Anda di halaman 1dari 9

Serba Serbi Indonesia

Berbagi dengan Hati


MINGGU, 14 DESEMBER 2014

Soal dan jawaban PPh pasal 21

SOAL
PT. Pasti Maju merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi,
Pada akhir tahun pajak 2014 telah membayarkan gaji, upah, honorarium dan imbalan
lainya kepada:
A.   Pegawai Tetap
1.     Sahil, sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak pada bulan januari 2014.
Kemudian pada bulan april 2014 istri Sahil melahirkan anak keduanya. Sahil hidup
bersama adik iparnya yang berumur 11 tahun. Sahil memiliki NPWP sejak bulan
Maret 2014 sebagai dasar pemotongan PPh pasal 21 Bulan maret 2014, sedangkan
Sahil bekerja di PT Pasti Maju mulai awal bulan Januari 2014. Penghasilan Sahil pada
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Gaji perbulan                                   4.500.000/bulan
Tunjangan pengobatan                     1.000.000/bulan
Pemberian Beras                                        200.000/bulan
Premi JKK (dibayar perusahaan)       0,24% dari gaji
Premi JKK (dibayar sendiri)             0,3% dari gaji
Premi JKM (dibayar perusahaan)      0,3% dari gaji
Premi JKM (dibayar Sendiri)  0,25% dari gaji
Premi JHT (dibayar Perusahaan)       3,5% dari gaji
Premi JHT (dibayar sendiri)              2% dari gaji
PPh yang di tanggung perusahaan     500.000/bulan
Asuransi kesehatan (bayar sendiri)    250.000
THR                                                4.500.000 (Bulan Agustus 2014)
Diminta:
1.     Hitunglah PPh pasal 21 Perbulan (hitung satu kali saja) !
2.     Hitung PPh 21 yang di potong bulan maret setelah Sahil ber NPWP!
3.     Hitung PPh Pasal 21 atas THR!
4.     Hitung PPh Pasal 21 untuk bulan Desember 2014!
5.     Buat Form 1721-A1 pada akhir tahun!
jawab:

1. PPh Pasal 21 Sebulan


Gaji sebulan Rp 4.500.000
Tunjangan Pengobatan Rp 1.000.000
Pemberian Beras Rp 200.000
Premi JKK 0,24%  x Rp 4.500.000  Rp 10.800
Premi JKM 0,30%  x Rp 4.500.000  Rp 13.500
PPh yang ditanggung Perusahaan Rp 500.000
Penghasilan Bruto Sebulan Rp 6.224.300
Pengurangan
Biaya jabatan 5%  x Rp 6.224.300  Rp 311.215
Iuran JHT 2%  x Rp 4.500.000  Rp 90.000
(Rp 401.215)
Penghasilan Netto Sebulan Rp 5.823.085
Penghasilan Netto Setahun 12  x Rp 5.823.085  Rp 69.877.020
PTKP (k/1)
Untuk WP Sendiri Rp 24.300.000
Tambahan WP kawin Rp 2.025.000
Tambahan seorang anak Rp 2.025.000
(Rp 28.350.000)
Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 41.527.020
Pembulatan Rp 41.527.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 41.527.000 Rp 2.076.350
PPh pasal 21 Sebulan
Rp 2.076.350 : 12 Rp 173.029

PPh yang di potong karena yang


bersangkutan belum memiliki NPWP 120% x Rp 173.029 Rp 207.635

2. PPh 21 yang di potong bulan maret setelah Sahil ber NPWP


Jumlah PPh pasal 21 yang dipotong dari januari- Februari 2014
2 x Rp 207.635= Rp 415.270
Jumlah PPh pasa 21 Terutang jika yang bersangkutan memiliki NPWP
2 x Rp 173.029= (Rp 346.058)
Selisih (20% x 2 x Rp 173.029) Rp 69.212

PPh pasal 21 yang terutang sebulan


(sama dengan perhitungan sebelumnya) Rp 173.029

Diperhitungkan dengan pemotongan atas tambahan


20% sebelum memiliki NPWP

(jan-feb 2014) 20% x 2 x Rp 173.029) (Rp 69.212)


PPh Pasal 21 yang harus dipotong bulan maret 2014 Rp 103.818

 
3. PPh Pasal 21 Atas Gaji dan THR
Gaji Setahun Rp 54.000.000
Tunjangan Pengobatan Rp 12.000.000
Pemberian Beras Rp 2.400.000
Premi JKK 0,24%  x Rp 54.000.000  Rp 129.600
Premi JKM 0,30%  x Rp 54.000.000  Rp 162.000
THR Rp 4.500.000
PPh yang ditanggung Perusahaan Rp 6.000.000
Penghasilan Bruto Setahun Rp 79.191.600
Pengurangan
Biaya jabatan 5%  x Rp 82.399.200  Rp 3.959.580
Iuran JHT 2%  x Rp 54.000.000  Rp 1.080.000
(Rp 5.039.580)
Penghasilan Netto Setahun Rp 74.152.020
PTKP (k/1)
Rp
Untuk WP Sendiri
24.300.000
Tambahan WP kawin Rp 2.025.000
Tambahan seorang anak Rp 2.025.000
(Rp 28.350.000)
Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 45.802.020
Pembulatan Rp 45.802.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 45.802.000 Rp 2.290.100

PPh pasal 21 atas THR


PPh pasal 21 atas THR adalah
Rp 2.290.100 -Rp 2.076.350 Rp 213.750

4. PPh Pasal 21 untuk bulan Desember 2014


PPh Pasal 21 terutang setahun Rp 2.290.100
PPh pasal 21 yang telah dipotong s.d November 2014:
(Rp 173.029 x 11) +  Rp 213.750 Rp 2.117.069
PPh pasal 21 yang harus dipotong pada bulan des 2014 Rp 173.031

 
5. Form 1721-A1 pada akhir tahun
Penghasilan Bruto
Gaji Setahun Rp 54.000.000
Tunjangan Kesehatan Rp 12.000.000
Premi asuransi yang dibayar Pemberi kerja Rp 291.600
Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan Rp 8.400.000
lainya yang dikenakan pemotongan PPh pasal 21
 THR Rp 4.500.000
Jumlah penghasilan bruto Rp 79.191.600
Pengurangan
Biaya jabatan Rp 3.959.580
Iuran JHT Rp 1.080.000
Jumlah Pengurangan (Rp 5.039.580)
Penghitungan PPh pasal 21
Jumlah penghasilan netto Rp 74.152.020
jumlah penghasilan netto untuk penghitungan PPh
Rp 74.152.020
pasal 21
PTKP (k/1) (Rp 28.350.000)
PKP setahun (pembulatan) Rp 45.802.000
PPh 21 atas PKP setahun Rp 2.290.100
PPh pasal 21 yang telah dipotong masa sebelumnya (Rp 2.117.069)
PPh pasal 21 terutang Rp 173.031
PPh pasal 21 yang telah dipotong dan dilunasi Rp 173.031

B.   Pegawai Tidak Tetap


1.     Edho bekerja pada PT. Pasti Maju dengan menerima upah harian sebesar
400.000/hari mulai tanggal 21 mei 2014 sampai dengan tanggal 4 Juni 2014. Edho
berstatus kawin dengan memiliki 3 orang anak. Selama bekerja di PT. Pasti Maju
Edho tidak memiliki NPWP. ( bekerja setiap hari) .
Diminta:
1.     Hitung PPh pasal 21 pada bulan mei dan Juni 2014 !
Jawab:
 Pegawai tidak tetap
PPh pasal 21 Bulan Mei
pph pasal 21 terutang tanggal 21-25 mei 2014
Upah tanggal 21-25 Rp 400.000x 5 Rp 2.000.000
Batas upah harian yang tidak dilakukan pemotongan
(Rp 200.000 x 5) (Rp 1.000.000)
PPh
PKP 5 hari Rp 1.000.000
PPh pasal 21 yang dipotong tg 21-25
5% x Rp 1.000.000 Rp 50.000
PPh pasal 21 yang di potong /hari Rp 10.000
Perhitungan Upah pada tg 26
Upah sampai dengan tanggal 26 (Rp 400.000 x 6) Rp 2.400.000
PTKP sebenarnya:
 (6 x Rp 24.300.000/360)  (Rp 405.000)
PKP s.d tg 26 Rp 1.995.000
PPh pasal 21 terutang s.d tg 26
5% x Rp 1.995.000 Rp 99.750
PPh ps 21 yang telah dipotong s.d tg 25 (Rp 50.000)
PPh ps 21 yang harus dipotong tg 26 Rp 49.750
PPh yang di potong pada tanggal 27-31 Mei 2014
Upah tanggal 27-31 Rp 400.000x 5 Rp 2.000.000
PTKP 5 hari (5 x Rp 24.300.000 / 360) (Rp 337.500)
PKP tg 27-31 Rp 1.662.500
PPh pasal 21 Terutang tg 27-31
5% x Rp 1.662.500 Rp 83.125
PPh pasal 21 yang dipotong/hari mulai tg 27 Rp 16.625

PPh pasal 21 yang di potong pada bulan Mei


PPh pasal 21 yang dipotong s.d tanggal 25 Rp 50.000
PPh pasal 21 yang dipotong pada tanggal 26 Rp 49.750
PPh pasal 21 yang di potong tg 27-31 Rp 83.125
Total PPh yang dipotong pada bulan Mei Rp 182.875
PPh pasal 21 Bulan Juni
pph pasal 21 terutang 
Upah sehari Rp 400.000
Batas upah harian yang tidak dilakukan pemotongan
(Rp 200.000)
PPh
PKP sehari Rp 200.000
PPh pasal 21 yang dipotong per hari
5% x Rp 200.000 Rp 10.000
PPh pasal 21 yang di potong pada s.d tg 4 Juni  Rp 10.000 x 4 Rp 40.000

C.   Bukan Pegawai
1.     Tuan Roy merupakan seorang arsitek di PT Pasti Maju dengan status K/1 dan ber
NPWP. Penghasilanya pada bulan februari sebesar 7.500.000. bulan mei sebesar
10.000.000 dan bulan Juli sebesar 33.250.000. berapa penghasilan yang di potong
PPh pasal 21 pada bulan Juli jika Tn. Amry tidak memiliki perkerjaan lain.
Jawab:

       50% dari  P


Bulan  Penghasilan Bruto       PTKP (k/1)               PKP      PKP kumulatif     Tarif 
penghasilan bruto  te

Februari Rp 7.500.000 Rp 3.750.000 Rp 2.362.500 Rp 1.387.500 Rp 1.387.500    5%


Mei Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp 2.362.500 Rp 2.637.500 Rp 4.025.000    5%
Juli Rp 33.250.000 Rp 16.625.000 Rp 2.362.500   Rp 14.262.500 Rp 18.287.500    5%
PPh yang dipotong atas pendapatan Tn amry di bulan juli yaitu Rp 713.125

D.   Penerimaan Uang Pesangon dan Uang Manfaat Pensiun Sekaligus


1.     Tuan Marteen adalah salah satu Pegawai tetap  PT Pasti Maju yang mulai bekerja
pada tahun 1994 dan PT pasti Maju sudah mengikutkan program pensiun untuk
seluruh pegawainya. Karena suatu hal pada bulan Januari 2014 Tn marteen di PHK
dan menerima uang pesangon sebesar Rp 300.000.000. selain itu Tn marteen berhak
atas uang manfaat pensiun sebesar 150.000.000. beliau meminta pembayaran
sekaligus atas manfaat pensiunya sebesar nilai tersebut karena beliau berencana
ingin mendirikan usaha sendiri. Berapakah besarnya PPh pasal 21 yang di potong atas
penerimaan pesangon dan manfaat pensiun Tn marteen oleh PT Pasti maju?
Jawab:
Perhitungan PPh pasal 21 atas uang pesangon
0% x Rp 50.000.000 Rp 0
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 200.000.000 Rp 30.000.000
Jumlah Rp 32.500.000
Perhitungan PPh pasal 21 atas uang manfaat
pensiun
0% x Rp 50.000.000 Rp 0
5% x Rp 100.000.000 Rp 5.000.000
Jumlah Rp 5.000.000
PPh yang harus di potong atas uang pesangon dan manfaat pensiun sekaligus Rp 37.500.000

E.     Mantan Pegawai

Lucky bekerja di PT Pasti Maju. Pada tanggal 31 Desember 2013 telah berhenti
bekerja karena Usianya telah memasuki masa pensiun. Pada bulan Maret 2014 Lucky
menerima Pendapatan atas jasa yang di berikanya tahun  pada tahun 2013 dari PT
pasti Maju sebesar Rp. 55.000.000. selanjutnya pada bulan desember 2014 dia
menerima pendapatan atas jasa tahap keduanya (terakhir) senilai Rp. 50.000.000.
Hitunglah PPh pasal 21 yang harus di potong PT pasti Maju!
Jawab:
PPh pasal 21 terutang
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 5.000.000 Rp 750.000
PPh pasal 21 yang harus di potong pada bulan maret Rp 3.250.000

Jumlah embayaran tahap 1 dan tahap 2 yaitu Rp 105.000.000


PPh pasal 21 terutang
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 55.000.000 Rp 8.250.000
Rp 10.750.000
PPh pasal 21 yang telah dipotong  (Rp 3.250.000)
PPh pasal 21 terutang Rp 7.500.000

 Sumber: soal  penulis saat UAS


Unknown di 12/14/2014 11:29:00 PM
Berbagi
4 komentar:

1.

Dinda Sihombing1 Mei 2016 08.27

mengapa ppada soal pertama premi jht yang dibayar sendiri berubah menjadi iuran jht?
bukankah setiap premi yg dibayar perusahaan merupakan penambah penghasilan? coba
jelaskan mbk. terimakasih :)
Balas
Balasan

1.

Unknown10 September 2016 19.14

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.


Balas

2.

miss bingung27 Juni 2016 04.22

termikasih sangat membantu


Balas

3.

m faruq bhawafi17 April 2017 18.41

Thanks
Balas


Beranda

Lihat versi web


ABOUT ME
Unknown

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai