Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN BEST PRACTICE

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

DI SMK SWASTA DWITUNGGAL 1


2019

Disusun dan dilaporkan oleh:


HERMIN NURMIANNA, S.Pd
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN


(PKB) MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(PKP)
BERBASIS ZONASI

DI SMK SWASTA DWITUNGGAL 1


2019

Disetujui dan disahkan oleh:

Kepala SMK SWASTA DWITUNGGAL 1

HERMIN NURMIANNA, S.Pd


BIODATA PENULIS

1. Nam a : Hermin Nurmianna, S.Pd

2. Tempat, Tanggal lahir : M. Keminjin, 26 Maret 1977

3. JenisKelamin : Perempuan

4. Agama : Kristen

5. Alamat : Jl. Ujung Serdang Gang Pajak Senin

Tanjungmorawa

6. PendidikanTerakhir : S1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

7. AsalSekolah/Tugas : SMK Swasta Dwitunggal 1

8. TMT : Juli 2001


KATA PENGANTAR

Segala Hormat Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi telah selesai dilaksanakan tepat waktu.
Laporan Best Practice ini disusun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
rangkaian tugas pada program tersebut.
Laporan ini merupakan gambaran rangkaian kegiatan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi bagi Guru Sasaran dengan pola In-On-In yang
diselenggarakan mulai tanggal 28 November 2019 s.d. 31 Desember 2019 di Pusat
Belajar SMKN 1 Patumbak.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, penulis haturkan terima kasih.
Semoga kiranya semua bimbingan dan bantuan yang diberikan dibalas oleh Tuhan
Yang Maha Kuasa dengan balasan setimpal serta menjadi amal shalih demi
peningkatan kualitas pembelajaran disekolah.

Patumbak, Desember 2019

Penulis

HERMIN NURMIANNA, S.Pd


DAFTAR ISI

LEMBARPENGESAHAN...........................................................................ii
BIODATAPENULIS...................................................................................iii
KATAPENGANTAR..................................................................................iv
DAFTARISI..................................................................................................v
DAFTARLAMPIRAN.................................................................................vi
BABI..............................................................................................................7
PENDAHULUAN.........................................................................................7
A. LatarBelakang..........................................................................................7
B. JenisKegiatan........................................................................................ 8
C. ManfaatKegiatan.................................................................................. 8
BABII............................................................................................................ 9
PELAKSANAANKEGIATAN......................................................................9
A. TujuandanSasaran................................................................................. 9
B. Bahan/MateriKegiatan.......................................................................... 9
C. Metode/CaraMelaksanakanKegiatan.................................................... 9
D. MediadanAlat/Instrumen.................................................................... 10
E. Waktu danTempatKegiatan................................................................. 11
BABIII......................................................................................................... 12
HASILKEGIATAN.................................................................................... 12
A. HasilYangDiperoleh........................................................................... 12
B. MasalahYangDihadapi........................................................................ 12
C. SolusiMasalah..................................................................................... 12
BABIV......................................................................................................... 13
SIMPULANDANREKOMENDASI.......................................................... 13
A. Simpulan............................................................................................. 13
B. Rekomendasi....................................................................................... 13
DAFTARPUSTAKA................................................................................... 14
LAMPIRAN................................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali


keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).Tetapi pada
kenyataannya guru di sekolah tempat penulis mengajar tidak semuanya
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).Artinya siswa lebih banyak
diarahkan berpikir pada level C1 (mengingat), C2 (memahami), dan C3
(mengaplikasikan). Siswa jarang diarahkan pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi seperti menalar, menganalisis, dan mengevaluasi.Guru pun
belum memanfaatkan media pembelajaran secaraoptimal.
Menyiasati hal tersebut, salah satu upaya Kemdikbud melalui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran(PKP).Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta
pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKB melalui PKP
harus mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan
istilah zonasi.Melalui langkah ini, pengelolaan kelompok kerja guru, yang
selama ini dilakukan melalui gugus atau rayon,dapat terintegrasi melalui
zonasi, pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-
rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutulainnya.
Program PKB melalui PKP berbasis zonasi untuk guru sasaran
diselenggarakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) guru
dengan pola In-On-In(In-1,In-2,On-1, In-3,On-2,In-4,On-3,In-5),bertempat
di SMKN 1 Patumbak sebagai Pusat Belajar (PB)
B. JenisKegiatan

Jenis dan fokus kegiatan dalam diklat ini adalah laporan praktik baik
(best practice) pada praktik pembelajaran unit ke-1 dan ke-2 yang
dilaksanakan pada On-2 dan On-3.
Adapun dua unit pembelajaran yang diambil/ dipelajari penulis di
PBSMK Negeri 1 Patumbak adalah unit 1 (Menerapkan Asset Tetap) dan
unit 2 (Pencatatan Asset Tetap), Pemilihan dua unit ini berdasarkan hasil
analisis USBN terhadap indikator soal dan materi yang mempunyai nilai
terendah selama beberapa tahun terakhir di zonasi PB SMK Negeri 1
Patumbak.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah peserta diklat (guru
sasaran) mendapatkan pengalaman praktik baik (best practice) dari praktik
pembelajaran yang telah dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga dari
pengalaman tersebut guru dapat membiasakan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi yang terintegrasi pada Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan
kecakapan abad 21.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan laporan ini adalah mendeskripsikan praktik baik


(best practice)penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi yang telah dilaksanakan.
Sasaran pelaksanaan praktik baik pembelajaran (best practice) ini
adalah peserta didik kelas XII semester ganjil di SMK Swasta Dwitunggal 1
Tanjungmorawa sebanyak 25 orang (unit pembelajaran 1) dan (unit
pembelajaran 2)

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan atau materi yang digunakan dalam praktik baik (best practice)
pembelajaran ini adalah materi Menerapkan Asset Tetap dan Pencatatan
Asset Tetap yang ada di kelas XII semester ganjil.
Menurut Perdirjen Dikdasmen No.464 tahun 2018, pasangan KD
yang sesuai dengan materi tersebut adalah:
3.13 Menerapkan asset tetap

4.13 Melakukan pencatatan asset tetap

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Metode atau cara yang digunakan penulis dalam melaksanakan


praktik pembelajaran di kelas XII SMK Swasta Dwitunggal 1 adalah dengan
pendekatan saintifik melalui penerapan model Discovery Learning
Langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut.

1. PemetaanKD.
Unit 1
3.13 Menerapkan asset tetap

4.13 Melakukan pencatatan asset tetap

2. Perumusan Target Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)


Unit 1
N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
o KOMPETENSI
1 3.13 Menerapkan asset tetap IPK Penunjang
3.13.1 Menjelaskan pengertian asset tetap
IPK kunci
3.13.2 Menganalisis asset tetap
2 4.13 Melakukan pencatatan IPK Penunjang
asset tetap 4.13.1 Menentukan dan mencatat harga
perolehan asset tetap
IPK Kunci
4.13.1 Melakukan pencatatan asset tetap

3. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah model Discovery Learning
4. Perencanaan/Desain Pembelajaran Sesuai Model Pembelajaran
Unit 1
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
IPK IPK Pendahuluan: Sumber Sikap:
1.Buku /
Penu Penun  Melakukan pembukaan observasi
bahan ajar
dengan salam pembuka
njang jang Akuntansi
dan berdoa untuk
Keuangan
3.13.1 4.13.1 memulai pembelajaran Pengetahua
kurikulum
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
Menjelaskan Menentukan (PPK Religius) 2013 n:
 Memeriksa kehadiran 2. Internet
pengertian dan Tes tertulis
peserta didik sebagai 3. Buku teks
asset tetap mencatat sikap disiplin (PPK: pelajaran dan tes
Disiplin) yang relevan
IPK kunci harga lisan
 Menyiapkan fisik dan
3.13.3 Men perolehan psikis peserta didik Media
dalam mengawali
gana asset tetap Keterampil
kegiatan pembelajaran. 1. Media
lisis IPK Kunci Apersepsi LCD an
 Mengaitkan projecto
asset 4.13.2 Mela Unjuk
materi/tema/kegiatan r
tetap kuka pembelajaran yang 2. Laptop kerja
akan dilakukan dengan 3. Bahan
n
pengalaman peserta Tayang
penc didik dengan ( Slide
materi/tema/kegiatan Power
atata
sebelumnya, Point)
n  Mengingatkan kembali 4. White
materi prasyarat board
asset
dengan bertanya. 5. Spidol
tetap  Mengajukan 6. Penggar
pertanyaan yang ada is
keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir
Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila
materi/tema/projek ini
kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan
baik, maka peserta
didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Pengertian aset
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
tetap
 Karakteristik aset
tetap
 Penilaian aset
tetap
 Akun-akun yang
tergolong aset
tetap
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan
pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan
materi pelajaran yang
akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan
tentang kompetensi
inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM
pada pertemuan yang
berlangsung (Literasi
dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok
belajar
Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan
langkah-langkah
pembelajaran.

CREATIVITY
(KREATIVITAS)
Peserta didik menganalisa
masukan, tanggapan dan
koreksi dari guru terkait
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
pembelajaran tentang:
 Pengertian aset tetap
 Karakteristik aset tetap
 Penilaian aset tetap
 Akun-akun yang
tergolong aset tetap
 informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati
dan kegiatan
mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung
dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
 Pengertian aset tetap
 Karakteristik aset tetap
 Penilaian aset tetap
 Akun-akun yang
tergolong aset tetap
 Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi
yang bersifat mencari
solusi dari berbagai
sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan untuk
mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta
deduktif dalam
membuktikan :
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
 Pengertian aset tetap
 Karakteristik aset tetap
 Penilaian aset tetap
 Akun-akun yang
tergolong aset tetap
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran.tentang
point-point penting
yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai
langsung diperiksa.
Peserta didik yang
selesai mengerjakan
projek dengan benar
diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
 Memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan
kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas
kelompok/
perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan
IPK IPK Sumber
Pengetahua Keterampil Kegiatan Pembelajaran Belajar/Me Penilaian
n an dia
pekerjaan rumah.
 Menyampaikan
rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya
5. Penyusunan PerangkatPembelajaran

D. Media danAlat/Instrumen

Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan dalam praktik baik


pembelajaran ini adalah; (1) infocus untuk menampilkan PPT dari materi
penyusutan asset tetap, (2) LKPD, alasan penulis memilih media ini adalah agar
dapat membantu dalam proses pembelajaran. Adapun alat/Instrumen yang digunakan ada
1 jenis/macam, yaitu LKPD.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik (best practice) pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 28
November s/d 31 Desember 2019 di SMK Negeri 1 Patumbak sebagai Pusat Belajar
(PB).

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Yang Diperoleh


Hasil yang diperoleh dari praktik baik (best practice) pembelajaran yang dilakukan
penulis adalah sebagai berikut.
1. Peserta didik terlihat lebih aktif belajar, dan berdiskusi bersama teman
sekelompok dan teman sekelasnya.
2. Peserta didikterlihat berani menyampaikan ide dan gagasannya tanpa merasa
ragu dan malu didepan teman-teman satu kelasnya.
3. Peserta didik berani bertanya akan materi yang belum dipahaminya.
4. Peran guru hanya sebagai fasilitator, peserta didik yang mempelajari sendiri
materi dan menyimpulkan dari permasalahan yang disajikan pada LKPD.
5. Peserta didik belum bisa menjawab soal-soal berorientasi HOTS yang disajikan
pada penilaian pengetahuan.

B. Masalah Yang Dihadapi


Permasalahan yang dihadapi dalam praktik baik (best practice) pembelajaran adalah
sebagai berikut.
1. Peserta didik masih belum terbiasa menggali informasi dan menemukan sendiri
penyelesaian dari masalah yang disajikan, sehingga butuh waktu agar sampai
pada tujuan yang telah dirumuskan pada RPP.
2. Cukup sulit mengkondisikan peserta didik agar mau berdiskusi dan bekerja
kelompok dalam menyelesaikan masalah yang disajikan, terutama ketika
mereka diharuskan membaca literasi.

3. Peserta didik belum bisa menjawab soal-soal berorientasi HOTS yang disajikan
pada penilaian pengetahuan.
4. Peserta didik belum bisa mengikuti pola pembelajaran menggunakan model
problem based learning, karena selama ini mereka mengikuti pembelajaran dengan
pola konvensional (ekspositori).
5. Tidak semua materi dapat disajikan dengan proses pembelajaran dan penilaian
berorientasi HOTS.

C. Solusi Masalah
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, penulis melakukan hal-hal berikut.
1. Memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca literasi dan
menggali informasi tentang materi yang sedang dipelajari melalui akses internet
menggunakan hand phone.
2. Terus memotivasi peserta didik agar mau berdiskusi dan bekerjasama dengan teman
kelompok dan teman sekelasnya.
3. Akan terus memberikan soal-soal berorientasi HOTS agar peserta didik terbiasa
untuk dapat menyelesaikannya.
4. Akan terus menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi demi
mendukung pembelajaran yang berorientasi penilain HOTS agar peserta terbiasa.
5. Memilih materi mana saja yang mungkin dapat disajikan dalam pembelajaran dengan
menggunakan desain pembelajaran dan penilaian berorientasi HOTS.

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Guru sebaiknya memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk
membaca literasi dan menggali informasi tentang materi yang sedang dipelajari
melalui akses internet menggunakan hp.
2. Guru sebaiknya terus memotivasi peserta didik agar mau berdiskusi dan bekerjasama
dengan teman kelompok dan teman sekelasnya.
3. Guru sebaiknya terus memberikan soal-soal berorientasi HOTS agar peserta didik
terbiasa untuk dapat menyelesaikannya.
4. Pembelajaran dan penilain berorientasi HOTS dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran sehar-hari dengan catatan menyesuaikan dengan materi pelajaran,
karena tidak semua materi dapat disajikan dengan proses pembelajaran dan penilain
berorientasi HOTS.
5. Guru sebaiknya dapat memilih dan menggunakan model pembelajaran yang
bervariasi agar peserta didik tidak jenuh dan dapat dengan mudah memahami materi.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik (best practice) pembelajaran di SMK Dwitunggal 1
dengan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran Discover learning
disampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut.
1. Guru sebaiknya mempersiapkan dengan matang, bahan dan media pembelajaran
yang akan digunakan pada saat pembelajaran.
2. Diruang kelas sebaiknya terhubung dengan jaringan internet (wifi), agar peserta
didik dapat dengan mudah mencari informasi terkait materi yang akan dipelajari.
3. Tersedianya buku paket juga sangat membantu dalam menunjang keberhasilan
proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Pegangan Guru Inti di Sasaran Zonasi


2. RPP guru tentang asset tetap

Anda mungkin juga menyukai