Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP II)


SMA NEGERI 1 BATANG KUIS

DISUSUN OLEH :

Deny Ilham
3203122001

Dosen Pengampu :
Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan “Laporan Akhir
PLP 2” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini memiliki kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi bahasa
maupun susunan penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya.

Akhirnya kata kami ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya


kepada semua pihak yang ikut terlibat terkait dengan penyelesaian laporan ini. Semoga
segala bantuan, bimbingan dan arahan yang diberikan mendapat ganjaran yang berlipat
ganda dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan terselesaikan laporan ini semoga dapat menambah wawasan serta


pengetahuan untuk kita semua dan semoga bisa menjadi referensi untuk rekan-rekan
sekalian.

Medan, 27 November 2023

Deny Ilham
NIM. 3203122001

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Tujuan PLP 2...............................................................................................................5
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP I...........................................................6
A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah....................................................................................6
B. Sumber Daya Manusia di Sekolah (sekolah, guru, dan tenaga pendidikan)...............6
C. Sarana dan Prasarana...................................................................................................7
D. Prestasi Sekolah..........................................................................................................8
BAB III
HASIL PENGAMATAN...................................................................................................10
A. Analisis Kurikulum , Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Strategi Pembelajaran
(RPP, Bahan Ajar, Media, LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple dengan
bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong..........................................................10
B. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran..............31
C. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakulikuler...................................................................31
D. Refleksi.....................................................................................................................32
BAB IV
PENUTUP...........................................................................................................................33
A. Kesimpulan................................................................................................................33
B. Saran..........................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................34
LAMPIRAN........................................................................................................................35
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lingkungan Persekolahan merupakan salah satu kegiatan
latihan kependidikan bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh para
mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa dari program studi Pendidikan Antropologi
Universitas Negeri Medan. Kegiatan tersebut mencakup observasi kegiatan belajar
mengajar dan yang lainnya nya guna untuk memenuhi persyaratan pembentukan
tenaga kependidikan yang profesional. Pada Bab VI Ayat 1 yang berbunyi
“Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Program studi pendidikan Antropologi
mempunyai tugas menyiapkan dan menghasilkan guru pembimbing yang memiliki
nilai, sikap serta pengetahuan dan ketrampilan yang profesional.
Dengan kemampuan tersebut diharapkan mahasiswa program studi
pendidikan Antropologi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kelak
sebagai guru pembimbing dalam rangka membantu tercapainya tujuan pendidikan.
Oleh karena itu dalam rangka menyiapkan tenaga kependidikan (guru pembimbing)
yang professional, program studi pendidikan Antropologi membawa mahasiswa
kepada proses pembelajaran yang dilakukan baik melalui bangku kuliah maupun
melalui berbagai latihan antara lain berupa praktek pengalaman lapangan. Untuk
melaksanakan hal tersebut mahasiswa diterjunkan ke sekolah dalam jangka waktu
tertentu untuk mengamati, mengenal dan mempraktekan semua kompetensi yang
layak atau wajib dilakukan oleh seorang guru pembimbing yang sadar akan tugas
dan tanggung jawabnya sebagai tenaga profesional dalam bidang bimbingan dan
konseling dalam dunia pendidikan. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau
program diploma empat.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya
kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan lulusan calon
pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti
Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru
professional.
Dengan dilakukannya PLP II diharapkan dapat melatih para mahasiswa
dalam rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuannya serta mempraktekkan
ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai
bidang studinya sehingga mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman faktual
untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional dan
bertanggung jawab.
B. Tujuan PLP 2
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi
melalui kegiatan sebagai berikut:
a. menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
pamong;
b. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru pamong;
c. menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru pamong;
d. bimbingan dengan guru pamong dalam mengembangkan RPP, media
pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
e. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
f. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler dibawah bimbingan guru pamong
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP I

A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


VISI: "Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas,
Trampil, Kreatif, Berjiwa Mandiri Berwawasan Lingkungan, Dan Bermartabat

MISI:
- Menanamkan Keimanan Dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Melalui Pelajaran Agama Serta Mampu Mengamalkannya
- Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Dan Pengalamannya
Di Lingkungan Sekolah Serta Di luar Lingkungan Sekolah
- Meningkatkan Mutu Pembelajaran Dan Bimbingan Yang Berwawasan
Lingkungan
- Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Berdasarkan Minat, Bakat,
Dan Prestasi Siswa
- Meningkatkan Minat Peserta Didik Untuk Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan
Tinggi
- Membina Kemandirian Siswa Melalui Kegiatan Pengembangan Diri,
Kewirausahaan Yang Berkesinambungan Dan Kerja sama Yang Baik Antara
Warga Sekolah, Lingkungan Masyarakat Sekitar Sekolah Dan Lembaga Lainnya
Yang Terkait
- Mengembangkan Sikap Toleransi Dilingkungan Sekolah Dan Di Luar
Lingkungan Sekolah Demi Menjaga Martabat Sekolah

B. Sumber Daya Manusia di Sekolah (sekolah, guru, dan tenaga pendidikan)


Jumlah peserta didik berdasarkan jenis kelas dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Distribusi Peserta Didik per Kelas
Kelas Total
10 322
11 318
12 305
Jumlah 945
Sumber: SMAN 1 Batang Kuis, 2023
Keadaan para siswa secara umum sangat baik. SMA Negeri 1 Batang kuis telah
berhasil mengembangkan bakat-bakat para peserta didik yang ada di sekolah tersebut
sehingga menjadi anak-anak yang berprestasi baik di tingkat kabupaten hingga di tingkat
provinsi. Tidak hanya itu SMA Negeri 1 Batang Kuis juga menjunjung tinggi nilai adat
istiadat dan nilai-nilai norma yang berlaku di Sekolah.
Data yang diperoleh dari pihak sekolah, berikut merupakan data guru di SMAN 1
Batang Kuis:
Tabel 2.2 Data Guru Di SMAN 1 Batang Kuis
No. Tenaga Jumlah
kependidikan
1 Kepala sekolah 1
2 Wakil kepala sekolah 4
3 Guru PNS 42
4 Guru honor 23
5 Staff Tata Usaha 9
jumlah 79
Sumber: SMAN 1 Batang Kuis, 2023

Keadaan guru dan pegawai di SMA Negeri 1 Batang Kuis, berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan para guru berhasil menggunakan sekolah sebagai suatu
sistem pendidikan yang memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan anak
pada usia sekolah. Hal ini didasarkan dari fakta bahwa para guru di SMA Negeri 1
Batang Kuis sangat profesional dan berkompeten di bidang pendidikan. Para pendidik
di sekolah ini menjalankan proses pembelajaran dengan menyesuaikan latar belakang
para peserta yang berbeda-beda. tidak hanya itu para pendidik memudahkan para siswa
untuk melakukan kegiatan belajar selama di masa pandemi ini.

C. Sarana dan Prasarana


Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki pihak sekolah untuk menunjang proses
belajar mengajar berupa :
Tabel 3.1 Sarana Dan Prasarana
Data Sarpas
No Uraian Jumlah
1 Ruang Kelas 27
Kelas X 9
Kelas XII 9
Kelas XII 9
2 Laboratorium 5
Fisika 1
Kimia 1
Komputer 1
Bahasa 1
Biologi 1
3 Ruang perpustakaan 1
4 Ruang kepala sekolah 1
5 Ruang guru 1
6 Ruang tata usaha 1
7 Mushalla 1
Sumber: SMAN 1 Batang Kuis, 2023

D. Prestasi Sekolah

SMA Negeri 1 Batang Kuis telah banyak mendapatkan prestasi baik yang dicapai
antar sekolah, antar kabupaten/kota dan nasional. Beberapa prestasi yang telah dicapai oleh
SMA Negeri 1 Batang Kuis yaitu:

Tabel 4.1 Prestasi Sekolah SMA Negeri 1 Batang Kuis

No Nama Siswa Mata Pelajaran Keterangan


1. Ribka Arsella Purba Biologi Medali Emas
2. Nailah Mufidah Biologi Medali Emas
Widarti
3. Sintya Aulia Harahap Bahasa Ingris Medali Emas
4. Nada Salsabilah Br. Astronomi Medali Perak
Ginting
5. Najmi Ulya Geografi Medali Perak

6. Suaydah Gultom Biologi Medali Perak

7. Rizky Ananda Putri Biologi Medali Perak

8. Fauzan nazril Fisika Medali Perak


Syahada

9. Zaskia Kebumian Medali Perak

10. Amelia Dwi Agustina Biologi Medali Perunggu

11. Nanda Herany Bahasa Inggris Medali perunggu

12. Alya ArdhanaH Bahasa Inggris Medali Perunggu

POSN (Pekan Olimpiade Sains Nasional)


No. Nama Siswa Mata Pelajaran Keterangan
1. Oka Alvansyah Biologi Medali Emas
2. Iam Ardiansyah Geografi Medali Perak

No NamaSiswa MataPelajaran Keterangan


1 Clara Aprilia Sagala Bahasa Inggris Sertifikat
2 Ellisya F Pasaribu Bahasa Inggris Sertifikat
3 M.Fauzan Musikalisasi Puisi Sertifikat & Piala
4 Gibson Marpahala Musikalisasi Puisi Sertifikat & Piala
Pasaribu
Sumber: SMAN 1 Batang Kuis, 2023
BAB III
HASIL PENGAMATAN

A. Analisis Kurikulum , Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Strategi Pembelajaran


(RPP, Bahan Ajar, Media, LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple
dengan bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA N 1 BATANG KUIS
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan  Memahami konsep perbedaan dan kesetaraan sosial
untuk menyikapi perbedaan sosial demi  Memahami konsep harmoni sosial
terwujudnya kehidupan sosial yang damai  Mengidentifikasi perbedaan dan keragaman sosial
dan demokratis yang ada di masyarakat sekitar
 Menyusun pertanyaan tentang perbedaan dan
keragaman sosial dalam kehidupan masyarakat dan
mendiskusikan tentang pemecahannya berdasar
prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara dalam
upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang
harmonis
 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk
menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan  Melakukan wawancara dan atau mengisi kuesioner
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mengenai sikap terhadap perbedaan sosial yang ada di
mendorong terwujudnya kehidupan sosial masyarakat dan pemecahannya berdasar prinsip-prinsip
yang damai dan demokratis. kesetaraan sebagai warga negara untuk menciptakan
kehidupan sosial yang harmonis
 Menganalisis hasil wawancara atau isian kuesioner
mengenai sikap terhadap perbedaan sosial di
masyarakat untuk menciptakan kehidupan masyarakat
yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan
sebagai warga negara
 Merumuskan langkah-langkah dan strategi untuk
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis untuk
sikap kesadaran diri dan tanggung jawab publik di
masyarakat berdasarkan hasil analisis
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang langkah-
langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan
sosial yang harmonis di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan
pembelajaran bersama dalam menyikapi dan
menghormati perbedaan sosial dan tanggungjawab
sosial dalam mendorong kehidupan masyarakat yang
harmonis berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai
warga negara

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep perbedaan dan kesetaraan sosial
 Memahami konsep harmoni sosial
 Mengidentifikasi perbedaan dan keragaman sosial yang ada di masyarakat sekitar
 Menyusun pertanyaan tentang perbedaan dan keragaman sosial dalam kehidupan masyarakat dan
mendiskusikan tentang pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara dalam
upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis
 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Melakukan wawancara dan atau mengisi kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial yang
ada di masyarakat dan pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara untuk
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis
 Menganalisis hasil wawancara atau isian kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial di
masyarakat untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip
kesetaraan sebagai warga negara
 Merumuskan langkah-langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis untuk
sikap kesadaran diri dan tanggung jawab publik di masyarakat berdasarkan hasil analisis
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang langkah-langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan
sosial yang harmonis di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran bersama dalam menyikapi dan
menghormati perbedaan sosial dan tanggungjawab sosial dalam mendorong kehidupan masyarakat
yang harmonis berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga Negara

D. Materi Pembelajaran
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau publik

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Quantum learning
3) Metode : Tanya jawab, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Ppt

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Mendengar
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Pemberian materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial
di masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
sosial di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kesetaraan untuk
mencapai kepentingan umum atau publik.
 Mendengar
Pemberian materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Mengolah informasi dari materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum
atau publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kesetaraan untuk
mencapai kepentingan umum atau publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kesetaraan
untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum
atau publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Mendengar
Pemberian materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan
publik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
mengenai materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan
publik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perbedaan dan kesetaraan
antar kelompok dalam kehidupan publik yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan
publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Mengolah informasi dari materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perbedaan dan kesetaraan
antar kelompok dalam kehidupan publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau
public
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
rangsangan) masyarakat atau public dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Pemberian contoh-contoh materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Relasi antar
kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat
atau public.
 Mendengar
Pemberian materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau public yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Mengolah informasi dari materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Relasi antar kelompok
dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Relasi
antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Menjawab pertanyaan tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau public berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Relasi antar
kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau public.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
rangsangan) mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai
dan demokratis.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
 Pemberian contoh-contoh materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan prinsip-
prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Mengolah informasi dari materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penerapan prinsip-
prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial
dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan
prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan
sosial yang damai dan demokratis.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial
dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


9.1. Sikap
Pengamatan terhadap kemampuan bekerja sama dan menghargai pendapat.
9.2. Pengetahuan
Penguasaan materi tentang Perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial
9.3. Keterampilan
Pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat
dari diskusi.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Sabtu, 25 November 2023

Mengetahui
Kepala SMAN 1 BATANG KUIS Guru Mata Pelajaran

Adi Sumarno, S.Pd. Deny Ilham


NIP 196603111991011002

B. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran


Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran adalah
salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas proses belajar mengajar. TIK
dapat membantu guru dan siswa dalam berbagai aspek, seperti, (1)Menyediakan sumber
belajar yang beragam, terkini, dan relevan dengan kebutuhan dan minat siswa.
(2)Meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa melalui
penggunaan aplikasi, perangkat lunak, atau media sosial yang mendukung pembelajaran.
(3)Memfasilitasi komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa, maupun antara siswa
dengan sesama siswa, baik secara sinkron maupun asinkron, melalui berbagai platform
daring, seperti email, chat, video conference, forum diskusi, dan lain-lain.(4)Memberikan
umpan balik dan penilaian yang cepat, akurat, dan objektif kepada siswa melalui sistem
otomatis atau semi-otomatis yang terintegrasi dengan TIK. (5)Menyajikan materi
pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan gaya belajar siswa, melalui
penggunaan multimedia, animasi, simulasi, game, dan lain-lain. SMA negeri 1 Batang
Kuis berdasarkan hasil observasi telah memanfaatkan teknologi dengan baik dalam
pembelajaran bahkan di sekolah tersebut tidak melarang lagi siswa/i nya untuk membawa
handphone karena banyak guru menggunakan sarana tersebut untuk melaksanakan
pembelajaran seperti saat ujian maupun dalam pembelajaran.
C. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakulikuler
kurikuler merupakan rangkaian kegiatan peserta didik yang berlangsung di sekolah.
Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan maupun program yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan juga menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dari kegiatan intrakurikuler. Kurikuler merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan berdampingan dengan kegiatan intrakurikuler.
Kurikuler berhubungan dengan kurikulum, yaitu sebuah rancangan yang telah
dipersiapkan oleh suatu lembaga pendidikan yang digunakan untuk mewujudkan berbagai
tujuan yang telah ditentukan pada lembaga pendidikan. Menurut Badrudin, kegiatan
ekstrakurikuler dimaknai sebagai sebuah perhimpunan yang telah disiapkan oleh satuan
pendidikan dalam rangka untuk mengarahkan apa yang menjadi minat, bakat, kegemaran,
kepribadian dan kreasi peserta didik sehingga nantinya dijadikan sebagai acuan dalam
mendeteksi talenta peserta didik. Semua kegiatan dalam program ekstrakurikuler merupakan
kegiatan Kedudukan kegiatan ekstrakurikuler bisa dikatakan sebagai fasilitas dalam
membantu mengembangkan bakat serta apa yang menjadi kebutuhan dari peserta didik, yang
mana kebutuhan dari peserta didik itu berbeda-beda. Baik yang berupa pengembangan dalam
hal budi pekerti, sikap, bakat, maupun kreasi dari peserta didik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Batang Kuis kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler terlaksana dengan baik. Para peserta didik ada yang ikut dan
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler salah satu di antaranya yaitu kegiatan Paskibra, Pramuka
dll. Kegiatan ekstrakurikuler membantu para peserta didik untuk dapat menyalurkan minat,
bakat, dan kegemarannya yang dimana nantinya dapat menjadi talenta bagi setiap peserta
didik yang menekuni kegiatan tersebut. Sama halnya dengan kegiatan kokurikuler disekolah
ini juga sudah berjalan dengan baik. kegiatan kurikuler sendiri memiliki tujuan yaitu agar
peserta didik lebih menghayati materi yang telah di dapatnya serta melatih tanggung jawab
peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya.

D. Refleksi
Refleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) oleh anak didik kepada pendidik, berisi
ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritik membangun atas pembelajaran yang diterimanya.
Bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami adalah refleksi ini sangat mirip dengan
curhattan anak didik terhadap guru/dosennya tentang hal-hal yang dialami dalam kelas sejak
dimulai hingga berakhirnya pembelajaran. Refleksi juga dapat dipahami sebagai aktivitas
peserta didik yang berisi ungkapan perasaan, pesan dan kesan atas pembelajaran yang telah
diikuti. Dalam melakukan kegiatan refleksi, peserta didik tidak boleh berada di bawah
tekanan atau intimidasi guru.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh kelompok dapat disimpulkan
bahwasanya SMA Negeri 1 Batang Kuis merupakan sekolah dengan sistem pembelajaran
yang sangat baik. seluruh jajaran yang ada dalam lingkungan tersebut melakukan pembiasaan
pembiasaan positif yang dapat dijadikan contoh bagi para siswa, seperti gerakan 3 S yaitu
senyum, sapa dan salam. Selain gerakan 3 S tersebut, para siswa diajarkan untuk hidup rapi
dan bersih serta bersosial dengan seluruh masyarakat sekolah dengan latar belakang agama,
budaya, ras dan status social yang berbeda-beda. Sistem pembelajaran yang diterapkan juga
efektif hal ini juga didukung dengan fasilitas-fasilitas di SMA Negeri 1 Batang Kuis yang
memadai seperti proyektor wifi dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, selama orientasi dan
observasi dalam kegiatan PLP 2 di SMA Negeri 1 Batang Kuis ditemukan bahwa keadaan
fisik sekolah terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruang kepala sekolah dan guru ,ruang kelas,
lapangan voli, kamar kecil, lapangan loncat, gudang, perpustakaan dan UKS serta kantin.
Tidak hanya itu, kondisi lingkungan sekolah yang kondusif yaitu kebersihan, kebisingan dan
sanitasi lingkungan sekolah terjaga dengan baik. Di SMA Negeri 1 Batang Kuis juga terdapat
beberapa fasilitas yang cukup memadai dalam pelaksanaan kegiatan sekolah di antaranya
terdapat ruang guru dan kantor, lapangan olahraga, ruang perpustakaan, MCK, kantin sekolah
dan dapur, ruang UKS dan gudang. Dari kegiatan observasi, pengelolaan administrasi SMA
Negeri 1 Batang Kuis telah dilaksanakan dengan baik. Masing-masing pegawai
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.

B. Saran
Saran bagi sekolah kerja sama, yakni SMA Negeri 1 Batang Kuis dapat menjalin kerja
sama dengan Universitas yang mempunyai program kependidikan secara berkesinambungan
sehingga dapat terus menerima Mahasiswa PLP untuk belajar di SMA Negeri 1 Batang Kuis
pada tahun-tahun selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.unimed.ac.id/2020/02/25/mencetak-guru-profesional-melalui-plp/

Moh.Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

https://www.unimed.ac.id/2022/03/09/rektor-unimed-plp-i-tingkatkan-kemampuan-
akademik-dan-hots-mahasiswa/

Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi Edisi ke 7 (Jilid II). Jakarta :


Prehallindo

Sudirman.A,1990, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, Hani T. 1992. Manajemen Personalia dan SDM. Jakarta: BPFE.


LAMPIRAN
Denah Sekolah

Figure 1. Denah Sekolah


DOKUMENTASI

Kegiatan ekstrakurikuler paskibraka

Perayaan hari guru

Proses kegiatan belajar mengajar di kelas

Perayaan hari pahlawan


Hari perpisahan dengan siswa kelas
XI IPS 3

Anda mungkin juga menyukai