Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REVIEW

HUBUNGAN KELENTURAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN


DASAR SEPAKSILA PADA SEPAKTAKRAW DAN

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TIM FUTSAL PUTRI : LITERATUR REVIEW

NAMA : NUR INDAH CHAIRIDAR TANJUNG


NIM : 6201111020
KELAS : PJKR V B
MATA KULIAH : AKTIFITAS KEBUGARAN JASMANI
DOSEN PENGAMPU : Dr. IBRAHIM, S.Pd, M.Or

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
REVIEW JURNAL 1
Judul Hubungan Kelenturan Dan Kelincahan Dengan
Kemampuan Dasar Sepaksila Pada Sepaktakraw
Nama Jurnal Jurnal Mensanna

Download http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/54

Volume dan Halaman Vol. 1 dan Hal. 50-58

Tahun November 2016

Penulis Hasriwandi Nur

Reviewer Nur Indah Chairidar Tanjung

Tanggal 25 November 2022


Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara
kelenturan dan kelincahan baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama dengan kemampuan dasar sepaktakraw
Subjek/Objek Penelitian mahasiswa FIK UNP yang mengambil mata kuliah sepaktakraw
dasar yang berjumlah 62 orang, terdiri dari 48 putra dan 14
putri.
Assesment Data Instrumen yang digunakan adalah
 Tes Duduk dan Raih (Sit and Reach Test);
 Tes lari Berkelok-kelok;
 Tes mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam
untuk mengukur kemampuan dasar sepaksila.
Metode penelitian Penelitian tergolong pada jenis penelitian korelasional dengan
menggunakan teknik expost facto. Penelitian expost facto
merupakan penelitian yang bertujuan menemukan penyebab
yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena
yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang
menyebabkan perubahan pada variable bebas yang secara
keseluruhan sudah terjadi.
Langkah Penelitian Kemampuan sepaksila diukur dengan tes mengontrol bola
sepaktakraw, kelincahan dengan zig-zag run, dan kelenturan
dengan sit and reach. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis korelasi sederhana dan ganda. Hipotesis 1,
dan 2 dianalisis dengan korelasi dan regresi sederhana,
sedangkan hipotesis 3 dianalisis dengan korelasi dan regresi
ganda.
Hasil Penelitian  Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pengujian
hipotesis I yaitu terdapat hubungan yang signifikan
kelenturan dengankemampuan sepaksila, dan
kontribusinya sebesar 59.3% antara kelenturan terhadap
kemampuan dasar sepaksila.Kelenturan merupakan salah
satu kompoenen fisik yang telah terbukti hubungannya
dengan kemampuan dasar sepaksila.
 Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pengujian
hipotesis II yaitu terdapat hubungan kelincahan dengan
kemampuan sepaksila, dan 24% kelincahan
berkontribusi terhadap kemampuan dasar sepaksila.
 Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pengujian
hipotesis III yaitu terdapat hubungan antara antara
kelenturan dan kelincahan dengan kemampuan dasar
sepaksila. Harga koefisien korelasi ganda R sebesar 0,81
dapat diinterpretasikan sebagai hubungan yang kuat atau
tinggi
Kekuatan Penelitian - Penelitian yang sistematis
- Penelitian mempunyai landasan teori sesuai dengan fakta
- Pendekatan yang baik kepada subjek penelitian
- Penelitian bersifat langsung
Kelemahan Penelitian Pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi, dari
nilai tersebut dapat di ambil kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kelenturan memiliki hubungan yang signifikan dengan
kemampuan sepaksila, dimana thitung (9.3) > ttabel
(2.00). Kontribusi kelenturan terhadap kemampuan
sepaksila sebesar 59.3%.
2. Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan
kemampuan sepaksila, dimana thitung (4.36) > ttabel
(2.00). Kontribusi kelincahan terhadap kemampuan
sepaksila sebesar 24%.
3. Kelenuturan dan kelincahan secara bersama-sama
memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan
sepaksila, dimana Fhitung (56.3) > Ftabel (3.16).
Kontribusi kelenturan dan kelincahan erhadap
kemampuan sepaksila sebesar 66%.\

Hal ini sesuai dengan Fox (1987:224) bahwa "kelenturan


optimal telah ditunjukkan melalui penelitian, banyak
manfaat yang berarti, kelenturan tidak hanya
mempertinggi kemampuan kita untuk melakukan
keterampilan tertentu tetapi juga . Berdasarkan kutipan
di atas, sepaksila termasuk suatu keterampilan, dan
relatif sulit dipelajari. Suatu keterampilan tidak hanya
menuntut latihan yang tekun dan serius, tetapi untuk
mempertinggi kemampuan keterampilan seperti
sepaksila sangat menuntut kelenturan tubuh.

REVIEW JURNAL 2
Judul Tingkat Kebugaran Jasmani Tim Futsal Putri : Literatur
Review

Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan

Download https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-
jasmani/article/view/38039
Volume dan Halaman Vol 9 dan Hal. 151-159

Tahun 2021

Penulis Muhammad Afifuddin Nur Lutfillah, Sapto Wibowo

Reviewer Nur Indah Chairidar Tanjung

Tanggal 25 November 2022


Tujuan Penelitian Penelitian ini merupakan studi literature review, bertujuan
untuk mengungkap dan menggambarkan bagaimana tingkat
kebugaran jasmani pemain futsal putri.
Subjek/Objek Penelitian Dari hasil pencarian sumber di database didapatkan 10
artikel yang diterbitkan dalam tahun 2010 sampai tahun
2020 yang sesuai dengan kriteria yaitu 5 jurnal
internasional, 4 jurnal nasional yang terakreditasi sinta dan
1 jurnal nasional tidak terkareditasi, selanjutnya akan di
review.
Assesment Data Adapun teknik pengumpulan data digunakan pada literature
review yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai referensi
dan rujukan yang relevan dengan topik permasalahan yang
diteliti, menggunakan database
Google Scholar dengan memasukkan kata kunci “kebugaran
jasmani pemain futsal putri”.
Metode penelitian Penelitian ini merupakan studi literature review, bertujuan
untuk mengungkap dan menggambarkan bagaimana tingkat
kebugaran jasmani futsal putri.
Langkah Penelitian Langkah langkah yang dipergunakan dalam analisis,
sebagai berikut:
1. Menganalisis data dari Tabel tingkat kebugaran
jasmani SMPN Simalunggun
2. Menganalisi data dari tabel tingkat VO2MAX atlet
futsal SMP 2 Madiun
3. Menganalisis data dari tabel heart rate dan
VO2MAX dari pemaih futsal profesional
4. Menganalisis data dari tabel Tingkat VO2Max
Pemain Futsal SMAN 6 Palembang
5. Menganalisis data dari tabel Tingkat Heart Rate dan
VO2Max Pemain Futsal Profesional
6. Menganalisis data dari tabel Tingkat Heart Rate Max
dan Endurance Pemain Futsal U11, U13, dan U16
7. Menganalisi data dari tabel Tingkat Heart Rate dan
VO2Max Pemain Futsal Perempuan Profesioanal
8. Menganalisi data dari tabel Tingkat VO2Max
Pemain Futsal Devisi 2, Devisi 3, Dan Devisi Junior
9. Menganalisi data dari tabel Tingkat Flexibility Dan
Horizontal Jump Pemain Futsal Perempuan
10. Menganalisis data dari tabel Kondisi Fisik Pemain
Futsal SMAN Ngoro Jombang
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisa penulis dari keseluruhan jurnal
ilmiah diatas, dapat diketahui bagaimana kondisi dan
kebugaran jasmani siswa dan pemain futsal baik pemula,
amatir dan profesional. Hal tersebut menjadikan kebugaran
fisik sebagai hal yang harus dimiliki setiap pemaian futsal.
Kondisi ini terjadi karena rendahnya kemampuan pelatih
dalam membuat program pelatihan masih diabaikan,
sehingga pelatihan untuk meningkatkan daya tahan belum
dilakukan dengan baik, sehingga berdampak pada VO2
Max pemain futsal. Perencanaan program latihan harus
dilakukan dengan terorganisir dengan baik, metodis, dan
ilmiah sehingga Pembina dapat membantu para atlet
khususnya yang bertalenta mencapai prestasi setinggi-
tingginya (Nohrizal, Kahri, & Shadiqin. 2020).
Kekuatan Penelitian - Penelitian yang sistematis
- Penelitian mempunyai landasan teori sesuai dengan
fakta
- Pendekatan yang baik kepada subjek penelitian
- Penelitian bersifat langsung
Kelemahan Penelitian Pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi, dari
nilai tersebut dapat di ambil kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penulis dari beberapa jurnal yang
telah di riview diatas yang berkaitan dengan tingkat
kebugaran jasmani pemain futsal putri, dapat disimpulkan
bahwa mayoritas tingkat kebugaran jasmani pemain futsal
putri dalam kategori yang sangat kurang, dan hanya
sebagian besar memiliki tingkat kebugaran yang baik bahwa
rata-rata tingkat kebugaran VO2Max siswa yaitu kurang
dari < 35 ml/kg/menit. Kebugaran jasmani merupakan
bagian yang sangat penting dalam menunjang prestasi.
Tingkat kebugaran jasmani yang baik, akan memberikan
hasil yang maksimal dalam suatu pertandingan dan dapat
mengarahkan pemain dalam mengembangkan teknik dasar
menuju ke teknik lebih lanjut. Aktivitas fisik yang optimal
dapat membuat pemain futsal akan lebih produktif, serta
dapat mengurangi resiko gangguan kardiovaskular

Anda mungkin juga menyukai