling aktual sesuai dengan materi geografi dan
masing-masing yang ditetapkan dalam setiap kali pelaksanaan.
3. Mengarahakan kami untuk bisa mengembangkan
perencanaan, penerapan atau pelaksanaan serta penilaian
pembelajaran dan bahan ajar untuk SMP/MTs atau
SMA/SMK/MA sesuai mata pelajaran geografi masing-masing.
4
b. Pelaksanan kegiatan PPL
1) Pengajaran terbimbing
Dalam kegiatan pengajaran terbimbing ini mahasiswa/calon
guru menyiapkan perangkat, seperti silabus dan RPP. Silabus
yang digunakan adalah silabus. Pengajaran terbimbing adalah
mengajar kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan
dosen pembimbing. Dalam praktik mengajar, mahasiswa PPL akan
dibimbing oleh dosen pembimbing untuk menyiapkan segala hal
yang dibutuhkan seperti perangkat pembelajaran, alat dan media
pembelajaran, dan materi yang akan disampaikan. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, mahasiswa PPl akan
berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Pengajaran terbimbing
dilakukan selama tiga kali pertemuan. Dimana pertemuan
pertama diarahkan oleh Ibu Gemy Susanti, S.Pd.,M.Pd. selaku
dosen pembimbing untuk membuat RPP, yang mengacu pada
Silabus.
Pengajaran terbimbing pertemuan kedua yang di arahkan
dosen pembimbing untuk menerapkan model pembelajaran yang
berbeda dalam pelaksanan pembelajaran. Pengajaran terbimbing
ketiga diarahkan untuk membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
2) Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri merupakan salah satu bentuk
pengajaran yang dilakukan oleh tenaga ahli dalam hal ini guru
kepada siswa secara individu maupun kelompok. Pembelajaran
mandiri yaitu salah satu strategi pembelajaran pendidikan
kesetaraan yang dilakukan secara individu maupun kelompok di
luar pembelajaran tatap muka ataupun tutorial (Putra dkk, 2017).
5
Tindakan mandiri ini dirancang untuk menghubungkan
pengetahuan akademik dengan kehidupan siswa sehari-hari
secara sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang bermakna.
Setelah mendapatkan beberapa masukan dan arahan dari
dosen pembimbing. Latihan mengajar mandiri bertujuan untuk
melatih keterampilan dan kemampuan dalam mengolah kelas
serta untuk dapat menjadi tenaga pedidik yang profesional dan
mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.
Pada tanggal 8 maret 2021 pengajaran mandiri mulai
dilakukan praktik dengan mengajar mahasiswa yang berperan
sebagai siswa kelas XI IPS dengan kompetensi Mitigasi bencana
alam. Pelaksanaan pembelajaran mandiri tidak terlepas dari
pengawasan dari dosen pembimbing untuk memonitor mahasiswa
PPL apabila mengalami kesulitan dan hambatan dalam melakukan
proses belajar mengajar. Praktik mengajar mandiri teori di dalam
kelas dilakukan pada tanggal 8 Maret – 30 April 2020 sebanyak 3
kali tatap muka.
6
Penilai kegiatan PPL mahasiswa adalah dosen pembimbing
berdasarkan komponen penilaian pada komponen penilaian
berikut.
N1 = Nilai kemampuan menyusun RPP
N2 = Nilai kelengkapan administrasi/perangkat pembelajaran
N3 = Nilai kemampuan dalam praktik mengajar
N4 = Nilai kemampuan dalam ujian akhir praktik mengajar
N5 = Nilai kompetensi kepribadian dan sosial dengan
N6 = Nilai laporan akhir kegiatan PPL
Nilai Akhir: 20%N1 + 20%N2 + 20%N3 + 10%N4 + 20%N5 +
10%N6
Tabel Nilai Mutu
7
C. Proses bimbingan oleh Dosen Pembimbing
2. Faktor Penghambat
Kurang memadainya fasilitas yang berupa alat atau media
pembelajaran sehingga pada pelaksanaan pengajaran membuat
siswa kebanyakan menghayal atau berandai-andai.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan
sejak tanggal 8 Maret sampai 30 April 2021, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
B. Saran
1. Diharapkan agar kedua pihak USN Kolaka dan SMA Negeri 1
Wundulako dapat selalu menjalin kerjasama yang lebih baik
dalam penerimaan mahasiswa PPL untuk masa yang akan
datang.
2. Kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Wundulako agar
terus giat belajar untuk meraih prestasi, baik bidang
akademik ataupun non akademik.
3. Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa jangan segan dan
malu untuk menggali dan mencari ilmu sebanyak-
banyaknya dari para guru yang telah berpengalaman.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Absensi peserta kegiatan PPL II
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI T.A 2020/2021
Tanggal/Bulan
Nama siswa L/P
No 08 10 12 16 18 20 22 24 26 28 30 06 08 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
/0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 Abdul Ghalib L
2 Fajarudin L
3 Gustina P
4 Irfan Siswanto L
5 Luluh Indah Sari P
6 Nur Afiah P
7 Wiwik Widyaningsih P
11
Lampiran 2 Silabus yang digunakan
12
13
14
15
16
17
18
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.7 Menganalisis jenis dan Memahami jenis dan karakteristik bencana alam.
penanggulangan bencana alam Memahami siklus penanggulangan bencana.
melalui edukasi, kearifan lokal, dan Menganalisis persebaran wilayah rawan bencana
pemanfaatan teknologi modern alam di indonesia.
Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang
berperan dalam penanggulangan bencana alam.
Menjelaskan partisipasi masyarakat dalam
mitigasi bencana alam di indonesia.
4.7 Membuat sketsa, denah, dan/atau peta Mendiskusikan bencana alam dan mitigasi
potensi bencana wilayah setempat bencana
serta strategi mitigasi bencana Menyajikan laporan hasil diskusi terkait bencana
berdasarkan peta tersebut alam dan mitigasi bencana dilengkapi sketsa,
denah, dan/atau peta
Melakukan simulasi mitigasi bencana di
lingkungan sekolah
Membuat peta evakuasi bencana di lingkungan
sekitar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bencana alam.
19
Memahami siklus penanggulangan bencana.
Menganalisis persebaran wilayah rawan bencana alam di indonesia.
Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam.
Menjelaskan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di indonesia.
Mendiskusikan bencana alam dan mitigasi bencana
Menyajikan laporan hasil diskusi terkait bencana alam dan mitigasi bencana dilengkapi
sketsa, denah, dan/atau peta
Melakukan simulasi mitigasi bencana di lingkungan sekolah
Membuat peta evakuasi bencana di lingkungan sekitar
D. Materi Pembelajaran
Mitigasi Bencana Alam
Jenis dan karakteristik bencana alam.
Siklus penanggulangan bencana.
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia.
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam.
Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di Indonesia.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Geografi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
20
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Jenis dan karakteristik bencana alam
21
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data) diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Jenis
dan karakteristik bencana alam yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis dan karakteristik bencana alam
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Jenis dan karakteristik bencana alam
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Jenis dan karakteristik bencana alam sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Jenis dan karakteristik bencana alam
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing
(pengolahan
(BERPIKIR KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
22
Jenis dan karakteristik bencana alam
→ Mengolah informasi dari materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis dan karakteristik
bencana alam
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Jenis dan karakteristik bencana alam
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis dan karakteristik bencana alam
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Jenis dan karakteristik bencana alam
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jenis dan
karakteristik bencana alam dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Jenis dan karakteristik bencana alam
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis dan karakteristik bencana alam
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis dan karakteristik bencana alam berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
23
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis dan karakteristik bencana alam yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis dan karakteristik bencana alam yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jenis dan
karakteristik bencana alam
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis dan karakteristik bencana alam kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
24
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Siklus penanggulangan bencana
● Pemberian contoh-contoh materi Siklus penanggulangan bencana untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Siklus penanggulangan bencana
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Siklus penanggulangan
bencana
→ Mendengar
Pemberian materi Siklus penanggulangan bencana oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Siklus penanggulangan bencana
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data) diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Siklus penanggulangan bencana yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Siklus penanggulangan bencana yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Siklus penanggulangan bencana yang sedang dipelajari.
25
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Siklus penanggulangan bencana yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Siklus penanggulangan bencana
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Siklus penanggulangan bencana yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Siklus penanggulangan bencana sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Siklus penanggulangan bencana
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing
(pengolahan
(BERPIKIR KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Siklus penanggulangan bencana
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
26
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Siklus penanggulangan bencana berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Siklus penanggulangan bencana
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Siklus penanggulangan bencana
27
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
28
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data) diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Persebaran wilayah rawan bencana
alam di Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
29
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing
(pengolahan
(BERPIKIR KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
→ Mengolah informasi dari materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Persebaran wilayah rawan
bencana alam di Indonesia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di
Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
30
Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia
31
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
rangsangan) Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana
alam
● Pemberian contoh-contoh materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Lembaga-lembaga yang
berperan dalam penanggulangan bencana alam
→ Mendengar
Pemberian materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana
alam oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
32
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data) diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Lembaga-lembaga yang berperan
dalam penanggulangan bencana alam yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana
alam
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana
alam sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing
(pengolahan
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
33
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
34
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan
bencana alam yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Lembaga-lembaga
yang berperan dalam penanggulangan bencana alam
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Lembaga-lembaga yang berperan dalam
penanggulangan bencana alam kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
35
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50 C
250 62,50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
36
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
SB
Memaksakan pendapat 450 90,00
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian
37
Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
- Penilaian Portofolio
Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan
tampilan menarik terhadap karya kerajinan yang dibuatnya
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
38
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai Ket.
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
dst,
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan
dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
……….............……..,...
April 20/21...
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
……………………………………
………………………
…………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
39
Lampiran 4 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan PPL
40