Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN HASIL OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

DI SD NEGERI 4 PANCOR

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN


(Dr. Habibuddin, M.Pd.)

GURU PAMONG
(Imron Husein, M.Pd.)

OLEH
ALISYA ANANDA
NIM. PPG 22050202033

PENDIDIKAN PROFESI GURU


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan
semesta alam yang berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
observasi PPL II ini sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak, khususnya
kepada bapak Dr. Habibuddin, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan, dan bapak Imron
Husein, M.Pd selaku guru pamong yang sudah memberikan bantuan berupa bimbingan,
arahan, dan dorongan selama masa kegiatan observasi pada kegiatan PPL II ini. Semoga jasa
dan kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan kebaikan dan pahala yang
berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan kedepannya. Penulis berharap laporan
ini dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi pembacanya.
Pancor, 5 Mei 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... .................ii


DAFTAR ISI ....................................................................................... .................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... .................1


A. Latar Belakang ........................................................................... .................1
B. Tujuan Observasi ........................................................................ .................2
C. Manfaat Observasi ...................................................................... .................2
D. Sasaran Observasi ....................................................................... .................2

BAB II HASIL OBSERVASI .............................................................. .................3


A. Hasil Observasi ........................................................................... .................3
B. Analisis Hasil Observasi ............................................................. .................23
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaaan Observasi ...... .................29

BAB III PENUTUP ............................................................................. ................30


A. Simpulan Hasil Observasi ........................................................... ................30
B. Refleksi ...................................................................................... ................30
C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................... ................30

LAMPIRAN ........................................................................................ ................31

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang harus
ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan memperkuat
kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional di sekolah.
Proses pengembangan kemampuan mengajar para calon guru ditempuh dengan
menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu niteni (mengamati),
nirokke (menirukan), dan nambahi (mengembangkan). Mahasiswa PPG belajar
mengembangkan identitas guru dan proses pembelajarannya dengan mengintegrasikan
pemahaman analitikal konteks satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik
mata kuliah inti lainnya. Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses
perbaikan berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Kolaboratif.

Sesuai dengan Permenristekdikti No 55 Tahun 2017 tentang Standar


Pendidikan Guru, dalam pasal 1 ayat 9 dijelaskan bahwa PPL adalah kegiatan
mahasiswa peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam
pembelajaran di sekolah mitra. PPL dilaksanakan selama 2 (dua) semester, di mana
pada Semester I dilaksanakan PPL I (PPL Terbimbing) dan pada Semester II
dilaksanakan PPL II (PPLMandiri).

Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara
utuh. Secara khusus, tujuan PPL yang dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran
Matakuliah (CPMK). CPMK PPL I adalah agar mahasiswa:
1. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab (S1,
KU1)
2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,
dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif dengan teman sejawat,
guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1, KU4, KU6)

4
3. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah (S1, KK2)
4. Terampil menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang
akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar
serta tahapan belajar yang sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi
yang dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen
pembimbing) (S1, KU6, KK2, KK3)
5. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan RPP
yang disusun secara bertanggungjawab dengan mengedepankan nilai etika profesi
guru (S1, KK2, KK3)
6. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan)
peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK2, KK3)
Dengan demikan, kegiatan PPL I ini diharapakan dapat membuat mahasiswa
memenuhiseluruh Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang sudah dipaparkan.
B. Tujuan Observasi
Penyelenggaraan observasi bertujuan untuk mendidik, membina, membimbing dan
melatih mahasiswa agara mampu :

1. Untuk menangkap dan memaknai fenomena dan gejala yang nampak selama proses
pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses belajar

2. Untuk memperoleh pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non
akademik di sekolah tempat PPL II
C. Manfaat Observasi
Adapun manfaat dari observasi ini adalah :
1. Untuk membekali mahasiswa PPG dengan pengetuhan akan sistem-sistem yang adadi
sekolah
2. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PPG dalam mengembangkan
keterampilan pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial
D. Sasaran Observasi
Sasaran observasi pada kegiatan PPL II ini meliputi kegiatan observasi akademik
dan non akademik. Observasi akademik meliputi karakteristik peserta didik,
pelaksanaan pembelajaran sedangkan observasi non akademik meiputi kegiatan
ekstrakurikuler

5
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
Hasil observasi sasaran akademik dan non akademik adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik Peserta Didik
Hasil Observasi Karakteristik Peserta Didik di Kelas VB SD Negeri 4 Pancor

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

04 Budaya sekolah Hasil observasi:


Mei ● Apakah suasana sekolah mendukung  Ya mendukung (Suasana
2023 pembelajaran dan interaksi yang optimal? sekolah sudah
● Secara umum, apakah profil pelajar mendukungpembelajaran dan
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? interaksi yang optimal)
 Ya dihidupkan (Secara umum
profil pelajar Pancasila sudah
dihidupkan di dalam sekolah
dengan mengamalkan nilai-nilai
dari profil pelajar pancasila
tersebut)

Interpretasi:
 Suasana sekolah yang nyaman
dan asri sangat mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal. Di halaman sekolah
banyak ditanami tumbuhan dan
ditata dengan rapi, serta selalu
dijaga kebersihannya karena
guru selalu berkoordinasi
dengan peserta didik dalam
kegiatan gotong royong
membersihkan sekolah.

6
Lingkungan sosial di SDN 4
Pancor terbilang kondusif
dengan minimnya konflik antar
peserta didik maupun gurunya;
kemudian peserta didik juga
disiplin dibuktikan dengan sikap
peserta didik yang masuk kelas
tepat waktu dan menggunakan
pakaian yang rapi sesuai
ketentuan;berikutnya guru dan
peserta didik juga menerapkan 6
S sehingga interaksi disekolah
terbilang hangat; alas an
selanjutnya yaitu, lingkungan
fisik sekolahnya juga nyaman
dan bersih untuk kegiatan
proses belajar mengajar.
 Secara umum profil pelajar
Pancasila sudah dihidupkan di
sekolah. Ada beberapa dari
nilai-nilai profil pelajar
Pancasila yang sudah nampak
dari diri peserta didik seperti:
a) Peserta didik berdoa
sebelum belajar
b) Peserta didik mandiri,
terlihat dari sikapnya yang
berani mengacungkan
tangan untuk menjawab
pertanyaan dari ibu guru
c) Sikap gotong royong
terlihat ketika peserta didik
bersama-sama

7
membersihkan kelas, dan
lingkungan sekolah
d) Sikap berkebhinekaan
global dapat terlihat dari
sikap peserta didik saling
menghargai pendapat antara
satu sama lain
e) Sikap kreatif dapat dilihat
pada ruang kelasnya di
mana banyak terdapat
hiasan-hiasan yang
sebagian besar merupakan
hasil karya dari peserta
didik.
f) Berpikir kritis terlihat
ketika peserta didik
bertanya kepada guru dan
ketika peserta didik
memecahkan masalah
dalam diskusi ketika
pembelajaran

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik  Guru dan peserta didik
melakukan kesepakatan kelas? melakukan kesepakatan di kelas
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai terkait dengan kegiatan selama
profil pelajar Pancasila kepada peserta proses pembelajaran
didik,  Guru sudah menekankan nilai-
nilai profil pelajar pancaila
kepada peserta didik

Interpretasi:
 Guru dan peserta didik
membuat kesepakatan kelas

8
dengan bermusyawarah di
dalam kelas, ketika sedang akan
melakukan suatu kegiatan yang
melibatkan semua peserta didik
maka guru dan perserta didik
akan membuat kesepakatan satu
minggu sebelum kegiatan
dilakukan sebagai lnagkah
efektif dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran
 Guru menekan nilai-nilai profil
pelajar pancasila dengan
membiasakan peserta didik
untuk mengantri ketika masuk
kelas, berdoa dan bekerja sama
dalam kelompok sehingga
peserta didik dapat belajar
untuk bekerja sama atau gotong
royong serta guru mengarahkan
peserta didik untuk membaca
doa sebelum pembelajaran
dimulai sebagai penerapan dan
pengenalan nilai-nilai-nilai
profil pelajar pancasila

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama  Secara umum peserta didik
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk terlibat aktif selama
apa saja keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran berlangsung
pembelajaran ini?  Guru yang memotivasi peserta
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi didik dengan memberikan
peserta didik untuk terlibat dalam dukungan secara verbal atau

9
pembelajaran? lisan serta bimbingan kepada
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak peserta didik
termotivasi dalam pembelajaran?  Antusiasme pada peserta didik
● Apakah Anda menangkap antusiasme sudah terlihat
belajar dari para peserta didik?  Peserta didik sudah aktif
● Apakah peserta didik aktif merespon merespon pertanyaan guru
pertanyaan guru selama pembelajaran selama pembelajaran
berlangsung? Jelaskan berlangsung

Interpretasi:
 Secara umum peserta didik
terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung
contohnya adalah peserta didik
aktif menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru dan aktif
berdiskusi
 Guru memotivasi peserta didik
dengan memberikan dukungan
secara verbal seperti guru
berkata jika ingin menjawab
jangan malu-malu dan tetap
semangat dalam belajar
sehingga peserta didik mau
untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
 Antusiasme peserta didik
terlihat ketika guru memberikan
pertanyaan dan peserta didik
menjawab pertanyaan dengan
semangat, begitupun sebaliknya
ketika peserta didik bertanya
dan gurupun menjawab

10
 Peserta didik juga aktif
merespon pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru
selama proses pembeajaran
contohnya adalah dapat dilihat
dari peserta didik yang mencoba
menjawab pertanyaan guru dan
kemudian beberapa peserta
didik yang lain memberikan
tanggapan mengenai jawaban
dari temannya dan lain
sebagainya

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru  Di awal pembelajaran guru
mengamati atau mengecek kesiapan sudah mengecek kesiapan
peserta didik? Baik secara kondisi maupun peserta didik baik secara
secara materi yang akan diajarkan kondisi maupun secara materi
● Apa yang dilakukan oleh guru saat yang akan diajarkan
mengetahui bahwa kompetensi awal  Saat mengetahui bahwa
peserta didik beragam? kompetensi awal peserta didik
● Bagaimana guru mendampingi setiap beragam guru mengumpulkan
peserta didik agar mencapai tujuan atau menampung seluruh
pembelajaran? jawaban dari pertanyaan
pematik yang diberikan guru
dan menggunakan metode yang
sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik
 Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya dan guru mendampingi
setiap peserta didik agar
mencapai tujuan pembelajaran

11
dengan cara berkeliling dan
mengecek kesiapan belajar
setiap peserta didik.

Interpretasi:
 Di awal pembelajaran guru
sudah mengecek kesiapan
peserta didik baik secara
kondisi maupun secara materi
yang akan diajarkan dengan
bertanya dan meminta peserta
didik untuk mengeluarkan buku
serta tugas yang diberikan pada
minggu sebelumnya
 Saat mengetahui bahwa
kompetensi awal peserta didik
beragam guru mengumpulkan
atau menampung seluruh
jawaban dari pertanyaan
pematik yang diberikan guru,
kemudian meyimpulkan
jawaban peserta didik yang
beragam serta menggunakan
metode pembelajaran yang
sesuai bagi peserta didik sesuai
kebutuhan belajar peserta didik
 Guru juga memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya dan guru
mendampingi setiap peserta
didik agar mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara
berkeliling dan memberikan

12
kesempatan kepada peserta
didik unuk menjawab tugas
yang diberikan kemudian
mengaitkan dengan kondisi
peserta didik yang ada di kelas.
Selain itu, guru berkeliling
mengecek apakah setiap peserta
didik mampu mengerjakan
tugas yang diberikan, apabila
peserta didik belum paham
maka guru memberikan arahan
kepada peserta didik tersebut

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang  Ruangan kelas III menjadi
pembelajaran lainnya menjadi ruang ruang ekspresi diri yang sehat
ekspresi diri yang sehat untuk peserta untuk peserta didik, terlihat dari
didik? tata ruang kelasnya yang baik.
● Bagaimana guru merespons peserta didik  Guru melakukan pendekatan
yang belum bisa mengekspresikan diri kepada peserta didik untuk
dengan tepat? mengetahui kebutuhan mereka.

Interpretasi:
 Ruangan kelas III merupakan
salah satu ruangan kelas dengan
tata ruang terbaik di SDN 4
Pancor. Terlihat dari pengaturan
meja dan kursi, lemari buku dan
material pembelajaran,
portofolio siswa, dan hiasan-
hiasan yang menambah kesan
estetik. Penataan ruang kelas
yang baik ini merupakan bukti
nyata bahwa ruangan kelas III

13
menjadi ruang ekspresi diri
yang sehat untuk peserta didik.
 Guru melakukan pendekatan
dengan memberikan stimulus
kepada peserta didik berupa
pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui bakat dan minat
peserta didik sehingga guru
dapat membimbing atau
mengarahkan peserta didik
untuk mengekspresikan dirinya.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


 Guru membangun atmosfer
● Secara umum, bagaimana guru
yang mendukung peserta didik
membangun atmosfer yang mendukung
untuk mengembangkan
peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi
kemampuan bersosialisasi? misalnya peka
dengan dengan baik.
terhadap situasi sekitar, berempati, saling
 Guru memfasilitasi peserta
menghargai, serta berinteraksi dan
didik dalam mengembangkan
berkomunikasi?
keterampilan sosialnya yaitu
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta
dengan membentuk kelompok
didik dalam mengembangkan
belajar dan menyiapkan bahan
keterampilan sosial peserta didik dalam
ajar, media pembelajaran, serta
kegiatan belajar (contoh, kerja kelompok,
alat dan bahan yang digunakan
mengerjakan proyek bersama)?
untuk tugas proyek.

Interpretasi:
 Guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta didik
untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi
dengan dengan baik serta
penerapan profil pelajar

14
pancasila dalam kegiatan sehari-
hari
 Selain tanya jawab, salah satu
cara guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta didik
untuk mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dan
bersosialisasi adalah dengan
cara diskusi kelompok. Diskusi
kelompok berguna untuk
mendorong peserta didik untuk
bertukar pikiran, berinteraksi
dan berkomunikasi.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam  Secara umum, hal-hal yang
membangun nilai-nilai integritas dan dilakukan guru dalam
spiritual peserta didik? membangun nilai-nilai integritas
dan spiritual peserta didik
adalah dengan memberikan
teladan yang baik kepada
peserta didik dan pembiasaan
berdoa sebelum melakukan
aktivitas, kegiatan imtaq, dll.

Interpretasi:
 Dari observasi yang telah saya
lakukan, guru selalu
mencontohkan kepada peserta
didik untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan dengan
membuang sampah pada
tempatnya dan juga guru turut
serta dalam membersihkan

15
lingkungan, sehingga peserta
didik pun mencontoh hal
tersebut. Guru juga
mengajarkan peserta didik
untuk berdoa dengan
menginstruksikan peserta didik
untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai.
Menjalankan ibadah yaitu
seperti imtaq dan ibadah rutin
sholat dzhur bagi yang muslim
serta hari-hari besar Islam.
Mengucapkan salam, yaitu
mengucapkan salam, menyapa
dan bersalaman kepada guru.
Kemudian menjaga lingkungan
dengan membuang sampah.
Memelihara hubungan dan
menghormati teman serta guru.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas III SDN 4 Pancor

Bila Anda adalah guru di


Hasil Observasi
kelas tersebut, hal apa yang
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi dan
akan Anda lakukan
alasannya)
berbeda?

Apakah semua peserta didik Ya, sebagian besar peserta Saya akan mengembangkan
benar-benar telah belajar didik terlihat benar-benar sendiri bahan ajar, media, dan
tentang topik pembelajaran telah belajar tentang topik LKPD yang lebih menarik
hari ini? Bagaimana proses pembelajaran hari ini. dengan berpedoman pada

16
mereka belajar? Sebagian besar siswa sangat buku tema yang tersedia.
antusias dalam proses
pembelajaran, ketika guru
memberikan apersepsi,
memberi soal mengenai
materi sebelumnya, peserta
didik berlomba-lomba
mengangkat tangan untuk
menjawab soal yang
diberikan guru. Karena
mereka benar-benar telah
memahami materi
sebelumnya dan sudah siap
untuk mempelajari materi hari
ini. mencapai kegiatan
tersebut. Peserta didik pun
langsung mengatur tempat
duduk sesuai dengan
kelompok yang telah dibentuk
oleh guru sebelumnya. Guru
mengarahkan kepada peserta
didik untuk membaca teks
pada buku siswa mengenai
sejarah komunikasi,
kemudian guru meminta
peserta didik untuk mencari
arti kata dari setiap kata yang
digaris bawahi pada teks
bacaan dengan menggunakan
kamus. Kemudian, guru
memberikan tugas kepada
peserta didik untuk membuat
kalimat dari kata yang telah

17
mereka pahami artinya dan
menuliskannya, tugas
dilakukan secara
berkelompok.

Peserta didik mana yang tidak Sebagian besar peserta didik Jika saya menemukan peserta
dapat mengikut kegiatan sudah mengikuti didik yang tidak dapat
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran dengan baik, mengikuti kegiatan
namun ada beberapa siswa pembelajaran, saya akan
yang terlihat lambat dalam mencoba mendekati terlebih
membaca (literasi). dahulu peserta didik tersebut.
Hal ini bertujuan untuk
mencari tahu penyebab ia
tidak dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran pada
hari tersebut. Kemudian,
setelah saya mengetahui
penyebabnya barulah saya
memberikan pengajaran yang
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik tersebut. Saya
bisa menggunakan
pendekatan TaRL (sesuai
level) dan juga saya bisa
memberikan bimbingan
ekstra untuk peserta didik
yang belum lancar membaca

18
Mengapa peserta didik Peserta didik tersebut tidak Saya akan mencoba mengetes
tersebut tidak dapat belajar dapat belajar dengan baik dan kemampuan awal yang
dengan baik? Menurut Anda terlihat kurang antusias dimiliki peserta didik tersebut
apa penyebabnya dan mengerjakan tugas sebelum lanjut ke materi
bagaimana alternatif dikarenakan mereka belum berikutnya, jika ternyata
solusinya? terlalu lancar membaca, memang peserta didik
sehingga ada keterlambatan tersebut belum tuntas pada
memahami materi yang materi sebelumnya, saya akan
diberikan karena batas waktu mencoba memberikan
yang telah disediakan. pengulangan terkait dengan
materi sebelumnya dan
mencoba menggunakan
metode dan media belajar
yang menarik bagi peserta
didik tersebut

Bagaimana usaha guru model Usaha guru model dalam Cara kami mendorong siswa
dalam mendorong peserta mendorong peserta didik agar agar aktif dalam pembelajaran
didik yang tidak aktif untuk aktif belajar adalah dengan yaitu dengan mengoptimalkan
belajar? Apakah usaha cara memberikan bimbingan kegiatan tanya jawab. Saya
tersebut berhasil dan pemahaman materi yang akan lebih memfokuskan
diajarkan, usaha yang kegiatan tanya jawab itu
dilakukan guru model kepada siswa, jika ada siswa
tersebut berhasil untuk yang mengajukan pertanyaan
mengaktifkan peserta didik kepada saya, maka saya akan
dalam kegiatan belajarnya. melemparkan pertanyaan
tersebut dan memberi
kesempatan kepada siswa
untuk menjawab. Begitu pun
seterusnya, saya akan
mengarahkan siswa untuk
terus melemparkan
pertanyaan kepada temannya

19
agar atmosphir berfikir dalam
kelas tetap terjaga. Tugas
saya adalah memberikan
penguatan dan kesimpulan
terhadap kegiatan tanya jawab
yang sudah dilakukan oleh
peserta didik tersebut. Selain
itu, saya akan mencoba
menerapkan metode
pembelajaran yang menarik
untuk mendorong siswa
belajar lebih aktif seperti
desain instruksional
(PBL,PjBL, maupun
Discovery Learning)

Apakah pembelajaran Secara umum pembelajaran Agar pembelajaran berjalan


berjalan dengan efektif? di kelas berjalan efektif, dengan efektif, kami akan
(Semua kegiatan yang karena sebagian besar menciptakan suasana
diberikan bermakna untuk peserta didik mengikuti pembelajaran yang nyaman
peserta didik, semua peserta kegiatan pembelajaran terlebih dahulu. Kami akan
didik terlibat aktif dan tidak dengan baik. Mereka sangat menyelingi kegiatan
ada yang idle) antusias saat menjawab pembelajaran dengan ice
pertanyaan yang diberikan breaking agar pembelajaran
oleh guru model. Ketika tidak kaku. Kemudian
mengerjakan tugas juga membagi peserta didik dalam
sebagian besar peserta didik kelompok belajar disesuaikan
terlihat sangat antusias. dengan tingkat
pemahamannya. Kemudian
kami akan memberikan tugas
sesuai dengan tingkat
pemahaman masing-masing
kelompok tersebut. Kami juga

20
akan melakukan pendekatan
kepada peserta didik yang
tingkat pemahamannya
rendah, kami akan bertanya
mengenai bakat dan minat
mereka sehingga proses
pembelajaran akan kami
kaitkan dengan bakat dan
minat mereka. Hal tersebut
untuk memudahkan mereka
dalam memperoleh materi.
Hal; tersebut sangat perlu
dilakukan, karena peserta
didik dengan tingkat
pemahaman rendah sangat
membutuhkan perhatian
khusus, dan untuk peserta
didik yang memiliki tingkat
pemahaman menengah ke
atas akan kami berikan
pengayaan yang bertujuan
untuk memperdalam dan
memperluas materi
pembelajaran.

Bagaimana usaha guru Guru melakukan pendekatan Saya juga akan melakukan hal
membantu peserta didik yang terlebih dahulu kepada siswa, yang sama seperti melakukan
mengalami kesulitan dalam kemudian memberikan pendekatan, bimbingan serta
mencapai tujuan bimbingan dan remedial remedial dan juga saya akan
pembelajaran? mencoba mencari bahan ajar
yang sesuai dengan peserta
didik dan memenuhi

21
kebutuhan belajarnya

Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan pengayaan Selain memberikan


memfasilitasi peserta didik kepada peserta didik berupa pengayaan saya juga akan
yang lebih cepat dari rata-rata pendalaman materi pada berusaha menerapkan strategi
kelas dalam mencapai tujuan pertemuan berikutnya untuk belajar yang menarik bagi
pembelajaran? memenuhi gambaran awal peserta didik agar peserta
terkait materi yang akan didik lebih memahami materi
dibelajarkan yang dipelajarinya

Apakah guru melakukan Guru melakukan modifikasi Saya akan melakukan hal
modifikasi dari modul RPP yang disesuiakan dengan yang sama terkait
ajar/RPP? Apakah modifikasi kompetensi dan tingkat memodifikasi RPP yang saya
tersebut merupakan kemmapuan peserta didiknya. buat dengan menyesuaikan
keputusan guru untuk Modofikasi tersebut dengan karakter dan
merespons situasi kelas dan merupakan keputusan guru kemampuan yang dimiliki
peserta didik? untuk merespon situasi kelas peserta didik
dan peserta didik untuk
memenuhi kebutuhan
belajarnya

3. Ekstrakurikuler

Hasil Wawancara dan Observasi terkait Ekstrakurikuler di SDN 4


Pancor

Kegiatan Ekstrakurikuler yang di


Hasil Observasi
Observasi
Bentuk kegiatan:
Ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri 4 Pancor
Pramuka dilaksanakan setiap minggunya di hari sabtu sore
pukul 16.00 WITA. Siswa yang terlibat yaitu siswa
kelas 3, 4, 5, dan 6. Kendala dalam pelaksanaan

22
kegiatan ekstrakurikuler tidak ada karena kegiatan
tersebut sudah dilengkapi dengan pelatih pramuka
yaitu guru SD Negeri 4 Pancor tersebut sehingga
memudahkan kegiatan tersebut.
Bentuk kegiatan:
Ekstrakurikuler drum band di SD Negeri 4 Pancor
dilaksanakan setiap hari rabu dan kamis sore setiap
Drum Band
minggunya. Kegiatan ini diikuti oleh semua kelas
hasil seleksi untuk kegiatan ekstrakurikuler
drumband.

B. Analisis Hasil Observasi


1. Karakteristik Peserta Didik
Pada observasi peserta didik sudah terlihat hasil dari bebrapa aspek yang
menjadi objek kegiatan obeservasi tersebut. Berikut ini adalah analisis dari hasil
observasi karakteristik peserta didik
1. Budaya sekolah

Suasana sekolah yang nyaman dan asri sangat mendukung pembelajaran dan
interaksi yang optimal. Di halaman sekolah banyak ditanami tumbuhan dan
ditata dengan rapi, serta selalu dijaga kebersihannya karena guru selalu
berkoordinasi dengan peserta didik dalam kegiatan gotong royong
membersihkan sekolah. Lingkungan sosial di SDN 4 Pancor terbilang kondusif
dengan minimnya konflik antar peserta didik maupun gurunya; kemudian
peserta didik juga disiplin dibuktikan dengan sikap peserta didik yang masuk
kelas tepat waktu dan menggunakan pakaian yang rapi sesuai
ketentuan;berikutnya guru dan peserta didik juga menerapkan 6 S sehingga
interaksi disekolah terbilang hangat; alas an selanjutnya yaitu, lingkungan fisik
sekolahnya juga nyaman dan bersih untuk kegiatan proses belajar mengajar.
Profil pelajar pancasila di SDN 4 Pancor:

1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan aktivitas lainnya siswa selalu


membaca doa. Guru melakukan pembiasaan tersebut kepada siswa agar

23
mereka selalu senantiasa bersyukur atas Rahmat Allah Yang Maha Esa.
Pada hari Jumat juga dilakukan pembiasaan membaca doa, shalawat, dan
Al-Qur’an (kegiatan imtaq).

2) Mandiri

Sikap mandiri siswa kelas III sudah terlihat dari sebagian besar siswa yang
berani bertanya kepada guru dan berpendapat di kelas, kemudian siswa
yang langsung melaksanakan piket kelas tanpa perlu diarahkan terlebih
dahulu karena sudah menyadari tanggung jawabnya.

3) Bergotong Royong

Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, siswa selalu bergotong royong


membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. Siswa yang memiliki piket
kelas akan membersihkan ruangan kelas, sedangkan siswa yang tidak
memiliki giliran piket kelas akan membersihkan lingkungan sekolah
(halaman). Meskipun ada petugas kebersihan sekolah tetapi siswa tetap
bergotong royong membersihkan halaman sekolah.

4) Berkebhinekaan Global

Ada beberapa siswa kelas III yang berasal dari luar daerah Lombok Timur,
namun mereka tetap saling menghargai satu sama lain dan tidak membeda-
bedakan satu sama lain. Setiap hari Sabtu juga dilaksanakan kegiatan Sabtu
Budaya dan Sarapan bersama. Kegiatan Sabtu Budaya ini merupakan ajang
pertunjukan bakat siswa seperti tarian daerah dan sarapan bersama
dilakukan dengan tujuan mempererat rasa persaudaraan diantara siswa.

5) Bernalar Kritis

Siswa kelas III sudah dapat berpikir kritis, terlihat ketika proses
pembelajaran banyak yang bertanya terkait materi pembelajaran dan
mengungkapkan pendapatnya (memecahkan masalah).

6) Kreatif
Siswa kelas III merupakan siswa yang kreatif. Hal ini dibuktikan dengan
ruangan kelas mereka yang begitu menarik karena banyak hiasan-hiasan
yang sebagian besar merupakan hasil karya mereka yang dipajang di dalam
kelas.
24
2. Budaya Kelas
Sebelum pembelajaran guru membuat aturan tidak boleh ribut dan berisik saat
pembelajaran, guru juga meminta agar seluruh peserta didik ikut terlibat dalam
kerja kelompok, tidak melimpahkan seluruh tugas kepada temannya. Guru
melakukan pembiasaan kepada peserta didik untuk bergotong royong
membersihkan lingkungan kelas sebelum pembelajaran dimulai, kemudian
peserta didik membaca doa sebelum pembelajaran dimulai.
3. Keterlibatan Peserta Didik
Peserta didik bekerja sama dalam mengerjakan tugas tersebut. Guru meminta
siswa dengan tingkat pemahaman yang lebih tinggi dari temannya untuk
mengajarkan teman kelompoknya. Kemudian guru juga berkeliling ke setiap
kelompok untuk membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan,
sekaligus menanyakan peserta didik terkait tugasnya untuk melatih rasa
tanggung jawab mereka terhadap tugasnya. Peserta didik diberikan Reward
seperti pujian atau apresiasi untuk membangkitkan motivasi belajar peserta
didik. Karena dengan apresiasi tersebut peserta didik akan merasa dihargai
usahanya sehingga akan timbul rasa semangat dalam dirinya untuk berusaha
lebih baik lagi. pada proses pembelajaran peserta didik aktif dalam bertanya
dan menjawab pertanyaan dari guru, meskipun jawabannya kurang tepat tapi
keberanian mereka untuk mengemukakan pendapat patut diacungi jempol.
Ketika guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik, banyak yang
mengangkat tangan, rebutan untuk menjawab pertanyaan guru. Itu bukti bahwa
antusias mereka sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, dan dari
pertanyaan tersebut guru dapat mengetahui peserta didik yang siap dan belum.
Sehingga saat melaksanakan pembelajaran, guru menyesuaikan strategi yang
digunakan agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru
mengelompokkan peserta didik secara heterogen. Guru meminta siswa dengan
pemahaman di atas rata-rata untuk mengajari temannya yang belum
memahami materi (tutor sebaya). Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk
memberikan bimbingan kepada siswa dan menanyakan kepada siswa
mengenai proses pengerjaan dari soal yang diberikan, sehingga siswa akan

25
terlibat secara aktif pada kegiatan tersebut, karena guru akan menanyakan
kepada setiap anggota kelompok mengenai hasil diskusi mereka, sehingga
siswa dituntut untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang mereka
kerjakan. Dengan pengawasan guru tersebut siswa akan aktif terlibat dalam
pengerjaan tugas kelompoknya.
5. Perkembangan Emosi
Ruangan kelas III menjadi ruang ekspresi diri yang sehat untuk peserta didik,
terlihat dari tata ruang kelas yang baik. Di mana sebagian besar pajangan di
kelas ini adalah hasil karya peserta didik kelas III dengan berkolaborasi
bersama wali kelasnya. Guru kelas III juga terlihat mendidik peserta didik
kelas III dengan penuh kasih sayang dan pengertian. Guru kelas terlihat
mengenal peserta didiknya dengan baik, karena guru sering melakukan
pendekatan kepada peserta didik untuk mengetahui bakat dan minatnya
sehingga peserta didik nantinya dapat menyalurkan emosinya dengan baik.
6. Perkembangan Sosial

Kelas III merupakan kelas gemuk yang berisi 39 orang siswa, sehingga guru
sering menggunakan metode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran.
Kelompok belajar tersebut dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam
bersosialisasi. Karena dalam kegiatan belajar kelompok, siswa akan terbiasa
berdiskusi sehingga lisan dan cara berkomunikasinya terlatih dan itu dapat
memudahkan interaksinya dengan orang lain, kemudian dalam diskusi
kelompok ini tentunya akan menemukan banyak perbedaan pendapat namun
untuk mencapai tujuan tentunya para anggota kelompok akan terlatih untuk
saling menghargai perbedaan, dalam kelompok belajar juga akan
menumbuhkan sikap peka atau peduli peserta didik terhadap anggota
kelompoknya. Peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman yang lebih
akan peka terhadap temannya yang belum memahami materi, sehingga ia akan
mengajarkan teman kelompoknya tersebut. Meskipun pembelajaran berpusat
pada siswa (student centered) guru tetap memberikan bimbingan dan arahan
dengan berkeliling ke setiap kelompok, untuk memastikan peserta didik
memperoleh pemahaman yang bermakna.

7. Perkembangan Moral/Spiritual

26
Secara umum, hal-hal yang dilakukan guru dalam membangun nilai-nilai
integritas dan spiritual peserta didik adalah dengan memberikan teladan yang
baik kepada peserta didik dan pembiasaan berdoa sebelum melakukan
aktivitas, kegiatan imtaq, dll. guru selalu mencontohkan kepada peserta didik
untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada
tempatnya dan juga guru turut serta dalam membersihkan lingkungan,
sehingga peserta didik pun mencontoh hal tersebut. Guru juga mengajarkan
peserta didik untuk berdoa dengan menginstruksikan peserta didik untuk
berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Menjalankan ibadah yaitu seperti imtaq
dan ibadah rutin sholat dzhur bagi yang muslim serta hari-hari besar Islam.
Mengucapkan salam, yaitu mengucapkan salam, menyapa dan bersalaman
kepada guru. Kemudian menjaga lingkungan dengan membuang sampah.
Memelihara hubungan dan menghormati teman serta guru.
2. Pelaksanaan pembelajaran
Pada kegiatan observasi pelaksanaan pembelajaran, terdapat hasil dari
hal-hal yang telah diobservasi pada pelaksanaan pembelajaran di kelas III. Berikut
adalah analisis dari hasil observasi pada pelaksanaan pembelajaran:
1. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik
pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar?
Ya, sebagian besar peserta didik terlihat benar-benar telah belajar tentang
topik pembelajaran hari ini. Sebagian besar siswa sangat antusias dalam proses
pembelajaran, ketika guru memberikan apersepsi, memberi soal mengenai
materi sebelumnya, peserta didik berlomba-lomba mengangkat tangan untuk
menjawab soal yang diberikan guru. Karena mereka benar-benar telah
memahami materi sebelumnya dan sudah siap untuk mempelajari materi hari
ini. mencapai kegiatan tersebut. Peserta didik pun langsung mengatur tempat
duduk sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru sebelumnya.
Guru mengarahkan kepada peserta didik untuk membaca teks pada buku siswa
mengenai sejarah komunikasi, kemudian guru meminta peserta didik untuk
mencari arti kata dari setiap kata yang digaris bawahi pada teks bacaan dengan
menggunakan kamus. Kemudian, guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk membuat kalimat dari kata yang telah mereka pahami artinya dan
menuliskannya, tugas dilakukan secara berkelompok.

27
2. Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada
hari ini?
Sebagian besar peserta didik sudah mengikuti pembelajaran dengan baik,
namun ada beberapa siswa yang terlihat lambat dalam membaca (literasi).
3. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut
Anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
Peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik dan terlihat kurang
antusias mengerjakan tugas dikarenakan mereka belum terlalu lancar
membaca, sehingga ada keterlambatan memahami materi yang diberikan
karena batas waktu yang telah disediakan.
4. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif
untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil
Usaha guru model dalam mendorong peserta didik agar aktif belajar adalah
dengan cara memberikan bimbingan dan pemahaman materi yang diajarkan,
usaha yang dilakukan guru model tersebut berhasil untuk mengaktifkan
peserta didik dalam kegiatan belajarnya.
5. Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif? (Semua kegiatan yang
diberikan bermakna untuk peserta didik, semua peserta didik terlibat aktif dan
tidak ada yang idle)
Secara umum pembelajaran di kelas berjalan efektif, karena sebagian besar
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Mereka sangat
antusias saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru model. Ketika
mengerjakan tugas juga sebagian besar peserta didik terlihat sangat antusias.
6. Bagaimana usaha guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Guru melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada siswa, kemudian
memberikan bimbingan dan remedial
7. Bagaimana usaha guru dalam memfasilitasi peserta didik yang lebih cepat
dari rata-rata kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik berupa pendalaman materi
pada pertemuan berikutnya untuk memenuhi gambaran awal terkait materi
yang akan dibelajarkan
8. Apakah guru melakukan modifikasi dari modul ajar/RPP? Apakah modifikasi

28
tersebut merupakan keputusan guru untuk merespons situasi kelas dan peserta
didik?
Guru melakukan modifikasi RPP yang disesuiakan dengan kompetensi dan
tingkat kemmapuan peserta didiknya. Modofikasi tersebut merupakan
keputusan guru untuk merespon situasi kelas dan peserta didik untuk
memenuhi kebutuhan belajarnya

3. Ekstrakurikuler
Adanya kegiatan pramukan dan drum band adalah suatu bentuk
ekstrakurikuler yang bertujuan untuk melatih siswa sebagai generasi muda agar
memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual,
spiritual, sosial, dan fisik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari khusus disetiap
minggunya seperti pramuka pada hari Rabu sore dan drumband pada hari Jum’at
sore. Adapun siswa yang terlibat adalah siswa-siswa yang sudah menentukan
minatnya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler salah satu atau kedua kegiatan
tersebut. Faktor pendukung dalam kegiatan ini tentu saja ketersediaan sarana dan
prasasaran, pendanaan pelatih, dan lain sebagainya.

C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi


Observasi yang saya laksanakan sudah berjalan dengan lancar karena lingkungan
belajar yang mendukung, terutama para guru SDN 4 Pancor yang sangat membimbing
dan membantu saya dalam melaksanakan observasi di kelas tersebut. Selama
melaksanakan observasi saya tidak menemukan hambatan yang berarti karena
dukungan dari guru-guru sehingga memudahkan dan memperlancar kegiatan
observasi di kelas III dan lingkungan sekolah.

29
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi
Melalui kegiatan observasi, kami mendapatkan gambaran dan informasi
mengenai karakteristik peserta didik, pelaksanaan pembelajaran, ekstrakurikuler,
dan kondisi lingkungan belajar di sekolah. Informasi yang kami dapatkan tersebut
bisa dijadikan pedoman dalam memaksimalkan kegiatan PPL yang akan kami
lakukan di SD Negeri 4 Pancor.
B. Refleksi
Kegiatan observasi yang kami lakukan sudah cukup baik akan tetapi ada
beberapa hal yang kurang dan perlu kami tingkatkan pada kegiatan observasi ini
adalah kemampuan untuk mengatur waktu dan jadwal. Karena waktu observasi
yang diberikan hanya satu hari dan terpotong oleh kegiatan orientasi.
C. Rencana Tindak Lanjut
Mempersiapkan semua kebutuhan yang digunakan untuk kegiatan observasi
baik dari perlengkapan maupun dari kesiapan observer. Persiapan ini sangat
penting agar kegiatan observasi bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Dalam kegiatan obervasipun untuk kedepannya harus
memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan agar tidak tertinggal, salah satunya
yang sering terlupakan adalah dokumentasi pada saat kegiatan observasi serta
mengatur waktu untuk pelaksanaan kegiatan observasi tersebut.

30
LAMPIRAN

31
Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

Nama Mahasiswa PPG : Alisya Ananda

Kelas Sasaran Observasi : III

Untuk Siklus ( √ ) Terbimbing


Pembelajaran
( ) Mandiri, siklus ke ……….

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

04 Budaya sekolah Hasil observasi:


Mei ● Apakah suasana sekolah mendukung  Ya mendukung (Suasana sekolah
2023 pembelajaran dan interaksi yang sudah mendukungpembelajaran dan
optimal? interaksi yang optimal)
● Secara umum, apakah profil pelajar  Ya dihidupkan (Secara umum profil
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? pelajar Pancasila sudah dihidupkan
di dalam sekolah dengan
mengamalkan nilai-nilai dari profil
pelajar pancasila tersebut)

Interpretasi:
 Suasana sekolah yang nyaman dan
asri sangat mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal. Di halaman sekolah
banyak ditanami tumbuhan dan
ditata dengan rapi, serta selalu
dijaga kebersihannya karena guru
selalu berkoordinasi dengan peserta
didik dalam kegiatan gotong royong
membersihkan sekolah.
Lingkungan sosial di SDN 4 Pancor

32
terbilang kondusif dengan
minimnya konflik antar peserta
didik maupun gurunya; kemudian
peserta didik juga disiplin
dibuktikan dengan sikap peserta
didik yang masuk kelas tepat waktu
dan menggunakan pakaian yang
rapi sesuai ketentuan;berikutnya
guru dan peserta didik juga
menerapkan 6 S sehingga interaksi
disekolah terbilang hangat; alas an
selanjutnya yaitu, lingkungan fisik
sekolahnya juga nyaman dan bersih
untuk kegiatan proses belajar
mengajar.
 Secara umum profil pelajar
Pancasila sudah dihidupkan di
sekolah. Ada beberapa dari nilai-
nilai profil pelajar Pancasila yang
sudah nampak dari diri peserta
didik seperti:
g) Peserta didik berdoa sebelum
belajar
h) Peserta didik mandiri, terlihat
dari sikapnya yang berani
mengacungkan tangan untuk
menjawab pertanyaan dari ibu
guru
i) Sikap gotong royong terlihat
ketika peserta didik bersama-
sama membersihkan kelas, dan
lingkungan sekolah
j) Sikap berkebhinekaan global

33
dapat terlihat dari sikap peserta
didik saling menghargai
pendapat antara satu sama lain
k) Sikap kreatif dapat dilihat pada
ruang kelasnya di mana banyak
terdapat hiasan-hiasan yang
sebagian besar merupakan hasil
karya dari peserta didik.
l) Berpikir kritis terlihat ketika
peserta didik bertanya kepada
guru dan ketika peserta didik
memecahkan masalah dalam
diskusi ketika pembelajaran

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik  Guru dan peserta didik melakukan
melakukan kesepakatan kelas? kesepakatan di kelas terkait dengan
● Bagaimana guru menekankan nilai- kegiatan selama proses
nilai profil pelajar Pancasila kepada pembelajaran
peserta didik,  Guru sudah menekankan nilai-nilai
profil pelajar pancaila kepada
peserta didik

Interpretasi:
 Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan kelas dengan
bermusyawarah di dalam kelas,
ketika sedang akan melakukan
suatu kegiatan yang melibatkan
semua peserta didik maka guru dan
perserta didik akan membuat
kesepakatan satu minggu sebelum
kegiatan dilakukan sebagai lnagkah
efektif dalam melaksanakan

34
kegiatan pembelajaran
 Guru menekan nilai-nilai profil
pelajar pancasila dengan
membiasakan peserta didik untuk
mengantri ketika masuk kelas,
berdoa dan bekerja sama dalam
kelompok sehingga peserta didik
dapat belajar untuk bekerja sama
atau gotong royong serta guru
mengarahkan peserta didik untuk
membaca doa sebelum
pembelajaran dimulai sebagai
penerapan dan pengenalan nilai-
nilai-nilai profil pelajar pancasila

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif  Secara umum peserta didik terlibat
selama pembelajaran berlangsung? aktif selama pembelajaran
Dalam bentuk apa saja keterlibatan berlangsung
peserta didik dalam pembelajaran ini?  Guru yang memotivasi peserta
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi didik dengan memberikan
peserta didik untuk terlibat dalam dukungan secara verbal atau lisan
pembelajaran? serta bimbingan kepada peserta
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak didik
termotivasi dalam pembelajaran?  Antusiasme pada peserta didik
● Apakah Anda menangkap antusiasme sudah terlihat
belajar dari para peserta didik?  Peserta didik sudah aktif merespon
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan guru selama
pertanyaan guru selama pembelajaran pembelajaran berlangsung
berlangsung? Jelaskan
Interpretasi:
 Secara umum peserta didik terlibat

35
aktif selama pembelajaran
berlangsung contohnya adalah
peserta didik aktif menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru
dan aktif berdiskusi
 Guru memotivasi peserta didik
dengan memberikan dukungan
secara verbal seperti guru berkata
jika ingin menjawab jangan malu-
malu dan tetap semangat dalam
belajar sehingga peserta didik mau
untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
 Antusiasme peserta didik terlihat
ketika guru memberikan pertanyaan
dan peserta didik menjawab
pertanyaan dengan semangat,
begitupun sebaliknya ketika peserta
didik bertanya dan gurupun
menjawab
 Peserta didik juga aktif merespon
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan guru selama proses
pembeajaran contohnya adalah
dapat dilihat dari peserta didik yang
mencoba menjawab pertanyaan
guru dan kemudian beberapa
peserta didik yang lain memberikan
tanggapan mengenai jawaban dari
temannya dan lain sebagainya

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru  Di awal pembelajaran guru sudah

36
mengamati atau mengecek kesiapan mengecek kesiapan peserta didik
peserta didik? Baik secara kondisi baik secara kondisi maupun secara
maupun secara materi yang akan materi yang akan diajarkan
diajarkan  Saat mengetahui bahwa kompetensi
● Apa yang dilakukan oleh guru saat awal peserta didik beragam guru
mengetahui bahwa kompetensi awal mengumpulkan atau menampung
peserta didik beragam? seluruh jawaban dari pertanyaan
● Bagaimana guru mendampingi setiap pematik yang diberikan guru dan
peserta didik agar mencapai tujuan menggunakan metode yang sesuai
pembelajaran? dengan kebutuhan belajar peserta
didik
 Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
dan guru mendampingi setiap
peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara
berkeliling dan mengecek kesiapan
belajar setiap peserta didik.

Interpretasi:
 Di awal pembelajaran guru sudah
mengecek kesiapan peserta didik
baik secara kondisi maupun secara
materi yang akan diajarkan dengan
bertanya dan meminta peserta didik
untuk mengeluarkan buku serta
tugas yang diberikan pada minggu
sebelumnya
 Saat mengetahui bahwa kompetensi
awal peserta didik beragam guru
mengumpulkan atau menampung
seluruh jawaban dari pertanyaan
pematik yang diberikan guru,

37
kemudian meyimpulkan jawaban
peserta didik yang beragam serta
menggunakan metode pembelajaran
yang sesuai bagi peserta didik
sesuai kebutuhan belajar peserta
didik
 Guru juga memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
dan guru mendampingi setiap
peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara
berkeliling dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
unuk menjawab tugas yang
diberikan kemudian mengaitkan
dengan kondisi peserta didik yang
ada di kelas. Selain itu, guru
berkeliling mengecek apakah setiap
peserta didik mampu mengerjakan
tugas yang diberikan, apabila
peserta didik belum paham maka
guru memberikan arahan kepada
peserta didik tersebut

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang  Ruangan kelas III menjadi ruang
pembelajaran lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang sehat untuk
ekspresi diri yang sehat untuk peserta peserta didik, terlihat dari tata ruang
didik? kelasnya yang baik.
● Bagaimana guru merespons peserta  Guru melakukan pendekatan
didik yang belum bisa kepada peserta didik untuk
mengekspresikan diri dengan tepat? mengetahui kebutuhan mereka.

Interpretasi:

38
 Ruangan kelas III merupakan salah
satu ruangan kelas dengan tata
ruang terbaik di SDN 4 Pancor.
Terlihat dari pengaturan meja dan
kursi, lemari buku dan material
pembelajaran, portofolio siswa, dan
hiasan-hiasan yang menambah
kesan estetik. Penataan ruang kelas
yang baik ini merupakan bukti
nyata bahwa ruangan kelas III
menjadi ruang ekspresi diri yang
sehat untuk peserta didik.
 Guru melakukan pendekatan
dengan memberikan stimulus
kepada peserta didik berupa
pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui bakat dan minat peserta
didik sehingga guru dapat
membimbing atau mengarahkan
peserta didik untuk
mengekspresikan dirinya.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


 Guru membangun atmosfer yang
● Secara umum, bagaimana guru
mendukung peserta didik untuk
membangun atmosfer yang
mengembangkan kemampuan
mendukung peserta didik untuk
bersosialisasi dengan dengan baik.
mengembangkan kemampuan
 Guru memfasilitasi peserta didik
bersosialisasi? misalnya peka terhadap
dalam mengembangkan
situasi sekitar, berempati, saling
keterampilan sosialnya yaitu
menghargai, serta berinteraksi dan
dengan membentuk kelompok
berkomunikasi?
belajar dan menyiapkan bahan ajar,
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta
media pembelajaran, serta alat dan

39
didik dalam mengembangkan bahan yang digunakan untuk tugas
keterampilan sosial peserta didik proyek.
dalam kegiatan belajar (contoh, kerja
kelompok, mengerjakan proyek
bersama)?
Interpretasi:
 Guru membangun atmosfer yang
mendukung peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi dengan dengan baik
serta penerapan profil pelajar
pancasila dalam kegiatan sehari-
hari
 Selain tanya jawab, salah satu cara
guru membangun atmosfer yang
mendukung peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan bersosialisasi
adalah dengan cara diskusi
kelompok. Diskusi kelompok
berguna untuk mendorong peserta
didik untuk bertukar pikiran,
berinteraksi dan berkomunikasi.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam  Secara umum, hal-hal yang
membangun nilai-nilai integritas dan dilakukan guru dalam membangun
spiritual peserta didik? nilai-nilai integritas dan spiritual
peserta didik adalah dengan
memberikan teladan yang baik
kepada peserta didik dan
pembiasaan berdoa sebelum
melakukan aktivitas, kegiatan

40
imtaq, dll.

Interpretasi:
 Dari observasi yang telah saya
lakukan, guru selalu mencontohkan
kepada peserta didik untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan
dengan membuang sampah pada
tempatnya dan juga guru turut serta
dalam membersihkan lingkungan,
sehingga peserta didik pun
mencontoh hal tersebut. Guru juga
mengajarkan peserta didik untuk
berdoa dengan menginstruksikan
peserta didik untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai. Menjalankan
ibadah yaitu seperti imtaq dan
ibadah rutin sholat dzhur bagi yang
muslim serta hari-hari besar Islam.
Mengucapkan salam, yaitu
mengucapkan salam, menyapa dan
bersalaman kepada guru. Kemudian
menjaga lingkungan dengan
membuang sampah. Memelihara
hubungan dan menghormati teman
serta guru.

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Kesimpulan : Dari hasil observasi karakteristik yang telah saya lakukan dikelas III di
SDN 4 Pancor dapat disimpulkan bahwa perkembangan peserta didik berdasarkan aspek-
aspek yang diobservasi sudah baik dan guru sudah menerapkan nilai-nilai profil pelajar

41
pancasila kepada peserta didik dalam lingkup sekolah dan kelas dalam proses
pembelajaran.

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Pancor, 04 Mei 2023 Pancor, 04 Mei 2023

42
Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer
(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 / Perkembangan Teknologi


Pelajaran/Topik Komunikasi
Sekolah/ Kelas SD Negeri 4 Pancor / III

Nama Guru Model Ria Susanti, S.Pd.


Kompetensi Dasar 3.6 Mencermati isi teks informasi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat
4.6 Meringkas informasi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Bila Anda adalah guru di


Hasil Observasi
kelas tersebut, hal apa yang
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi dan
akan Anda lakukan
alasannya)
berbeda?

Apakah semua peserta didik Ya, sebagian besar peserta Saya akan mengembangkan
benar-benar telah belajar didik terlihat benar-benar sendiri bahan ajar, media, dan
tentang topik pembelajaran telah belajar tentang topik LKPD yang lebih menarik
hari ini? Bagaimana proses pembelajaran hari ini. dengan berpedoman pada
mereka belajar? Sebagian besar siswa sangat buku tema yang tersedia.
antusias dalam proses
pembelajaran, ketika guru
memberikan apersepsi,
memberi soal mengenai
materi sebelumnya, peserta
didik berlomba-lomba
mengangkat tangan untuk
menjawab soal yang
diberikan guru. Karena
mereka benar-benar telah

43
memahami materi
sebelumnya dan sudah siap
untuk mempelajari materi hari
ini. mencapai kegiatan
tersebut. Peserta didik pun
langsung mengatur tempat
duduk sesuai dengan
kelompok yang telah dibentuk
oleh guru sebelumnya. Guru
mengarahkan kepada peserta
didik untuk membaca teks
pada buku siswa mengenai
sejarah komunikasi,
kemudian guru meminta
peserta didik untuk mencari
arti kata dari setiap kata yang
digaris bawahi pada teks
bacaan dengan menggunakan
kamus. Kemudian, guru
memberikan tugas kepada
peserta didik untuk membuat
kalimat dari kata yang telah
mereka pahami artinya dan
menuliskannya, tugas
dilakukan secara
berkelompok.

Peserta didik mana yang tidak Sebagian besar peserta didik Jika saya menemukan peserta
dapat mengikut kegiatan sudah mengikuti didik yang tidak dapat
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran dengan baik, mengikuti kegiatan
namun ada beberapa siswa pembelajaran, saya akan
yang terlihat lambat dalam mencoba mendekati terlebih
dahulu peserta didik tersebut.

44
membaca (literasi). Hal ini bertujuan untuk
mencari tahu penyebab ia
tidak dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran pada
hari tersebut. Kemudian,
setelah saya mengetahui
penyebabnya barulah saya
memberikan pengajaran yang
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik tersebut. Saya
bisa menggunakan
pendekatan TaRL (sesuai
level) dan juga saya bisa
memberikan bimbingan
ekstra untuk peserta didik
yang belum lancar membaca

Mengapa peserta didik Peserta didik tersebut tidak Saya akan mencoba mengetes
tersebut tidak dapat belajar dapat belajar dengan baik dan kemampuan awal yang
dengan baik? Menurut Anda terlihat kurang antusias dimiliki peserta didik tersebut
apa penyebabnya dan mengerjakan tugas sebelum lanjut ke materi
bagaimana alternatif dikarenakan mereka belum berikutnya, jika ternyata
solusinya? terlalu lancar membaca, memang peserta didik
sehingga ada keterlambatan tersebut belum tuntas pada
memahami materi yang materi sebelumnya, saya akan
diberikan karena batas waktu mencoba memberikan
yang telah disediakan. pengulangan terkait dengan
materi sebelumnya dan
mencoba menggunakan
metode dan media belajar
yang menarik bagi peserta
didik tersebut

45
Bagaimana usaha guru model Usaha guru model dalam Cara kami mendorong siswa
dalam mendorong peserta mendorong peserta didik agar agar aktif dalam pembelajaran
didik yang tidak aktif untuk aktif belajar adalah dengan yaitu dengan mengoptimalkan
belajar? Apakah usaha cara memberikan bimbingan kegiatan tanya jawab. Saya
tersebut berhasil dan pemahaman materi yang akan lebih memfokuskan
diajarkan, usaha yang kegiatan tanya jawab itu
dilakukan guru model kepada siswa, jika ada siswa
tersebut berhasil untuk yang mengajukan pertanyaan
mengaktifkan peserta didik kepada saya, maka saya akan
dalam kegiatan belajarnya. melemparkan pertanyaan
tersebut dan memberi
kesempatan kepada siswa
untuk menjawab. Begitu pun
seterusnya, saya akan
mengarahkan siswa untuk
terus melemparkan
pertanyaan kepada temannya
agar atmosphir berfikir dalam
kelas tetap terjaga. Tugas
saya adalah memberikan
penguatan dan kesimpulan
terhadap kegiatan tanya jawab
yang sudah dilakukan oleh
peserta didik tersebut. Selain
itu, saya akan mencoba
menerapkan metode
pembelajaran yang menarik
untuk mendorong siswa
belajar lebih aktif seperti
desain instruksional
(PBL,PjBL, maupun
Discovery Learning)

46
Apakah pembelajaran Secara umum pembelajaran Agar pembelajaran berjalan
berjalan dengan efektif? di kelas berjalan efektif, dengan efektif, kami akan
(Semua kegiatan yang karena sebagian besar menciptakan suasana
diberikan bermakna untuk peserta didik mengikuti pembelajaran yang nyaman
peserta didik, semua peserta kegiatan pembelajaran terlebih dahulu. Kami akan
didik terlibat aktif dan tidak dengan baik. Mereka sangat menyelingi kegiatan
ada yang idle) antusias saat menjawab pembelajaran dengan ice
pertanyaan yang diberikan breaking agar pembelajaran
oleh guru model. Ketika tidak kaku. Kemudian
mengerjakan tugas juga membagi peserta didik dalam
sebagian besar peserta didik kelompok belajar disesuaikan
terlihat sangat antusias. dengan tingkat
pemahamannya. Kemudian
kami akan memberikan tugas
sesuai dengan tingkat
pemahaman masing-masing
kelompok tersebut. Kami juga
akan melakukan pendekatan
kepada peserta didik yang
tingkat pemahamannya
rendah, kami akan bertanya
mengenai bakat dan minat
mereka sehingga proses
pembelajaran akan kami
kaitkan dengan bakat dan
minat mereka. Hal tersebut
untuk memudahkan mereka
dalam memperoleh materi.
Hal; tersebut sangat perlu
dilakukan, karena peserta
didik dengan tingkat
pemahaman rendah sangat
membutuhkan perhatian

47
khusus, dan untuk peserta
didik yang memiliki tingkat
pemahaman menengah ke
atas akan kami berikan
pengayaan yang bertujuan
untuk memperdalam dan
memperluas materi
pembelajaran.

Bagaimana usaha guru Guru melakukan pendekatan Saya juga akan melakukan hal
membantu peserta didik yang terlebih dahulu kepada siswa, yang sama seperti melakukan
mengalami kesulitan dalam kemudian memberikan pendekatan, bimbingan serta
mencapai tujuan bimbingan dan remedial remedial dan juga saya akan
pembelajaran? mencoba mencari bahan ajar
yang sesuai dengan peserta
didik dan memenuhi
kebutuhan belajarnya

Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan pengayaan Selain memberikan


memfasilitasi peserta didik kepada peserta didik berupa pengayaan saya juga akan
yang lebih cepat dari rata-rata pendalaman materi pada berusaha menerapkan strategi
kelas dalam mencapai tujuan pertemuan berikutnya untuk belajar yang menarik bagi
pembelajaran? memenuhi gambaran awal peserta didik agar peserta
terkait materi yang akan didik lebih memahami materi
dibelajarkan yang dipelajarinya

Apakah guru melakukan Guru melakukan modifikasi Saya akan melakukan hal
modifikasi dari modul RPP yang disesuiakan dengan yang sama terkait
ajar/RPP? Apakah modifikasi kompetensi dan tingkat memodifikasi RPP yang saya
tersebut merupakan kemmapuan peserta didiknya. buat dengan menyesuaikan
keputusan guru untuk Modofikasi tersebut dengan karakter dan
merespons situasi kelas dan merupakan keputusan guru kemampuan yang dimiliki
untuk merespon situasi kelas

48
peserta didik? dan peserta didik untuk peserta didik
memenuhi kebutuhan
belajarnya

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Pelajaran berharga yang saya peroleh dari observasi ini adalah saya jadi lebih mengetahui
bagaimana pengelolaan kelas yang baik untuk siswa kelas III di SDN 4 Pancor, metode diskusi
kelompok sangat efektif digunakan karena kelas III merupakan kelas gemuk dengan jumlah
siswa 39 orang. Dengan berdiskusi, nantinya siswa dapat belajar bersama teman kelompoknya
(tutor sebaya), sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan:
Setelah melihat guru mengajar di kelas III, saya dapat menyimpulkan bahwa selain menguasai
teknik dan metode, media, hal yang tak kalah penting dimiliki adalah kemampuan mengelola
kelas dengan baik, terutama pada kelas rendah. Saya menyadari bahwa Keterampilan Sosial
Emosional (KSE) sangat berperan dalam hal ini, bagaimana kita mengatur emosi dengan baik
dalam mengatur peserta didik.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi
antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
 Interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok
Peserta didik terlihat saling menghargai satu sama lain dalam kelompoknya, peserta didik
yang memiliki kemampuan di atas rata-rata akan mengajari temannya yang belum
memahami materi.
 Interaksi peserta didik antar kelompok
Peserta didik antar kelompok terlihat saling menghargai dan tidak mengganggu satu sama
lain, ketika ada materi yang tidak dipahami mereka juga saling berdiskusi, dan bertukar
pikiran.
 Interaksi peserta didik dengan guru
Peserta didik terlihat sangat dekat dengan guru mereka, sehingga mereka leluasa ketika

49
ingin bertanya atau mengungkapkan pendapat. Mereka juga terlihat menceritakan hal-hal di
luar pelajaran kepada guru mereka, ini membuktikan ikatan emosional mereka dekat.
 Interaksi peserta didik dengan media/ sumber belajar, sesuai dnegan pengamatan saya
peserta didik menggunakan media atau sumber belajar dengan baik sesuai dengan materi
saat itu dan guru membimbing peserta didik.
 Interaksi peserta didik dengan lingkungan, dengan hasil pengamatan saya di dalam kelas
maupun di luar kelas interaksi peserta didik dengan lingkungan baik karena lingkunga kelas
dan lingkungan sekolah bersih dan peserta didik membuang sampah pada tempatnya.

50
Dokumentasi

(Penerimaan PPL di SD Negeri 4 Pancor)

(Konsultasi Perangkat Pembelajaran)

51
(Konsultasi Penelitian Tindakan Kelas)

(Konsultasi Kegiatan Ekstrakurikuler)

52

Anda mungkin juga menyukai